cover
Contact Name
Dhanan
Contact Email
lppm.amni@gmail.com
Phone
+6289667747299
Journal Mail Official
admin@jurnal.unimar-amni.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukarno Hatta No. 180 Semarang, 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM
ISSN : 14126826     EISSN : 26232030     DOI : https://doi.org/10.33556/jstm
Jurnal Sains dan Teknologi MARITIM berisi tulisan ilmiah di bidang Kemaritiman, Kepelabuhanan, Ilmu kenautikaan, Teknik Mesin, permesinan kapal. Jurnal Sains dan Teknologi Maritim juga membahas mengenai bidang Transportasi baik itu transportasi darat, laut maupun udara yang kesemuanya merupakan hasil penelitian maupun kajian pustaka.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 215 Documents
ANALISIS KELAIKLAUTAN KAPAL TERHADAP KESELAMATAN PELAYARAN DIKAPAL NIAGA (STUDY KASUS PADA PERUSAHAAN PELAYARAN KAPAL PENUMPANG DI SURABAYA) Mudiyanto Mudiyanto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 20, No 1 (2019): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.675 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v20i1.213

Abstract

The seaworthiness of the ship and crew can be proven by the validity of all certificates owned by the ship and the crews. It is also to support the safety of sea transportation. Theoretically, the objectives of this research are to support the role of ship seaworthiness, as well as increase the literature repository and further research references. The benefits from this research are expected that shipping companies can find out the extent to which seaworthiness is guaranteed when the ship sails. This research is using a quantitative approach by using explanatory research. And the data used are valid and reliable quantitative data. The results of this research are a multiple R value of 0.937. The multiple correlation coefficient indicates that between the ship worthiness analysis variables have a very strong relationship to the shipping safety variable, the coefficient of determination is indicated by the R value of 0.937 meaning that the variables X1 & X2 have a strong relationship to the dependent variable Y. & R Square value, which is equal to 0.878, meaning that the effective contribution made by the variables X1 & X2 to the dependent variable Y is 87.8%. Keywords: Seaworthiness, Shipping safety Kelaik-lautan kapal dan awak kapal dapat dibuktikan dengan validnya semua sertifikat-sertifikat yang dimiliki oleh kapal maupun awak kapalnya sehingga mendukung keselamatan transportasi laut. Tujuan Penelitian Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung peranan kelaiklautan kapal, serta menambah khasanah kepustakaan dan referensi penelitian lanjutan. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Hasil penelitian ini diharapkan agar perusahaan pelayaran dapat mengetahui sejauh mana kelaiklautan kapal yang terjamin saat kapal berlayar. Dalam penelitian menggunakan pendekatan kuntitatif dengan  menggunakan penelitian eksplanasi. Sedangkan data yang digunakan adalah data kuantitatif, dimana penulis untuk mendapatkan data yang obyektif valid dan reliable menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang dikuantitatifkan. Hasil pengolahan data diperoleh nilai R berganda sebesar 0,937 Koefisien korelasi berganda tersebut menunjukkan bahwa antara variable analisis kelaiklautan kapal memiliki hubungan yang  sangat kuat terhadap variabel keselamatan pelayaran, Koefisien determinasi ditunjukkan oleh Nilai R sebesar 0,937 berarti variable X1 & X2 mempunyai tingkat hubungan kuat terhadap variable terikat Y. & nilai R Square, yaitu sebesar 0,878,artinya sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel X1 & X2 terhadap variabel terikat Y adalah sebesar 87,8%.Kata kunci: Kelaiklautan, Keselamatan pelayaran
ANALISIS FAKTOR PENENTU DAYA SAING BISNIS MELALUI TECHNOVATION PADA PERUSAHAAN KEAGENAN DI SEMARANG Endra Winarni
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 2 (2021): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.363 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i2.278

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor penentu daya saing bisnis pelayaran melalui technovation. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian deskriptif menggunakan metode pengamatan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat empat dimensi faktor penentu daya saing bisnis pelayaran yaitu: kondisi permintaan, kondisi faktor sumber daya, kondisi industri terkait dan industri pendukung serta kondisi struktur persaingan dan strategi perusahaan. Berdasarkan penilaian dari informan yang ditinjau dari: Technology Innovation, Entrepreneurship dan Technologi Management: perusahaan keagenan di Semarang secara berkelanjutan mampu mentransformasikan teknologi dan inovasi untuk efisiensi pelaksanaan kegiatan keagenan kapal guna meningkatkan produktivitas pelayanan dan kinerja manajemen perusahaan dapat semakin meningkat dan secara keseluruhan, manfaat terlihat dari respon yang lebih cepat, biaya lebih rendah dan lebih inovatif, dampak kinerja bisnis yang menguntungan secara keseluruhan, dan dimensi global merupakan tantangan yang besar dalam menghadapi kompleksitas dan risiko global.
UPAYA MELINDUNGI DATA PERUSAHAAN PELAYARAN DI INTERNET DARI HACKER Iwan Mahendro
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XIV, NO 1 SEPTEMBER 2015
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.95 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v14i1.45

Abstract

Perusahaan pelayaran adalah badan hukum atau badan usaha yang mengusahakan jasa angkutan laut dengan menggunakan kapal. Saat ini perusahaan – perusahaan pelayaran sudah menggunakan internet untuk menjalankan berbagai aktivitas perusahaan. Hal ini dilakukan karena dengan adanya internet akan memudahkan komunikasi baik itu antar perusahaan pelayaran maupun dengan kapal yang sedang berlayar. Akan tetapi dengan adanya internet ini, maka tindak kejahatan melalui internetpun juga banyak terjadi, biasanya dilakukan oleh para hacker dengan cara membobol data perusahaan maupun menyerang data perusahaan dengan berbagai macam virus. Perusahaan – perusahaan akan melakukan berbagai upaya untuk melindungi datanya dari berbagai serangan lewat internet.Kata kunci : perusahaan pelayaran, internet, data The shipping company is a legal entity or entities who undertake marine transportation services by boat. Currently the company - the shipping company is already using the internet to run the various activities of the company. This is because with the internet will facilitate communication both between the shipping company and the ship was sailing. But with the internet, then crime through internetpun also occur, usually done by hackers to break into corporate data as well as ways to attack corporate data with a variety of viruses. Company - the company will take measures to protect its data from a variety of attacks via the Internet.Keywords: shipping companies, the Internet, the data
ANALISIS PENGARUH PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DAN OPINI AUDIT TERHADAP REAKSI PASAR Ngaijan ngaijan
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XVI, NOMOR 2, MARET 2017
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.282 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.151

Abstract

The enactment of the Finance Minister regarding policy changes KAP rotation over a certain period , makes the phenomenon interesting turn of auditors or accounting firm to be assessed . This is because many factors can affect the turnover auditor or accounting firm that carried out by the company and it can be influenced by external factors and internal factors . Auditor turnover can also be a trigger for the market reaction.The study population is a company registered in LQ 45 in 2008-2010 . The sample using purposive sampling method, in which the sample is selected based on criteria teitentu . The criteria used in selecting the sample of this study are as follows : ( 1 ) Company registered in LQ 45 during the years 2008-2010. ( 2 ) the Company's audited keuanganya reports from 2008-2010 that included the name of the firm or its auditors and statements contained Opinion of KAP about the fairness of financial statements . ( 3 ) The company has a complete stock of data available on the IDX database during 2008-2010 . Data analysis was performed using multiple linear regression.Results of hypothesis testing concluded that : ( 1 ) Substitution of auditors ( from Big 4 to non- Big 4 and otherwise ) affects the market reaction . Substitution of the big 4 to non- Big 4 responded negatively by the market and instead turn of non big 4 big 4 responded to positively by the market . ( 2 ) audit opinion affect the market reaction , firms with audit opinion other than " unqualified " tends to get a negative reaction compared with the companies that opinion " unqualified . ( 3 ) As much as 51.3 % of the variation is explained by the change in abnormal return audit opinion , the auditor change , auditor tenure and the size of the company, while 48.7 % described other variables in addition to the audit opinion , the auditor change , auditor tenure and size of company.Keywords : Change of auditor, Big four, Non big four, The market reactionDitetapkannya kebijakan Menteri Keuangan mengenai rotasi pergantian KAP selama jangka waktu tertentu, menjadikan fenomena pergantian auditor atau KAP menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergantian auditor atau KAP yang dilakukan oleh perusahaan dan hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal maupun faktor internal perusahaan. Pergantian auditor juga dapat menjadi pemicu reaksi pasar.Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di LQ 45 pada tahun 2008-2010 sebanyak 45 perusahaan selama 3 tahun periode penelitian, sehingga total didapatkan 135 sampel. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda.Hasil dari pengujian hipotesis disimpulkan bahwa: (1) Pergantian auditor (dari big 4 ke non big 4 dan sebaliknya) berpengaruh terhadap reaksi pasar. Pergantian dari big 4 ke non big 4 direspond negatif oleh pasar dan sebaliknya pergantian dari non big 4 ke big 4 direspond positif oleh pasar. (2) Opini audit berpengaruh terhadap reaksi pasar, perusahaan-perusahaan dengan opini audit selain ―wajar tanpa pengecualian‖ cenderung mendapatkan reaksi negatif dibandingkan dengan perusahaan yang mendapatkan opini ―wajar tanpa pengecualian. (3) Sebesar 51,3% variasi perubahan abnormal return dijelaskan oleh opini audit, pergantian auditor, auditor tenure dan ukuran perusahaan sedangkan 48,7% dijelaskan variabel lain selain opini audit, pergantian auditor, auditor tenure dan ukuran perusahaan.Kata kunci : Pergantian auditor, Big four, Non big four, Reaksi pasar
EVALUASI MASTER PLAN TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG DITINJAU DARI ALUR PELAYARAN Dody Efrianto
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 19, No 2 (2019): Maret
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.416 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v19i2.201

Abstract

The master plan evaluation of Semarang Container Terminal was carried out in anticipation of current container flow. It is also used to analyze the Container Terminal master plan to be able to meet the needs up to the year of 2030. The evaluation was conducted by collecting secondary data related to shipping lanes, vessel flows and container flows. Regression method was used to analyze container flows and vessel flows. The results of the analysis were used to determine the Container Terminal master plan development plan up to the year of 2030. The results of the evaluation showed that the existing conditions of the depth and width of the shipping channel also in the port pond have exceeded the existing conditions. The shipping lanes and port pond must be deepened to 13 m and 12 m and the widening of the shipping lane is up to 146 m.Keywords: Container terminal, master plan, shipping Lanes Evaluasi master plan Terminal Petikemas Semarang (TPKS) dilakukan dalam mengantisipasi arus petikemas saat ini. Analisis terhadap master plan TPKS juga dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hingga tahun 2030. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan alur pelayaran, arus kapal serta arus petikemas. Metode regresi dilakukan untuk memprediksi arus petikemas dan arus kapal yang hasilnya digunakan untuk menentukan rencana pengembangan master plan TPKS hingga tahun 2030.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi existing pada kebutuhan dalam dan lebar alur pelayaran, serta dalam kolam pelabuhan sudah melebihi kondisi existing. Kedalaman alur pelayaran dan kolam pelabuhan harus diperdalam hingga 13 m dan 12 m. Pelebaran alur pelayaran dilakukan hingga 146 m.Kata kunci : Master plan TPKS dan alur pelayaran
PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN PANTAI DALAM MENUNJANG KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN KABUPATEN BATANG Mariana Kristiyanti; Sri Purwantini; Wahyudi Santoso
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.195 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.262

Abstract

Pelabuhan merupakan sarana penting dalam menunjang perekonomian dan pemerataan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah pesisir pantai yang ada di Indonesia. Batang merupakan salah satu daerah yang belum memiliki sarana perhubungan laut yang memadai. Hal ini menjadi salah satu penghambat perkembangan ekonomi yang perlu diperhatikan oleh pimpinan daerah setempat. Dalam rangka menunjang perkembangan ekonomi di Kabupaten Batang, maka perlu dilakukan perencanaan dan pembangunan fasilitas pelabuhan untuk menunjang pelayanan transportasi laut di daerah tersebut. Batang merupakan daerah yang belum memiliki prasarana transportasi laut yang layak. Dengan kurangnya prasarana transportasi laut, maka arus perpindahan barang/manusia keluar dan masuk di kabupaten tersebut menjadi tidak lancar sehingga daerah tersebut menjadi sulit untuk berkembang. Hal ini menuntut adanya pembangunan pelabuhan perikanan pantai di Batang tidak hanya untuk menunjang arus perpindahan barang/manusia, namun juga untuk menunjang kegiatan ekonomi warga setempat. Penelitian ini dimaksudkan untuk studi pengembangan pelabuhan perikanan pantai guna menunjang kegiatan ekonomi masyarakat nelayan di wilayah Kabupaten Batang. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu dengan metode Wawancara, Observasi dan Studi literatur.
MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN UNTUK PERUSAHAAN PELAYARAN SAMUDERA KONTAINER DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INDEKS: METODE DAN APLIKASI DI INDONESIA Suwarno Suwarno
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XII, NO 1 SEPTEMBER 2013
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i0.15

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pendekatan alternatif dalam Analisis Penting-Kinerja (Importance Performance Analysis = IPA) dalam  meningkatkan kinerja pelayanan di Indonesia . Dua ukuran, Indeks Kinerja Pelayanan (Service Performance Index = SPI) dan Skor Peningkatan Pelayanan (Service Improvement Score = SIS), akan dikembangkan dan termasuk dalam pendekatan yang diusulkan yang mencoba untuk memanfaatkan informasi baik langsung dilaporkan oleh responden dan tidak langsung diperkirakan dari estimasi model sebanyak mungkin dalam IPA. Untuk menggambarkan pendekatan yang diusulkan, kinerja pelayanan peningkatan keputusan dari  perusahaan pelayaran Samudera Kontainer dipelajari untuk diterapkan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  perusahaan ini baru dapat memberikan  75% kualitas layanan yang diinginkan oleh pelanggan, dan bahwa kemampuan layanan garis depan karyawan perusahaan ini harus menjadi prioritas utama yang membutuhkan ditingkatkan. Perbedaan antara model yang diusulkan dan metode dalam literatur yang ada akan memberikan manajer dan peneliti wawasan lebih lanjut untuk studi IPA.
PENTINGNYA INTERAKSI SOSIAL SERTA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN TERHADAP KINERJA AWAK KAPAL DI DERMAGA INTERNASIONAL TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA Nyoman Ardiana Listriyawati; Supangat -
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 23, No 1 (2022): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1860.425 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v23i1.323

Abstract

Social interaction and the balance between the rights and obligations of the crew on board would determine whether or not the performance of the crew, especially on foreign-flagged ships. This happens due to several factors in social interaction and the social gap between their rights and obligations. The purpose of this study was to determine how positive and significant the effect of social interaction and the balance between rights and obligations on the performance of the crew. The method used by distributing questioners to respondents, namely ships crew with quantitative analysis by using multiple linier regression analysis, T test, F test and determination test to know the importance of social interaction and the balance between rights and obligations on crew performance. The result obtained in this study is that there is positive impact between social interaction and the balance between the rights and the obligations on the performance of ships crew. In the end, it is hoped that this research will be a reference to government (Disnaker) as policy maker and shipping companies as well as ship crew and other related parties.
ANALISIS SWOT PELAUT WANITA DI INDONESIA Niken Devi Rosita
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM VOLUME XV, No 2 MARET 2016
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33556/jstm.v0i2.104

Abstract

Gender equality to find job in ship for female sailors have not been properly realised. The number of female sailors is 0.6% from 100% sailor men. Some shipping companies in Indonesia still has a negative stigma against women sailors. Women sailors were judged vulnerable sexually abused due to the number of minorities on boat. This research analyzes women sailors opportunities  to get a job on boat by using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, Analysis). The results of deliberations retrieved seafaring internal factor is the strength of female sailors strengths is they have precision and accuracy to doing the job, communication skill above and below, have the multitasking ability, and more supple female sailors  easier to control emotions when encountering problems. Female sailors weakness is about among other physical limitations, family orientation, high sensitivity and empathy. External factors are obtained from this study where opportunities for female sailors among the presence of IFMA (Indonesia Female Mariner) formed in 2016, there is cooperation with the shipping company as well as promotion. Other external factors i.e.female sailors threats is the existence of sexual harassment, bullying, and restrictions on the acceptance of female crew on his boat. The conclusions drawn from this study finding of gender discrimination in hiring female sailors existence Suggestion submitted inter alia encouraged the active participation of women sailors as well as optimize the competence of female sailors.Kesetaraan gender dalam mendapat pekerjaan dikapal bagi pelaut wanita belum terealisasi dengan baik. Jumlah pelaut wanita adalah 0,6% dari 100% pelaut pria. Beberapa perusahaan pelayaran yang ada di Indonesia masih memiliki stigma negatif terhadap pelaut wanita. Pelaut wanita dinilai rentan mengalami pelecehan seksual dikarenakan jumlah yang minoritas dikapal. Penelitian ini menganalisis peluang pelaut wanita untuk mendapatkan pekerjaan dikapal dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Analysis, Weakness, Opportunities). Hasil pembahasan diperoleh faktor internal pelaut wanita yang merupakan kekuatan adalah pelaut wanita memiliki ketelitian dan ketepatan dalam melakukan pekerjaan, memiliki kemampuan komunikasi keatas dan kebawah, memiliki kemampuan multitasking, dan pelaut wanita lebih luwes serta lebih mudah mengendalikan emosi saat menghadapi permasalahan. Weakness atau kelemahan dari pelaut wanita antara lain keterbatasan fisik, orientaasi keluarga, sensitivitas dan empati yang tinggi. Faktor eksternal yang diperoleh dari penelitian ini dimana opportunities atau peluang pelaut wanita bekerja dikapal antara adanya IFMA (Indonesia Female Mariner) yang terbentuk ditahun 2016, adanya kerjasama dengan perusahaan pelayaran serta promosi. Faktor eksternal lain yakni threats atau ancaman bagi pelaut wanita bekerja dikapal yakni adanya pelecehan seksual, bullying, dan pembatasan penerimaan kru wanita dikapal. Kesimpulan yang ditarik dari penelitian ini yakni masih adanya diskriminasi gender dalam mempekerjakan pelaut wanita. Saran yang disampaikan antara lain mendorong partisipasi aktif pelaut wanita serta mengoptimalkan kompetensi pelaut wanita.
PENTINGNYA PEMAHAMAN AWAK KAPAL MENGENAI ANNEX I MARPOL 1973/1978 DAN LATIHAN PENCEGAHAN PENCEMARAN MINYAK TERHADAP PENANGGULANGAN PENCEMARAN MINYAK DARI KAPAL Kuncowati -
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 18, No 1 (2018): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.785 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v0i1.184

Abstract

One of the sources of oil pollotion at sea is from ships. This could happen because of ship accidents, tanker ship loading and discharge activities, tanks cleaning and from the ship machinery waste. Crews ship play an important role in preventing and countermeasure oil pollution at sea. International Maritime Organization (IMO) mandated that in education and training seafarers are given material on environmental awareness and pollution prevention at sea. This is meant that seafarers are understood the provisions contained in Marine Pollution (MARPOL) 1973/1978. However, sewage from the engine room and oil tanks or fuel sewage are found from the nearest land that does not meet the provisions in Marpol 1973/1978 Annex I which is very dangerous for marine ecosystems and human. This research was using questionnaire and the respondent was crews ships. This research was using quantitative analysis methods such as multiple linear regression analysis, t test, F test and determination test to know the importance of the crew ship understanding on MARPOL 1973/1978 Annex I and oil pollution prevention drills due to countermeasure oil pollution at sea . Prevention of pollution at the sea also cannot be separated from the monitor and the responsibilities of the government and related parties.Keywords : MARPOL 1973/1978, Annex I, Oil Pollution at Sea, CrewSalah satu sumber pencemaran minyak di laut adalah kapal,hal itu terjadi karena kecelakaan kapal, kegiatan bongkar muat kapal tanker,pembersihan tanki (tank cleaning) maupun dari limbah ruang permesinan kapal.Awak kapal sangat memegang peranan penting dalam mencegah dan menanggulangi pencemaran minyak di laut,. IMO (International Maritime Organisation) dalam diklat pendidikan dan latihan, pelaut diberikan materi mengenai kepedulian lingkungan dan pencegahan polusi di laut oleh kapal ,untuk mengetahui dan memahami ketentuan – ketentuan yang terdapat dalam Marine Polution (MARPOL) 1973/1978 akan tetapi masih dijumpai kapal yang membuang air got dari ruang mesin maupun air bekas mencuci tanki minyak ataupun bahan bakar dengan kandungan minyak dan jarak pembuangan dari daratan terdekat yang tidak memenuhi ketentuan dalam annex I Marpol 1973/1978, hal ini sangat berbahaya bagi ekosistem laut dan manusia.Dengan menyebar angket quitioner kepada responden yaitu awak kapal dengan metode analisisis kuantitatif yaitu analisis regresi linier berganda ,Uji t, Uji F dan uji determinasi dapat diketahui pentingnya pemahamanan awak kapal mengenai annex I MARPOL 1973/1978 dan latihan pencegahan pencemaran minyak terhadap penanggulangan pencemaran minyak di laut.Selain itu penanggulangan pencemaran minyak di laut juga tidak lepas dari monitor serta tanggung jawab pemerintahan dan pihak yang terkait.Kata kunci : Pencemaran Minyak di Laut, Awak Kapal, MARPOL

Page 3 of 22 | Total Record : 215