cover
Contact Name
Hari Susanto
Contact Email
p3m.banten@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@poltekpel-banten.ac.id
Editorial Address
JL. Raya No.1, Karang Serang, Kec. Sukadiri, Tangerang, Banten 15330
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Marine Inside
ISSN : 27162656     EISSN : 29859638     DOI : 10.62391/ejmi
Core Subject : Engineering,
Jurnal Marine Inside adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan dan dikelola oleh Politeknik Pelayaran Banten. Jurnal ini merupakan media sarana publikasi berbagai macam penelitian dan pengembangannya di bidang Nautika, Permesinan Kapal, dan Manajemen Transportasi laut.
Articles 90 Documents
Mengoptimalkan Kerja Kompresor Udara untuk Mempertahankan Tekanan Udara dalam Botol Angin di Kapal MT. Atlantic Point Anicitus Agung Nugroho; Cholis Imam Nawawi
Journal Marine Inside Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.652 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i1.14

Abstract

Salah satu permesinan bantu di kapal yang penting yaitu kompresor udara. Kompresor udara yaitu permesinan bantu di atas kapal yang menghasilkan udara bertekanan. Di atas kapal udara yang dihasilkan dari kompresor udara digunakan sebagai starting air mesin utama dan generator, tidak hanya itu saja kompresor udara berguna untuk control pneumatic selama pengoperasian. Pada saat kapal melaksanakan bongkar muat (discharge) di Jetty Pertamina, Teluk Kabung, Padang, ketika proses discharge cargo tekanan udara dalam botol angin kurang dari 10 kg/cm2 sehingga mengeluarkan asap bahkan suhu yang sangat tinggi pada main cluth di cargo engine itu disebabkan karena kurangnya udara bertekanan pada sistem control pneumatic di cargo engine maupun di cargo pump. Tekanan udara dalam botol angin memang harus benar-benar konstan dengan kapasitas maksimal botol angin ± 30 kg/cm2, tidak boleh kurang dari 10 kg/cm2 pada saat discharge cargo sehingga kompresor udara bekerja terus-menerus. Menurunnya tekanan udara pada botol angindapat disebabkan karena tidak bekerjanya solenoid valve kompresor sesuai dengan fungsinya, tidak bekerjanya non return valve kompresor sesuai dengan fungsinya, kurangnya perawatan dari kondisi spring, pelat pada katup hisap tekanan rendah dan kurangnya perawatan pada oil ring piston yang menyebabkan udara kompresi bercampur dengan minyak lumas dan menyebabkan timbulnya suara yang abnormal pada kompresor sewaktu kompresor beroperasi, dan kurangnya suku cadang yang tersedia di atas kapal. Maka perbaikan kompresor udara sangat diperlukan agar dapat berdaya guna dan kerja kompresor optimal.
Analisis terhadap Penggunaan Arm Connection untuk Proses Pemuatan LNG Dapid Rikardo; Harri Mochamad Mansur
Journal Marine Inside Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.617 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i1.15

Abstract

Bahaya yang dapat diakibatkan oleh kebocoran LNG terletak pada cairan dari gas alam cair tersebut yang dapat merusak bahan yang terbuat dari besi. Bila terjadi kebakaran, akan mengakibatkan ledakan yang sangat dahsyat disamping itu apabila muatan gas cair tersebut mengenai bagian tubuh akan merusak susunan saraf dan tubuh akan terbakar dalam dingin (frostbite) karena titik didih gas alam cair tersebut adalah -163°C, artinya muatan tersebut sangat dingin. Dalam operasional kapal, baik dipelabuhan bongkar, pelabuhan muat maupun pada saat laden voyage dan ballast voyage, LNG yang diangkut merupakan muatan yang memiliki nilai jual yang sangat mahal dan termasuk kategori muatan berbahaya sesuai IMDG Code kelas 2 yaitu Liquefied Gas. Maka muatan tersebut harus benar-benar diperhatikan faktor keamanannya dan diperlukan penanganan yang lebih khusus terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh muatan bagi keselamatan crew, kapal beserta muatan itu sendiri. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan oleh muatan diatas kapal. Emergency Shut-Down System (ESD System) merupakan salah satu sistem yang dirancang diatas kapal LNG untuk mengatasi hal tersebut dengan cara menutup atau mematikan peralatan yang menghubungkan masuk atau keluarnya muatan LNG di kapal, untuk menjamin keselamatan seluruh crew, kapal dan muatan itu sendiri. Tetapi dilain pihak, bila Emergency Shut-Down System (ESD System) ini aktif, berarti terdapat sesuatu yang tidak berfungsi atau berjalan dengan baik dan juga ada peralatan yang terganggu pada rangkaian sistem operasional muatan.
Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan serta Implikasinya terhadap Loyalitas Alumni Taruna Poltekpel Banten Herlan Guntoro; Joni Turiska; Dapid Rikardo
Journal Marine Inside Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.445 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i1.16

Abstract

Dampak revolusi industri 4.0 tampak jelas dalam sektor maritim dan bahari Indonesia sehingga diperlukan penguatan sinergi pada bidang teknologi, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya. Keberhasilan lembaga pendidikan dalam memberikan pelayanan dapat diidentifikasi melalui kepuasaan pelanggan. Dalam mencapai tingkat kepuasan yang tinggi, diperlukan adanya pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh konsumen melalui pengembangan sikap komitmen dari setiap individu yang berada di dalam lembaga dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Akbar dan Pervesz menemukan bahwa variable kepuasan pelanggan memberikan efek positif dan signifikan terhadap loyalitas. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sebagai variabel antara selanjutnya menguji variabel-variabel tersebut dengan loyalitas alumni taruna Poltekpel Banten. Tempat penelitian dilakukan di Poltekpel Banten, dilaksanakan mulai bulan Januari 2020 sampai dengan Mei 2020. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif dengan teknik analisa menggunakan SEM AMOS. Variabel yang digunakan adalah kualitas pelayanan, kepuasan taruna dan loyalitas taruna. Populasi dalam penelitian ini, adalah alumni Poltekpel Banten, dengan jumlah sampel sebanyak 210 taruna/i. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Dari empat hipotesis yang diuji dalam penelitian ini ditemukan 2 hipotesis berhubungan negatif (berlawanan arah), 1 tidak signifikan dan 1 positif.
Analisis Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Taruna/i memilih Kampus Politeknik Pelayaran Banten Adnan; Hari Sunanto; Dapid Rikardo
Journal Marine Inside Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.845 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i1.17

Abstract

Persaingan dalam dunia pendidikan semakin hari semakin ketat, di Indonesia sendiri sudah banyak lembaga pendidikan yang awalnya memiliki peminat yang banyak tetapi karena beberapa faktor menjadikan lembaga semakin menurun, hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman pengelolaan lembaga tersebut dalam membangun, mempertahankan serta mengembangkan strategi bisnis sebagaimana yang dibutuhkan pasar sekarang ini. Namun banyak juga lembaga pendidikan masuk dalam kategori baru tetapi peminatnya tidak kalah dengan lembaga yang terdahulu dan sampai saat ini masih tetap eksis dalam dunia pendidikan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh marketing mix terhadap keputusan taruna/i memilih Kampus Politeknik Pelayaran Banten. Tempat penelitian dilakukan di Poltekpel Banten dan dilaksanakan mulai bulan Januari 2020 sampai dengan Mei 2020. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Adapun proses penelitiannya bersifat deduktif dengan menggunakan analisis SEM AMOS. Populasi dalam penelitian ini adalah taruna/i Poltekpel Banten dengan jumlah sampel sebanyak 199 taruna/i. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Variabel yang diteliti adalah produk/program studi, harga/uang pendidikan, promosi, lokasi, orang, proses, bukti fisik dan keputusan taruna/i. Dari tujuh hipotesis yang diuji dalam penelitian ini ditemukan 7 hipotesis positif dan signifikan.
Optimalisasi Perawatan Dewi-dewi Guna Mencegah Terjadinya Hambatan pada Penurunan Sekoci Nursyamsu; Zaldy Satria; Siwi Woro Herningsih
Journal Marine Inside Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.562 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i1.18

Abstract

Kecepatan dan ketepatan dalam bertindak ketika dalam keadaan kondisi darurat untuk meninggalkan kapal (abandoned ship) sering menjadi penentu berapa jumlah awak kapal yang dapat selamat. Pada saat pelaksanaan abandoned ship itu sendiri, terdapat banayak faktor yang mempengaruhi jalannya evakuasi dari mulai berkumpulnya semua crew di muster station sampai dengan proses embarkasi ke dalam sekoci, juga sampai sekoci penolong dapat diturunkan samapai di atas permukaan laut bilamana kapal tersebut menggunakan dewi-dewi. Sering kali dewi-dewi mengalami macet ketika dioperasikan. Dikarenakan permasalahan tersebut, dapat dirumuskan suatu rumusan masalah di dalam penelitian yakni apa saja faktor-faktor yang menyebabkan hambatan pada penurunan sekoci yang berkaitan dengan dewi-dewi serta menemukan solusi agar dewi-dewi tidak lagi mengalami kemacetan ketika harus digunakan dalam drill maupun real situation. Dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif, peneliti dapat menemukan pemecahan masalah yang dinilai paling tepat untuk mengatasi permasalahan macetnya dewi-dewi sekoci penolong, yakni dengan peningkatan pemahaman crew kapal akan prosedur perawatan dewi-dewi yang dapat dilakukan setiap minggu yang dimulai dari pembersihan karat-karat yang terdapat pada bagian dewi-dewi dan motor penggeraknya, sampai dengan penggantian wire dan winch bila dirasa perlu untuk diganti.
Peranan Perawatan Kompresor Guna Menunjang Kerja Mesin Induk di Kapal MT. Kakap Imam Safii; Anicitus Agung Nugroho; Cholis Imam Nawawi
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.397 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.19

Abstract

Olah gerak kapal adalah kegiatan yang sangat memerlukan perhatian dan ketelitian dalam pelaksanaannya. Upaya kelancaran kegiatan harus dapat terkontrol secara maksimal. Mesin induk sebagai penggerak utama dalam olah gerak kapal membutuhkan udara sebagai salah satu pemulaian kelancaran awal putaran gerak sehingga permesinan penghasil udara yakni kompresor harus mampu bekerja maksimal dalam kegiatan ini. Dalam penelitian ini menemukan sebuah keterlambatan penyaluran udara untuk mesin induk membuat kelancaran kinerja mesin induk terganggu sehingga olah gerak kapal menjadi terhambat kegiatannya. Dibutuhkan masinis yang bertanggung jawab dan kompeten merupakan suatu pemecahan masalah yng sangat efektif. Terkait dengan pelaksanaan PMS (Plan Maintenance System) yang berjalan tidak baik, pengiriman suku cadang pun terhambat. Kontrol dari pengiriman ini pun tidak teramati dengan cermat maka kembali lagi kepada masinis yang bertanggung jawab harus cepat, tepat dan termat dalam mengantisipasi keterlambatannya proses penerimaan dan permintaan suku cadang.
Analisis Perbandingan Sewa Kapal menggunakan Model Penyewaan Time Charter dan Voyage Charter oleh PT Minamas Plantation Ageng Premadi; Kusharyanto
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.262 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.20

Abstract

Minyak kelapa sawitr termasuk contoh dari muatan curah cair (liquid bulk cargo) yakni muatan curah yang berbentuk cairan yang diangkut dengan menggunakan kapal-kapal khusus. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam penjualan minyak kelapa sawit yaitu PT. Minamas Plantation. Dalam melakukan penjualan, perusahaan ini menggunakan sarana transportasi laut berupa kapal sebagai alat angkut untuk mengirimkan muatan tersebut kepada buyer. Kapal yang akan digunakan PT. Minamas Plantation merupakan transportasi yang disewa dengan menggunakan perjanjian time charter dan voyage charter. Mengingat produksi minyak kelapa sawit yang tidak menentu setiap bulannya menyebabkan kurang efisiennya penggunaan kapal sewa time charter. Hal ini dilihat dari kapasitas ruang muat yang ada tidak digunakan secara maksimal, sehingga terjadi tingginya idle capacity dalam pengiriman crude palm oil. Dengan latar belakang masalah tersebut, dapat dijadikan suatu rumusan masalah dalam penelitian tentang hubungan efisiensi penggunaan kapal sewa terhadap biaya sewa dan operasional yang ditanggung oleh PT. Minamas Plantation. Dari penelitian tersebut, diharapkan mendapatkan manfaat berupa bahan pertimbangan praktis ketika mengambil keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, terutama ketika perusahaan bertemu dengan permasalahan dilematis yang sama sedemikian halnya.
Analisis Strategi Awak Kapal dalam Menghadapi Bahaya Perompakan Ketika Melewati Daerah Berbahaya Zaldy Satria; Harri Mochamad Mansur
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.248 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.21

Abstract

Perompakan terhadap suatu kapal sering menjadi isu di dalam dunia kemaritiman, karena hal tersebut berhubungan juga dengan keselamatan jiwa seorang Anak Buah Kapal. Pencegahan akan terjadinya suatu perompakan kapal harus melibatkan banyak pihak, baik itu yang datang dari pihak kapal, perusahaan, maupun petugas yang akan disewa perusahaan guna melakukan pengawalan terhadap kapal yang melintasi daerah berbahaya tersebut. Yang sering kali menjadi suatu permasalahan adalah kurangnya koordinasi antara pihak-pihak terkait ketika suatu kapal harus melintasi daerah berbahaya (high risk area). Dilatar belakangi oleh permasalahan tersebut, maka peneliti mencoba untuk merumuskan suatu rumusan masalah tentang bagaimana koordinasi pihak kapal dengan pihak perusahaan serta otoritas yang bertanggung jawab atas pengamanan di suatu wilayah sebelum dan selama memasuki daerah berbahaya. Dengan mengetahui rumusan masalah dari penelitian ini, maka diketahui juga tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana koordinasi pihak kapal dengan pihak perusahaan serta otoritas yang bertanggung jawab atas pengamanan di wilayah sebelum dan selama memasuki daerah berbahaya. Pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk menggunakan metode yang bersifat kualitatif yang mana dapat digunakan untuk menyimpulkan suatu pemecahan masalah yang salah satunya adalah penggunaan rencana perjalanan berupa company planning yang mana hal itu merupakan susunan rencana perjalanan yang dimiliki suatu perusahaan guna mengantisipasi terjadinya perompakan. Dengan mengacu pada company planning yang di dalamnya terdapat perintah-perintah yang dapat disiapkan oleh kapal ketika memasuki high risk area, maka kapal akan berlayar dengan selamat melewati perairan yang berbahaya tersebut.
Pengaruh Terganggunya Sirkulasi Freon terhadap Mesin Pendingin di KMP Lakaan Alvian Demas Peramutya; Rahmat Santoso; Mangku Prasetya Dinata
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.508 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.22

Abstract

Untuk menunjang proses penyimpanan dan pengawetan bahan makanan yang diperlukan dari mesin pendingin adalah mesin pendingin harus dalam keadaan baik. Dengan ketentuan untuk menyimpan sayur dan buah agar tetap segar diperlukan suhu ruangan antara 4°C sampai 10°C dan untuk ruangan daging dan ikan harus mampu menyediakan suhu antara -12°C sampai -18°C. Ada banyak kendala yang menyebabkan ruang pendingin menjadi tidak dingin. Salah satu syarat agar mesin pendingin dapat bekerja dengan baik adalah tidak terganggunya sirkulasi freon. Jika sirkulasi freon terganggu akan menyebabkan kapasitas penguapan bahan pendingin dalam evaporator juga akan menurun yang menyebabkan ruangan pendingin tidak mampu mencapai suhu pendinginan yang diinginkan. Ada banyak hal yang menyebabkan terganggunya sirkulasi freon. Jika gangguan-gangguan tersebut tidak segera diatasi dengan baik akan sangat merugikan. Maka, untuk mengurangi tingkat kerugian akibat kerusakan dan pembusukan bahan makanan, maka mesin pendingin harus dirawat dan dijaga dengan baik. Perawatan-perawatan yang ada dalam Instruction Manual Book harus dilakukan secara konsisten dan terencana baik perawatan harian,mingguan, 3 bulanan dan tahunan. Selain itu, masinis dituntut cepat dan tanggap jika terjadi kelainan kerja pada mesin pendingin. Satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan adalah awak kapal harus selalu menjaga hubungan baik dengan perusahaan pemilik kapal. Peran perusahaan disini adalah dalam penyediaan suku cadang dan tenaga teknisi ahli dari darat jika diperlukan. Dalam hal ini permohonan suku cadang harus terstruktur dan terencana dengan baik.
Upaya Meningkatkan Keselamatan Pelayaran di atas Kapal KMP Kirana IX Amirullah; Sandy Wahyu Purnomo; M. Taufik Agung
Journal Marine Inside Vol 2 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Pelayaran Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.593 KB) | DOI: 10.56943/ejmi.v2i2.23

Abstract

Keselamatan diatas kapal merupakan hal yang perlu diperhatikan, keselamatan dan keamanan pelayaran merupakan faktor yang sangat esensial dalam menunjang kelancaran pelayaran kapal, karena kecelakaan susah diprediksi dan dapat terjadi dimana saja. Untuk itu sebelum kapal digunakan sebaiknya keadaan dan kondisi kapal perlu diperhatikan. Oleh sebab itu, perlu suatu upaya dalam meningkatkan keselamatan diatas kapal sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di laut. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keselamatan diatas kapal dengan beberapa upaya yang dapat dilakukan.