cover
Contact Name
Ratnayani
Contact Email
ratnayani1105@binawan.ac.id
Phone
+6281299660046
Journal Mail Official
jakagi@binawan.ac.id
Editorial Address
Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan Jl. Kalibata Raya - Dewi Sartika Jakarta Timur - 13630
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi (JAKAGI)
Published by Universitas Binawan
ISSN : -     EISSN : 2775085X     DOI : -
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi (JAKAGI) merupakan media ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel pada lingkup ilmu gizi, pangan, dan kesehatan dengan aspek diantaranya gizi klinik, gizi masyarakat, manajemen penyelenggaraan makanan, pangan fungsional, aplikasi sistem informasi bidang pangan, gizi dan kesehatan. Tim editor akan menjalankan proses peer-review terhadap seluruh naskah yang masuk, dan jurnal yang diterima akan di publikasikan secara berkala dua kali setahun (Juni dan Desember).
Articles 55 Documents
AKTIVITAS FISIK, PERILAKU KESEHATAN DAN GIZI DI MASA NEW NORMAL PADA PEGAWAI DI INDONESIA Ditia Fitri Arinda; Windi Indah Fajar; Desri Maulina Sari; Yuliarti Yuliarti
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.573 KB)

Abstract

Masyarakat dunia telah dibuat resah karena wabah Covid-19. Masyarakat dihadapkan dengan kondisi yang serba salah, untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 semua orang harus meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu dengan mengatur pola makan yang seimbang dan sehat, berolahraga minimal 30 menit/hari, serta istirahat yang cukup. Tetapi dengan kondisi masa New Normal seperti sekarang sekolah, perkuliahan dan bekerja dialihkan dari rumah sehingga mengakibatkan masyarakat memiliki ruang gerak yang terbatas. Aktivitas yang terbatas di masa New Normal dapat meningkatkan perilaku sedentary activity yang akan berpengaruh pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran aktivitas fisik, perilaku kesehatan dan gizi di masa New Normal pada pegawai di Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 189 orang. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik, perilaku kesehatan dan kesadaran gizi responden lebih meningkat pada kondisi New Normal. Responden menjadi lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan masing-masing terutama untuk kebersihan personal.
GAMBARAN KONSUMSI SUPLEMEN DAN HERBAL PADA MAHASISWA SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 windi Indah Fajar Ningsih; Andi Eka Yunianto; Dominikus Raditya Atmaka; Ditia Fitri Arinda; Hasmar Fajrina
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.123 KB)

Abstract

Daya tahan tubuh yang kuat merupakan salah satu kunci terhindar dari infeksi virus COVID-19. Selain makanan bergizi, asupan suplemen dan minuman herbal juga diyakini dapat meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan konsumsi suplemen dan herbal pada mahasiswa sebelum dan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain observasional dan metode potong lintang dengan menyebarkan kuesioner online via google form pada mahasiswa di Indonesia. Pengisian kuisioner online dibuka pada bulan September hingga Oktober 2020. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling yaitu mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia, berusia 18-25 tahun, bersedia mengikuti penelitian dan menyelesaikan pengisian kuesioner, Sebanyak 3.024 subjek berpatisipasi. Hasil penelitian menunjukan asal daerah berhubungan erat dengan konsumsi suplemen dan herbal sebelum dan selama pandemi COVID -19 (p value <0,05), sedangkan rumpun ilmu berhubungan erat dengan konsumsi suplemen selama masa pandemi COVID -19 (p value 0,026).
TEORI DAN APLIKASI MANAJEMEN KADAR GLUKOSA DARAH PENYANDANG DIABETES MELLITUS TIPE II DI INDONESIA Tifany Prasaja; Rini Marbun; Olivia Anggraeni
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.997 KB)

Abstract

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menyatakan prevalensi diabetes mellitus tipe II nasional sebesar 8,5% atau sekitar 20,4 juta jiwa. Lebih lanjut Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) menyatakan bahwa kadar gula darah yang tidak terkontrol berkaitan dengan prognosis COVID-19 yang buruk. Sehingga perlunya dilakukan studi literatur berkaitan dengan teori dan aplikasi manajemen kadar glukosa darah bagi penyandang DM tipe II untuk dapat membantu menekan angka morbidity rate akibat DM tipe II terlebih pada masa pandemi COVID-19. Pencarian awal literatur dilakukan melalui mesin pencari google scholar dan database elektronik PubMed. Artikel penelitian yang digunakan merupakan terbitan tahun 2010-2020 pada jurnal nasional maupun jurnal internasional serta dapat diakses secara terbuka (open access). Jumlah keseluruhan artikel penelitian yang digunakan dalam studi literatur ini sebanyak 42 jurnal yang terdiri atas 8 jurnal terkait edukasi, 4 jurnal terkait aktivitas fisik, 5 jurnal terkait pola makan dan 25 jurnal terkait bahan pangan termasuk mineral. Hasil studi literatur ini didapati sedikitnya 3 rekomendasi edukasi, jenis aktivitas fisik serta bahan makanan seperti buah naga, apel Manalagi (Malus sylvestris), buncis, kelor hingga lidah buaya yang dapat membantu kontrol gula darah pada pasien DM tipe II.
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA ATLET SEPAK BOLA PROFESIONAL Mury Kuswari; Nazhif Gifari; Septia Mandala Putra; Aditya Himarwan
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.655 KB)

Abstract

Komposisi lemak tubuh memainkan peranan penting dalam performa atlet, sehingga target komposisi tubuh perlu diperhatikan. Kebutuhan energi dan zat gizi makro atlet sepak bola bervariasi tergantung musim pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi makro dan energi terhadap persen lemak tubuh total dan viseral. 11 subjek dari klub sepak bola PS TIRA PERSIBO dinilai asupan zat gizi makro menggunakan sistem recall 1x24 jam dan diambil data komposisi badan dengan BIA pada masa pramusim pertandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan zat gizi makro dengan komposisi lemak tubuh total dan lemak viseral. Semua subjek mengalami defisiensi zat gizi makro dan energi. Hal ini perlu diperbaiki agar performa atlet tetap terjaga.
HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS DAN USIA IBU HAMIL TERHADAP KEJADIAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Yuliana Yuliana; Isti Istianah
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.858 KB)

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2013 mengatakan 98% dari 5 juta kematian neonatal terjadi di negara berkembang atau berpenghasilan rendah, dan lebih dari dua per tiga kematian tersebut adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara lingkar lengan atas dan usia ibu hamil terhadap kejadian bayi dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional terhadap 85 ibu hamil yang datanya diperoleh dari data sekunder register kohort ibu dengan mengambil data (1) lingkar lengan atas, (2) usia ibu hamil, dan (3) berat lahir bayi. Data dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 34,1%, yang memiliki status KEK sebanyak 18,8%, dan usia yang berisiko sebanyak 36,5%. Ada hubungan yang signifikan antara lingkar lengan atas dan usia ibu hamil pada bayi dengan BBLR. Lingkar lengan atas dan usia ibu hamil memiliki hubungan yang signifikan pada bayi dengan BBLR.
FAKTOR DETERMINAN PENYEDIAAN IKAN DI RUMAH TANGGA DI KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019 Antun Rahmadi
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 1 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.819 KB)

Abstract

Ikan merupakan salah satu makanan yang mempunyai keunggulan jika dibandingkan dengan makanan hewani lainnya. Namun konsumsi ikan masyarkat masih dibawah target yang ditetapkan. Salah satu faktor konsumsi adalah ketersediaan di tingkat rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor determinan penyediaan ikan di rumah tangga di Kota Bandar Lampung. Populasi penelitian ini adalah seluruh rumah tangga di Kota Bandar Lampung. Penarikan sampel dilakukan dengan 2 tahap (two-stage cluster survey), yaitu tahap pertama memilih 30 klaster secara probability proportionate to size (PPS) dan tahap kedua memilih 7 sampel rumah tangga di setiap klaster secara acak. Data yang telah terkumpul diolah dan dan dianalisis dengan uji statistik kai kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku dengan penyediaan ikan di rumah tangga dengan p value masing-masing <0,05.Perlu peningkatan pengetahuan dan keyakinan tentang manfaat gizi dan teknik pengolahan ikan agar terjadi penguatan sikap dan kontrol perilaku ibu rumah tangga dalam penyediaan ikan. Selain itu perlu peningkatan edukasi bagi anggota rumah tangga dan masyarakat luas tentang pentingnya konsumsi ikan sehinga dapat memberi pengaruh positif bagi ibu rumah tangga dalam menyediakan ikan. Perlu penelitian lanjut dengan metode kualitatif agar diketahui lebih mendalam motif utama penyediaan ikan di rumah tangga.
PERILAKU MAKAN, KEBIASAAN SARAPAN, PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA DI JAKARTA: Relationship of Eating Behavior, Breakfast Habits, Nutrition Knowledge with Nutritional Status of Students SMA in Jakarta Christine Novi Arista; Nazhif Gifari; Rachmanida Nuzrina; Laras Sitoayu; Lintang Purwara
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.294 KB)

Abstract

Remaja termasuk kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah gizi seperti gizi kurang maupun gizi lebih. Remaja cenderung mengalami perubahan dan akan timbul berbagai permasalahan dan perilaku di dalam kehidupan remaja baik dari perilaku makan, kebiasaan sarapan dan juga perubahan kebiasaan tersebut salah satunya diakibatkan oleh pengetahuan gizi yang berdampak pada perubahan status gizi yang tidak normal. Mengetahui ada hubungan antara perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi dengan status gizi pada remaja SMA di Jakarta. Desain penelitian ini cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebesar 212 orang. Cara pengambilan data tersebut menggunakan kuesioner perilaku makan, kebiasaan sarapan, pengetahuan gizi sedangkan status gizi diperoleh berdasarkan IMT/U. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian, sebagian besar responden yang memiliki status gizi normal sebanyak 119 orang (56,1%). Remaja dengan perilaku makan baik sebanyak 137 orang (64,6%). Remaja dengan kebiasaan sarapan baik sebanyak 158 orang (74,5%). Remaja dengan pengetahuan gizi kurang sebanyak 118 orang (55,7%). Terdapat hubungan antara perilaku makan (p = 0,001, nilai OR = 0,351), kebiasaan sarapan (p = 0,030, nilai OR = 2,087), pengetahuan gizi (p = 0,043, nilai OR = 0,546) dengan status gizi remaja SMA di Jakarta. Perilaku makan, kebiasaan sarapan dan pengetahuan gizi merupakan faktor yang mempengaruhi status gizi.
ANALISIS KELOMPOK MAKANAN DIETARY DIVERSITY SCORE (DDS) PADA REMAJA USIA 10-19 TAHUN (STUDI LITERATUR): Analysis of Dietary Diversity Score (DDS) Food Groups in Adolescents 10-19 Years Old (Literature Study) Hana Rachmayanti; Debby Endayani Safitri; Nursyifa Rahma Maulida
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.757 KB)

Abstract

Keanekaragaman makanan menjadi elemen kunci diet berkualitas tinggi dan dapat dinilai menggunakan alat sederhana seperti Dietary Diversity Score (DDS). Skor keragaman diet (DDS) didefinisikan sebagai jumlah kelompok makanan individu dikonsumsi selama periode waktu tertentu. Mencerminkan kualitas makanan di rumah tangga atau tingkat individu. Tujuan utama penelitian ini adalah analisi kelompok makanan Dietary Diversity Score (DDS) pada reamaja usia 10-19 tahun di Indonesia. Jenis penelitian ini studi literature. Penelitian ini memutuskan untuk menggunakan 9 kelompok makanan. Cut-off skor keragaman pangan dalam menentukan status minimal yang memenuhi keragaman pangan remaja dan cut-off yang digunakan adalah 0-3 kelompok (Rendah), 4-6 kelompok (Sedang), dan 7-9 kelompok (Tinggi). Dengan skor DDS yang tinggi dikaitkan dengan lebih banyak konsumsi makanan dengan kepadatan Gizi yang lebih tinggi dan sehat yang akan membantu pertumbuhan pada remaja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN BERLEMAK PADA MAHASISWA STIKES BAITURRAHIM JAMBI: The Relationship between Knowledge and Perception with Consumption Habits of Fatty Foods on STIKES Baiturrahim Students, Jambi Merita Merita; Dini Junita
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.753 KB)

Abstract

Masalah yang menyebabkan gizi salah adalah tidak cukupnya pengetahuan gizi dan kurangnya pengertian tentang kebiasaan makan yang baik. Pengetahuan gizi akan mempengaruhi pemilihan makanan pada remaja dan dewasa, hal ini dapat dilihat dari perbedaan perilaku makan seperti tingginya prevalensi obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan tingginya angka konsumsi makanan berlemak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan persepsi tentang makanan berlemak dengan kebiasan konsumsi makanan berlemak. Penelitian dilaksanakan pada Februari sampai Maret tahun 2021 secara online. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah subjek yaitu 272 orang mahasiswa STIKes Baiturrahim Jambi yang diambil secara teknik pusposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan google form yang dibagikan kepada subjek. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (correlation test). Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar subjek memiliki pengetahuan tentang makanan berlemak tergolong kurang baik (90,1%), persepsi negatif tentang makanan berlemak (50,7%), namun memiliki kebiasan makanan berlemak yang baik (52,2%). Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang makanan berlemak dengan kebiasaan makanan berlemak (p-value=0.005); terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi tentang makanan berlemak dengan kebiasaan makanan berlemak (p-value=0.008). Oleh karena itu, perlunya dilakukan edukasi gizi kepada mahasiswa terkait pengetahuan tentang lemak (jenis dan jumlah lemak yang dibutuhkan) serta efek konsumsi bagi kesehatan sebagai bahan pengetahuan untuk membentuk persepsi yang tepat mengenai makanan berlemak.
Pengaruh PENGARUH PENAMBAHAN JERUK MANIS (Citrus Sinensis) TERHADAP JUMLAH TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA DADIH KERBAU: The Effect of Addition of Sweet Orange (Citrus Sinensis) on the Total Number of Lactic Acid Bacteria and Antioxidant Activity in Buffalo Curd Wilda Laila; Tika Dwita Adfar; Ayu Permata Sari Jufri Ayu
Jurnal Pangan Kesehatan dan Gizi Universitas Binawan Vol. 2 No. 1 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.82 KB)

Abstract

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan sistem imun yaitu dengan mengonsumsi dadih. Penambahan berbagai flavoring agent seperti buah-buahan merupakan upaya pengembangan produk dadih, salah satunya jeruk manis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan jeruk Manis (Citrus Sinensis) terhadap jumlah total bakteri asam laktat dan aktivitas antioksidan pada dadih kerbau sebagai alternatif peningkatan sistem imun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu 1 kontrol dan 3 perlakuan dengan 2 kali ulangan menggunakan susu kerbau 100 ml dengan penambahan jeruk manis 1%, 3%, 5%. Penelitian dilakukan bulan Mei 2020 sampai Desember 2020, uji dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Eka Sakti dan Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Universtias Andalas. Hasil analisis menunjukkan bahawa jumlah total BAL tertinggi pada perlakuan C yaitu 2,9 x 109 cfu/g penambahan 3% jeruk manis dan terendah pada perlakuan B yaitu 2,3 x 108 cfu/g penambahan 1% jeruk manis. Nilai kekuatan aktivitas berkisar antara 1177,59 ppm sampai dengan 711,83ppm menunjukkan bahwasanya ada terjadi perubahan nilai kekuatan antioksidan setelah ditambahkan jeruk manis.