cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
hjph.unhas@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
hjph.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Hasanuddin Journal of Public Health
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 27212408     DOI : https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1
Core Subject : Health,
Aims and Scope Hasanuddin Journal of Public Health: Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 80 Documents
Manajemen Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Annisa Iskaputri; Amran Razak; Muh Alwy Arifin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.207 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9511

Abstract

Manajemen logistik penanggulangan bencana adalah suatu usaha pengaturan bahan baku logistik dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana yang terdiri atas serangkaian proses, yaitu perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pengangkutan, dan penerimaan di tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui wawancara mendalam disertai dengan pengamatan langsung (observasi). Informan dalam penelitian ini sebanyak enam orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling, yaitu Kepala Bagian Kedaruratan dan Logistik, Kepala Seksi Logistik, Staf BPBD Provinsi Sulses dan Staf BPBD kabupaten/kota. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa manajemen logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan belum terlaksana sebagaimana mestinya. Hal ini dapat dilihat dari proses pengadaan logistik yang tidak tepat waktu, serta proses pengangkutan yang tidak mempertimbangkan jenis angkutan sesuai dengan logistik yang didistribusikan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa manajemen logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Selatan belum terlaksana sebagaimana mestinya.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Penghentian Alat Kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sinjai Tengah Mutmainnah Lukman; Apik Indarty Moedjiono; Mukhsen Sarake
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.322 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9512

Abstract

Salah satu upaya menurunkan jumlah kelahiran dengan program keluarga berencana, diantaranya dengan menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penghentian (drop out) alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) yang melakukan pemeriksaan kehamilan dan KB. Jumlah sampel adalah 135 WUS. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48,9% yang berhenti menggunakan KB dan yang tidak berhenti menggunakan KB sebanyak 51,1%. Terdapat hubungan antara umur (p=0,004) dan efek samping (p=0,000) dengan kejadian penghentian KB, tetapi faktor paritas (p=0,116), pendidikan (p=0,073), pendapatan (p=0,464), kualitas pelayanan (p=0,960), asuransi kesehatan (p=0,764), dukungan suami (p=0,982) dan sosial budaya (p=0,457) tidak memiliki hubungan dengan kejadian penghentian KB. Peneliti menyarankan PLKB untuk mengendalikan faktor risiko yang menjadi penyebab penghentian alat kontrasepsi sehingga responden tidak mengalami kejadian penghentian KB.
Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara pada Mahasiswi FKM Unhas Sarina Sarina; Ridwan M. Thaha; Sudirman Nasir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.207 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9513

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang hingga kini masih menjadi pembunuh nomor satu dan prosesnya memakan waktu yang lama, sehingga apabila diketahui lebih dini maka dapat menekan angka kejadian kanker payudara. Salah satu pencegahan kanker payudara adalah dengan melakukan deteksi dini kanker payudara (SADARI) setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara pada mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah angkatan 2016 & 2017 yang berjumlah 452 mahasiswi. Besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Stanley Lameshow berjumlah 75 mahasiswi. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden, kemudian diolah dengan menggunakan analisis uji chi-square.  Tingkat pengetahuan responden diperoleh nilai p=0,000, tingkat sikap dengan nilai p=0,000, tingkat dukungan keluarga p=0,001 dan tingkat keterpaparan informasi dengan nilai p=0,043 merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI pada mahasiswi. Diharapkan bagi mahasiswi untuk memperbanyak sumber informasi SADARI dan adanya suatu kegiatan yang menambah wawasan serta ketertarikan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin untuk lebih mengetahui pencegahan penyakit kanker payudara melalui deteksi dini dengan SADARI.
Analisis Risiko pada Pedagang Pisang Epe Akibat Pajanan Gas No2 di Jalan Penghibur Kota Makassar Maldi Prasetyo; Anwar Mallongi; Hasnawati Amqam
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.08 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9514

Abstract

Jalan penghibur Kota Makassar dijadikan tempat berjualan para pedagang pisang epe berada bersampingan langsung dengan ruas jalan penghibur. Jarak yang dekat antara tempat berjualan dan ruas jalan tentu membuat pada pedagang sangat rentan akan keterpaparan terhadap emisi kendaraan bermotor yang melintasi jalan penghibur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko kesehatan akibat terpajan NO2 pada pedagang pisang epe di sepanjang jalan penghibur Kota Makassar. Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Teknik sampling yang digunakan adalah exhaustive sampling dengan total sampel sebanyak 80 orang pedagang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentasi NO2 di jalan penghibur masih di bawah nilai baku mutu yang ditetapkan dengan nilai maksimal 28,98 µg/ Nm3. Nilai Risk Quotient (RQ) tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,25, nilai Target Hazard Quotient (THQ) juga tidak ada yang melebihi 1 dengan nilai maksimal 0,00002. Dapat disimpulkan bahwa risiko kesehatan akibat pajanan NO2 pada pedagang pisang epe di jalan penghibur Kota Makassar masih berada di kategori aman.
Pengaruh Pelatihan Fire Safety Management Terhadap Motivasi K3 Perawat RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Hasbullah H; Atjo Wahyu; Awaluddin Awaluddin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.199 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9515

Abstract

Motivasi adalah proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelatihan fire safety management dengan motivasi keselamatan dan kesehatan kerja pada perawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan pre test dan post test one group. Pada desain ini observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Pengumpulan data dilakukan pada Oktober-November 2018 terhadap 40 perawat diruang rawat inap sebagai sampel dari 1803 populasi yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data didapatkan dengan pre test sebelum pelatihan dan post test sesudah pelatihan dengan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji Mc Nemar. Penelitian ini menunjukkan angka 0,031 dimana nilainya di bawah nilai p=0,05 maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan atau pengaruh secara signifikan antara tindakan sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pelaksanaan pelatihan fire safety management pada tenaga perawat di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Diharapkan pihak rumah sakit untuk selalu melaksanakan pelatihan rutin mengenai fire safety management agar motivasi keselamatan dan kesehatan kerja bertambah pada perawat.
Analisis Perilaku Penjual Terhadap Kandungan Formalin Ikan Asin di Pasar Tradisional Kota Ambon Junaira Surahy; Syamsuar Manyullei; Muh. Fajaruddin Natsir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.843 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9519

Abstract

Penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan telah lama dilarang oleh pemerintah, namun tetap saja masih dijumpai penjual makanan mencampurkan formalin pada barang dagangannya. Formalin sering ditemukan pada makanan sehari-hari yang dikonsumsi seperti mie basah, ikan asin, tahu, bakso dan lain-lain. Penggunaan formalin pada ikan asin dimaksudkan untuk mencegah tumbuhnya jamur serta memperpanjang umur simpan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan formalin pada ikan asin yang dijual di pasar tradisional Kota Ambon 3 sampel positif mengandung formalin. Pengetahuan penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon dengan kategori baik yaitu 90,9% dan dengan kategori cukup 9,1%. Sikap penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon dengan kategori cukup 72,7% dan kategori kurang sebanyak 23,3%. Tindakan penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisonal Kota Ambon dengan kategori baik 100%. Diharapkan masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan asin serta pengetahuan dan sikap penjual terhadap penggunaan formalin perlu ditingkatkan.
Implementasi Koordinasi Lintas Sektor dalam Rangka Pengendalian Leptospirosis di Kabupaten Jeneponto Wirdayanti Wirdayanti; Syamsuar Manyullei; Muh. Fajaruddin Natsir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.831 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.9617

Abstract

Leptospirosis is an infectious disease caused by leptospira sp. and many are found in populations of people who live in rural areas. Leptospirosis is also a zoonotic disease that can be endemic and has adverse economic, social and psychological consequences. Zoonotic disease is closely related to human health, animals, and also the environment so that in controlling and preventing it is necessary the involvement or cooperation of various parties absolutely. This study was to determine cross-sectoral cooperation through coordination in the context of controlling leptospirosis in Jeneponto Regency. This type of research is qualitative with a phenomenological design. The number of informants in this study was 14 people. Determination of informants obtained by purposive sampling by determining the criteria for informants who are willing to be interviewed and play an important role in controlling infectious diseases. Showed that coordination between informants in the cross-sector had been carried out through the administration at the puskesmas conducted every quarter. Coordination conducted by the informant in controlling leptospirosis still needs to be improved, especially communication in the event of a case or outbreak in the community. The conclusion in this study is that cross-sectoral coordination needs to be improved, especially in controlling zoonotic diseases that occur in the community. The researchers suggest to the health center health workers to always coordinate well with other sectors that should be involved in controlling leptospirosis.
Edukasi Kesehatan Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan Media Komik pada Siswa SD di Kabupaten Tana Toraja Yosinta Yosinta; Suriah Suriah; Muh Rachmat
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.682 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.10254

Abstract

Hand washing has proven to be the most important step in avoiding disease and preventing the spread of germs to others. School-age children are a critical age group because at that age a child is vulnerable to health problems. As time goes by, comic media can also be used in health education. This study aims to determine differences in knowledge, attitudes, and actions of elementary school students towards CTPS before and after education with comic media. This research is a quantitative research that uses a quasi experimental design with the design of the Nonequivalent Control Group. The population in this study were the fourth and fifth grade students in 216 Tetebassi Elementary School, Talluborongna 110 Elementary School, 117 Rorre Elementary School, 107 Rante Lemo Elementary School, North Makale District, 541 students with 134 sample. Purposive sampling technique for determining samples. Measuring tool for this research is questionnaire. The results of this study found that there were differences in CTPS before and after intervention in the intervention group and the control group with knowledge (p=0.004), attitudes (p=0.043) and actions (p=0.001). In this study there are differences in knowledge of CTPS before and after intervention in the intervention group and the control group in students in Makale Utara Subdistrict, Tana Toraja District. For the next researcher, to conduct an educational media trial before being used on the target of school children.
Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Rakyat Makassar Lisdha Ardiyany Ilyas; Muhammad Rum Rahim; Awaluddin Awaluddin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.353 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.10940

Abstract

The development of the world of work is greatly improved with various types of occupational professions, ranging from light work to work that drains the mind and also energy in addition, workers from any profession must have felt fatigue when they carry out work, and it can trigger work stress on someone who arises from several factors in the workplace so that the quality of their work is not productive. The study aims to determine the relationship between age, workload, mental demands, social support for work stress in nurses at RSUD Sayang Rakyat Makassar. The cross sectional study was conducted. The research will be conducted at RSUD Sayang Rakyat Makassar in February until March 2020. The population in this study is all nurses of RSUD Sayang Rakyat Makassar totaling 99 people. Analysis of the data used univariate and bivariate analysis. The results showed that as many as 15.2% experienced work stress and those without work stress were 84.8%. There is no relationship between age and value (p=0.421). There is no relationship between workload (p=0,000) and social support (p=0.001), mental demands (p=0,000) have a relationship with nurses at RSUD Sayang Rakyat Makassar. This research suggests evaluating nurses work descriptions and effective communication routinely every briefing before work. It is expected that activities outside of work such as recreation or in the form of entertainment.
Pemetaan Densitas Larva Aedes Aegypti Berdasarkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kelurahan Paccerakkang dan Tamalanrea Thoeng Fenni C. Effendy; Hasanuddin Ishak; Agus Bintara Birawida
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 2: JUNE 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1475.274 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i2.11185

Abstract

Makassar City is one of the areas most at risk of Dengue Fever (DHF). One form of dengue prevention is to break the chain of transmission of mosquitoes, which is to prevent the breeding of mosquito vectors through efforts to eradicate mosquito nests (PSN). Mapping the density of aedes aegypti mosquitoes based on the behavior of eradicating mosquito nests (PSN) in Paccerakkang Village, Tamalanrea Village, Makassar City. This type of research is an observational survey with cross sectional method with descriptive analytic approach and using a questionnaire as an interview guide. The sample in this study was the house of DHF sufferers and houses within a radius of 100 meters from patients who were in Paccerakkang Village as many as 98 houses and Tamalanrea Village 61 houses were determined using purposive sampling method. The results of this study found that 39.8% of respondents' houses in Paccerakkang were found to be larvae and in Tamalanrea at 62.3%. 3M's behavior in both village is also incomplete and low, namely 14.3% and 13.1% respectively, while the use of bubate abate is 48% and 34.4%. Based on the Density Figure (DF) determined by WHO, the two villages are included in areas with Angka Bebas Jentik (ABJ) which have a high risk of DHF transmission.