cover
Contact Name
Muhammad Ridha Kasim
Contact Email
ridha.kasim@umi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.flyover@umi.ac.id
Editorial Address
Lantai 4 Gedung Pascasarjana UMI, Jalan Urip Sumoharjo Km 4, Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Flyover
ISSN : -     EISSN : 28295684     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Journal Flyover (JFO) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia, yang diterbitkan 2 (Dua) kali setahun pada bulan Juni & Desember. Diterbitkan dalam Bahasa Indonesia Jurnal Flyover mencakup kelimuan teknik sipil, yaitu: 1. Struktur 2. Mekanika Tanah 3. Geoteknik 4. Keairan 5. Jalan dan Transportasi 6. Manajemen Proyek dan K3
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari" : 7 Documents clear
Identifikasi dan Upaya Mitigasi Faktor yang Berpengaruh dalam Proyek Peningkatan Jalan di Provinsi Sulawesi Selatan: Ruas Jalan Middle Ringroad Perintis Kemerdekaan - Dr. Leimena Kota Makassar Pamilangan, Dianto; Maryam H, St.; Syafei, Ilham
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.746

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi tidak akan terhindar dari resiko, baik itu resiko internal maupun resiko internal. Penerapan managemen risiko bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang proyek, pemahaman tentang risiko yang dihadapi proyek termasuk dampak-dampaknya serta juga dapat memberikan alasan yang tepat dalam pengambilan keputusan dan kemampuan untuk mengelola risiko secara efisien dan efektif. Salah satu proyek peningkatan jalan di Provinsi Sulawesi Selatan, pada ruas jalan midle ringroad perintis kemerdekaan sampai dengan DR. Leimena adalah proyek pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan penanganan faktor-faktor sehingga dapat ditangani oleh pihak pelaksana proyek pada pelaksanaan pembangunan Middle Ring Road (MRR) atau Jalan lingkar tengah yang menghubungkan Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Dr Leimena Provinsi Sulawesi Selatan. Analisis yang digunakan adalah analisis identifikasir resiko yang timbul dalam proyek, kemudian dilakukan anaisis untuk upaya mitigasi resiko tersebut. Di dalam memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan untuk mengelola risiko yang terjadi yaitu: 1) melakukan rekayasa lapangan antara penguna jasa, pengawas dan penyedia jasa dan 2) membuat jaminan dari bank terkait dengan keadan keuangan dari pihak kontraktor.
Prioritas Penanganan Ruas Jalan Nasional di Pulau Sumba dengan Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP) Haslindah, Haslindah; Said, Lambang Basri; Syafei, Ilham
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.747

Abstract

Terdapat beberapa kriteria yang selama ini digunakan untuk menilai penanganan jalan yakni aksesibilitas, fungsi mobilitas, fungsi arus ruas jalan, fungsi ruas jalan, dan fungsi biaya pemeliharaan. Bahkan pada kondisi tertentu kebijakan politik menjadi salah satu pertimbangan dalam program pemeliharaan jalan. Kriteria-kriteria tersebut memiliki dominasi yang berbeda, bergantung kepentingan wilayah dan sudut pandang pengambil kebijakan setempat. Untuk itu studi dominasi tingkat kepentingan kriteria merupakan aspek yang perlu dikaji dalam penentuan skala prioritas penanganan jalan di Pulau Sumba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas penanganan ruas jalan Nasional di Pulau Sumba dengan metode Analytical Hierarchy Proses (AHP). Prioritas penanganan ruas jalan Nasional di Pulau Sumba berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah Ruas Batas Kota Waikabubak – Sumba Timur dengan bobot prioritas 0,255, Ruas Sumba Timur – Dalam Kota Waingapu dengan bobot prioritas 0,251, Ruas Waikelo – Kota Waikabubak dengan bobot prioritas 0,218, Ruas waingapu-melolo dengan bobot prioritas 0,176, dan Ruas melolo-mbaing dengan bobot 0,097.
Penentuan Pemenang Kontrak Kontruksi dengan Metode Penugasan (Assignment Model) pada Proyek Konstruksi Jalan Firnawaty, Fira; Ashad, Hanafi; Hadi, Abd Karim
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.748

Abstract

Pelelangan pelaksanaan suatu bangunan atau sering disebut tender dalam bidang pemborongan jasa konstruksi adalah salah satu sistem pengadaan barang dan jasa untuk menentukan pemenang kontrak kontruksi. Kontraktor/penyedia jasa, hanya boleh mendapatkan 1 (satu) paket kontrak, hal ini dimaksudkan agar terjadi pemerataan dan mencegah monopoli paket pekerjaan yang ditenderkan. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka diadakan penelitian penentuan pemenang kontrak konstruksi dengan metode penugasan (Assignment Model) pada proyek konstruksi jalan. Metodologi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dimulai dari mengumpulkan data, olah data, hasil iterasi (pengulangan), hasil yang optimum dan penentuan pemenang. Dari hasil penelitian berdasarkan hasil optimum didapatkan, paket ke I dengan nilai sebesar Rp. 225.800.000 dimenangkan oleh PT. Hospindo Internusa Jaya, paket ke II dengan nilai kontrak Rp. 371.426.000 dimenangkan oleh PT. Cipta Benning Dewata, paket ke III dengan nilai kontrak Rp. 441.504.000 dimenangkan oleh PT. Yabes Sarana Mandiri, paket ke IV dengan nilai kontrak Rp. 230.600.000 dimenangkan oleh PT. Lembang Samudera Bersaudara dan paket ke V dengan nilai Rp. 308.497.000 dimenangkan oleh CV. Dangke Karya. Dapat disimpulkan bahwa setiap kontraktor hanya memenangkan satu paket kontrak dan penawaran terendah tidak selamanya memenangkan paket kontrak.
Analisis Penurunan Umur Rencana Jalan Akibat Volume Kendaraan dan Kelebihan Muatan Pada Ruas Jalan Jend. Ahmad Yani Kota Parepare Misdawati, Misdawati; Said, Lambang Basri; Maryam H, St.
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.749

Abstract

Dampak buruk yang disebabkan oleh kendaraan kelebihan muatan (overloading) adalah berkurangnya tingkat keselamatan berkendara, kemacetan, dan kerusakan suku cadang kendaraan yang lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk [1] Menganalisis besar pengaruh beban berlebih (overloading) terhadap umur rencana jalan. [2] Menganalisis angka ekivalensi sumbu kendaraan yang melewati ruas Jalan Jend. Ahmad Yani (Km. 2 – Km.6 + 000) di Kota Parepare, dan [3] Menganalisis penurunan umur rencana perkerasan Ruas Jalan Jend. Ahmad Yani (Km. 2 – Km.6 + 000) di Kota Parepare. Jenis penelitian ini adalah deskriktif kuantitatif dan kualitatif, yaitu bertujuan menggambarkan kondisi keadaan kerusakan jalan dan pergerakan lalulintas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan evaluative, yang menilai kerusakan jalan berdasarkan pustaka atau teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa [1] besar pengaruh beban yang berlebih (overloading) terhadap umur rencana jalan adalah karena adanya kedaraan bermuatan berlebih yang melewati ruas Jalan Jend. Ahmad Yani KM.2 – km.6+00 yang didominasi oleh jenis kendaraan berat yaitu Truk Sedang dan Truk 2as (8 ton). [2] Angka ekivalensi sumbu kendaraan yang melewati ruas Jalan Jend. Ahmad Yani (Km. 2 – Km.6 + 000) di Kota Parepare, yaitu; VDF kumulatif muatan normal selama umur rencana 10 tahun yaitu = 11.993.547,75 ESAL. VDF kumulatif muatan berlebih (overload) selama umur rencana 10 tahun yaitu = 3.897.304,978 ESAL. Dan [3] Dampak dari beban berlebih mengakibatkan penurunan umur rencana, berdasarkan metode AASHTHO 1993 penurunan umur rencana yaitu 17,73%, atau terjadi penurunan umur rencana sebesar 1,773 Tahun, Sehingga persentase PDF Komulatif akibat muatan berlebih (overload) adalah sebesar 67,50 %
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Petugas Operasi dan Pemeliharaan dalam Pengelolaan Operasi Jaringan Irigasi: Studi Kasus : Daerah Irigasi Opiyang Mancalele Kabupaten Halmahera Timur Mohamad, Irwan; Musa, Ratna; Ashad, Hanafi
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.750

Abstract

Berdasarkan laporan akhir Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) D.I kewenangan pusat pada tahun 2020, hasil penilaian kinerja bangunan pada saluran pembawa mencapai skor kinerja 4,38 dari total 9, kinerja kantor, perumahan dan gudang mencapai skor kinerja 1,75 dari skala 5, kinerja sarana penunjang mencapai skor kinerja 6,88 dari skala 10 dan pada beberapa bangunan terjun kondisinya baik dengan kondisi asset dibawah 60%, yang berarti kinerja pada beberapa bagian dari D.I Opiyang Mancalele ada yang masuk kategori “kinerja kurang baik dan perlu perhatian”. Penyebab penurunan kondisi dan fungsi infrastruktur irigasi dikarenakan kurangnya petugas perawatan, serta kurang disiplinya pengguna air (banyak pengambilan liar). Kesadaran petani yang rendah terhadap sarana dan prasarana irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menjadi prioritas dalam penanganan kinerja petugas operasi dan pemeliharaan Jaringan Irigasi daerah irigasi Opiyang Mancalele. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis IPA (Importance and Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang menjadi prioritas adalah faktor pembayaran gaji, panduan/bimbingan dalam melakukan operasi dan pemeliharan, sinergitas antara pemerintah daerah, petugas pengairan dan PPL pada daerah irigasi Opiyang Mancalele Kabupaten Halmahera Timur. Berdasarkan laporan akhir Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan Indeks Kinerja Sistem Irigasi (IKSI) D.I kewenangan pusat pada tahun 2020, hasil penilaian kinerja bangunan pada saluran pembawa mencapai skor kinerja 4,38 dari total 9, kinerja kantor, perumahan dan gudang mencapai skor kinerja 1,75 dari skala 5, kinerja sarana penunjang mencapai skor kinerja 6,88 dari skala 10 dan pada beberapa bangunan terjun kondisinya baik dengan kondisi asset dibawah 60%, yang berarti kinerja pada beberapa bagian dari D.I Opiyang Mancalele ada yang masuk kategori “kinerja kurang baik dan perlu perhatian”. Penyebab penurunan kondisi dan fungsi infrastruktur irigasi dikarenakan kurangnya petugas perawatan, serta kurang disiplinya pengguna air (banyak pengambilan liar). Kesadaran petani yang rendah terhadap sarana dan prasarana irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang menjadi prioritas dalam penanganan kinerja petugas operasi dan pemeliharaan Jaringan Irigasi daerah irigasi Opiyang Mancalele. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis IPA (Importance and Performance Analysis). Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang menjadi prioritas adalah faktor pembayaran gaji, panduan/bimbingan dalam melakukan operasi dan pemeliharan, sinergitas antara pemerintah daerah, petugas pengairan dan PPL pada daerah irigasi Opiyang Mancalele Kabupaten Halmahera Timur.
Pengaruh Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Jasa Layanan Pengguna Jasa Transportasi Berbasis Aplikasi Online di Kabupaten Wajo Nurlaela B, Nurlaela B; Maryam H, St.; Syarkawi, Mukhtar Thahir
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.751

Abstract

Meski terbilang baru dengan hadirnya transportasi online di Kabupaten Wajo, bidang transportasi ini selalu memperhatikan kenyamanan, keamanan serta mampu melayani pengguna atau konsumen dengan baik. Dalam mengukur kepuasan dari konsumen ada lima dimensi yang harus diperhatikan, yaitu Reliability (Keandalan), Responsiveness (Daya tanggap), Assurance (Jaminan), Empathy (Empati), dan Tangible (Produk-produk fisik). Adanya transportasi online yang baru di Kota Sengkang serta banyaknya pengguna dari aplikasi Magatti yang dapat memberikan perubahan bagi kehidupan sosial masyarakat kususnya di Kota Sengkang, sehingga peneliti tertarik melakukan observasi untuk memberikan informasi tentang bagaimana kehadiran transportasi online di Kabupaten Wajo serta bagaimana pula tingkat kepuasan dari pengguna jasa transportasi online dari kurir Magatti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat kepuasan pelanggan transportasi berbasis online di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo terhadap kualitas layanan bukti fisik (tangible), kehandalan (reabilitas) daya tanggap (responsiveness), jamina (assurance) dan empati (empathy). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk mencapai tujuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap tingkat kepuasan pengguna jasa Kurir Magtti yaitu pada variabel Kepedulian/Empati dengan nilai sebesar 62,7%, selanjutnya berurut- turut yaitu variabel Daya Tanggap memiliki pengaruh sebesar 25,4%, variabel Kehandalan memiliki pengaruh sebesar 20,6%, dan untuk variabel Jaminan (X4) dan Bukti Fisik (X1) memiliki pengaruh sebesar 14,9 % dan 14,2%.
Kajian Debit Banjir di Wilayah Sungai Saddang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan dengan Menggunakan Grafik Creager Kurniawati, Ary; Musa, Ratna; Mallombassi, Ali; Wellang, Musafir
Jurnal Flyover Vol. 1 No. 2 (2021): Agustus - Januari
Publisher : Magister Teknik Sipil PPs UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jfo.v1i2.755

Abstract

Dalam analisis banjir rancangan dengan pendekatan data hujan suatu wilayah seringkali terbentur oleh masalah kalibrasi pemilihan metode yang paling mendekati kondisi banjir aktual dilapangan sementara alat pengukur debit pada hampir semua sungai belum memadai. Sehingga diperlukan suatu model kalibrasi yang merupakan pendekatan dari debit banjir actual di lapangan. Salah satu model kalibrasi untuk debit banjir rancangan sungai adalah dengan metode grafik creager. Wilayah sungai saddang yang merupakan suatu wilayah sungai yang memiliki potensi sumberdaya air dan potensi bencana yang cukup besar di Sulawesi Selatan belum dilengkapi alat pencatatan debit yang cukup untuk semua Daerah Aliran Sungai didalamnya. Sehingga studi untuk membentuk model grafik creager di lakukan dengan menggunakan data actual banjir dari alat-alat pencatatan debit yang ada dilakukan. Dari data debit banjir dan luas DAS terbentuk grafik creager yang mewakili kondisi banjir di WS Saddang dengan Q100th, Q50th, Q25 th, Q10 tahun, Q5th dan Q2th. Sebagai pembanding dilakukan analisis perhitungan banjir dengan perhitungan kapasitas banjir penampang sungai asli dan beberapa metode hidrograf banjir dari pendekatan data hujan yaitu dengan hidrograf satuan sintetis Nakayasu, Snyder dan ITB 1 di salah satu DAS di WS. Saddang. Hasil perbandingan debit menunjukkan hasil debit banjir dari grafik creager mendekati hasil perhitungan debit dengan perhitungan kapasitas banjir penampang sungai asli dan didekati dengan cukup baik dengan hasil metode lainnya dengan penyimpangan terbesar 14,4% dengan metode ITB 1.

Page 1 of 1 | Total Record : 7