Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra)
JOURNAL BASTRA (Language and Literature) is a publicly accessible journal published by the Indonesian Language and Literature Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Halu Oleo University. This journal is published four times a year, every January, April, July, and October. This journal contains the results of research (field or literature studies), theoretical studies, and critical studies covering several areas of study as follows. Indonesian language education includes studies on linguistic learning, phonology learning, morphology learning, syntax learning, semantic learning, pragmatics learning, discourse learning, sociolinguistic learning, and psycholinguistic learning. Indonesian literature education includes studies on poetry learning, fiction prose learning, and drama and film learning. Indonesian, includes studies on linguistics, phonology, morphology, syntax, semantics, pragmatics, discourse, sociolinguistics, and psycholinguistics. Indonesian literature includes studies on poetry, prose fiction, drama, and film with a structural approach, stylistics, semiotics, sociology of literature, psychology of literature, psychoanalysis, literary ecology, deconstruction, philology, phenomenology, feminism, literary reception, and literary anthropology.
Articles
6 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019"
:
6 Documents
clear
DEIKSIS PERSONA DALAM BAHASA MUNA
Bella Fatahu Rahmah;
Zalili Sailan;
Erny Harijaty
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna kata deiksis persona dalam bahasa Muna. Jenis penelitian ini yaitu desktiptif kualitatif, penelitian kualitatif selalu bersifat deskriptif, artinya data yang dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskriptif fenomena. Penelitian ini menggunakan metode lapangan yang menyajikan data dan fenomena-fenomena yang berdasarkan data empiris yang ditemukaan oleh peneliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah data bahasa lisan yang berupa tuturan-tuturan dalam berbagai peristiwa bahasa Muna yang bersumber dari penutur asli bahasa muna. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik rekam dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan pendekatan pragmatik, pendekatan pragmatik digunakan sebagai upaya interpretasi makna dengan penafsiran yang tepat berdasarkan konteks yang ada dalam deiksis persona pada bahasa daerah Muna. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat disimpulakan sesuai dengan pronomina persona maka deiksis persona dalam bahasa Muna terdiri dari tiga bentuk yaitu Deiksis persona pertama terbagi dua yaitu persona pertama tunggal yang terdiri dari morfem bebas dan morfem terikat dan persona pertama jamak yang terdiri dari morfem bebas serta morfem terikat. Deiksis persona kedua terdiri dari deiksis persona kedua tunggal yang terbagi dua yaitu persona kedua tunggal yang terdiri dari morfem bebas dan morfem terikat dan persona kedua jamak yang terdiri dari morfem bebas serta morfem terikat. Deiksis persona ketiga terbagi dua yaitu deiksis persona ketiga tunggal yang terdiri dari morfem bebas morfem terikatnya dan persona ketiga jamak yang terdiri dari morfem bebas serta morfem terikat Deiksis persona bahasa Muna dalam situasi tertentu bisa digantikan oleh deiksis tempat.
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KENDARI
Rasti;
Sahlan;
Amirudin Rahim
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian dilatar belakangi “Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-unsur Teks DramaSiswa Kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari”. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari?. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari tahun ajaran 2018/2019 yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 104. Berdasarkan hasil penelitian, dari 73 orang siswa yang menjadi responden penelitian, terdapat 38 orang siswa (52%)yang memperoleh kategori mampu secara individual dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Sedangkan 35 orang siswa (47%) memperoleh kategori tidak mampu secara individual dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama dikategorikan tidak mampu. Dikatakan demikian, karena secara klasikal kemampuan siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kendari dalam mengidentifikasi unsur-unsur teks drama hanya mencapai 52%. Dari unsur-unsur teks drama, dapat dilihat bahwa unsur yang paling dipahami siswa adalah tema, karakter tokoh dan amanat dalam drama, sedangkan latar tempat masih kurang dipahami siswa. Hal tersebut dapat dilihat pada perolehan nilai siswa dalam penelitian. Unsur-unsur teks drama meliputi aspek tema (95,89%), aspek 3 elemen dalam dialog (79,45%), aspek tahapan alur (34,24%), aspek karakter tokoh (86,30%), aspek latar tempat (17,80%), aspek amanat (98,63%). Dari keenam aspek yang dinilai terdapat tiga aspek yang dikategorikan mampu yaitu aspek tema, karakter tokoh dan amanat, sedangkan tiga aspek tergolong dalam kategori tidak mampu yaitu aspek 3 elemen dalam dialog, tahapan alur, dan latar tempat.
KEMAMPUAN MENENTUKAN STRUKTUR DAN UNSUR KEBAHASAAN TEKS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BARANGKA
Delisnawati;
Yunus;
La Ode Syukur
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menentukan struktur dan unsur kebahasaan teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Barangka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini tergolong dalam penelitian kelas karena peneliti turun langsung ke sekolah untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara jelas mengenai kemampuan menentukan struktur dan unsur kebahasaan teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Barangka yang selanjutnya dianalisis hasil data dengan menggunakan prinsip statistik yang berupa angka-angka. Responden dalam penelitian ini 95 yang terdiri dari empat kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu terdapat 82 (86,31%) siswa masuk kategori mampu dan 13 (14%) siswa dikategorikan tidak mampu. Secara klasikal persentase kemampuan siswa dikategorikan mampu karena mencapai kriteria ketuntasan klasikal 85%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRPSI MELALUI METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 1KONAWE SELATAN
Yunra Nofian Nita;
Yunus;
Sahlan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi dengan menggunakan metode Mind mapping pada siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Penelitian ini mengikuti desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus melalui langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswakelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Objek penelitian ini adalah peranan metode Mind mapping untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes. Data dianalisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Mind mapping dapat meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelas VII H SMP Negeri 1 Konawe Selatan. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya indikator keberhasilan baik dari segi proses maupun hasil dalam penelitian ini. Rata-rata hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa meningkat pada siklus I dan siklus II. Dari segi hasil ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 54,55% dan pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 86,36%.
KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT
Sulastin;
Haerun Ana;
Sahlan
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemampuan Memahami Isi Teks Eksposisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat” penelitian ini pentingnya untuk melihat kembali kemampuan siswa apakah telah mampu menyerap materi memahami isi teks eksposisi atau belum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Jenis penelititan ini tergolong dalam penelitian sekolah sebab peneliti turun langsung ke lokasi penelitian (sekolah) untuk mengumpulkan data sesuai dengan masalah penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat yang terdiri atas 51 orang siswa, yang tersebar dalam 2 kelas. Dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes esai tertulis, yaitu dengan menugaskan siswa untuk memahami isi teks eksposisi yang telah dibaca. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 51 orang responden siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat, terdapat 39 orang siswa (76,47%) masuk kategori mampu secara individual dalam memahami isi teks eksposisi, dan sebanyak 12 orang siswa (23,52%) masuk kategori belum mampu dalam memahami isi teks eksposisi. Secara klasikal dapat dikatakan bahwa kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat masuk kategori belum mampu secara klasikal. Dikatakan demikian karena kemampuan siswa hanya mencapai 76,47% belum mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Jika dilihat dari setiap aspek penilaian kemampuan memahami isi teks eksposisi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wadaga Kabupaten Muna Barat dapat disimpulkan bahwa aspek penilaian menentukan struktur teks eksposisi yang terdiri dari tiga aspek yakni tesis, rangkaian argumen, dan penegasan kembali tidak ada yang mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu 85%. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan observasi dan angket menunjukan bahwa faktor-faktor berdasarkan kenyataan di lapangan mempengaruhi hasil belajar memiliki pengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VIII dengan faktor internal aspek motivasi yang merupakan persentase terbanyak dengan 78,43%. Kata kunci: Kemampuan; Memahami; Teks Eksposisi; SMP N 2 Wadaga.
ANALISIS KONTRASTIF KONSONAN BAHASA INDONESIA DAN BAHASA KEPULAUAN TUKANG BESI DIALEK KALEDUPA
Ariani;
La Ode Sidu Marafad
Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Vol. 4 No. 4 (2019): JURNAL BASTRA EDISI OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Halu Oleo Kampus Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara – Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan daerah artikulasi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan cara artikulasi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan kualitas bunyi, mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tuakng Besi dialek Kaledupa berdasarkan distribusinya, dan mendeskripsikan kontrastif konsonan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia berdasarkan pita suara. Manfaat yang diharapkan dalam penelitian dalam penulisan ini adalah (1) Sebagai sumber dan bahan informasi bagi pengguna bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa, (2) Sebagai bahan masukan dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa yang terus dikembangkan hingga sekarang terkhusus dalam pengembangan bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa, (3) Sebagai salah satu rujukan bagi peneliti selanjutnya yang terkait dengan judul penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan, karena melibatkan masyarakat sebagai informan atau sumber data dalam penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan. Data lisan yang dimaksud adalah data yang berasal dari tuturan lisan bahasa daerah Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa yang dipakai dan diungkapkan dalam percakapan sehari-hari oleh masyarakat penuturnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik rekam, dan teknik catat. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kontrastif. Hasil dapat disimpulkan bahwa analisis kontrastif konsonan dalam bahasa Kepulauan Tukang Besi dialek Kaledupa dan bahasa Indonesia yaitu, 16 konsonan tidak terjadi kontras dan 16 konsonan yang terjadi kontras.