cover
Contact Name
Bidang 4 LPPM
Contact Email
bidang4lppm@unusa.ac.id
Phone
+6281946755359
Journal Mail Official
snpm@unusa.ac.id
Editorial Address
UNUSA Kampus B, Jl. Jemursari No. 51-57 Surabaya 60237, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 29649137     EISSN : 29649145     DOI : https://doi.org/10.33086/snpm
Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat sebagai bentuk upaya untuk mengumpulkan para pelaksana dalam satu forum dalam mendeseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat ke publik agar masyarakat berdaya. Seminar nasional ini juga peserta berkesempatan mempresentasikan dan mendiskusikan hasil pengabdian kepada masyarakat yang berisi tentang inovasi, isu terbaru dalam berbagai bidang. Tujuan utama dari seminar nasional ini adalah Deseminasi hasil pengabdian agar masyarakat menjadi berdaya, Membuka jaringan ilmiah yang berkaitan dengan proses kolaborasi pengabdian kepada masyarakat, penulisan artikel, penerjemahan sampai review artikel untuk siap dipublikasikan dan membantu cara mempublikasikan artikel para dosen ke jurnal nasional atau prosiding nasional.
Articles 332 Documents
Penguatan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Melalui Kelompok Wanita Tani (KWT) Organik di Desa Weru Kabupaten Jombang Agus Wahyudi; Tatik Muflihah
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.509 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.780

Abstract

Tujuan khusus kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan perempuan dalam mempertahankan kelangsungan hidup keluarga di masa pandemik covid-19. Melalui budidaya tanaman organik dengan berbasis kearifan lokal dan berkelanjutan di desa Weru kabupaten Jombang. Strategi yang digunakan adalah pemberdayaan kelompok sasaran dengan pendekatan Participatory Rural Appraisal, metode pendidikan, pelatihan, demplot, pendampingan serta dilengkapi dengan teknik belajar sambil bekerja (learning by doing). Materi yang disampaikan adalah: (1) teknologi intensifikasi lahan dengan metode vertikultur, (2) teknologi budidaya sayuran organik berbasis POC, pestisida nabati serta PGPR, (3) teknologi pembuatan kompos dengan pengayaan agens hayati Trichoderma harzianum (Tricho-kompos) dengan aktivator mikroorganisme lokal,(4)teknologi pengendalian hama dan penyakit pada tanaman sayuran secara ramah lingkungan dengan menggunakan insektisida nabati dan mikroba antagonis, (5) teknologi efisiensi penggunaan air dengan irigasi tetes, (6) teknologi sortir, grading dan packing yang baik, (7) teknologi pemberdayaan untuk membentuk kelompok dan penguatan kelembagaan dan manajemen kelompok. Hasil dari kegiatan ini adalah: (1) kelompok sasaran/anggota KWT memiliki kemauan yang sangat tinggi terhadap informasi baru yang dapat membantu perekonomian keluarga terutama di masa pandemic covid-19, (2) dengan budidaya tanaman organik hasilnya dapat dinikmati oleh kelompok perempuan terutama bagi keluarga anggota KWT, (3) Kegiatan pengabdian ini dapat mendorong pola pikir dan pola tindak anggota KWT dalam budidaya tanaman organik dengan mengembangakan potensi yang dimiliki oleh desa dan kearifan lokal berkelanjutan.
Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampimgan Pembuatan Bahan Ajar Digital Dengan Aplikasi Flipbook Bagi Guru SD di Magetan Nafiah Nafiah; Syamsul Ghufron; Sri Hartatik
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.77 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.781

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk untuk memberikan pelatihan menyusun bahan ajar dengan aplikasi flipbook bagi Guru Sekolah Dasar di Magetan, dan untuk memberikan pendampingan menyusun bahan ajar dengan aplikasi flipbook bagi Guru Sekolah Dasar di Magetan. Metode yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan pada Guru SD di Magetan. Mitra pada pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini adalah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Magetan, tempat mitra adalah di Tempat pengabdian masyarakat di Jalan Kemasan No.1 Magetan, Jawa Timur. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan secara Daring menggunakan aplikasi zoom. Tahapan dalam pelaksanaan metode ini terbagi dalam persiapan kegiatan PKM, implementasi kegiatan PKM dan pasca kegiatan PKM. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan pelatihan menyusun bahan ajar dengan aplikasi flipbook bagi Guru Sekolah Dasar di Magetan berjalan dengan sukses karena dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dengan pengabdian masyarakat. Guru sangat antusias dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan secara daring, guru juga sudah cara membuat bahan ajar dengan menggunakan aplikasi flipbook dengan sangat baik setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan.
Motivasi untuk Menciptakan Kreativitas pada Wali Murid Pengelola UMKM di PAUD Bina Bangsa Desa Jatisari Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Moh. Ma'ruf; Riyan Sisiawan Putra; Firly Irhamni; Gesti Devi Candra Sari; Alisyah Azzahra Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.57 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.782

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan kreativitas, dengan harapan dapat membantu para pelaku usaha agar dapat meningkatkan usahanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah tatap muka secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pelatihan dilakukan sekali dalam satu semester, dan pendampingan dilakukan dua minggu setelah pelatihan. Pendampingan ini ada dua macam, yakni pendampingan rutin dan pendampingan incidental. Pendampingan rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali, sedangkan pendampingan incidental akan dilakukan setiap ada pembukaan program-program yang berbasis kewirausahaan di buka. Proses pendampingan akan dilakukan oleh tutor sebaya, yaitu peserta yang dianggap sudah mampu menerapkan motivasi untuk kreativitas sehingga dapat membantu peserta lain yang masih belum mampu. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan untuk menambah wawasan terkait dengan bagaimana cara menciptakan kreativitas dengan adanya motivasi untuk kinerja yang lebih maksimal. Jika hal itu berjalan dengan lancar dan sistem organisasi yang baik bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka individu tersebut akan bisa mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih besar dan memiliki reputasi profesional yang lebih baik.
Pengaruh Edukasi Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Lansia Di Desa Botoputih, Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, Jawa Timur Riezky Faisal Nugroho; Nurul Hindaryani; Khristine Saputri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.65 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.783

Abstract

Lansia tergolong golongan atau populasi yang memiliki resiko (population at risk) yang jumlahnya mengalami peningkatan setiap tahunnya (Kiik dkk., 2018). Populasi berisiko (population at risk) merupakan kelompok yang tergolong bermasalah dalam kesehatan dan berpotensi untuk berkembang menjadi lebih buruk akibat beberapa faktor risiko yang mempengaruhi (Allender et al., 2014). Lansia dalam menjalankan fungsi fisiologis pada tubuhnya juga tetap membutuhkan energi. Penurunan aktivitas selaras dengan usia yang semakin bertambah pada lansia, sehingga lansia tetap membutuhkan asupan gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang lengkap (Adriani dan Wirjatmadi, 2012). Program edukasi gizi seimbang bagi lansia dilaksanakan di desa Botoputih, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Kegiatan yang bekerjasama dengan pihak Puskesmas Tikung, Kabupaten Lamongan Jawa Timur melewati beberapa tahapan, yaitu: perijinan, persiapan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Program ini dilakukan selama 1 bulan dan kegiatan dilakukan 2 kali. Program ini mempunyai beberapa kegiatan yakni: pengukuran status gizi dan penyuluhan gizi seimbang bagi lansia dan konseling gizi. Jumlah lansia yang menjadi peserta sebanyak 44 orang. Ketercapaian kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang bagi lansia, sehingga lansia mampu untuk hidup sehat yang secara tidak langsung membantu meningkatkan status kesehatan lansia. Pengetahuan atau kognitif pada individu dipengaruhi oleh terbentuknya sikap dan perilaku individu tersebut. Pengetahuan merupakan faktor yang memiliki pengaruh dalam pemenuhan asupan nutrisi bagi lansia. Pengetahuan yang tinggi atau cukup pada lansia dapat mempengaruhi perilakunya untuk memenuhi nutrisinya. Dari hasil pengamatan edukasi gizi seimbang dari tim pengabdi, lansia mengalami peningkatan pengetahuan gizi sebesar 87 %. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah diperlukan kegiatan serupa yang dilakukan secara rutin untuk mendukung program pemerintah, serta jenis kegiatan lain yang mendukung program gizi bagi lansia.
Skrining Kesehatan di PP. KHA. Wahid Hasyim, Bangil Choirotussanijjah Choirotussanijjah; Hotimah Masdan Salim
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.836 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.796

Abstract

Skrining kesehatan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki faktor risiko masalah kesehatan. Hal ini dilakukan agar individu mampu mendeteksi dan mencegah risiko penyakit kronis secara dini, seperti diabetes dan hipertensi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pemeriksaan tanda-tanda vital, konsultasi kesehatan serta pembagian vitamin pada pengurus, guru dan santriwati di PP. KHA. Wahid Hasyim, Bangil. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah tindakan preventif primer serta untuk mengetahui kondisi kesehatan tenaga pendidik dan siswi MA PP. KHA. Wahid Hasyim. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah sebesar 40 orang yang terdiri dari 1 orang pengasuh, 11 orang guru dan 28 orang pelajar/ santriwati. Hasil dari kegiatan ini adalah pendataan status kesehatan peserta berupa berat badan, tekanan darah, riwayat penyakit dan keluhan yang dirasakan oleh peserta. Berdasarkan hasil berat badan, sebanyak 67,5% peserta memiliki berat badan 51-70 kg dan hanya 2,5% yang terdiagnosis sebagai obesitas. Sedangkan dari hasil tekanan darah, sebanyak 67,5% peserta memiliki tekanan darah normal, prehipertensi 27,5% dan hipertensi I 2,5%. Sebagian besar Sebagian besar peserta hanya mengalami gangguan kesehatan ringan berupa nyeri kepala, pusing serta gangguan pencernaan. Tidak ditemukan adanya gangguan kesehatan yang serius dari peserta skrining. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, diharapkan terdapat peningkatan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan melakukan general check up untuk mendeteksi adanya penyakit memiliki potensi komorbiditas dan mortalitas tinggi.
Pemberdayaan Guru RA TAAM Adinda Melalui Workshop Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik Muhammad Syaikhon; Nanang Rokhman Saleh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.825 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.797

Abstract

Salah satu masalah yang sedang menjadi isu hangat di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di kota Gresik adalah masalah degradasi moral. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di tempat ini tepatnya di RA TAAM Adinda desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona Di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di RA TAAM Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik. Waktu pelaksanaan kegiatan dengan jangka waktu 5 bulan. Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan para pendidik RA RA Taam Adinda Desa Kepatihan Menganti Gresik dan kemudian diberikan penyuluhan tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Tingkat pengetahuan responden dapat diketahui dengan dilakukan pre test berupa kuesioner yang akan diisi oleh responden untuk mengetahui tingkat pengetahuan responden mengenai konsep pendidikan karakter bagi anak usia dini. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden mengenai masalah Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test yang telah diisi oleh responden setelah penyuluhan dilakukan dengan hasil pre test. Hasil luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah jurnal nasional/prosiding nasional dan laporan peningkatan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran responden tentang Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Pada Masa Pandemi Corona.
Pemanfaatan Edugame Rumah Belajar Sebagai Media Pembelajaran Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Magetan Akhwani Akhwani; Dewi Widiana Rahayu; Muhammad Sukron Djazilan
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (838.011 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.798

Abstract

Pembelajaran daring yang diselenggarakan mengalami banyak kendala dan keterbatasan. Siswa merasa jenuh dan bosan karena pembelajaran hanya diberikan melalui penugasan. Riset menunjukan siswa kurang aktif dalam menyampaikan pendapat, pemikiran yang berujung pada kejenuhan siswa dalam belajar. Game edukasi menjadi solusi dengan konsep belajar sambil bermain. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakay adalah ceramah dan praktik (drill practice). Subjek yang terlibat adalah guru-guru sekolah dasar di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan sejumlah 198 peserta. Data yang terkumpul, dianalisis dengan membandingkan hasil prettest dan posttest. Data yang diukur adalah Pemahaman Game Edukasi, Pemahaman Edugame, Penggunaan dan Pemanfaatan Edugame Rumah Belajar. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa peserta pengabdian masyarakat memahami portal Edugame Rumah Belajar dengan rata-rata berada pada kriteria baik dengan prosentase 89%. Sementara dalam menggunakan Edugame Rumah belajar berada pada level sedang dengan prosentase sedang atau 57%. Peserta mampu menggunakan edugane rumah belajar sesuai dengan materi pada tema pembelajaran. Hasil analisis game edukasi rumah belajar menunjukan bahwa peserta dapat memanfaatkan jenis game yang ada pada materi Matematika, IPA, IPS, Bahasa, PKn dan Umum. Tidak semua game mampu diterapkan di sekolah dasar, karena ada beberapa materi yang berada pada level SMP. Edugame rumah belajar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Guru SD merasa materi edugame rumah belajar bermanfaat sebagai alternatif dalam mengatasi kejenuhan siswa.
Mengelola Emosi dan Menjadi Orang Tua Bahagia di Masa Pandemi melalui Mindfull Parenting Munif Al Chatib; Akhwani Akhwani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.332 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.799

Abstract

Mengelola emosi disaat pandemi saat ini sangat penting, karena emosi merupakan bagian dari kecerdasan yang bisa dilatih dan diasah. Dalam dunia pendidikan masih banyak didapati guru dan orang tua yang mengutamakan kecerdasan IQ (Intellegence Quotient) saja sebagai indikator kesuksesan seorang anak. Metode pengabidan menggunakan Drill and Practice. Subjek yang dilibatkan adalah guru SD yang tergabung di bawah naungan PGRI kabupaten sejumlah 171 guru. Kegiatan pengabidan dilakukan secara daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diadakan kegiatan, peserta belum memahami konsep Mindfull Parenting. Keterlibatan orang tua dalam pembelajaran masih cenderung didominasi oleh guru. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat pemahaman guru terkait dengan meaningfull learning, bahaya learning loss dalam pendidikan, konsep parenting dalam pendidikan berada pada kategori baik. Sementara pada implmentasi mindfull parenting berada pada kategori cukup, sehingga perlu adanya tindak lanjut kegiatan. Guru sebagai penggerak pendidikan dapat menjalin komunikasi secara intens dalam membangun iklim pendidikan yang baik dengan orang tua. Orang tua dapatmelakukan pendampingan dengan bijaksana dan menyenangkan. Perlu adanya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, karena keluarga merupakan satu dari tiga pusat pendidikan. Mindfull parenting dapat menjadi pendekatan dalam mengelola emosi dan menjadikan orang tua bahagia meskipun berada di masa pandemi.
Pengembangan Karakter Religius di Masa Pandemi Bagi Siswa Sekolah Dasar Muhammad Sukron Djazilan; Akhwani Akhwani
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.592 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.800

Abstract

Pendidikan karakter tidak boleh diabaikan dalam situasi dan kondisi apapun, termasuk dalam kondisi pandemi Covid-19. Karakter religius perlu ditanamkan sejak usia dasar sebagai bekal di masa depan. Metode yang digunakan untuk melaksanakan program pengabdian melalui Project based learning, ceramah dan tanya jawab. Peserta yang terlibat adalah guru yang tergabung di bawah naungan PGRI Kabupaten Magetan. Workshop dilakukan secara daring. Data dianalisis dengan membandingkan hasil pretest danposttest. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat diketahui bahwa sekolah tetap menyelenggarakan pendidikan karakter religius dengan pola yang dikembangkan masing-masing. Implementasi karakter religius masih terbatas karena siswa belajar dari rumah. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian peserta mulai memahami pola-pola pendidikan karakter religius yang dapat diterapkan di sekolah pada masa pandemi. Pemahaman peserta berada pada kateori baik. Terdapat peningkatan antara pretest dan posttest. Guru dapat mengintegrasikan pendidikan karakter religius melaui pembelajaran secara terintegrasi, tanpa harus membuat program sendiri. Guru telah memiliki pemahaman terkait pola yang bisa dilakukan dan situasi yang dihadapi. Karakter religius adalah amanah pendidikan nasional seperti yang tertuang dalam Kompetensi Inti 1. Implementasi karakter religius dapat diintegrasikandengan materi yang diberikan. Peserta telah memahami dengan baik pola-pola pendidikan karakter religius.
Emo-Demo Pentingnya Zat Besi dan Tablet Tambah Darah Pada Siswi SMP Labschool UM, Malang Fildzah Karunia Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.936 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.801

Abstract

Tingginya angka anemia pada remaja putri akan menimbulkan gangguan fungsi kognitif, kemampuan akademik rendah, dan menurunnya kapasitas fisik. Sehingga untuk mencegah kejadian anemia defisiensi besi pada remaja putri perlu diberi perhatian khusus dengan dibekali pengetahuan gizi mengenai anemia defisiensi besi. Kegiatan ini dilakukan di SMP Labschool Malang dengan metode emo-demo terkait berapa banyak kandungan zat besi pada bahan makanan sumber zat besi dan dibandingkan dengan jumlah gelas beras. Kegiatan Emotional Demonstration (emo-demo) ATIKA pada 40 siswi yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok kecil terdapat 4 pertanyaan mengenai kebutuhan zat besi pada remaja putri yang mencetuskan diskusi aktif antar siswi. Proses pembelajaran dengan menggunakan media dapat lebih efektif dibandingankan hanya dengan metode ceramah. Hal ini disebabkan karena responden akan memegang media, membaca, mendengarkan, menyimpulkan materi dan akan lebih aktif dalam bertanya. Pengetahuan juga dapat didukung dengan penggunaan panca indra manusia seperti pengelihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba. Pernyataan tersebut mendukung hasil monitoring evaluasi kegiatan edukasi dan emo-demo yang dilakukan. Hasil dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman remaja putri mengalami peningkatan. Dalam proses intervensi digunakan metode emo-demo yang melibatkan perasaan remaja putri. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang anemia dan tablet tambah darah, maka dilakukan kegiatan edukasi gizi pada remaja putri yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan. Selain itu juga diberikan usulan kegiatan edukasi yang dilakukan oleh teman sebaya.

Page 2 of 34 | Total Record : 332