cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
hjph.unhas@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
hjph.unhas@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Hasanuddin Journal of Public Health
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 27212408     DOI : https://doi.org/10.30597/hjph.v1i1
Core Subject : Health,
Aims and Scope Hasanuddin Journal of Public Health: Epidemiology Health Education and Promotion Environmental Health Occupational Health and Safety Health Administration and Policy Biostatistics Reproductive Health Hospital Management Nutrition Science Health Information System
Articles 80 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA PT. MARUKI INTERNATIONAL INDONESIA: Factors Related to Work Fatigue on Workers at PT. Maruki International Indonesia Elsar Noverdo Pabumbun; Syamsiar S. Russeng; Masyitha Muis
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 1: FEBRUARY 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i1.21595

Abstract

Kelelahan kerja yaitu salah satu dari gangguan kesehatan yang dialami oleh pekerja akibat dari pekerjaan yang dilakukan yang dapat menimbulkan risiko cedera tubuh. Beberapa faktor penyebab kelelahan kerja yaitu beban kerja fisik, masa kerja, status gizi yang tidak normal, lama kerja, posisi kerja yang tidak ergonomis, psikologi dari pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja PT. Maruki International Indonesia.  Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian produksi PT. Maruki International Indonesia sebanyak 199 orang dan sampel sebanyak 131 orang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami kelelahan kerja sebanyak 86 orang (65,6%) dan yang tidak mengalami kelelahan kerja sebanyak 45 orang (34,4%). Hasil chi-square menunjukkan bahwa beban kerja (p=0,002), masa kerja (p=0,001), status gizi (p=0,013), lama kerja (p=0,018), posisi kerja (p=0,006) merupakan faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pekerja PT. Maruki International Indonesia, sedangkan stress kerja (p=0,286) tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Kesimpulan: Beban kerja, masa kerja, status gizi, lama kerja, posisi kerja berhubungan secara signifikan dengan kelelahan kerja, dan stress kerja tidak berhubungan secara signifikan dengan kelelahan kerja pada pekerja PT. Maruki International Indonesia. Saran penulis kepada pekerja untuk lebih memperhatikan kondisinya seperti apabila sudah merasakan lelah sebaiknya menggunakan waktu istirahat sebaik-baiknya, menjaga asupan gizi dengan mengonsumsi makanan gizi seimbang, dan menerapkan posisi kerja yang telah ditetapkan.
HUBUNGAN KUALITAS KOMUNIKASI DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN: Related Communication Quality With the Level of Patient Satisfaction at the Hasanuddin University Hospital Hasna Hasna; Irwandy Irwandy; Nur Arifah
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21856

Abstract

Komunikasi bukan hanya sebatas komunikasi yang dipakai untuk berbicara dengan pasien, namun komunikasi antar dokter dan pasien memiliki hubungan yang bertujuan untuk menyembuhkan pasien yang berdampak pada kepuasan pasien. Berdasarkan survei kepuasan yang dilakukan di Rumah Sakit Unhas pada tahun 2019 memperoleh hasil yaitu sebanyak 57% pasien Kelas 1 yang menyakatan puas, 68% pasien kelas 2 dan 3 yang menyatakan puas berkomunikasi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas komunikasi dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin pada bulan april sampai juni. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian berdasarkan uji chi square menunjukkan bahwa dimensi mendengarkan, percaya diri dan informasi berhubungan secara signifikan terhadap kepuasan pasien. Berdasarkan uji chi square terhadap 3 dimensi tersebut hasil uji diperoleh nilai p=0,000 < nilai =0,05. Sedangkan dimensi pengambilan keputusan tidak berhubungan secara signifikan terhadap kepuasan pasien dengan hasil uji diperoleh nilai p=1,000 > nilai =0,05.  Komunikasi yang efektif merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pasien merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit. Saran kepada dokter untuk bisa lebih memperhatikan lagi komunikasi yang dilakukan dengan pasien selama perawatan berlangsung.
HUBUNGAN POSTUR KERJA DAN MASA KERJA TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PENGEMUDI BUS: Relationship Between Work Posture and Working Period to Musculoskeletal Disorders Through Fatigue Among Driver Sheren Maria Birgita Danur; Atjo Wahyu; Yahya Thamrin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21894

Abstract

Keluhan musculoskeletal disorders adalah kumpulan rasa sakit pada otot, saraf, tendon, ligament dan lain-lain. Faktor risiko keluhan musculoskeletal disorders dapat berasal dari faktor individu seperti umur, jenis kelamin, indeks masa tubuh serta masa kerja dan faktor biomekanik seperti postur kerja, beban kerja, durasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan masa kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders melalui kelelahan pada pengemudi bus di Terminal Regional Daya. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 514 pengemudi di Terminal Regional Daya dengan jumlah sampel 84 pengemudi bus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah simple random sampling. Adapun data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat serta secara multivariat menggunakan AMOS dengan melihat nilai p-value. Hasil penelitian menunjukkan postur kerja memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (p=0,024) dan kelelahan kerja (p=0,000). Masa kerja tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (p=0,714) tetapi memiliki hubungan dengan kelelahan kerja (p=0,045). Kelelahan kerja tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (p=0,953). Postur kerja memiliki pengaruh terhadap keluhan musculoskeletal disorders melalui kelelahan kerja dengan nilai 0,42 dan 0,007. Masa kerja memiliki pengaruh terhadap keluhan musculoskeletal disorders dengan nilai 0,20 dan 0,007. Kesimpulan: Postur kerja memiliki hubungan yang signifikan dengan keluhan musculoskeletal disorders, masa kerja dan postur kerja memiliki hubungan dengan kelelahan kerja, kelelahan kerja tidak memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders. Perlunya pencegahan kelelahan kerja dan keluhan musculoskeletal disorders lebih dari perusahaan otobus serta pengemudi sendiri.
PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN PELAYANAN RAWAT JALAN RSUD HAJI MAKASSAR: The Influence of Brand Image on the Decision to Use Outpatient Services at Haji Hospital Makassar Siti Fadia Chairunnisa; Darmawansyah Darmawansyah; Sukri Palutturi
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21914

Abstract

Brand image sangat diperlukan dalam mengevaluasi pelayanan karena dapat mempengaruhi persepsi dan keputusan pasien. Menurunnya angka kunjungan pasien adalah salah satu tanda bahwa pelayanan yang diterima tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya oleh karena itu di era globalisasi khususnya pada pelayanan kesehatan yang semakin ketat pengaruh brand image terhadap keputusan pasien terhadap rumah sakit menjadi pokok permasalahan yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image terhadap keputusan pasien untuk menggunakan layanan kesehatan pada instalasi rawat jalan RSUD Haji Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2022. Metode pengambilan sampel adalah dengan besar sampel sebanyak 95 orang. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat dan penyajian data berupa tabel disertai narasi. Terdapat pengaruh antara brand image yang terdiri dari variabel lingkungan fisik (p=0,000), karyawan (p=0,000), dan pelayanan yang diberikan (p=0,000) terhadap keputusan pasien dengan uji Chi-square di temukan bahwa p-value < 0,05. Variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel identitas instansi dengan nilai p=0,131 (p-value >0,05). Hasil uji regresi linear berganda mengatakan bahwa dimensi yang paling berpengaruh adalah variabel lingkungan fisik dengan nilai signifikan 0,023 < 0,050. Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi lingkungan fisik, karyawan, dan pelayanan yang diberikan terhadap keputusan pasien menggunakan layanan kesehatan. Saran untuk pihak rumah sakit agar memperbaiki pelayanan yang ada di rumah sakit dengan memperhatikan dan memberikan pelayanan yang sesuai dengan yang diharapkan pasien.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN APD DENGAN GANGGUAN PENGLIHATAN PETANI DI KELURAHAN KACA: The Relationship of Knowledge About the Use of PPE with View Disorders of Farmers, in Kaca Subdistrict Tina Gelati Putri; Atjo Wahyu; Awaluddin Awaluddin
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21971

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduknya bergerak di bidang pertanian. Pertanian merupakan salah satu bidang yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang sangat potensial dalam hal keberhasilan panen adalah hama, pemberantasan hama dilakukan menggunakan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada wajah dengan gangguan penglihatan terhadap petani di Kelurahan Kaca, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng.  Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan teknik analisis jalur (path analysis). Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022. Penarikan sampel secara Simple Random Sampling dengan 85 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner dan kartu Snellen Chart. Data dianalisis secara bivariat dengan uji chi- square dan multivariat dilakukan dengan Path Analysis menggunakan AMOS (Analysis Moment of Structural). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri pada wajah p=0,000<0,05. Pengetahuan dengan gangguan penglihatan p=0,000<0,05. Penggunaan alat pelindung diri pada wajah dengan gangguan penglihatan p=0,252>0,05. Pengetahuan berhubungan dengan penggunaan APD, pengetahuan berhubungan dengan gangguan penglihatan, dan penggunaan APD tidak berhubungan dengan gangguan penglihatan. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan lagi dengan rancangan penelitian yang berbeda untuk mengetahui permasalahn yang lebih mendalam berkaitan dengan faktor lain yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada wajah.
PENGARUH SIKAP KERJA TERHADAP KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR TERMINAL PETIKEMAS MAKASSAR: The effect of Work Attitude on Work Fatigue on Makassar Container Terminal Operators Cristiyanti Cristiyanti; Atjo Wahyu; Masyita Muis
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 2: JUNE 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i2.21972

Abstract

Kelelahan berasal dari kata kelelahan (fatigue) adalah suatu perasaan bersifat subjektif dimana kondisi melemahnya atau menurunnya efisiensi, performa kerja dan berkurangnya kekuatan fisik untuk melanjutkan kegiatan yang harus dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap kerja terhadap kelelahan kerja melalui nyeri punggung bawah pada operator container crane dan rubber tyred gantry Terminal Petikemas Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu exhaustive sampling yang menggunakan jumlah populasi sebagai sampel yang akan diteliti sebanyak 52 operator. Data dianalisis menggunakan SPSS (univariat dan bivariat) dan AMOS (multivariat) dengan melihat nilai p- value. Hasil penelitian uji chi-square menunjukkan ada pengaruh antara sikap kerja dengan kelelahan kerja (p=0,000) dan keluhan nyeri punggung bawah (p=0,005) dan tidak ada pengaruh antara keluhan nyeri punggung bawah dengan kelelahan kerja (p=0,095). Hasil penelitian uji path analysis, sikap kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kelelahan kerja (p=0,000) dengan besar kontribusi nilai estimate yaitu 0,621. Sikap kerja tidak memiliki pengaruh langsung terhadap nyeri punggung bawah (p=0,057) dengan besar kontribusi nilai estimate yaitu 0,258 dan nyeri punggung bawah memiliki pengaruh langsung terhadap kelelahan kerja (p=0,002) dengan besar kontribusi nilai estimate yaitu 0,293. Ada pengaruh langsung antara sikap kerja dengan kelelahan kerja tanpa melalui nyeri punggung bawah, tidak ada pengaruh langsung sikap kerja terhadap nyeri punggung bawah dan ada pengaruh langsung antara nyeri punggung bawah terhadap kelelahan kerja. Perlunya memodifikasi stasiun kerja (penggantian tempat duduk,sabuk pengaman) operator agar dapat bekerja dengan sikap kerja ergonomi dan mencegah nyeri punggung bawah dan kelelahan otot.
FAKTOR AIR, SANITASI, DAN HIGIENE TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH KOTA MAKASSAR: Water, Sanitation, and Hygiene Factors of Diarrhea among Toddlers in Slum Settlements Makassar City Khofifah Abidin; Ansariadi Ansariadi; Ida Leida M Thaha
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.22002

Abstract

Diare merupakan penyakit yang disebabkan kontaminasi mikroorganisme sepeti Rotavirus dan Escherichia coli. Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian diare adalah air, sanitasi, dan higiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kondisi air, kondisi sanitasi, dan praktik higiene ibu dengan kejadian diare pada balita di permukiman kumuh Kecamatan Tallo Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan desain studi Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua balita yang berumur 12-59 bulan dan bertempat tinggal di sekitar wilayah Kecamatan Tallo Kota Makassar tahun 2022 yaitu sebanyak 9252 balita dengan jumlah sampel sebanyak 240 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu teknik accidental sampling. Data dianalisis menggunakan SPSS secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi air rumah tannga (p=0,027), pengelolaan air minum (p=0,000), pengelolaan sampah (p=0,000), kepemilikan jamban (p=0,002), dan praktik higiene ibu (p= 0,000) dengan kejadian diare pada balita 3 bulan terakhir. Sumber air rumah tangga, pengelolaan air minum, kepemilikan tempat sampah, kepemilikan jamban rumah tangga, dan praktik higiene ibu berhubungan dengan kejadian diare pada balita, oleh karena itu diharapkan ibu lebih memperhatikan kondisi air, sanitasi dan praktik higiene demi mengendalikan faktor-faktor risiko kejadian diare.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KENDALI GLIKEMIK PADA PENDERITA DMT2 DI PUSKESMAS: Factors Associated with Glycemic Control of Patients DMT2 at Health Center Lilmawati Lilmawati; Wahiduddin Wahiduddin; Rismayanti Rismayanti
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.22552

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal dan merupakan salah satu penyebab kematian dini di dunia. Tipe yang paling umum adalah diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Kendali glikemik yang baik akan memperbaiki kualitas hidup pasien dan mencegah komplikasi. WHO menyatakan diabetes menjadi penyebab dari 1,5 juta kematian secara langsung tahun 2019. Indonesia berada pada peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita terbanyak yaitu 10,7 juta pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kabupaten Bulukumba. Desain penelitian cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 103 sampel. Penelitian berlangsung selama 1 bulan yaitu 7 Juli-7 Agustus 2022 di Puskesmas Bonto Bangun dan Puskesmas Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner penelitian. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin (p=0,001), pengetahuan (p=0,005), dan pola makan (p=0,042) memiliki hubungan dengan kendali glikemik. Durasi penyakit (p=1,000), kepatuhan minum obat (p=0,070), konsumsi obat herbal (p=0,399) dan dukungan keluarga (p=0,290) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kendali glikemik. Jenis kelamin dan pengetahuan memiliki hubungan yang lebih kuat daripada pola makan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2.  Jenis kelamin, pengetahuan dan pola makan memiliki hubungan dengan kendali glikemik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penderita sebaiknya meningkatkan pengetahuan tentang penatalaksanaan dan pengendalian diabetes melitus agar tidak mengalami keparahan dan komplikasi lebih lanjut.
PERSEPSI KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DI RAWAT INAP TAHUN 2022: Perceptions of Patient Satisfaction on the Quality of Nursing Services in Inpatients in 2022 Azzahra Zulkhulaifah S.; Syahrir A Pasinringi; Nurmala Sari
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.23370

Abstract

Kepuasan pasien tidak lepas dari sumber daya manusia yang diberikan oleh rumah sakit, salah satunya ialah perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan. Tidak jarang bahwa perawat menjadi sasaran terhadap kepuasan pasien, karena pelayanan keperawatan yang memiliki kontribusi paling besar atas kesan pasien terhadap sebuah rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara caring, communication, information, kerja sama, penerimaan, tanggung jawab, keramahan & kesopanan, ketepatan waktu, kompetensi teknis, empathy, penampilan, dan kelengkapan sarana terhadap persepsi kepuasan pasien di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, dengan penentuan sampel Isaac Michael yang berjumlah 173 orang. Penelitian ini dilakukan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar pada bulan Juli- September 2022. Menggunakan analisis univariat dan bivariate dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan caring (p=0,00), communication (p=0,00), information (p=0,00), kerja sama (p=0,00), penerimaan (p=0,00), tanggung jawab (p=0,00), ketepatan waktu (p=0,09), kompetensi teknis (p=0,00), empathy (p=0,00), penampilan (p=0,00), kelengkapan sarana (p=0,01) dengan kepuasan pasien. Tidak ada hubungan keramahan & kesopanan (p=0,53) dengan kepuasan pasien. Jadi terdapat 11 variabel yang berhubungan dengan kepuasan dan 1 variabel yang tidak berhubungan dengan kepuasan. Dapat disimpulkan bahwa hubungan persepsi kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan keperawatan ada 11 variabel yang berhubungan dengan kepuasan pasien dan terdapat 1 variabel yang tidak memiliki hubungan. Diharapkan pihak rumah sakit sebagai instansi pelayanan kesehatan lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan standar pelayanan.
GAMBARAN DIMENSI PENGALAMAN PASIEN BERDASARKAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD LABUANG BAJI PROVINSI SULAWESI SELATAN : Description of Patient Experience Dimensions Based on Importance-Performance Analysis at Labuang Baji Hospital Installation Nurul Fadhilah Kahar; Syahrir A. Pasinringi; Adelia U Mangilep
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 3 No. 3: OCTOBER 2022
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/hjph.v3i3.24122

Abstract

Pengalaman Pasien adalah observasi langsung tentang pelayanan kesehatan yang diterima. Ekspektasi dari pengalaman termasuk kebersihan, informasi pelayanan, kenyamanan, tepat waktu pemeriksaan, penjelasan dokter yang jelas dan dimengerti, terlibat dalam keputusan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dimensi pengalaman pasien dan menggunakan metode IPA di instalasi rawat inap RSUD Labuang Baji. Jenis penelitian yang dilakukan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini jumlah rata- rata pasien perawatan umum Instalasi Rawat Inap 3 bulan terakhir di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2021, 480 populasi dan jumlah sampel 172 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling selanjutnya dianalisis menggunakan aplikasi SPSS secara unvariat metode Important Performance Analysis (IPA). Hasil: Dari 6 dimensi dari 22 atribut. Dimensi Pendaftaran rumah sakit tersebar kuadran A 2 atribut kuadran B 1 atribut. Dimensi Kondisi lingkungan rumah sakit dan rawat inap tersebar kuadran A 1 atribut, kuadran B 1 atribut, kuadran C 3 atribut dan kuadran D 1 atribut. Dimensi informasi dan komunikasi berada di kuadran C 3 atribut. Dimensi koordinasi pelayanan di kuadran D 3 atribut. Dimensi Penjelasan yang jelas dari dokter di kuadran D 3 atribut dan dimensi meninggalkan rumah sakit di kuadran C 3 atribut.  Dari 22 atribut yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 3 atribut kuadran A, 6 atribut kuadran B, 6 atribut kuadran C dan 7 atribut kuadran D. Diharapkan pihak rumah sakit melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap kualitas pelayanan di instalasi rawat inap yang belum baik dan mempertahankan kualitas pelayanan yang sudah baik.