Education, Language, and Culture Journal
Welcome to the official EDULEC JOURNAL: Education, Language, and Culture website. As part of the spirit of disseminating Education, Language and Culture. EDULEC JOURNAL: Education, Language, Culture is a Journal which is a reference source for academics and practitioners in the field of education, language and culture. EDULEC JOURNAL: Education, Language, Culture Journal is a journal that published by CV. Eureka Murakabi Abadi. EDULEC JOURNAL: Education, Language, Culture Journal has the content of research results and reviews in the field of selected studies covering various branches of Education, language and culture both from within and outside the country. This journal is published Three Times (3 kali) within a year of April, August and December, submitted and ready-to-publish scripts will be published online gradually and the printed version will be released at the end of the publishing period. This journal used English and Indonesian language. EDULEC JOURNAL : Education, Language, and Culture is a scientific journal that publishes original articles based on the latest knowledge, research, and applied research as well as the latest scientific developments and as a part of the spirit of disseminating: 1. Education (Classroom Action Research/PTK), Research and Development (R & D), Learning Model, curriculum, teaching- learning, evaluation, quality education, management, and education technology) 2. Language (Morphology, Syntax, Phonology, Semantic, Pragmatic, Language Typology, Discourse Analysis, Translation, Linguistic Ecology, Applied Linguistic, Language Learning, Teaching English Method) 3. Culture (Belief System, History, Art, Ethnicity, And Philosophy) and open to all methodological approaches and theoretical uses
Articles
130 Documents
The Effectiveness of Using Video in Teaching Speaking of the Seventh Grade Students’ at SMP Negeri 17 Makassar
Lutfi Jasman;
Sujarwo;
Suharti Siradjuddin
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 2 (2023): August (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i2.154
Technological developments are also growing rapidly. Its development is almost sectoral, economic, political, and educational have implemented technology. One of them is the use of video. Video can be used as a solution to overcome the low ability of students to understand a concept. This study aims to determine the effect of WhatsApp groups on the ability to write narrative texts of eighth grade students of SMP Negeri 17 Makassar. This study uses a quantitative type of experimental method, there are two classes, namely the experimental class using video and the control class not using video. The sample of this study was class VII students consisting of 32 students for the experimental class and 32 students for the control class. The data collection technique in this study uses pre-test and post-test to collect data by giving text to write. The results of this study indicate that the post-test experimental class has a mean value of 74.69 and the post-test control class has a mean value of 72 ,66. The results of the data analyzed using independent sample t-test, showed that Sig.(2-tailed) was 0.000 lower than 0.05 so that the alternative hypothesis (Ha) was accepted and the null hypothesis (H0) was rejected so that there was an effect of using video in teaching speaking to students after using the video. Based on the results of this study, it can be concluded that video media is effective in improving the speaking ability of seventh grade students of SMP Negeri 17 Makassar.
Pengaruh Model Pembelajaran Round Club Terhadap Keterampilan Berbicara Murid Kelas V SD Inpres Parang Beru Kabupaten Gowa
Hariyanti;
Syahruddin;
Abd. Rajab
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 2 (2023): August (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i2.155
Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana pengaruh model pembelajara Round Club terhadap keterampilan berbicara murid kelas V SD Inpres Parang Beru Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengarun model pembelajaran Round Club terhadap keterampilan berbicara murid kelas V SD Inpres Parang Beru Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-experimen dalam bentuk Pre Test Posstest Design yaitu sebuah experimen yang dimana subjek pelaksanaanya penelitian ini hanya melibatkan 1 kelas sebagai kelas experiment tanpa adanya kelas pembanding (kelas kontrol) dengan tujuan untuk mengetahu Pengaruh Model Round Club Terhadap Keterampilan Berbicara Kelas V SD Inpres Parang Beru Kabupaten Gowa sebanyak 18 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 6 kali pertemuan. Hal ini membuktikan bahwa Metode Round Club berpengaruh terhadap keterampilan berbicara murid kelas V SD Inpres Parang Beru Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Hasil analisis statistic deskriptif penggunaan model Round Club terhadap keterampilan berbicara murid positif, keterampilan berbicara murid dengan penggunaan model Round Club menunjukkan hasil belajar yang lebih baik dari sebelum model Roud Club diterapkan. Dari hasil analisi statistic deskriptif dengan menggunakan rumus rumus uji t, diketahui bahwa nilai t hitung yang diperoleh adalah 306 dengan frekuensi db + 18-1 + 17, pada taraf signifikan 50% diperoleh t table =1,77 . Jadi t hitung > t table atau hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternative (H1) diterima.
Pemanfaatan Media Pembelajaran di Taman Kanak Kanak Dalam Perpektif Perlindungan Anak
Siti Nurhabibah;
Susanto;
Khasnah Syaidah
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 2 (2023): August (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i2.158
Penelitian bertujuan untuk menganlisis pemanfaatan media pembelajaran dalam perspektif perlindungan anak di TK AL-Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi”. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kebanyakan guru di Taman Kanak- Kanak di Indonesia masih mengajar secara konvensional, dengan metode ini guru cenderung kurang kreatif karena guru mengandalkan komunikasi semata tanpa mempergunakan media kreatif yang bisa menarik perhatian anak. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran adalah menjadi sangat penting. Media pembelajaran memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih jelas dan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Akan tetapi kerap kali ditemukan Taman Kanak-Kanak dengan media pembelajarannya terbatas, dan tidak terawat, cat pada media bermain mengelupas, tumpuan dan alas dari media tersebut berbahan kasar, serta penempatan antara media bermain yang satu dan yang lainnya kurang diperhatikan. Kesimpulan bahwa pemanfaatan media pembelajaran di TK Al-Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi dalam tinjauan perlindungan anak secara keseluruhan sudah memenuhi standar perlindungan anak, baik dari aspek keamanan, keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam bermain.
Kontrol Sosial Orang Tua Terhadap Anak Kecanduan Game Online Di Kelurahan Pa’baeng-Baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar
Ferdinandus Jebarus;
Arfenti Amir;
Muh. Reski Salemuddin;
Sriwahyuni;
Hasanudin Kasim
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2023): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i1.117
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskripsi kualitatif dengan penentuan informan terdiri dari 12 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria anak kecanduan game online, orang tua anak kecanduan game online dan pemerintah setempat di Kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: kontrol sosial orang tua terhadap anak kecanduan game online di kelurahan Pa’abaeng-baeng Kecamatan Tamalate Kota Makassar lebih kepada cara preventif a) membatasi waktu penggunaan handphone, dimana anak bermain game online dengan memberikan batasan waktu 1-2 jam bersama handphone; b) pengawasan dalam penggunaan handphone, dimana penggunaan handphone pada anak dengan selalu mengawasi anak-anak dalam penggunaan handphone-nya, terutama untuk permainan game online; c) menasehati anak dalam penggunaan handphone, orang tua perlu dalam menasehati anak dalam penggunaan handphone yang berlebihan dan saat menggunakan handphone meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya.
Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Variasi Pembelajaran Passing Bawah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Liukang Tangaya
M. Taufik Qurahman;
Kurnia Rusli;
Cayati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2023): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i1.118
Peneilitian ini bertujuan sebagai upaya untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kemampuan passing bawah permainan bola voli yang terjadi pada siswa kelas VIII SMPN 1 Liukang Tangaya melalui variari model pembelajaran passing bawah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan subjek penelitian yaitu siwa kelas VIII SMPN 1 Liukang Tangaya yang berjumlah 29 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif, dan dilaksanakan dengan dua siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar passing bawah permainan bola voli pada siklus 1 hanya terdapat 12 siswa (41%) yang dapat melakukan paing bawah dengan benar. Dan 17 siswa (59%) yang belum mampu melakukan passing bawah dengan benar. Pada siklus 2 terjadi peningkatan kemampuan siswa yang mampu melakukan passing bawah yaitu sebanyak 28 siswa (96%). Dan terdapat 1 orang siswa (4%) yang belum mempu melakukan passing bawah dengan benar. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian variasi pembelajaran passing bawah ini dapat menigkatkan hasil belajar pasing bawah siswa pada permainan bola voli.
Need Analysis on English Teaching at Mts Nurul Qolbi: Activities and Assessment
Erniyanti Nur Fatahhela Dewi;
Mentari;
Nindya Hasanah
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i3.164
The research aims to find out English Classroom activities and assessment based on students’ need analysis and teacher’s perception. The quantitative and qualitative method were conducted in this research to describe the students’ needs. In collecting the data, the researchers applied interview for teacher and questionnaire for the students as the instrument of the research. There were one teacher and 30 students as participants in this research by conducting purposive sampling. The findings showed that researchers can use the topic that they provide to develop materials in needs analysis for the student in language teaching. In addition, assessment activity on the topic of invitation, give instructions and ask permissian was suggested to use feedback from friends. While, making a greeting card topic was suggested to use feedback from the teacher. Hence, showing the existence of a person or thing topic was suggested to use role play.
Simultaneous Interpretation of Religious Quotes Used in Selected Speeches by Barack Obama
Rostom, Reem;
Venkatesh, Mekhala
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i3.168
Simultaneous interpretation is a common style of translation used in media, especially in political events. It requires training, experience, and mastery of various skills, including listening, comprehension, retrieving, reformulating, and creating accurate translations. The paper analyzes English transcripts of original texts and Arabic transcripts of interpreted texts, broadcast live on Arabic TV channels. The paper focuses on two speeches by former US President Barack Obama. The objective of utilising religious terms in most political texts is not to deliver a religious message, but rather to create a rhetorical and pragmatic plan that leaves a pleasant impression in the minds of the audience. The examples of the simultaneous interpretation of utterances with embedded messages in political discourse illustrate that implicatures, which do not convey a corresponding message to listeners of interpreted texts similar to that transmitted to recipients of original texts, may result in dissimilitude between the impact of the original message and that of the interpreted one. This incompatibility may lead to differences in audiences' attitudes.
Challenges of Mastering English in Syria With Emphasis on Speaking: Suggested Remedies and Recommendations for Foreign Language Teaching
Farah Hijazi
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i3.169
Pioneers of applied linguistics have spared no effort in theorizing and innovating fruitful techniques through which foreign languages should be both taught and mastered. In addition, a wave of research has been conducted to bring English language teaching inadequacy to light. It is because we are now on a threshold of a new age that mastering at least one foreign language, say English, has become an urgent need. But why English? English is the language of most manuals, the medium of instruction at many virtual or physical institutions throughout the world, of instructional programs, and of international conferences. News presentation or conference interpretation is mostly provided in English. Among other languages, English has long enjoyed an advantage. However, Arab learners of English, notably Syrians, show deficiency when communicating in English, which, in their setting, is merely a foreign language. This might be attributed to many factors related to teachers’ teaching styles, governmental curricula or courses design, lessons allotment and exams question type. This article addresses the methods employed in language teaching, the challenges of mastering English in the Syrian setting with emphasis on speaking and why many languages program fail to operate as needed. Furthermore, it recommends specific policies towards better teaching and learning practices. These recommendations, therefore, once implemented, are capable of impacting both national and international security. They may include teachers’ training program, new curricula design policies and lessons allotment where speaking is given more time for learners to practice the language. Additionally, programs for teachers should be developed to prepare them to use cutting-edge teaching strategies which take into account the different demands and styles of students. The training courses should also focus on enhancing instructors' abilities and expertise in the field of language instruction.
Pengaruh Metode Outdoor Learning Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Kelas IV SDN 135 Palae
Muhammad Zulvikar;
Sitti Aida Azis;
Yuddin Pasiri
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i3.175
Pengaruh Metode Belajar Outdoor Learning Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas IV SDN 135 Palae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran outdoor learning terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 135 Palae, ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbentuk eksperimental design menggunakan one group pretest posttest yang hanya memiliki satu kelompok subjek yang dilaksanakan tanpa adanya kelompok pembanding dan diberikan perlakuan menggunakan metode pembelajaran outdoor learning. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu metode pembelajaran outdor learning dan variabel terikat yaitu kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 135 Palae berjumlah 13 siswa. Teknik analisis data menggunaka uji-t untuk menguji adanya pengaruh penggunaan metode pembelajaran Outdoor learning terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Hasil penelitian dengan analisis statik inferensial dengan menggunakan uji-t diketahui bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa meningkat, hal ini terlibat dimana t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode outdoor learning berpengaruh terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SDN 135 Palae.
Keefektifan Model Pembelajaran Interaktif Explicit Instruction Dalam Keterampilan Menulis Eksposisi Siswa di SDN Kabutapen Jeneponto
Husni Suwarni;
Andi Adam;
Abd. Rajab
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 3 (2023): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56314/edulec.v3i3.176
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran interaktif explicit instruction terhadap hasil belajar keterampilan menulis eksposisi siswa kelasV di UPT SD Negeri 16 Tamarunang Binamu Kabupaten Jeneponto. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan pre-experimental designs dengan tipe one-goup pretest-posttest design yaitu sebuah eksprimen yang dalam pelaksanaannya hanya melibatkan satu kelas tanpa melibatkan kelas yang lain (kelas pembanding). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 134 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV UPT SD Inpres 16 Binamu Kabupaten Jeneponto dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang. Instrumen penelitian yaitu tes hasil belajar dan lembar observasi aktivitas siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes awal (pretest), treatmen (pemberian perlakuan) dan tes akhir (posttest). Teknik analisis data meliputi analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dalam pembahasan disimpulkan bahwa UPTSD Inpres 16 Kabupaten Binamu Jeneponto Dalam pembahasan model pembelajaran interaktif dikemukakan temuan yang lebih spesifik tentang pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran interaktif (explicit teaching) pada siswa kelas V di Kecamatan Binamu Jeneponto (explicit instruction). Penerapan tersebut berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Siswa Bahasa Indonesia UPT SD Inpres 16 Kabupaten Binamu Jeneponto mendapatkan thitung = 6,45 dan tTabel = 2,11, sehingga diperoleh tHitung>tTabel atau 6,45 >2,11.