cover
Contact Name
Muliadi
Contact Email
muliadirusmana87@gmail.com
Phone
+6285299853005
Journal Mail Official
sambulugana2022@gmail.com
Editorial Address
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Jl. Hangtuah Nomor 114 Kota Palu sambulugana2022@gmail.com
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Sambulugana
ISSN : -     EISSN : 28277627     DOI : -
Fokus jurnal ini adalah didedikasikan untuk mempublikasikan hasil-hasil kegiatan Pengabdian yang dilakukan oleh Dosen. Jurnal ini merupakan merupakan jurnal multidisiplin ilmiah yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palu. Scope jurnal ini yaitu hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang : Pengembangan sumber daya manusia Teknologi tepat guna Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM, Sosial Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan Kesehatan dan gizi Kebencaan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
SOSIALISASI TENTANG KENAKALAN REMAJA DI DESA KRAGILAN MOJOLABAN dwi nurwanti, yulian; Nugraha, Adhy; Glica Aini S, Firstnandiar
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.5920

Abstract

Kenakalan remaja merupakan bentuk aktualisasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja dan berpotensi menimbulkan keresahan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu bentuk kenakalan remaja yang dimaksud adalah penyalahgunaan narkotika, psikotro pika, dan zat adiktif lainnya. Usia remaja adalah usia di mana anak mencari jati diri. Banyak perilaku yang didasarkan untuk coba-coba. Misalnya mencoba merokok, mencoba kebut-kebutan, mencoba berkelahi dan lain sebagainya. Banyaknya perilaku coba-coba tersebut mendorong untuk terjadinyanya perilaku menyimpang yang dilakukan oleh anak usia remaja yang sering disebut kenakalan remaja (juvenille delinquency). Kenakalan remaja banyak sekali jenisnya. Antara lain adalah penyalahgunaan narkoba, seks bebas, tawuran antar pelajar dan lain-lain. Pemicunya pun kadang hanya masalah sepele, misalnya saling tatap mata yang pada akhirnya menimbulkan pertikaian dan berbuntut tawuran, saling hina, atau karena ingin melanjutkan dendam warisan kakak angkatan sebelumnya.
PKM KELOMPOK IBU-IBU KECE MELALUI PEMBUATAN DENDENG KELOR MENCEGAH STUNTING DI DESA BALIARA KECAMATAN PARIGI BARAT KABUPATEN PARIGI MOUTONG Muliadi, Muliadi; Hati Baculu, Eka Prasetia; Rukhayati, Rukhayati; Alyah, Nurul; Kurniawan, Moh Rizky
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.6056

Abstract

Tanaman kelor saat ini sudah banyak dibudidayakan dipekarang-pekarang rumah masyarakat Desa Baliara Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah, potensi tanaman kelor tersebut kemudian dikembangkan oleh kelompok ibu-ibu kece menjadi produk olahan makanan ringan dan menyehatkan salah satunya adalah Dendeng Kelor selain bernilai ekonomis, Dendeng Kelor juga memiliki potensi memperbaiki kekurangan gizi, kelaparan, serta mencegah stunting karena tanaman kelor terbukti secara ilmiah merupakan sumber gizi yang berkhasiat dibandingkan dengan tanaman pada umumnya.
PENTINGNYA BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU UNTUKMEMPEROLEH KEADILAN DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA Ikbal, Ikbal; Almasari Datuan , Gabriella; Danduru Salurante, Belona
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.6057

Abstract

Bantuan hukum dalam masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan keadilan dalam rangka pemenuhan Hak Asasi Manusia (HAM). Kewajiban Pemerintah pusat maupun daerah untuk memberikan bantuan hukum menjadi hal yang penting untuk dapat dilaksanakan karena praktek selama ini menunjukkan, bahwa masyarakat khususnya yang tidak mampu dalam mengakses keadilan masih belum memadai.Aktivitas bantuan hukum yang dilakukan oleh penggiat bantuan hukum, dari lembaga bantuan hukum kampus, ormas, partai politik, lembaga swadaya masyarakat masih belum maksimal, karena terbentur masalah administrasi dan legalisasi praktek bantuan hukum.Penelitian ini sangatlah penting, mengingat manfaat yang sangat besar yang akan didapatkan ketika pelaksanaan bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu di Kota Palu dapat dilaksanakan secara efektif, selain itu juga memberikanbentuk upaya reformasi hukum dalam aspek pemerataan keadilan.
PELATIHAN UJI TOURNIQUET DAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER KESEHATAN DALAM MENDETEKSI SINDROM SYOK DEMAM BERDARAH Djamaluddin, Nurdiana; Sulistiani, Ita; M.Arsad, Siti Fatimah; Djafar, Ervan
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.6061

Abstract

Dengue fever is one of the most common tropical diseases that attack humans. Delay in establishing a diagnosis of dengue fever greatly determines the prognosis of the patient. The tourniquet test is one way to establish a diagnosis of dengue fever, in addition to laboratory blood tests. A positive tourniquet test indicates a manifestation of bleeding. Efforts to increase knowledge about dengue fever are very necessary. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. Through mentoring health cadres about dengue fever, so that it can be used as an initial step in early detection of dengue fever. In addition, early treatment of dengue fever can reduce the risk of emergency conditions or death. After community service was carried out, there was an increase in public knowledge after being given information about dengue fever shock syndrome and the tourniquet test method. After the counseling, most participants understood how to eradicate mosquito nests, see signs of shock in dengue patients and how to detect patients by conducting a tourniquet test.
MENINGKATKAN UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN DEMAM DENGUE MELALUI PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA POOWO, KECAMATAN KABILA Wulansari, Ika; Yusuf , Nur Ayun R.
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v3i3.6091

Abstract

For more than five decades, dengue fever has been a public health problem globally, not only in Indonesia. Data from Gorontalo Province in 2020 showed 954 cases of dengue fever where the morbidity and mortality rates doubled from the previous year. The high death rate due to dengue fever cannot be separated from the influence of low public knowledge, so better efforts are needed such as education and socialization regarding the prevention and treatment of dengue fever in families and communities. This community service activity aims to increase public knowledge and understanding of efforts to prevent dengue fever. After the awareness activity was carried out, it was found that public awareness about preventing dengue fever had increased and the community also participated in preventing the occurrence of dengue fever, so that the incidence of dengue fever could decrease significantly.
PENDAMPINGAN MODIFIKASI GAYA HIDUP (POLA MAKAN & AKTIVITAS FISIK) UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN PRADIABETES Basir, Ita Sulistiani; Fatimah M. Arsad, Siti
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6272

Abstract

Diabetes is a chronic disease that occurs when the pancreas does not produce enough insulin or when the body cannot use the insulin it produces effectively. Insulin is a hormone that regulates blood glucose. Hyperglycemia, also called high blood glucose or high blood sugar, is a common effect of uncontrolled diabetes and over time causes serious damage to many body systems, especially the nerves and blood vessels. The development of diabetes mellitus is usually preceded by Prediabetes, which is characterized by impaired fasting glucose. Research has shown that prediabetes is a toxic state that leads to cardiovascular disease associated with diabetes. Preventing type 2 diabetes involves a healthy lifestyle: a balanced diet, regular exercise, and avoiding sugary and processed foods. Maintaining a healthy weight is essential because obesity increases the risk. Even small weight losses can significantly reduce the risk of type 2 diabetes. Community service activities by modifying patient lifestyles have an impact on the blood sugar results of prediabetes community patients in Ombulo Village.
PELATIHAN PENGENALAN DASAR PENGEDITAN KONTEN VIDEO DAN TATA CARA PENGUNGGAHAN KONTEN KE MEDIA SOSIAL fery, fery; Nurnaningsih; Muzakir, Subhan
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6887

Abstract

Video content editing is a skill that is increasingly important in the current digital era, especially with the increasing use of social media platforms as a means of promotion and communication, both for personal purposes and for business and entertainment purposes. This article aims to provide a basic introduction to video editing and discuss effective and important steps and strategies in the process of creating and uploading content to social media. Good video management will have a significant impact in increasing audience engagement and achieving desired goals.
EDUKASI MENABUNG SEJAK DINI BAGI SISWA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH WANI DUA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA Nursalim; Nur Wahda Ayu Setiawati
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6888

Abstract

Saving is an important step in forming good financial habits in children. Savings education not only teaches the value of money, but discipline, responsibility and money planning. Routine and diligent savings activities can be beneficial for life. Apart from that, saving from an early age also teaches students to be thrifty and builds students' characteristics not to waste money. This activity was carried out through stages of observation, delivery of material, discussion, and the process of making a piggy bank to become a symbol of real savings practices. Apart from providing benefits to students, this program also has the potential to create a wider positive impact in village communities, with students becoming agents of change who bring knowledge and understanding about the importance of saving to their families. This program shows that a structured and driven educational approach can be an effective tool in increasing financial literacy and preparing students to manage their finances wisely. Therefore, this program can be an inspiring model for similar efforts in other regions.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN METODE AEROB DI KELURAHAN PAPPOLO, KECAMATAN TANETE RIATTANG, KABUPATEN BONE Dahliana, A.Besse; Hujemiati, Hujemiati; Hasmidar, Hasmidar; Suyuti DM, Yusnan; Darma, Darma; Tahir, Rahmawati; Jumardi, Jumardi; Faisal, Faisal
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6976

Abstract

Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan dari tanaman, hewan, sampah, yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif, seperti bakteri dan jamur. Kompos dapat dibuat menggunakan sampah yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur, sisa buah, sisa makanan dan sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput, yang dapat dijadikan kompos.Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Yapi Bone merasa perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan STIP YAPI Bone dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen STIP YAPI Bone dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat
EDUKASI DIABETES MELLITUS DAN PEMERIKSAAN KADAR GLUKOSA DARAH T.Eltrikanawati, T.Eltrikanawati; Fedillah Nurhafifah, Bisma
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6977

Abstract

hiperglikemia akibat kegagalan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Penyakit ini bersifat kronis dan jumlah penderitanya terus meningkat di seluruh dunia sejalan dengan bertambahnya jumlah populasi, usia, prevalensi obesitas, dan penurunan aktivitas fisik. Akibatnya, jumlah penderita akan berlipat ganda dalam satu dekade mendatang sehingga akan menambah beban biaya pelayanan di bidang kesehatan, terutama di negara berkembang. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: untuk melakukan edukasi kesehatan tentang Diabetes Mellitus kepada masyarakat dan mengetahui jumlah kadar glukosa darah penderita Diabetes Mellitus. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan informasi dan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penelitian yang dilakukan pada 25 pasien didapatkan banyak yang tidak mengetahui pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin pada pasien Diabetes Mellitus, pasien mampu menjawab dan menjelaskan pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin dan pemahaman Diabetes Mellitus. Hasil penilaian setelah diberikan edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus adalah semua pasien bersedia memeriksakan kadar glukosa darahnya. Kesimpulannya adalah terjadi peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan tentang diabetes mellitus serta adanya kesadaran untuk melakukan pentingnya pemeriksaan kadar glukosa darah secara rutin di pelayanan kesehatan