Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan
EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies), dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan proses pembelajaran. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak tiga bulan sekali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Articles
515 Documents
<![CDATA[ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DAN SUMBER DAYA KEOLAHRAGAAN DI DALAM KEGIATAN OLAHRAGA DESA LOLO KECIL KECAMATAN BUKIT KERMAN KABUPATEN KERINCI ]]>
<![CDATA[Anggil Jufinda]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 3 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (928.959 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i3.52
<![CDATA[Cara untuk mengukur kemajuan pembangunan olahraga dapat dilhat dari empat indikator, diantaranya Partisipasi dan Sumber Daya Manusia olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia dalam berolahraga. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan angket. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. Hasil nilai indeks Partsipasi masyarakat di Desa Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci adalah 97,32. Nilai ini jika ditinjau dari norma Sport Development Indek (SDI) berada pada rentang angka 80-100, artinya bahwa tingkat partisipasi olahraga masyarakat Desa Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci berada pada kategori amat baik. Hasil nilai indeks SDM keolahragaan di Desa Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci adalah 6,25. Nilai ini jika ditinjau dari norma SDI berada pada rentang angka 5,01-10,00, artinya bahwa ketersediaan SDM keolahragaan Desa Lolo Kecil Kecamatan Bukit Kerman Kabupaten Kerinci berada pada ketegori baik.]]>
<![CDATA[ANALISIS KESULITAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA ]]>
<![CDATA[Trisna Rukhmana]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 3 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (637.071 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i3.53
<![CDATA[Pemahaman konsep matematis merupakan landasan penting untuk berpikir dalam menyelesaikan permasalahan matematika maupun permasalahan sehari-hari. Metakognisi adalah pengetahuan, kesadaran dan kontrol seseorang terhadap proses dan hasil berpikirnya. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam memahami konsep matematis ditinjau dari metakognisi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang siswa kelas VIII MTs PK Tafiqul Jannah. Kemampuan metakognisi siswa terdiri dari tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah.setiap kategori kemampuan metakognisi diwakili oleh 2 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan: (1) siswa dengan kategori kemampuan metakognisi tinggi dapat memenuhi semua indikator secara lengkap. (2) siswa dengan kategori kemampuan metakognisi sedang hanya dapat memenuhi tiga indikator secara lengkap yaitu menyatakan ulang sebuah konsep yang telah dipelajari, mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut, dan menerapkan konsep secara algoritma. (3) siswa dengan kategori kemampuan metakognisi rendah hanya dapat memenuhi dua indikator yaitu menyatakan ulang sebuah konsep yang telah dipelajari dan mengklasifikasikan objek- objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut.]]>
<![CDATA[ANALISIS PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS UNGGULAN DI MTS NEGERI 1 KERINCI ]]>
<![CDATA[Trisna Rukhmana]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (746.065 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.54
<![CDATA[Setiap manusia memiliki potensi dan kecerdasan yang berbeda-beda. Ada yang mempunyai potensi dibidang tertentu dan belum tentu mampu dibidang yang lainnya. Ada yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata yaitu 125-130 dan ada pula yang IQ nya di bawah rata-rata yaitu kurang dari 90. Akan tetapi pada dasarnya tidak ada anak yang bodoh, hanya saja anak yang IQ nya kurang dari 90 atau di bawah rata-rata agak lambat dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Berdasarkan hasil pengayaan di lapangan bahkan sampai pada perolehan berkali-kali terdapat dimensi-dimensi menarik di lapangan, sehingga dari banyaknya dimensi tersebut untuk pembatasan lingkup penelitian maka perlu ditentukan fokus penelitian yaitu tentang Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Matematika pada Kelas Unggulan di MTsN 1 Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, alasan menggunakan pendekatan ini karena didasarkan pada pendeskripsian perilaku aktor-aktor yaitu kepala sekolah, guru matematika dan siswa/siswi sesuai dengan situasi yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa dalam perencanaan pembelajaran matematika terdapat beberapa persiapan mengajar yang dipersiapkan oleh guru matematika yaitu berupa program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Perencanaan pembelajaran tersebut dikerjakan oleh guru matematika setiap awal tahun ajaran baru sebelum memasuki proses belajar mengajar. Pembuatan silabus dan RPP dikerjakan oleh guru matematika secara personal mengacu kepada panduan pembuatan RPP serta melihat beberapa RPP terdahulu yang digunakan pada kelas unggulan]]>
<![CDATA[UPAYA SEKOLAH UNTUK MEWUJUDKAN LULUSAN MI NO. 27/E.3 MUHAMMADIYAH SEBUKAR YANG BERDAYA SAING TINGGI DI JENJANG SEKOLAH LANJUTAN ]]>
<![CDATA[Awida]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1028.17 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.55
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh fokus utama MI Muhammadiyah yaitu sebagai lembaga pendidikan untuk penyiapan tenaga terampil/skill. Maka kompetensi lulusan harus relevan dengan kebutuhan jenjang sekolah lanjutan. Perkembangan penerapan teknologi yang cukup pesat pada jenjang sekolah lanjutan belum sepadan dengan penguasaan teknologi bagi guru dan siswa serta kemampuan sekolah mengadakan peralatan teknologi terbaru. Sehingga kenyataan yang ada selama ini adalah tingkat daya saing lulusan MI Muhammadiyah dalam mengisi jenjang sekolah lanjutan terfavorit di Wilayah Provinsi Jambi masih rendah dan masih kalah bersaing dengan siswa sekolah dasar lain. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas lulusan MI No. 27/E.3 Muhammadiyah Sebukar yang berdaya saing tinggi dalam jenjang sekolah lanjutan. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan indikator keberhasilan yaitu (1) Kompetensi lulusan sesuai dengan harapan jenjang sekolah lanjutan mencapai 100%, (2) ketersediaan peralatan teknologi terbaru sebagai penunjang pembelajaran dan praktik mencapai 90%. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas lulusan MI No. 27/E.3 Muhammadiyah Sebukar, di siklus I rata-rata persentase kompetensi lulusan sesuai dengan harapan jenjang sekolah lanjutan mencapai 59,1%. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan alat pembelajaran dan praktik yang mencapai 90% namun tidak dapat digunakan oleh guru dan siswa. Siklus II rata-rata persentase kompetensi lulusan sesuai dengan harapan jenjang sekolah lanjutan mencapai 100%. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya keterampilan guru dan siswa dalam mengoperasikan peralatan pembelajaran dan praktik yang tersedia di sekolah, bentuk lain keberhasilan siklus ini dapat dilihat dari banyaknya lulusan MI No. 27/E.3 Muhammadiyah Sebukar sudah diterima oleh SEKOLAH MENENGAH. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahawa ketersediaan peralatan teknologi terbaru sebagai penunjang pembelajaran dan praktik mencapai 90% dan didukung oleh peningkatan keterampilan guru dalam mengoperasikannya dapat meningkatkan kualitas lulusan MI No. 27/E.3 Muhammadiyah Sebukar sehingga mempu bersaing di jenjang sekolah lanjutan.]]>
<![CDATA[LANGKAH PENGEMBANGAN DESAIN PENDIDIKAN KARAKTER SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT ]]>
<![CDATA[Akmaluddin]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (956.923 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.56
<![CDATA[Merujuk pada Undang-undang RI No. 20 tahun 2003, tentang Undang-Undang Sitem Pendidikan Nasional pasal 1 dijelaskan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian pendidikan karakter, mengetahui bentuk pengembangan desain pendidikan karakter di lingkungan sekolah, mengetahui bentuk pengembangan desain pendidikan karakter di dalam keluarga, dan mengetahui bentuk pengembangan desain pendidikan karakter di lingkungan masyarakat. Metode penelitian ini adalah studi literatur dengan mengumpulkan materi baik dari internet maupun buku cetak lainnya. Hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan pendidikan karakter dapat memperluas wawasan para pelajar tentang nilai-nilai moral dan etika yang membuat mereka semakin mampu mengambil keputusan yang secara moral dapat dipertanggung jawabkan.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN E-LKPD PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR BERBASIS CTL KELAS VII SMP ]]>
<![CDATA[Anggia Puteri]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (787.706 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.57
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik elektronik (E-LKPD) untuk pembelajaran menulis teks prosedur berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) yang valid (dilihat dari segi isi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikaan) dan praktis (dilihat dari segi kemudahan dalam penggunaan dan kesesuaian dengan waktu) yang digunakan siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (pendefenisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 2 Sungai Penuh. Data penelitian terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui pengisian angket validasi E-LKPD dan angket praktikalitas E-LKPD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa E-LKPD yang dihasilkan adalah valid dan praktis. Nilai validitas E-LKPD sebesar 84,20% berkategori sangat valid. Praktikalitas berdasarkan nilai praktikalitas guru sebesar 93,22 % dengan kategori sangat praktis dan praktikalitas siswa sebesar 85,00% dengan kategori sangat praktis.]]>
<![CDATA[PENYESUAIAN DIRI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MASA NEW NORMAL COVID – 19 ]]>
<![CDATA[Julia Eva Putri]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (741.515 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.58
<![CDATA[Peristiwa penyebaran covid 19 yang merupakan eksponensial secara global yang menimbulkan dampak pada semua aspek kehidupan manusia, termasuk di dalam aspek pendidikan.Menuju masa new normal aktivitas sosial mulai diperbolehkan dengan catatan tetap mengikuti protokol kesehatan. Begitu juga dengan dunia pendidikan, metode belajar sebelumnya dilaksanakan secara daring bertransisi kepada model pembelajaran blended learning. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana penyesuaian diri siswa saat mengikuti model pembelajaran blended learning. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek 60 siswa di SMKN 2 Kerinci. Penelitian ini menggunakan instrumen angket dan telah lolos uji valid. Hasil penelitian mengungkapkan kondisi penyesuaian diri siswa terhadap model pembelajaran blended learning pada kategori cukup baik.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ASSESSMENT SEARCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMAN 2 SUNGAI PENUH ]]>
<![CDATA[Anne Ryandhosi]]>;
<![CDATA[Wiyan Mailindra]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (869.404 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.59
<![CDATA[Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar peserta didik, Penyebabnya adalah peserta didik terlihat kurang merespon terhadap pembelajaran, peserta didik kurang bisa menerapkan rumus yang didapat selama pembelajaran pada penyelesaian persoalan, sebagian besar peserta didik belum maksimal menerapkan yang dipelajari dari gurunya terhadap permasalahan soal yang dihadapi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe assessment search pada materi fluidakelas XI IPA 3 di SMAN 2 Sungai Penuh. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Pengumpulan data dalam penelitian, untuk data kualitatif melalui pengamatan aktivitas peserta didik dan pelaksanaan pembelajaran guru melalui lembar observasi dan untuk data kuatitatif melalui penilaian hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik pada tiap siklus. Pada siklus I, rata-rata persentase aktivitas peserta didik adalah 57,40% dan nilai rata-rata hasil belajar 66,21 dengan jumlah peserta didik yang berhasil sebanyak 14 orang (45,16%). Pada siklus II rata-rata persentase aktivitas peserta didik meningkat menjadi 76,95% dan nilai rata-rata hasil belajar 73,19 dengan jumlah peserta didik yang berhasil sebanyak 19 orang (61,29%). Pada siklus III meningkat menjadi 81,28% dan nilai rata-rata hasil belajar 76,07 dengan jumlah peserta didik yang berhasil sebanyak 24 orang (77,42%). Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe assessment search dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika peserta didik di kelas XI IPA 3 SMAN 2 Sungai Penuh.]]>
<![CDATA[HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN NUMERIK MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK ]]>
<![CDATA[Loria Wahyuni]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (760.509 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.60
<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan deskrptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan motivasi dengan kemampuan numerik pada mata kuliah metode numerik. Subjek dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa program studi pendidikan matematika semester V yang mengontrak mata kuliah metode numerik yang berjumlah 17 orang. Instrumen penelitian dilakukan dengan angket motivasi belajar dan tes kemampuan numerik mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan uji korelasi, uji koefisien determinan dan uji signifikansi data dengan bantuan Program SPSS Statistic 24. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Motivasi belajar mempunyai kontribusi terhadap variabel kemampuan numerik mahasiswa dan menunjukan hubungan searah dan pengaruh tidak signifikan yaitu 0,805. (2) Kemampuan numerik mahasiswa STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh program studi pendidikan matematika Semester V yaitu sebesar 18,75% sedangkan sisanya sebesar 81,25 % dipengaruhi faktor lain. (3) Hubungan antara motivasi belajar terhadap kemampuan numerik mahasiswa masih tergolong rendah yaitu 0,204]]>
<![CDATA[PENGARUH LATIHAN DECLINE PUSH UP TERHADAP KEMAMPUAN CHEST PASS PEMAIN BOLA BASKET PUTRA SMP NEGERI 4 KERINCI ]]>
<![CDATA[Anggil Jufinda]]>
<![CDATA[ EDU RESEARCH Vol 2 No 4 (2021): EDU RESEARCH ]]>
Publisher : <![CDATA[Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (844.581 KB)
|
DOI: 10.47827/jer.v2i4.61
<![CDATA[Bola basket adalah permainan yang membutuhkan kemampuan fisik dan teknik yang baik. Agar dapat menjadi pemain yang baik, dibutuhkan penguasaan teknik dasar yang baik, salah satunya adalah Chest Pass. Chest pass adalah gerakan mengoper bola dalam permainan bola basket yang dilakukan dari depan dada. Banyak faktor yang berperan baik sebagai faktor pendukung maupun utama dalam melakukan Chest Pass yaitu daya ledak (power) lengan. Dalam penelitian ini penulis menerapkan latihan Decline pushup dengan harapan dapat meningkatkan daya ledak otot lengan yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melakukan Chest Pass. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan informasi tentang latihan Decline Push Up Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada sampel yang akan diteliti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, jumlah orang coba 12 orang yang diperoleh dari teknik Total Sampling. Penelitian dilakukan 6 minggu, dengan 3 kali latihan setiap minggunya. Instrumen untuk mengukur kemampuan Chest Pass adalah dengan melakukan gerakan Chest Pass selama 30 detik. Hasil analisis data yag menggunakan uji-t menunjjukan peningkatan yang nyata terhadap kemampuan chest pass akibat pengaruh latihan Decline Push Up dengan (t-hitung 18,95>t-tabel 1,796). Berdasarkan analisis data diketahui t-hitung>t-tabel, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan Decline Push Up berpengaruh terhadap kemampuan Chest Pass siswa SMP Negeri 4 Kerinci.]]>
