cover
Contact Name
Hotni Sari Harahap
Contact Email
hotnisari46@gmail.com
Phone
+6281260208548
Journal Mail Official
hibrululama@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja km. 5,5 no. 10, Harjosari I, Kec. Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Hibrul Ulama
Core Subject : Religion,
Jurnal Hibrul ulama merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Alwashliyah Medan. Jurnal ini memuat tulisan tentang artikel ilmu pendidikan agama islam baik tulisan dari hasil penelitian maupun tulisan studi kepustakaan. Jurnal Hibrul ulama dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Alwashliyah Medan. Jurnal ini memuat tulisan tentang artikel ilmu pendidikan agama islam baik tulisan dari hasil penelitian maupun tulisan studi kepustakaan. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 Tahun yakni pada periode Januari-Juni dan Periode Juli-Desember
Articles 116 Documents
PERANAN KELUARGA TERHADAP PENDIDIKAN AKHLAK DI MASA PANDEMI Abdul Azis; Yulia Warda; Fathul Jannah
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.645 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i1.169

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk memahami pentingnya peranan keluarga dalam penerapan pendidikan akhlak di masa pandemi sekarang ini. Dimana diketahui bahwa dengan adanya pandemi, peserta didik tidak mendapatkan pendidikan formal yang maksimal seperti biasa karena diberlakukannya pembatasan sosial di berbagai wilayah dengan status zona merah, yang membuat para peserta didik harus belajar dari rumah sehingga peranan guru dalam mendidik akhlak peserta didik tidak terealisasi sebagaimana mestinya. Adapun pada penelitian kualitatif ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi pustaka (library research). Serta melakukan observasi terkait fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimasa pandemi ini keluarga sebagai sarana pendidikan informal memiliki peranan sangat besar dalam memberikan pendidikan akhlak kepada anak. Pandemi ini juga kembali mengingatkan kepada para orangtua bahwa mendidik anak ialah tidak hanya merupakan kewajiban para guru disekolah akan tetapi juga merupakan kewajiban orangtua sebagai pendidik yang paling utama.
STIMULASI KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI MEDIA BERGAMBAR Susanti Nirmalasari; Khairuddin Lubis
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.188 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i1.170

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui stimulasi kemampuan berbicara anak usia dini melalui media gambar apakah efisien atau tidak dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu kemampuan yang harus dimilki oleh anak yaitu kemampuan bahasa anak dimana dalam kemampuan berbahasa itu terdapat aspek berbicara anak. Kegiatan berbicara menggunakan media gambar yang bervariasi dapat menarik dan mampu memotivasi minat anak dikarenakan media gambar dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak. Maka media gambar merupakan salah satu media yang dapat menstimulasi dalam mengembangkan kemampuan berbicara Anak Usia Dini. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian studi literature yang mana tekhnik pengumpulan datanya dengan mengolah dan menganalisis sumber reverensi ataupun jurnal ilmiah sehubungan dengan permasalahan yang diteliti. Analisis datanya adalah dengan menghubungkan permasalahan dengan teori yang sudah dibuku atau jurnal ilmiah yang relevan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh media gambar sangat efisien dan cocok digunakan dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini
KONSEP AL-QUR’AN DALAM MENDIDIK ANAK USIA LIMA TAHUN Nikmah Royani Harahap; Rukmana Prasetyo
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.745 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i1.191

Abstract

Konsep Al-Qur’an dalam mendidik anak adalah mengajarkan atau mendidik anak dengan mencontoh bagaimana Rasulullah dalam mendidik anak, kemudia yang dapat dijadikan contoh adalah bagaimana Luqman yang mendidikan anaknya. Dimulai dengan perkataan yang lemah lembut dan panggilan yang penuh kasih dan sayang kepada anaknya, dengan sebutan ya bunayya. Akhlak yang ditunjukkan oleh Rasullah dan Luqman tersebutlah yang mesti menjadi contoh kepada para orangtua di dalam mendidik anak, terutama anak yang masih berusia 5 tahun. (2).Penerapan mendidik anak di saat ia berusia 5 tahun menurut konsep al-Qur’an adalah penerapan didikan yang dimulai dari lingkungan keluarga. Penerapan tersebut juga tercermin terhadap bagaimana Luqman mendidik anaknya. Adapun yang mesti menjadi bahan terapan adalah pelajaran tentang mentauhidkan Allah, dengan cara tidak sekali-kali menyekutukan Allah. Hormat dan patuh kepada kedua orangtua, serta berbuat baik dan menjauhi kemungkaran. Hal inilah yang hendaknya diterapkan kepada anak-anak di usia 5 tahun, agar ketika ia sudah dewasa mampu menjadi pribadi yang religius dan mampu istiqomah.
ANALISIS KONDISI FISIK, MENTAL, DAN EMOSI DALAM KESIAPAN DAN PROSES BELAJAR ANAK Nur Tanfidiyah
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.808 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.242

Abstract

Pedidikan merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam kemajuan suatu negara. Sebab didalamnya terdapat manusia-manusia pembelajar yang ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah. Harapannya akan mengembangkan dan memunculkan genarasi-genarasi bangsa yang turut mengembangkan negara Indonesia menjadi negara yang maju. Sejalan dengan hal itu, segala proses pendidikan demi terbentuknya peserta didik yang berkualitas, harus memperhatikan faktor-faktor kesiapan dan proses belajar anak, diantaranya kondisi fisik, mental, dan emosi. Ketiga hal ini cukup berpengaruh dan saling berkaitan satu sama lain. Ketika tubuh atau fisik dalam kondisi yang baik atau sehat, maka anak dapat melakukan aktivitas dengan maksimal, yaitu mampu menggunakan seluruh pancaindranya dalam proses belajar. Sementara kondisi mental yang baik akan menciptakan pikiran yang positif dan sehat. Selain itu, dengan mental yang baik, anak dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan mampu belajar dalam kondisi apapun.
PARADIGMA KEMANUSIAAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM Ahmad Ridwan; Fathul Jannah; Halimatun Sakdiyah
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.255 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.243

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bebrapa ayat al-Quran dan Hadits. hal yang melatar belakangi penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk mengetahui paradigma kemanusiaan dalam pendidikan Islam. Mengetahui peradigma kemanusiaan merupakan bagian penting dari menjalankan Pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan. Oleh karenanya membutuhkan pengetahuan tentang paradigma kemanusiaan dalam pendidikan Islam. Adapun jenis penelitian yang diambil adalah penelitian Pustaka (library research) dengan populasi atau sample yang digunakan beberapa ayat-ayat al-Quran dan Hadits, metode pengumpulan data dilakukan dengan berbagai setting dan berbagai cara, bila dilihat dari berbagai settingnya, data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural Setting) pada perpustakaan dengan metode eksprimen, disekolah dengan tenaga Pendidikan dan kependidikan, di rumah dengan berbagai respondent, pada suatu seminar, diskusi dan lain-lian. Adapun luaran yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah dapat masukan bagi penuntut ilmu dalam menentukan sikap dan perbuatan dirinya terhadap Ilmu Pengetahuan Agama, agar guru dan masyarakat dapat mengetahui bagaimana paradigma kemanusiaan dalam Pendidikan Islam. Sehingga Pendidikan Islam dianggap penting dalam kehidupan.
STIMULASI PENINGKATAN NILAI AGAMA DAN AKHLAK PADA ANAK USIA DINI Susanti Nirmalasari; Nur Asiyah Siregar
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.695 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.244

Abstract

Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa stimulasi peningkatan nilai agama dan akhlah pada anak usia dini merupakan hal yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena semakin dini stimulasi yang diberikan, maka perkembangan anak akan semakin baik. Semakin banyak stimulasi yang diberikan maka pengetahuan anak akan menjadi luas sehingga perkembangan anak semakin optimal. Sebaliknya, jika anak tidak pernah diberi stimulasi maka menyebabkan perkembangan anak menjadi terhambat. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yang penelitiannya mencakup sumber data, pengumpulan data, dan analisis data disusun menggunakan kajian pustaka, yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang berpersifat kepustakaan. Penelitian ini fokus kepada stimulasi peningkatan nilai agama dan akhlak yang diberikan kepada anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulasi peningkatan nilai agama dan akhlak anak usia dini yang efektif terdapat beberapa aspek diantaranya yaitu: 1. Menstimulasi aspek perkembangan emosi, 2. Menstimulasi aspek Perkembangan sosial, 3. Menstimulasi aspek perkembangan kognitif, 4. Menstimulasi aspek perkembangan spiritual, 5. Menstimulasi aspek perkembangan motorik/kinestetik.
SUMBER-SUMBER ZAKAT DALAM PEREKONOMIAN MODERN Rukmana Prasetyo; Yulia Warda
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.197 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.245

Abstract

Jenis harta yang dikeluarkan untuk dizakati sudah tertentu bendanya sesuai yang dijelaskan oleh Allah Swt. dan Rasulullah Saw baik dalam Alquran maupun hadis. Diantaranya buah-buahan, barang perniagaan, binatang ternak, emas dan perak serta hasil petanian. Pada perkembangannya, seiring dengan berkembangnya zaman dan perputaran ekonomi yang kian modern, maka berimplikasi pada berkembangnya jenis zakat yang tidak terbatas pada lima hal tersebut saja. Nishab dan haul pun disesuaikan. Demi memenuhi rasa keadilan dan penerapan syariat secara kontekstual, ditetapkanlah beberapa sumber zakat pada masa perekonomian modern.
IMAM MAHDI DALAM PERSPEKTIF HADIS M. Tohir Ritonga; Pan Suaidi; Nikmah Royani Harahap; Sultoni Trikusuma
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.422 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.264

Abstract

Imam Mahdi diperbincangkan dewasa ini bermula dari informasi-informasi tentang akhir zaman. Banyaknya informasi menyebabkan mayoritas ummat Islam tidak bisa lagi mempercayai sumber yang benar. Didukung lagi dengan derasnya arus informasi dari media social yang hamper tidak punya filter sama sekali menyebabkan informasi tentang imam Mahdi semakin kabur. Sebagai ummat Islam tentunya kita percaya tentang adanya hari akhir (hari kiamat) sebagai salah satu rukun iman, namun tidak bisa dipungkiri proses akhir zaman juga berjalan dengan sendirinya. Tanda-tanda akhir zaman yang paling jelas adalah munculnya Imam Mahdi, pengaburan tentang Imam Mahdi dikhawatirkan berimbas pada kaburnya pemahaman ummat terkait hari kiamat. Sedangkan hari kiamat merupakan bagian dari rukun iman, sehingga dikhawatrikan rukun iman ummat tidak sempurna. Berangkat dari kekhawatiran ini, maka diangkatlah artikel tentang Imam Mahdi dalam perfektif Hadis.
PERBAIKAN ETIKA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DI RA ABDULLAH KOTA PADANGSIDIMPUAN Mardiah Mardiah; Irwansyah Irwansyah
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.657 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i2.265

Abstract

Etika adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan etika anak melalui metode bercerita di RA Abdullah Kota Padangsidimpuan . Metode yang diterapkan dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif, alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Dalam proses pembelajaran, metode menduduki posisi yang sangat penting, oleh karena itu seorang guru tidak cukup hanya menguasai satu metode saja. Sebab dengan menguasai berbagai metode ia akan mampu menentukan penggunaan metode tersebut sesuai dengan kondisi siswa. Salah satu metode yang tepat dalam menerapkan etika pada anak tingkat usia dini adalah metode bercerita, hal ini menunjukkan bahwa melalui cerita yang disampaikan oleh guru murid secara tidak langsung dapat mengambil nilai-nilai pendidikan terkait dengan etika atau moralitas dari cerita tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi atau keadaan anak umur nol samapai dengan enam tahun cenderung menerima dan mencontoh. Sehingga apapun yang diajarkan oleh guru akan lebih mudah diserap, bercerita juga sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Cara-cara dalam menerapkan etika pada anak adalah melalui pelatihan. Seperti bagaimana cara makan yang baik, bersikap empati, atau cara mengucapkan kata-kata yang baik. Seperti halnya “terima kasih, dll. Sehingga melalui metode bercerita akan lebih mudah dalam menerapkan etika pada anak.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Rahmadani Hasibuan
HIBRUL ULAMA Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.541 KB) | DOI: 10.47662/hibrululama.v4i1.369

Abstract

Kegiatan belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara siswa dengan guru. Di dalam komunikasi tersebut guru menyampaikan pengetahuannya dan pengalamannya kepada siswa agar pengetahuan tersebut dapat dimiliki oleh siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu unsur penunjang keberhasilan pembelajaran, dan memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Media memiliki peran dalam proses pembelajaran yaitu untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan demikian semakin menarik media pembelajaran yang digunakan oleh seorang guru maka akan semakin tinggi pula tingkat motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penggunaan media audio visual dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Siswa-siswi lebih memahami karena disajikan melalui gambar, poster, atensi siswa juga berfokus pada pembelajaran, dengan durasi waktu 45 menit penggunaan media audio visual sangat efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar yang dibuktikan dengan nilai hasil belajar siswa berada pada katpeggunaan media pembelajaran audio visual di SMP Swasta Sidikalang berjalan cukup baik.

Page 4 of 12 | Total Record : 116