cover
Contact Name
Desrianti Sahida
Contact Email
dessabki14@gmail.com
Phone
+6281338860310
Journal Mail Official
dessabki14@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Depati Parbo. RT. 001/000. Desa Pendung Hiang. Kecamatan Tanah Kampung. Kota Sungai Penuh. Provinsi Jambi
Location
Kota sungai penuh,
Jambi
INDONESIA
Edu Research : Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27158861     DOI : https://doi.org/10.47827/jer
EDU RESEARCH : Jurnal Penelitian Pendidikan merupakan jurnal yang diterbitkan oleh IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies), dan sebagai sarana publikasi hasil penelitian serta sharing perkembangan ilmu pengetahuan. Jurnal ini memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel hasil penelitian ataupun penelitian terapan, artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan proses pembelajaran. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan. Semua artikel yang masuk akan melalui ‘peer-review process’ setelah memenuhi persyaratan sesuai pedoman penulisan artikel. Penerbitan jurnal ini dilakukan sebanyak tiga bulan sekali yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
Articles 515 Documents
MANFAAT KOORDINASI TANGAN DAN MATA SERTA FLEKSIBILITAS DALAM KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DRIVE PADA KLUB PTL STKIP MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH Anggil Jufinda
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.068 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp33-43

Abstract

Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan ketepatan pukulan forehand drive dalam menempatkan bola dan kurang tepat pada sasaran yang diinginkan sehingga pukulan forehand drive pada daerah lapangan sering mudah dibaca lawan dan adapula keluar dari lapangan daerahnya lawan pada Klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Rendahnya kemampuan pukulan forehand drive tersebut disebabkan oleh Koordinasi Tangan dan mata dan fleksibilitas yang mempengaruhinya, Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar hubungan variabel dan sumbangan yang diberikan dari variabel bebas ke variabel terikat. sampel dalam penelitian ini adalah pemain dalam klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, berjumlah 20 orang Putra yang dilaksanakan di PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh dengan menggunakan teknik purposive sampling.Tempat penelitian ini dilaksanakan di PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, waktunya pada bulan november 2011,instrument penelitian Koordinasi Tangan dan mata dengan tes lempar bola tenis, fleksibilitas dengan fleksiometer sedangkan Pukulan Forehand drive dengan cara melakukan pukulan dengan jarak yang sudah ditentukan yang sudah diberi poin. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment dan rumus koefisien determinan. Hasil analisis data diperoleh berdasarkan uji hipotesis dan korelasi yang menunjukan bahwa terdapat kontribusi koordinasi tangan dan mata dengan ketepatan pukulan forehand drive diperoleh rhitung = 0,868 > rtabel = 0,456 pada taraf signifikan 0,05 dengan K= 75,3%, terdapat kontribusi fleksibilitas dengan ketepatan pukulan forehand drive diperoleh rhitung = 0,732 > rtabel = 0,456 pada taraf signifikan 0,05 dengan K= 53,5%. Dan terdapat Kontribusi koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada klub PTL STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh yang diperoleh rhitung = 0,884 > rtabel = 0,456 dengan K= 78,1%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketepatan pukulan forehand drive dipengaruhi oleh koordinasi tangan dan mata dan fleksibilitas.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Desrianti Sahida
EDU RESEARCH Vol 1 No 4 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.285 KB) | DOI: 10.47827/vol1iss4pp44-56

Abstract

Hasil observasi yang dilakukan kepada guru sebelum dilaksanakan model problem based learning dalam pembelajaran fisika diantaranya; proses pembelajaran bersifat teacher center, guru kurang mendorong siswa untuk mencoba secara langsung dalam memecahkan masalah terkait materi yang diberikan sehingga siswa lambat menerima pelajaran dan siswa langsung diarahkan untuk mengerjakan latihan, dan guru belum terbiasa menempatkan diri sebagai fasilitator sehingga siswa tidak terbiasa belajar memecahkan masalah sendiri dalam fisika. Masalah di atas termasuk kedalam indikator kemampuan pemecahan masalah. Karena itu, bermaksud untuk meneliti dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran fisika siswa. Untuk mencapai tingkatan tersebut maka diperlukan peran guru dalam proses pembelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menerapkan model problem based learning. Jenis data penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Adapun data tersebut yaitu data proses penerapan model problem based learning yang berupa data kualitatif. Laporan hasil belajar siswa khususnya pada aspek kognitif tentang kemampuan pemecahan masalah di proses dengan data kuantitatif serta hasil tes dilakukan pada setiap akhir siklus pembelajaran. Hasil observasi kemampuan pemecahan masalah siswa pada siklus I dengan kategori cukup (64,23%) yaitu sebanyak 10 siswa dipredikat baik, 8 siswa dipredikat cukup dan tidak ada siswa dipredikat kurang da kurang sekali. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan kategori sangat baik (86,2%) yaitu ada 13 siswa dipredikat sangat baik, 9 siswa predikat baik, 7 siswa predikat cukup serta tidak ada siswa dipredikat kurang dan kurang sekali. Adapun hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada siklus I dengan kategori kurang sekali (50,84%) dan terjadi peningkatan pada siklus II menjadi 94,55% dikategori sangat baik dengan 21 siswa yang dipredikat sangat baik, 4 siswa predikat baik, dan tidak ada siswa dipredikat cukup, kurang serta kurang sekali. Jadi, hal ini membuktikan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
ANALISIS HASIL BELAJAR TERHADAP PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DI KELAS XSMK NEGERI 2 KERINCI Herman Pani, S.Pd, M.Si
EDU RESEARCH Vol 1 No 1 (2019): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.684 KB) | DOI: 10.47827/jer.v1i3.33

Abstract

Berdasarkan hasil observasi survey awal di SMK 2 Kerinci pada kelas X TP dengan dua lokal fokus observasi dapat dilihat kecenderungan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran Teknik pembangunan pada kelas X TP1 ternyata sikap ilmiah siswa termasuk dalam kategori Baik dimana sikap ilmiah yang paling menonjol adalah rasa ingin tahu. Fokus observasi yang kedua adalah kelas X TP2 dapat dilihat kecenderungan sikap ilmiah siswa dalam pembelajaran teknik pembangunan juga termasuk dalam kategori Baik dengan dimana sikap ilmiah yang paling menonjol adalah rasa ingin tahu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (Project based learning) pada materi teknik gambar bangunan terhadap hasil belajar teknik pembangunan siswa SMK kelas X. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest Post Test. Berdasarkan preetest dan posttes yang penulis lakukan diperoleh nilai rata-rata hasil belajar teknik pembangunan siswa masing-masing 69,60 dan 76,76. Nilai rata-rata postest lebih tinggi dibandingkan nilai rata-rata hasil belajar preetest siswa. Selanjutnya berdasarkan analisis data yang menggunakan uji-t diperoleh nilai signifikansi (p-value) < atau dengan kata lain 0,009 < 0,05 artinya H1 diterima atau dengan kata lain Terdapat pengaruh model pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada materi suhu dan kalor terhadap hasil belajar teknik pembangunan siswa kelas X TP SMK Negeri 2 Kerinci
STUDI TENTANG MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK Herman Pani, S.Pd, M.Si
EDU RESEARCH Vol 1 No 2 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.514 KB) | DOI: 10.47827/jer.v1i4.34

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan dengan guru dan peserta didik SMK Negeri 2 Kerinci di Kelas XI TP diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata ulanga harian teknik pembangunan semester ganjil kelas XI TP SMK Negeri 2 Kerinci banyak peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM. Nilai KKM mata pelajaran teknik pembangunan di SMK Negeri 2 Kerinci yaitu 75. Pada pembelajaran teknik pembangunan model pembelajaran yang digunakan masih terpusat pada guru sehingga membuat peserta didik menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui terdapat pengaruh model pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap hasil belajar teknik pembangunan peserta didik kelas XI TP SMK Negeri 2 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan bentuk Pre-Eksperimental, desain rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI TP yang berjumlah 23 peserta didik, terdiri dari 13 peserta didik perempuan dan 10 peserta didik laki-laki. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XI TP yang berjumlah 23 peserta didik. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata hasil Posttest = 79,43 sedangkan nilai rata-rata hasil Pre-test = 46,70 . Karena dan berarti ditolak dan diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar teknik pembangunan peserta didik kelas XI TP SMK Negeri 2 Kerinci pada konsep teknik konstruksi batu dan beton statis tahun pelajaran 2018/ 2019.
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING PADA KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 36 KERINCI Ria Agustina
EDU RESEARCH Vol 2 No 1 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.747 KB) | DOI: 10.47827/jer.v2i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Model Discovery Learning terhadap keterampilan menulis teks fabel. Teori yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah Harsianti Tarigan (2008) tentang menulis, pendapat Roestiyah (2001) tentang model Discovery Learning Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain faktorial (factorial design). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 36 Kerinci yang berjumlah 46 siswa dengan jumlah sampel penelitian 18 siswa yang terdiri dari 9 siswa kelas VII.A dan 9 siswa kelas VII.B. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling (secara acak). Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian yaitu model Discovery Learning tepat digunakan dalam pembelajaran keterampilan menulis teks fabel siswa kelas VII SMP Negeri 36 Kerinci karena dengan model tersebut dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam berimajinasi dan berkosentrasi yang dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan analisis statistik menunjukkan dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen 84,33 dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu (75) dan kelas kontrol 81,67. Dari hasil tersebut bahwa model discovery learning berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis teks fabel.
PENERAPAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DI SDN 27/III LOLO KECIL KERINCI Silvia Meirisa
EDU RESEARCH Vol 2 No 1 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.017 KB) | DOI: 10.47827/jer.v2i1.36

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya partisipasi siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SDN 27/III Lolo Kecil Kerinci. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan partisipasi siswa kelas IV dalam menjawab, bertanya, diskusi kelompok dan mengerjakan latihan pada pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan PAIKEM di SDN 27/III Lolo Kecil Kerinci.. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, rata-rata persentase partisipasi siswa diperoleh pada siklus I untuk indikator (I) menjawab sebanyak 55,95% meningkat menjadi 85,71% pada siklus II, indikator (II) bertanya sebanyak 53,57% meningkat menjadi 80,95% pada siklus II, indikator (III) diskusi kelompok sebanyak 67,85% meningkat menjadi 90,47% pada siklus II dan indikator (IV) mengerjakan latihan sebanyak 57,14% meningkat menjadi 80,95% pada siklus II. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melalui penerapan pendekatan PAIKEM dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas IV SDN 27/III Lolo Kecil Kerinci.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA PHET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERAPAN SMK NEGERI 5 KERINCI Fira Idayesti
EDU RESEARCH Vol 2 No 1 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.899 KB) | DOI: 10.47827/jer.v2i1.37

Abstract

IPA terapan merupakan mata pelajaran yang mendapatkan perhatian penuh di SMK Negeri 5 Kerinci, karena dalam penerapannya terdapat berbagai kendala baik dari guru, peserta didik, maupun sarana dan psarana yang ada di sekolah, adapun kendala yang dihadapi yaitu : (1) pembelajaran kurang aktif, (2) kurangnya rasa ngin tahu peserta didik, (3) pengalaman belajar kurang bermakna, (4) hasil belajar rendah, dan (5) fasilitas labor tidak lengakap. Oleh karena itu, perlu divariasi model pembelajaran yang diterapkan dengan bantuan media yang baik dan tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA terapan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA terapan di SMK Negeri 5 Kerinci dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning berbantuan media phet. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah One Group Pretest-Postest Only Design, yaitu sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu sampel diberi pretest (tes awal) dan diakhir pembelajaran sampel diberi postest (tes akhir). Hasil dari penelitian ini yaitu nilai postest peserta didik lebih tinggi dibandingkan nilai preetest. Hal ini dibuktikan dengan analisis data nilai postest menunjukkan angka 76,76 sedangkan nilai preetest 69,60 hal ini menunjukkan bahwa nilai postest dengan pembelajaran menggunakan model discovery learning memberi kontribusi yang sangat baik dengan selisih mencapai 7,16. Karena pembelajran yang diterapkan menggunakan media phet yang cukup menunjang sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar fisika siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUKAN ALAT PERAGA SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 2 KERINCI Irwan
EDU RESEARCH Vol 2 No 1 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.903 KB) | DOI: 10.47827/jer.v2i1.38

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Kerinci di Kelas XI diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata ulanga harian matematika semester ganjil kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci Tahun Pelajaran 2020/2021. Terdapat banyak peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM. Nilai KKM mata pelajaran matematika di SMK Negeri 2 Kerinci yaitu 75. Pada pembelajaran matematika model pembelajaran yang digunakan masih terpusat pada guru sehingga membuat peserta didik menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran ditambah lagi dengan keterbatasan alat-alat praktikum matematika yang menyebabkan proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat mengetahui terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantukan alat peraga sederhana terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan bentuk Pre-Eksperimental, desain rancangan penelitian One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga sampel dalam penelitian ini yaitu sebagian peserta didik kelas XI yang berjumlah 23 peserta didik dengan kriteria yang ditentukan. Dari hasil belajar yang didapat dari tes akhir setelah pembelajaran, berdasarkan uji normalitas dan homogenitas data hasil belajar satu kelas sampel tersebut diperoleh bahwa data berdistribusi normal dan homogen, sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata hasil Posttest = 79,43 sedangkan nilai rata-rata hasil Pre-test = 46,70 . Karena dan berarti ditolak dan diterima. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek berbantukan alat peraga sederhana terhadap hasil belajar matematika peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Kerinci.
PENERAPAN SENYUM SAPA SALAM (3S) DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 2 KERINCI Hizam Hakimi
EDU RESEARCH Vol 2 No 1 (2020): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.832 KB) | DOI: 10.47827/jer.v2i1.39

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh, masih banyak peserta didik yang kurang bergairah dan tidak semangat dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari sikap peserta didik yang tidak sungguh-sungguh menikmati materi pembelajaran yang disampaikan, berbicara sendiri, bergurau ketika penjelasan yang disampaikan oleh guru, tidak ada yang mengajukan pertanyaan, apalagi menjawab pertanyaan guru. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan motivasi belajar peserta didik tersebut dengan menerapkan 3S. Teknik dalam pengumpulan data peneliti menggunakan hasil observasi. Teknik ini dipandang tepat bagi peneliti, karena yang diteliti adalah motivasi belajar peserta didik. Semua data yang terkumpul kemudian di analisis dengan pendekatan fenomologi dan analisis deskriptif menggunakan logika induksi, deduksi, dan refleksi. Kajian ini menunjukkan bahwa: Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan peningkatan motivasi belajar peserta didik sangat signifikan yakni sudah mencapai 85% ke atas. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Setelah dilakukan penelitian tindakan pada siklus 1 yakni dengan hasil observasi, diketahui hasil analisis terjadi peningkatan motivasi belajar peserta didik menjadi 75% atau 15 peserta didik yang sudah muncul dengan kategori baik dan kategori cukup. Setelah dilakukannya tindakan siklus 2, motivasi belajar peserta didik mengalami peningkatan secara signifikan. Yakni perbandingan dari siklus 1 dengan hasil pencapaian 75% atau 15 peserta didik dengan rincian 50% atau 10 peserta didik dengan hasil kategori baik dan 25% atau 5 peserta didik dengan kategori sedang, sedangkan hasil penelitian siklus 2 yakni 90% atau 18 peserta didik mengalami peningkatan motivasi belajar dengan kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan motivasi belajar hasilnya melebihi indikator ketercapaian yang sudah ditentukan yakni 85%. Maka penelitian ini dihentikan pada siklus 2.
PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOMATEMATIKA PENERAPAN APLIKASI MATERI TABUNG PADA JANGKI DI SMK NEGERI 2 KERINCI Irwan
EDU RESEARCH Vol 1 No 1 (2019): EDU RESEARCH
Publisher : Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies (IICLS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.256 KB) | DOI: 10.47827/jer.v1i1.40

Abstract

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan di SMK Negeri 2 Kerinci, didapatkan bahwa masalah yang dihadapi adalah 1) Sarana pembelajaran matematika berfasilitas minim, 2) Tidak memanfaatkan potensi yang ada, 3) Sarana pembelajaran belum mampu mewadahi standar yang baik untuk peserta didik. SMK Negeri 2 Kerinci memiliki banyak potensi dari sisi geografis baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia, sehingga guru-guru dapat melakukan proses pembelajaran berdasarkan potensi yang ada dan berbasis kearifan lokal. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika dengan pengaplikasian materi tabung pada jangki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan (library research). Dalam penelitian jenis ini, dikaji pengetahuan, gagasan, atau temuan yang terdapat di dalam literatur sehingga memberikan informasi teoritis dan ilmiah terkait peran etnomatematika dalam pembelajaran matematika. Teknik analisis data dalam penelitian meliputi 3 tahapan, yaitu organize, synthesize, dan identify. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, Etnomatematika memfasilitasi peserta didik untuk mampu mengkonstruksi konsep matematika dengan pengetahuan awal yang sudah mereka ketahui karena melalui lingkungan siswa sendiri. Kedua, Etnomatematika menyediakan lingkungan pembelajaran yang menciptakan motivasi yang baik dan menyenangkan serta bebas dari anggapan bahwa matematika itu menakutkan. Ketiga, Etnomatematika mampu memberikan kompetensi afektif yang berupa terciptanya rasa menghargai, nasionalisme dan kebanggaan atas peninggalan tradisi, seni dan kebudayaan bangsa. Keempat, Etnomatematika mendukung kemampuan siswa sesuai dengan harapan implementasi pendekatan saintifik.

Page 3 of 52 | Total Record : 515