cover
Contact Name
Hartati
Contact Email
hartatilana@gmail.com
Phone
+6285292398583
Journal Mail Official
j.lintaskeperawatan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan, Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kode Pos : 51145
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Lintas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 28079280     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Lintas Keperawatan (JLK) is a Nursing journal cover all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency and critical nursing, medical surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025" : 6 Documents clear
PENGETAHUAN PASIEN TENTANG DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK ENDOKRIN RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Agustina, Putri; Darliana, Devi; Amalia, Riski
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12802

Abstract

Pengetahuan pasien tentang diabetes melitus dapat meningkatkan kewaspadaan pasien terhadap bahaya yang dihadapi sehingga pasien berupaya untuk hidup sehat. Pengetahuan juga dapat membantu dalam mengubah  perilaku sehat dan meningkatkan kepatuhan pasien tentang program pengelolaan penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan pasien tentang diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2. Sampel penelitian berjumlah 336 pasien yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis penelitian adalah kuantitatif  dengan desain cross sectional study. Kuesioner yang digunakan yaitu Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) yang sudah diuji validitas dan reliabilitas menggunakan Cronbach alpha sebesar 0,723. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan 207 orang (60,8%) pasien memiliki pengetahuan sedang. Hal ini berkaitan dengan tingkat Pendidikan responden pada kategori menengah sehingga pasien memiliki pengetahuan sedang  dimana keterpaparan informasi khususnya tentang manajemen diabetes masih terbatas.  Direkomendasikan kepada pasien untuk meningkatkan pengetahuan  mengenai diabetes melitus tipe 2 dan meningkatkan keterlibatan pihak rumah sakit dalam menyelenggarakan promosi kesehatan tentang diabetes melitus tipe 2 untuk mengoptimalkan kualitas pelayanan.
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN DURASI TIDUR TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Hanifah, Afi Wilda; Syahruramdhani, Syahruramdhani
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12828

Abstract

Physical activity and sleep duration are increasingly being recognized as crucial health-promoting lifestyle factors. However, it is disorganized among academics, such as students, these days. Less active physical activity in Yogyakarta Province increased from 20% to 25.2 percent between 2013 and 2018. If this behavior continues for an extended period, it may increase the risk of developing high systolic blood pressure. This study aims to investigate the effects of physical activity and sleep duration on systolic blood pressure in nursing students. The study method is quantitative research using a descriptive correlational design and a cross-sectional approach. Ninety-eight respondents were recruited using simple random sampling, with data collected using the IPAQ, STQ questionnaire, and blood pressure measured with a sphygmomanometer. The Spearman rank correlation is used as a statistical test. The study's findings revealed a p-value of 0.009 for the relationship between physical activity and systolic blood pressure and a p-value of 0.026 for the relationship between sleep duration and systolic blood pressure. Physical activity and sleep duration have a significant effect on systolic blood pressure in nursing students.Keyword: physical activity, sleep duration, systolic blood pressure
KAJIAN STUDI KESELAMATAN PASIEN MELALUI SENTRALISASI OBAT BERBASIS NOMOR STICKER DI RUANG ANYELIR PAVILIUN ABIYASA GERIATRI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO Anggraeni, Rosi; Susanti, Indri Heri
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12834

Abstract

Keselamatan pasien merupakan suatu tindakan perawatan yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi resiko, kesalahan dan kerugian yang terjadi pada pasien selama pemberian pelayanan kesehatan. Sasaran keselamatan pasien apabila diterapkan dengan benar, dapat membantu meningkatkan keselamatan pasien melalui peningkatkan deteksi kesalahan dan sentralisasi obat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi implementasi keselamatan pasien dalam hal sentralisasi obat melalui pre test perawat selama persiapan dan pemberian obat serta pemasangan sticker nomor dan loker obat. Berdasarkan observasi ditemukan bahwa terdapat 38 sampel loker menggunakan label kertas yang mudah untuk terkelupas. Hasil tersebut menujukan bahwa terdapat 0% loker obat tidak menggunakan penomoran yang baik untuk memudahkan dalam menjalankan asuhan keperawatan. Berdasarkan temuan tersebut pemberian nomor dengan menggunakan isolasi kertas sangat memungkinkan terjadinya kesalahan pemberian obat atau obat tertukar. Perawat dapat menghindari kekeliruan dalam persiapan dan pemberian obat sehingga tujuan keselamatan pasien dapat tercapai. Berdasarkan hasil post test yang dilakukan oleh perawat di ruang anyelir sejumlah 7 orang pada tanggal 3 januari 2025 mendapatkan hasil bahwa dalam kategori baik sejumlah 71 % (5 orang) dan kategori cukup sejumlah 29 % (2 orang). Implementasi berupa pemberian setiker obat yang aman, anti air, dan tidak mudah terkelupas bisa menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatakan patient safety dalam hal benar pasien. Dengan meningkatnya hasil post test sentralisasi obat diharpakan dapat meningkatakan kualitas dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien. Penelitian ini menyaranakan perlunya peningkatan terhadap efektifitas sistem sentralisasi obat berbasis nomor stiker, dengan mencegah terjadinya kekeliruan dalam persiapan dan pemberian obat.   Keyword : Keselamatan Pasien, Sentralisasi Obat, Nomor Stiker
PENERAPAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA HIPERTENSI MELALUI PENDAMPINGAN ANGGOTA KELUARGA Widayati, Esti Dwi; Wiyati, Ruthy; DS, Dina Indrati; Prasetyo, Herry; Amirudin, Zaenal; Nofianto, Norma
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12875

Abstract

Latar Belakang : Manajemen diri merupakan dasar untuk dapat mengendalikan hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendampingan anggota keluarga dalam melaksanakan manajemen diri pada penderita hipertensi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan one group pre-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Penelitian ini akan mengukur sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan one group intervensi dengan desain time series. Perlakuan yang diberikan adalah pendampingan oleh anggota keluarga kepada penderita hipertensi untuk melakukan manajemen diri yang dilakukan selama satu bulan.Metode : Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner yang telah dimodifikasi yaitu Hypertension self-management Behavior Questionnaire (HSMBQ) dan data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan sebelum pendampingan anggota keluarga dan sesudah pendampingan anggota keluarga pada penderita hipertensi untuk melakukan manajemen diri.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan indeks massa tubuh responden dalam kategori normal, obesitas level I & II, responden memiliki riwayat merokok, konsumsi alkohol dan ada yang mengalami komplikasi. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks terdapat 2 responden yang mengalami penurunan skor dari pre test ke post test dengan rata-rata dan terdapat 28 orang yang mengalami peningkatan hasil pre test ke post test dengan rata-rata 25,98. Hasil Asymp Sig (2-tailed) menunjukkan nilai 0,00 atau < 0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendampingan anggota keluarga terhadap manajemen diri pada penderita hipertensi.Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendampingan anggota keluarga terhadap self management pada penderita hipertensi. Kata Kunci : manajemen diri, hipertensi, pendampingan, keluarga
IMPLEMENTASI MANAJEMEN NYERI AKUT DENGAN TEKNIK NON FARMAKOLOGIS KOMPRES HANGAT PADA AN. F DAN AN. S DENGAN TYPHOID DI RUANG FLAMBOYAN RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Hartono, Mardi; Nurjanah, Siti; Suparjo, Suparjo; Penyami, Yuniske; Utomo, Deddy; Hartati, Hartati; Angkasa, Moh Projo; Widowati, Indar
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12882

Abstract

Latar Belakang :Gejala Salah satu masalah yang dialami pasien penderita tyhpoid disebabkan karena terdapat iritasi pada organ pencernaan sehingga dapat ditarik permasalahan nyeri akut. Penulis menarik permasalahan nyeri akut sebagai masalahkeperawatan karena bila nyeri tidak segera ditangani dapat membuat pasien merasa tidak nyaman, terutama jika terjadi nyeri pada anak- anak yang belum mampu mengontrolnyeri. Penatalaksanaan nyeriakut pada anak usia 5 –14tahun dengan typhoid adalah manajemen nyeri.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan manajemen nyeri dengan teknik Non Farmakologis Kompres Hangat pada anak dengan typhoid di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan.Metode: Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Pendekatan studi kasus dilakukan dengan menggunakan dua subjek penelitianHasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam pada pertemuan terakhir responden didapatkan hasil skala nyeri menurun.Saran: Perawat dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pelayanan asuhan keperawatan nyeri akut pada anak dengan typhoid.Simpulan: Masalah nyeri akut pada pasien typhoid teratasi sebagian setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan manajemen Nyeri dengan Kompres HangatKataKunci: Kompres Hangat,  Nyeri Akut, Typhoid
KARAKTERISTIK KADER POSYANDU PADA PENCEGAHAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DI KELURAHAN BENDAN KERGON KOTA PEKALONGAN Inayah, Maslahatul; Anonim, Tri; Supriyo, Supriyo; Sudirman, Sudirman; Harnany, Afiyah Sri; Dwiningsih, Sri Utami; Sumarni, Sumarni; Triasari, Lis
Jurnal Lintas Keperawatan Vol. 6 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jlk.v6i1.12883

Abstract

ABSTRAKAnemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Ibu yang mengalami anemia memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami perdarahan pasca persalinan. Kader Posyandu memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, di antaranya sebagai penyuluh kesehatan. Kader Posyandu berperan sebagai penyuluh kesehatan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang pentingnya hidup sehat dan pola hidup sehat.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik kader posyandu . Penelitian di lakukan mulai bulan Juli – Agustus 2024 di Kelurahan Bendan Kergon Wilayah Kerja Puskesmas Bendan Kota Pekalongan dengan jumlah responden 20 orang. Distribusi frekuensi karakteristik kader di wilayah Kelurahan Bendan Kergon yaitu sebagian besar berumur lebih dari 30 tahun (90%), ibu rumah tangga (60%), menikah (85%), Pendidikan SMA (50%) dan lama menjadi kader  kurang dari 10 tahun (60%).Rekomendasi pada Puskesmas untuk meningkatkan pembinaan kader kesehatan melalui pelatihan-pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan pelayanan di posyandu.Kata Kunci : Kader Posyandu , Anemia dalam Kehamilan

Page 1 of 1 | Total Record : 6