cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
hjph.unhas@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
hjph.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Hasanuddin Journal of Public Health
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 27212408     DOI : https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1
Core Subject : Health,
Aims and Scope Hasanuddin Journal of Public Health: Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 80 Documents
PENERAPAN TELEMEDICINE UNTUK PASIEN PROGRAM RUJUK BALIK PENDERITA PENYAKIT KRONIS DI MASA PANDEMI COVID-19: Application of Telemedicine for Program Rujuk Balik (PRB) Patients Suffering with Chronic Diseases in the COVID-19 Pandemic Era Tri Priyo Anggoro; Atik Nur Wahyuni
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12065

Abstract

Pandemi Covid-19 menyebabkan terhambatnya pasien Program Rujuk Balik (PRB) untuk melakukan kunjungan ke pelayanan kesehatan. Salah satu solusi pelayanan kesehatan untuk pasien PRB dalam situasi pandemi Covid-19 adalah dengan mengadopsi layanan telemedicine. Namun, sebagian besar peserta PRB merupakan pasien berusia lanjut dan tidak terlalu mahir dalam menggunakan perangkat elektronik. Sehingga, apakah memungkinkan layanan telemedicine dapat dikembangkan untuk pasien PRB?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan faktor pendukung dan hambatan pengembangan telemedicine bagi peserta PRB, sehingga dapat dirumuskan rekomendasi untuk pengembangan model telemedicine untuk peserta PRB. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa telaah regulasi dan wawancara mendalam. Pada aspek regulasi, sampai saat ini belum ada peraturan yang mengatur layanan telemedicine dari dokter ke pasien. Pada aspek teknologi; sarana dan prasarana, fasilitas internet saat ini masih belum merata, sehingga layanan telemedicine baru bisa dimanfaatkan di daerah-daerah tertentu. Pada aspek tenaga kesehatan, penggunaan telemedicine mengurangi risiko penularan COVID-19 kepada tenaga kesehatan, tetapi dokter kesulitan untuk menegakkan diagnosis karena tidak ada pemeriksaan fisik dan pendukung. Pada aspek sosial dan lingkungan masih banyak masyarakat terutama lansia yang belum familiar dengan telemedicine, tetapi telemedicine membantu pasien kronis untuk tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan yang sesuai dengan preferensi. Telemedicine untuk pasien PRB perlu dikembangkan untuk menghindari penularan COVID-19 pada pasien kronis yang berisiko tinggi. Pelayanan telemedicine PRB berpotensi untuk dapat terus dimanfaatkan setelah pandemi berakhir dikarenakan penggunaan telemedicine akan sangat membantu bagi pasien yang jauh dari fasilitas kesehatan atau pasien yang memiliki keterbatasan waktu untuk mengakses fasilitas kesehatan.
IDENTIFIKASI EKTOPARASIT DAN ENDOPARASIT PADA TIKUS DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TAMANGAPA KOTA MAKASSAR: Identification of Ectoparacite and Endoparacite in Rat at Tamangapa Landfill Makassar City nurul rida ainun da rusman; Syamsuar Mannyullei; Hasnawati Amqam
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12191

Abstract

Parasit merupakan organisme yang hidup untuk sementara ataupun tetap di dalam atau pada permukaan organisme lain untuk mengambil makanan sebagian atau seluruhnya dari organisme tersebut. Parasit terbagi dua yaitu endoparasit dan ektoparasit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan ektoparasit dan endoparasit pada tikus yang tertangkap di TPA Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis univariat dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu jenis tikus tertangkap adalah Rattus Norvegicus, Rattus tanezzumi, Bandicota indica dan Rattus norvegicus javanicus. Nilai trap success yaitu 3,75%. Hasil pemeriksaan didapatkan tikus terinfeksi ektoparasit jenis tungau Laelaps nuttalli dan pinjal Xenopsylla cheopis serta endoparasit Nippostrongylus brasillensis, Trichuris muris, Hymenolepis diminuta, dan Heterakis sp. Semua tikus yang tertangkap positif terinfeksi ektoparasit, sedangkan hanya satu tikus yang tidak terinfeksi endoparasit. Sebaiknya pihak pengelola TPA Tamangapa dan masyarakat sekitar lokasi tersebut senantiasa memperhatikan sanitasi, menjaga kebersihan, menutup tempat penyimpanan makanan dan air minum agar terhindar dari risiko penularan penyakit akibat tikus.
STUDI KUALITAS AIR LIMBAH DI TINJAU DARI MIKROPLASTIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU: Study of Wastewater Quality in View of Microplastics in Batara Guru Regional General Hospital Nurhasmi Nurhasmi; Anwar Daud; Agus Bintara Birawida
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12269

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru Kabupaten Luwu telah memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), yang menggunakan metode biologis, meskipun demikian limbah yang dihasilkan, dikhawatirkan masih mengandung bahan berbahaya yang memiliki potensi yang berdampak penting terhadap penurunan kualitas lingkungan dan secara langsung memiliki potensi bahaya kesehatan bagi penduduk sekitar rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air limbah di tinjau dari mikroplastik pada rumah sakit umum Daerah Batara Guru Kabupaten Luwu berdasarkan parameter mikroplastik. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan metode observasional dengan pendekatan deskriptif, menggunakan uji laboratorium. Populasi dalam penelitian ini adalah semua air limbah yang berasal dari hasil kegiatan RSUD Batara Guru. Sampel pada penelitian ini adalah 4 titik pembuangan air limbah. Penelitian ini menunjukkan bahwa semua sampel pada air Limbah Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru yang diperiksa positif (100%) mengandung mikroplastik. Mikroplastik yang paling banyak ditemukan pada IPAL bagian intlet, dengan kelimpahan mikroplastik sebanyak 1,4 partikel/L. Pada instalasi rawat inap kelimpahan mikroplastik yang didapatkan yaitu 0,7 partikel/L dan pada IPAL bagian outlet kelimpahan mikroplastik yang dihasilkan yaitu, 0,7 partikel/L. Pengolahan yang paling sedikit ditemukan pada bagian instalasi gizi, dengan kelimpahan mikroplastik sebanyak 0,3 partikel/L. Kesimpulan: Sebanyak 4 sampel air minum isi ulang yang diteliti didapatkan semua sampel positif (100%) mengandung mikroplastik. Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk lebih memperhatikan sistem IPAL.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENCEGAHAN DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA PEKERJA PERCETAKAN DI KOTA MAKASSAR: Factors Related to Prevention of Dermatitis Contact Workers in Printing Workers in Makassar City Rijal Asrul; M. Furqaan Naiem; Masyita Muis
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12334

Abstract

Dermatitis kontak adalah dermatitis yang disebabkan oleh bahan kimia atau substansi yang menempel pada kulit dan ditandai dengan kemerahan, gatal, dan peradangan. Gejalanya dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun tetapi yang paling umum adalah tangan dan wajah. Penelitian surveilans di Amerika menyebutkan bahwa 80 penyakit kulit akibat kerja adalah dermatitis kontak. Diantara dermatitis kontak, dermatitis kontak iritan menduduki urutan pertama dengan 80 % dan dermatitis kontak alergi menduduki urutan kedua dengan 14%-20%. Dermatitis kontak merupakan penyakit yang paling banyak terjadi pada Negara beriklim tropis, termasuk Indonesia. Prevalensinya pada Negara berkembang dapat berkisar antara 20-80% Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko terhadap pencegahan dermatitis kontak akibat kerja pada pekerja percetakan di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja percetakan di Kota Makassar khusunya pada percetakan spanduk dan sablon yang berjumlah 225 orang yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan usia (p=0,017), jenis kelamin (p=0,087), tingkat pengetahuan (p=0,000), higiene perorangan (p=0,000). Disarankan bagi pekerja yang berusia muda sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan perorangan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun setelah bekerja, dan mandi setelah pulang bekerja. Setiap perusahaan percetakan sebaiknya sesekali melakukan penyuluhan terkait dermatitis kontak dan bahaya dari bahan kimia yang digunakan pada percetakan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UNSAFE ACTS PADA PROYEK TRANSMISI SUTT 150 KV MATOPAS: Factors Related to Unsafe Acts in Transmission Project of SUTT 150 KV MATOPAS Andi Nani Siti Mardiyanti; Andi Wahyuni; Muhammad Rum Rahim
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12433

Abstract

Konstruksi menjadi salah satu sektor industri terbesar dan paling cepat perkembangannya namun memiliki risiko kerja yang tinggi dan memiliki angka kecelakaan kerja yang tinggi. Kecelakaan kerja disebabkan oleh kesalahan manusia yang berperilaku tidak aman (unsafe acts) pada saat bekerja sehingga akan mengakibatkan kejadian yang tidak diinginkan. Unsafe acts merupakan kegagalan manusia dalam mengikuti prosedur kerja atau menyimpang dari cara kerja yang benar sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara masa kerja, pengetahuan K3, sikap, pengawasan K3, dan kepatuhan menggunakan APD dengan perilaku tidak aman (unsafe acts) pada pekerja proyek pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Mamuju Baru-Topoyo Sulawesi Barat. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode cross sectional. Penelitian dilakukan di proyek pembangunan jaringan transmisi SUTT 150 kV Mamuju Baru-Topoyo Sulawesi Barat pada bulan Desember 2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 86 orang. Tidak ada hubungan antara masa kerja dengan perilaku tidak aman dengan nilai (p=0,081). Terdapat hubungan antara pengetahuan K3 (p=0,008), sikap (p=0,000), pengawasan K3 (p=0,047), dan kepatuhan menggunakan APD (p=0.001) terhadap perilaku tidak aman. Penelitian ini menyarankan untuk memberikan pelatihan K3 pada pekerja, memasang safty sign di lokasi kerja, menambah personil di bagian K3, menyediakan APD dengan lengkap, dan meningkatkan kesadaran dalam menerapkan K3 di lokasi kerja.
DETERMINAN KECACINGAN PADA IBU HAMIL DI KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH KECAMATAN TALLO MAKASSAR: Determinant oDeterminant of Helminths in Pregnant Women in Slum Areas, Tallo Makassar Districtf Helminths in Pregnant Women in Slum Areas, Tallo Makassar District Alifah Nurjannah Triputri; Ansariadi Ansariadi; Rismayanti Rismayanti
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12518

Abstract

Infeksi parasit usus adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang. Kecacingan pada ibu hamil diketahui dapat menyebabkan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko kecacingan pada ibu hamil di kawasan permukiman kumuh Kecamatan Tallo Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 542 ibu hamil, dengan jumlah sampel sebanyak 70 ibu hamil. Penelitian ini dilakukan di kawasan permukiman kumuh wilayah kerja Puskesmas Rappokalling dan Puskesmas Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo pada bulan Oktober-November 2020 dan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling dengan propotional random sampling terlebih dahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan mencuci tangan (p=0,051), memotong kuku (p=0,001), dan memakai alas kaki (p=0,088) serta tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci sayuran mentah dan kepemilikan jamban (p=1,000) dengan kejadian kecacingan pada ibu hamil di kawasan permukiman kumuh Kecamatan Tallo. Terdapat hubungan antara kebiasaan mencuci tangan, kebiasaan memotong kuku, dan kebiasaan memakai alas kaki dengan kejadian kecacingan, serta tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci sayuran mentah, dan kepemilikan jamban dengan kejadian kecacingan pada ibu hamil di kawasan permukiman kumuh Kecamatan Tallo. Diharapkan bagi masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan sanitasi lingkungan dan personal higine dengan baik. Petugas kesehatan baik perawat, bidan dan dokter dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga kebersihan atau personal hygiene bagi ibu hamil.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMATA 2019-2020: Related Factors of Postpartum Visit in the Working Area of Puskesmas Samata 2019-2020 Andi Rara Aulia Aulia; Ummu Salamah; Mukhsen Sarake
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12556

Abstract

Salah satu keberhasilan masa nifas adalah dengan melakukan pencegahan kematian ibu pada masa nifas. WHO memperkirakan sekitar 10,7 juta perempuan di dunia yang meninggal karena melahirkan dan 25-50% penyebabnya ialah masalah kesehatan, persalinan dan nifas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan, pendidikan, jarak kehamilan, dan paritas terhadap kunjungan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Samata Gowa Tahun 2019-2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross- sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu nifas yang tercatat berkunjung di buku register Puskesmas Samata Gowa dalam rentang waktu dimulai pada bulan Januari 2019 sampai dengan Oktober tahun 2020 yaitu sebesar 489 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 ibu nifas. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Menunjukkan bahwa sebanyak 41.8% responden yang tidak lengkap melakukan kunjungan nifas dan 58.2% yang lengkap melakukan kunjungan nifas. Tidak terdapat hubungan antara umur (p=0,602), pekerjaan (p=1,000), pendidikan (p=0,955), jarak kehamilan (p=0,353). Namun, penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara partus (p=0,038) dengan kunjungan ibu nifas di Puskesmas Samata Gowa. Penelitian ini dapat diketahui bahwa ada hubungan antara paritas dan kunjungan ibu nifas. Sedangkan untuk umur, pekerjaan, pendidikan, dan jarak kehamilan tidak adanya hubungan dengan kunjungan ibu nifas.
PENGARUH BEBAN DENGAN STRES KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PERAWAT RS TADJUDDIN CHALID: The Effect of Load With Work Stress on Nurse`s Work Fatigue at Tadjuddin Chalid Hospital yusniar anggraeny; Syamsiar S Russeng; Lalu Muhammad Saleh
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12653

Abstract

Beban kerja dan faktor psikososial seperti stres kerja mempunyai hubungan yang signifikan terhadap terjadinya kelelahan, pada waktu pekerjaan menuntut banyak sekali hal yang harus dikerjakan dan waktunya sangat-sangat sedikit, maka akan terjadi kelebihan muatan pada pekerjaan (job overload). Rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang terakumulasi dari berbagai faktor penyebab dan dapat mendatangkan ketegangan (stres) yang dialami oleh tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan melalui stres kerja pada perawat RS Tadjuddin Chalid Makassar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel sebanyak 100 perawat yang didapatkan melalui teknik pengambilan sampel secara propotional random sampling. Penelitian ini dilakukan di RS Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar pada bulan Januari 2021. Uji yang digunakan adalah uji Analysys Path. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja dengan nilai p=0.000. ѕemakіn menіngkatnya Beban Kerja akan memberikan peningkatan terhadap streѕ kerja, haѕіl ujі t dіdapatkan nіlaі t hіtung ѕebeѕar 2,936 dan nilai ѕіg. ѕebeѕar 0,005 (p<0,05). Serta ada pengaruh tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja melalui stres kerja dengan nilai z (3,98) > nilai z mutlak (1,96). Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada pengaruh langsung beban kerja terhadap stres kerja. Ada pengaruh tidak langsung beban kerja terhadap kelelahan kerja melalui stres kerja.
PENILAIAN KINERJA BERDASARKAN BALANCED SCORECARD DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2020: Performance Assessment Based on the Balanced Scorecard at Hasanuddin University Hospital in 2020 A. Salsya Nurmaulidia; Indahwaty Sidin; Adelia U. Ady Mangilep
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12701

Abstract

Kinerja organisasi sangat penting untuk kelangsungan hidup dan keberhasilan dari suatu organisasi, dan akibatnya pengukurannya diharapkan menjadi penting untuk semua jenis organisasi untuk mengevaluasi tindakan yang diambil oleh perusahaan dan manajer. Pengukuran kinerja suatu perusahaan atau organisasi sangat berguna untuk membandingkan kinerja perusahaan atau organisasi pada saat periode lalu dan saat periode yang akan datang, sehingga dapat diketahui kinerja mengalami perbaikan atau sebaliknya mengalami penurunan. Untuk mengetahui penilaian kinerja berdasarkan balanced scorecard di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin di Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan pada bulan Oktober - November 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengambil data sekunder di rumah sakit. Hasil: Adapun hasil dari penelitian ini pada perspektif pertumbuhan dan pelajaran tergolong baik. Perspektif proses bisnis internal tergolong cukup. Pada perspektif pelanggan tergolong cukup. Perspektif keuangan tergolong kurang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penilaian kinerja menggunakan balanced scorecard, kinerja Rumah Sakit Universitas Hasanuddin tergolong “cukup” karena skalanya 0,06 yang dimana kinerja dikatakan “kurang” jika skalanya -1 – 0, dikatakan “cukup” apabila skalanya 0 – 0,50 dan dikatakan “baik” apabila skalanya 0,51 – 1.
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KINERJA PERAWAT SAAT PANDEMI COVID-19 DI RSUD HAJI MAKASSAR: The Relationship of Motivation with the Performance of Nurses During the Covid-19 Pandemic at Haji Makassar Hospital Andi Irba Haifah Ilmi; Muh Alwy Arifin; Muh Yusri Abadi
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 2 No. 1: FEBRUARY 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v2i1.12781

Abstract

Sebagai tenaga kesehatan yang sering berkontak dengan pasien, tidak dapat dipungkiri perawat memiliki nilai tersendiri bagi pasien. Penilaian kinerja perawat menjadi hal yang penting sebab mampu melihat tingkat produktifitas kinerjanya. Menurut Robbins penilaian kinerja dapat ditentukan dengan melihat faktor motivasi kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di rawat inap RSUD Haji Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional menggunakan uji chi-square. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dilakukan pada bulan Desember hingga Januari 2021 di RSUD Haji Makassar. Jumlah populasi yaitu 183 dengan sampel penelitian 64 orang. Hasil: Hasil dari penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara gaji dan upah dengan kinerja (p<0,05), penghargaan/pengakuan dengan kinerja (p<0,05), tanggung jawab dengan kinerja (p<0,05) dan tidak ada hubungan kebijakan dan administrasi dengan kinerja (p>0,05), kondisi kerja dengan kinerja (p>0,05) dan kesempatan untuk maju dengan kinerja (p>0,05).  Adapun saran pada penelitian ini yaitu pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk melakukan evaluasi terhadap tunjangan sebagai tambahan diluar gaji pokok terhadap perawat, pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk memberikan penghargaan tahunan atau reward bagi perawat yang telah berkinerja baik, dan pihak manajemen rumah sakit diharapkan untuk menetapkan tanggung jawab utama bagi perawat di rawat inap RSUD Haji Makassar agar tidak ada tambahan tanggung jawab diluar SOP yang berlaku.