cover
Contact Name
Ikhsan Satria Irianto
Contact Email
ikhsan.irianto@unja.ac.id
Phone
+6289625314607
Journal Mail Official
sendratasik@unja.ac.id
Editorial Address
Prodi Sendratasik, FKIP, Univ. Jambi. Jl. Jambi - Muara Bulian. KM. 15, Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Jurnal Cerano Seni: Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Published by Universitas Jambi
ISSN : 29625939     EISSN : 29625610     DOI : https://doi.org/10.22437/cs.v1i01.18688
Core Subject : Art,
Jurnal Cerano Seni menerbitkan artikel asli dengan fokus pada penciptaan dan studi Seni Pertunjukan. Lingkup bidangnya adalah: Sejarah Seni, Pendidikan Seni, Kajian Budaya, Kajian Pertunjukan, Filsafat Seni, Sosiologi Seni, Antropologi Seni, Proses Kreatif, Seni Visual dan penelitian konseptual dalam Seni Pertunjukan.
Articles 42 Documents
STRUKTUR DRAMATIK PLOT SIRKULAR PELUKIS DAN WANITA KARYA ADHYRA IRIANTO Lusi Handayani; Saaduddin Saaduddin; Gustyawan Tofan
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 02 (2022): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.586 KB) | DOI: 10.22437/cs.v1i02.21887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kerumitan plot yang dilihat melalui struktur dramatik pada teks dramatik Pelukis dan Wanita karya Adhyra Irianto bersama kelompok Teater Senyawa Curup yang merupakan kelompok teater paling produktif di Bengkulu. Struktur dramatik pembentukan plot dikaji menggunakan teori Edwin Wilson dan Alvin Goldvarb dengan empat komponen inti dalam struktur dramatik yang terdiri dari: plot, konflik, kekuatan-kekuatan yang bertentangan (pertentangan antar tokoh) dan keseimbangan kekuatan-kekuatan (dari apa yang bertentangan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tahapan: mengumpulkan data, analisis data dan deskripsi hasil analisis. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah Pelukis dan Wanita memiliki struktur drama absurd dengan plot yang sirkular.
PENCIPTAAN TEATER MIGRASI TUBUH MENGGUNAKAN METODE PENCIPTAAN TEATER TUBUH TONY SUPARTONO Ilham Rifandi
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 1 No. 02 (2022): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.361 KB) | DOI: 10.22437/cs.v1i02.21889

Abstract

Migrasi Tubuh merupakan sebuah pertunjukan manifestasi dari tradisi merantau masyarakat Minangkabau. Perantau baru biasanya akan mengalami berbagai kompleksitas dalam menjajaki tanah rantau, salah satunya adalah culture shock. Dalam mewujudkan karya teater Migrasi Tubuh menjadi sebuah pertunjukan teater, pengkarya menggunakan metode penciptaan teater tubuh yang digagas oleh Tony Supartono. Metode penciptaan teater tubuh terdiri dari tahap perancangan dan tahap penciptaan. Migrasi Tubuh akan disajikan dalam dua repertoar yakni, Migrasi Tubuh 1 atawa Tanah Rantau dan Migrasi Tubuh 2 atawa Tanah Pasilek.
PELESTARIAN BUDAYA MENUMBAI MADU SIALANG MELALUI KARYA TARI RITUAL MENUMBAI Desvita Sary; Susas Rita Loravianti
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya tari yang berjudul “Ritual Menumbai” terinspirasi dari sebuah prosesi pengambilan madu hutan yang berada di Indonesia lebih tepatnya di Kampar, Riau. Prosesi yang dilakukan untuk pengambilan madu hutan ini meliputi dua lokasi, yakni dirumah dan dialam. Untuk menggarap konsep yang lahir dalam sebuah karya tari, menghadirkan interpretasi pengkarya terhadap prosesi menumbai tersebut. Kemudian pengkarya menggunakan properti kain putih untuk menampilkan siluet , obor, jerigen dan tali. Eksplorasi gerak terkait dengan pengembangan dari gerak dasar para juagan saat prosesi menumbai yang disesuaika dengan karakter pengkarya. Metode yang digunakan dalam pelahiran karya ini diantarnya, observasi, pengolahan data, studi pustaka, pemilihan pendukung karya, eksplorasi, penataan gerak, improvisasi, dan evaluasi. Dalam karya ini terdiri dari tiga bagian, bagian pertama menggambarkan interpretasi tentang prosesi sebelum menumbai dirumah, dibagian kedua menggambarkan prosesi di ruang alam diawali panggilan adat serta gotong-royong., dan dibagian ketiga menggambarkan mala petaka yang dialami jika tidak melakukan prosesi yang seharusnya.
REDEFINISI TEATER ABSURD BERDASARKAN TEORI PARABOLIC DRAMA MICHAEL Y. BENNETH Adhy Pratama Irianto; Jaeni; Sukmawati Saleh
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meredefinisikan teater absurd yang didasari pada pandangan Martin Esslin dalam buku yang berjudul The Theatre of The Absurd (1961). Tujuan dari penelitian ini adalah menawarkan tafsir alternatif di tengah polemik tentang terminologi teater absurd. Objek formal yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Parabolic Drama Michael Y. Benneth. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitik. Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah reinterpretasi absurdisme Camus dan Ionesco dapat memberikan perpektif baru atas definisi teater absurd yang memiliki nada yang optimistik.
ERLAJAR RAS PANDIKKAR NARI: EKSPLORASI JURUS NDIKKAR SEBAGAI BASIS PRA-EKSPRESIF AKTOR Ilham Rifandi
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermula dari adanya kebutuhan untuk pelatihan dalam laboratorium keaktoran di mana dibutuhkan pengetahuan untuk memperkaya prinsip pra-ekspresif aktor. Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk melakukan penelitian dengan mengeksplorasi budaya dari etnis Karo yakni Ndikkar yang memuat jurus-jurus yang dapat digunakan sebagai pelatihan laboratorium. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan, ditemukan dampak diantaranya; ketahanan fisik, fleksibilitas, memiliki pengaturan nafas yang teratur, pengelolaan energi, konsentrasi dan maturasi emosi.
DRAMATURGI TARI DALAM NEGERI BUDAYA LATAH KOREOGRAFER DESLENDA Fitri Nurmayanti Kusumo Wibowo; Sahrul N; Afrizal Harun
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel dengan judul Konsep Dramaturgi dalam Pertunjukan Tari Negeri Budaya Latah Koreografer Deslenda secara eksplisit merupakan usaha peneliti di dalam menjawab berbagai pertanyaan terkait bentuk karya tari yang digarap oleh Deslenda. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang konsep galuik dalam pertunjukan Tari Negeri Budaya Latah karya Deslenda dan menganalisis tentang kencendrungan Deslenda sebagai koreografer, dalam mencipta karya tari dengan menggunakan unsur teaterikal pada tari Negeri Budaya Latah. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif yang berpusat pada data wawancara dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini adalah galuik sebagai konsep dramaturgi dalam proses kreatif yang dilakukan oleh Deslenda dalam penggarapan karya tari kontemporer Negeri Budaya Latah.
PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN LAIS DI GUNUNG GALUNGGUNG KABUPATEN TASIKMALAYA Ladya Belga; Monita Precilli
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri perkembangan seni pertunjukan lais yang masih eksis di Gunung Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara dan dilanjutkan dengan analisis pemahaman secara interaktif. Subjek penelitian yang dijadikan narasumber adalah pelaku seni pertunjukan yakni seniman Padepokan Jati Diri Nurcahya Putra Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seni pertunjukan lais masih benar nyata keberadaannya dan mengalami perkembangan secara kontekstual pertunjukan. Simpulan hasil penelitian ini menunjukan bahwa seni pertunjukan lais harus dipahami dan dilestarikan guna melindungi ekosistem seni pertunjukan dan menjaga warisan budaya bangsa.
KRITIK ATAS EKSPLOITASI HUTAN DALAM PENCIPTAAN KOMPOSISI MUSIK RENTAK NANDUNG Uswan Hasan
Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 1 (2023): Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komposisi musik Rentak Nandung adalah karya yang berangkat dari kegelisahan atas penebangan hutan secara ilegal. Masalah ini berdampak pada seluruh aspek kehidupan, salah satunya kesenian. Salah satu kesenian yang terdampak dari penebangan ilegal adalah punahnya pohon marelang yang menjadi material dari alat musik tradisional Senandung Jolo. Karya tari ini menggunakan nada alas pentatonik. Metode penciptaan terdiri dari, pengamatan, penuangan, eksplorasi, pembentukan dan realisasi. Hasil dari proses penciptaan ini adalah karya musik Rentak Nandung yang terbagi menjadi empat bagian, yaitu Nandung Tanah Tanjung, Satang Rimbo, Membentang Jolo dan Tabuh Tutup.
KARUSAKANG: PENCIPTAAN KARYA MUSIK JAZZ FUSION Aris Ardiansyah
Jurnal Cerano Seni : Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jcs.v2i2.26725

Abstract

Karya musik ini merupakan penciptaan musik modern dengan genre musik Jazz Fusion yang berbasis kepada pola musik traditional Bali. Pola ritmik musik pada iringan tarian kecak merupakan ide dasar dalam pembuatan suatu karya musik yang berjudul Karusakang yang diambil dari bahasa Bali dengan memiliki arti yaitu “Kerusakan”. Karya musik ini merupakan hasil dari mengimplementasikan suatu fenomena kondisi alam Indonesia yang mengalami kerusakan, dan kemudian diekspresikan ke dalam suatu media musik modern yang didalamnya memiliki suatu unsur traditional Bali yang dijadikan sebagai identitas, dengan tujuan dapat memberikan kesan atau suasana yang akan menggiring imajinasi pendengarnya terhadap suatu komunitas, daerah atau wilayah. Dari hasil menggabungkan kedua unsur musik modern dan traditional tersebut dapat menghasilkan suatu karya musik modern yang memiliki identitas sebagai salah satu cara agar pesan atau makna dari suatu komposisi musik dapat sampai kepada orang yang mendengarkannya, dengan tujuan dapat meningkatkan kesadaran akan pelestarian keindahan alam khususnya di Indonesia.
ARSITEKTUR NASKAH ABORSI KARYA EUGENE O’NEILL DENGAN GAYA REALISME DAN GENRE TRAGEDI Listiani Kiki; Pandu Birowo; Dharminta Soeryana
Jurnal Cerano Seni : Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Cerano Seni | Pengkajian dan Penciptaan Seni Pertunjukan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jcs.v2i2.27799

Abstract

Analisis naskah Aborsi karya Eugene O’Neill terjemahan Dian Ardiansyah bertujuan untuk mengetahui bahan dramatik dari naskah drama. Langkah dasar yang dilakukan penulis yaitu analisis menggunakan teori David Letwin. Metode yang dilakukan penulis dalam menganalisis naskah meliputi (1) Pemilihan naskah, (2) Studi kepustakaan, (3) Arsitektur naskah Aborsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Rancangan adegan terdiri dari 15 adegan dalam satu babak. Puncak klimaks terdapat pada adegan ke 12 dan 13. (2) Plot dalam adegan digerakkan oleh tokoh utama yaitu Jack Townsend. (3) Naskah ini menggunakan gaya realisme dan genre tragedi.