cover
Contact Name
Afriandi Setiawan
Contact Email
afriandi.setiawan17@gmail.com
Phone
+6288995217041
Journal Mail Official
radikula@uniramalang.ac.id
Editorial Address
Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Raden Rahmat Malang, Ruang C.2.1 Lantai II Gedung K.H. Tolchah Hasan Jl, Mojosari 02, Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Kode Pos 65163
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 2961726X     EISSN : 29617014     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian adalah jurnal nasional Indonesia dengan akses terbuka yang menerbitkan artikel hasil penelitian berkualitas tinggi di bidang pertanian. Jurnal RADIKULA terdaftar dengan nomor ISSN 2961-726X (cetak) dan ISSN 2961-7014 (online) yang diterbitkan oleh Prodi Agroteknologi Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang. Jurnal RADIKULA bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian tentang pertanian pada ruang lingkup meliputi : (Pemuliaan tanaman, Hortikultura, Agronomi, Ilmu Tanah, Agribisnis, dan Hama, Penyakit Tanaman). RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian diterbitkan dalam satu tahun terbit sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Articles 45 Documents
Diversitas Arthropoda Herbivora pada Tumbuhan Liar dalam Lingkungan Budidaya Tanaman Tomat Pratama, Kevin Dimas; Windriyati, Wiwin; Kusuma, Ramadhani Mahendra
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5574

Abstract

Keanekaragaman Arthropoda herbivora pada tumbuhan liar perlu dikaji untuk memahami dinamika keseimbangan ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis Arthropoda herbivora serta menganalisis keanekaragaman, dominansi, kemerataan, dan kekayaan jenis yang ditemukan pada tumbuhan liar di sekitar budidaya tomat. Metodologi yang digunakan melibatkan pengambilan sampel Arthropoda herbivora dari tumbuhan liar menggunakan metode perangkap dan pengamatan langsung. Indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H'), indeks dominansi (C), indeks kemerataan jenis (E), dan indeks kekayaan jenis (Dmg) dihitung untuk menentukan tingkat keanekaragaman dan distribusi spesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 genus Arthropoda herbivora dengan total 938 individu. Nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H') adalah 2,79, menunjukkan kategori keanekaragaman sedang. Indeks dominansi (C) sebesar 0,09 mengindikasikan dominansi rendah, sedangkan indeks kemerataan jenis (E) sebesar 0,80 menunjukkan penyebaran spesies yang merata. Indeks kekayaan jenis (Dmg) sebesar 4,68 masuk dalam kategori sedang.
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kambing pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Varietas Nauli F1 Hanantio, Helmi Rafif; Puspitorini, Palupi; Endrawati, Tri; Wibowo, Agung Setya
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5882

Abstract

Pakcoy (Brassica rapa L.) dikenal sebagai salah satu jenis sayuran berdaun. Selain kaya akan vitamin dan gizi, pakcoy juga dapat ditanam dengan penambahan bahan organik untuk mengatasi degradasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemberian berbagai dosis pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil panen pakcoy. Penelitian dilaksanakan antara Maret hingga Mei 2024 di Dusun Sumberagung, Desa Banggle, Kabupaten Blitar, pada ketinggian 170 m dpl dan suhu harian berkisar antara 22°C hingga 29°C. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non faktorial dengan 6 perlakuan dosis pupuk kandang kambing (K0, K1, K2, K3, K4, K5) dan 4 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah dan luas daun, serta bobot segar tanaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang kambing berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan pakcoy, dengan dosis optimal sebesar 200 g per polibag (K4), yang hasilnya tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan dosis antara 100-250 g per polibag (K2, K3, K5).
Perbandingan Pendapat Petani Cabai Keriting dengan Pupuk Campuran dan Pupuk Anorganik Saputro, Dimas Arya; Kurniastuti, Tri; Sativa, Rima Dewi Oryza; Widiatmanta, Jeka
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 2 (2024): RADIKULA - Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i2.5966

Abstract

Tujuan penelitian yaitu menganalisa perbedaan pendapatan usahatani cabai keriting yang memanfaatkan kombinasi pupuk organik serta anorganik dengan yang hanya memanfaatkan pupuk anorganik di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sampel riset diambil dengan simple random sampling dan menggunakan 4 analisis yaitu Analisa Deskriptif, Analisa Pendapatan, Analisa R/C Ratio serta Uji T. Temuan riset memperlihatkan pendapatan usahatani cabai keriting dengan pupuk campuran yaitu Rp 61.104.259,00, sedangkan dengan pupuk anorganik yaitu Rp 24.247.550,00, memperlihatkan peningkatan pendapatan sejumlah Rp 36.856.709,00 per ha per musim tanam. R/C ratio usahatani cabai keriting dengan pupuk campuran yaitu 2,66, sedangkan dengan pupuk anorganik yaitu 1,51, memperlihatkan kedua usahatani tersebut menguntungkan karena skor R/C ratio lebih besar dari 1. Temuan dari uji paired samples t-test memperlihatkan perbedaan yang sangat signifikan pendapatan petani dengan pupuk campuran juga anorganik, dengan rata-rata perbedaan sejumlah Rp 8.611.875.200, di mana pendapatan dengan pupuk campuran lebih tinggi secara signifikan.
Pemberian Biosilika Sekam Padi pada Tanah Entisol untuk Budidaya Tanaman Jagung Bimasri, John; murniati, Mely; Wartono; Andri
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4257

Abstract

Jagung (Zea Mays L) merupakan tanaman akumulator silika.  Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh biosilika dari  abu sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan pada bulan  Maret  sampai Juni 2021 di Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau dengan ketinggian tempat 103 meter diatas permukaan laut (mdpl), menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Biosilika  yang  dicobakan: 0 ton/ha,  0,25 ton/ha, 0,50 ton/ha, 0,75 ton/ ha, 1 ton/ha, 1,25 ton/ ha.   Pengamatan berupa: tinggi tanaman, diameter batang, diameter tongkol, panjang tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan  hasil tanaman  per hektar.  Data dianalisis menggunakan analisis keragaman (Anova). Pemberian biosilika dalam bentuk abu mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil per hektar tanaman jagung.  Biosilika sebanyak 0,75 sampai 1,25 ton/ha, meningkatkan berat tongkol tanpa kelobot 14,92%, dan hasil tanaman jagung  0,9 - 1,59 ton/ha atau 8,29 - 14,64%.
Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi dan Dosis Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis. L) Mulianti, Salsabila; Putri Amalia, Arizka; Djarwatiningsih; Retno Moeljani, Ida
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4724

Abstract

Produksi kacang panjang saat ini mengalami penurunan dikarenakan rendahnya kandungan nutrisi dan hara oleh tanaman yang menyebabkan produksi kacang panjang tidak maksimal. Hasil produksi tanaman kacang panjang dapat ditingkatkan melalui pemberian pupuk dengan dosis yang tepat. Pada penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok digolongkan atas 2 faktor yaitu pupuk bokashi kotoran sapi (10 ton/ha, 12 ton/ha, dan 14 ton/ha) dan dosis pupuk NPK (100 kg/ha, 200 kg/ha dan 300 kg/ha). Hasil analisis ragam pada penelitian menunjukkan secara tunggal perlakuan pupuk bokashi kotoran sapi berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman 14-21 HST; jumlah daun 14, 21, 28, 56 HST; panjang polong; berat polong per tanaman; berat polong per petak. Hasil analisis ragam dosis pupuk NPK menunjukkan berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman 21-70 HST; umur muncul bunga; jumlah polong per tanaman; panjang polong; berat polong per tanaman; dan berat polong per petak. Kata Kunci: Kacang Panjang, Dosis, Bokashi Kotoran Sapi, Pupuk NPK.
Respon Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik dan Pemangkasan Pucuk Mulianti, Salsabila; Widiwurjani; Santoso, Juli
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4726

Abstract

Pertumbuhan tanaman mentimun yang baik dapat ditunjang melalui pemberian pupuk organik dalam dosis yang tepat. Usaha lainnya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman mentimun adalah melalui pemangkasan pucuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk organik yang tepat dan pengaruh pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan tanaman mentimun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis pupuk organik Supernasa dan pemangkasan pucuk. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dan dilanjutkan dengan uji BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk organik dan pemangkasan pucuk. Perlakuan dosis pupuk organik Supernasa 45 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada panjang tanaman dan jumlah daun mentimun umur 21 dan 28 HST, umur muncul bunga betina, dan jumlah bunga betina. Perlakuan tanpa pemangkasan pucuk memberikan hasil rata-rata tertinggi pada panjang tanaman mentimun umur 21 dan 28 HST, dan jumlah daun tanaman mentimun umur 28 HST. Kata Kunci: Tanaman Mentimun, Pertumbuhan, Pupuk Organik Supernasa, Dosis, Pemangkasan
Pengaruh Pupuk NPK Mutiara 16:16:16 terhadap Intensitas Serangan Hama Walang Sangit (Leptocorisa oratoriu Spp) pada Padi (Oryza sativa L) Sistem Hidroganik Ishak, Muhammad; Hakim, Arief Lukman; Abidin, Zainal; Pitaloka, Dyah; Pratiwi, Anggraeni Hadi; Setiawan, Afriandi
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4747

Abstract

Walang sangit (Leptocorisa oratoriu Spp) merupakan hama penting khususnya budidaya padi yang menyebabkan bulir padi hampa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK Mutiara 16:16:16 dosis 2, 4 dan 6 gr terhadap intensitas serangan hama walang sangit pada tanaman padi dengan sistem hidroganik. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan NPK 4 dan 6 gr mendapat hasil jumlah anakan dan anakan produktif lebih banyak dibandingkan perlakuan NPK 2 gr. Pada parameter intensitas serangan hama walang sangit, perlakuan pupuk NPK 2 gr menunjukkan intensitas serangan yang paling rendah. Hal ini disebabkan oleh jumlah anakan produktif pada perlakuan pupuk NPK 2 gr memiliki jumlah anakan produktif yang paling rendah. Kata Kunci: NPK Mutiara 16:16:16, Walang sangit, Padi Hidroganik, Anakan padi, Intensitas serangan
Pengaruh Kondisi Anaerob dan Aerob pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L) Varietas Inpari32 Chasani Fahmi, Ilham; Lukman Hakim, Arief; Pitaloka, Dyah; Abidin, Zainal; Hadi Pratiwi, Aggraeni; Setiawan, Afriandi
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4866

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L)memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan utama pangan di Indonesia. Perubahan iklim yang semakin tidak bisa ditebak menjadi salah satu penyebab menurunnya pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Pertumbuhan pada kondisi anaerob (tergenang) dan aerob (tidak tergenang) akan mungkin terjadi sebab perubahan iklim. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kondisi anaerob dan aerob pada pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan yaitu anaerob dan aerob dengan teknik destruktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pertumbuhan tinggi tanaman, diameter batang, zona distribusi akar, panjang perakaran, panjang tanaman dan hasil produksi tanaman padi menunjukkan pada kondisi aerob pertumbuhan memiliki hasil yang signifikan lebih baik dari pada kondisi anaerob. Kata Kunci: Anaerob, Aerob, Pertumbuhan, Produksi, Tanaman Padi (Oryza sativa L)
Kajian Analisis Hubungan Persebaran Komoditas Jagung (Zea mays L) dan Kesesuaian Jenis Tanah Potensial untuk meningkatkan pendapatan Kabupaten Malang Putra Warto, Aditya; Rosidah, Yulfati; Alfian Ferdianto, Niko; Gendhuk Bramayanti, Awigsa; Agustin , Rosalia
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3 No 1 (2024): RADIKULA - Juni 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v3i1.4958

Abstract

Pertanian merupakan sektor yang berkontribusi sebesar 13,28% terhadap PDB nasional. Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi jagung terbesar di tahun 2020 yakni menyumbang 23,16% terhadap produksi jagung nasional. Berdasarkan data BPS Kabupaten Malang per tahun produksi jagung mencapai 353 ton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan persebaran komoditas jagung dan kesesuaian jenis tanah potensial untuk meningkatkan pendapatan di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan pada Juni 2024 di Kabupaten Malang menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif memanfaatkan data sekunder luas lahan, produktivitas dan hasil panen komoditas jagung di Kabupaten Malang tahun 2022 yang diolah dengan pemetaan peta sebaran kumulatif menggunakan software QGIS. Hasil penelitian menunjukkan Sentra produksi komoditas jagung di Kabupaten Malang berpusat pada wilayah bagian selatan yang sesuai dengan jenis tanah untuk budidaya jagung. Selain itu wilayah timur dan utara memiliki potensi jenis tanah dan pengembangan yang besar karena hasil produktivitas tergolong tinggi dengan produksi yang masih kecil. Sehingga sentra produksi komoditas jagung perlu diperluas di bagian timur dan utara kabupaten Malang untuk meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang.
Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Pemilihan Bahan Setek terhadap Pertumbuhan Awal Setek Jambu Air Dalhari (Syzygium samarangense) Parna, Dirgananda Putra; Suhardjono, Hadi; Pribadi, Didik Utomo
RADIKULA: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4 No 1 (2025): RADIKULA - Juni 2025
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/radikula.v4i1.6733

Abstract

Kurangnya ketersediaan bibit unggul yang mengakibatkan tidak terpenuhinya minat masyarakat akan jambu air Dalhari. Perbanyakan vegetatif secara okluasi tidak dapat memberikan hasil yang efektif karena tidak dapat dilakukan dalam jumlah besar. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan metode setek batang sebagai salah satu alternatif dalam perbanyakan vegetatif tanaman jambu air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi kombinasi antara jenis zat pengatur tumbuh dan bahan setek terhadap pertumbuhan awal setek jambu air dalhari. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan 2 faktor yaitu jenis ZPT (tanpa ZPT/kontrol, rootone-f, ekstrak bawang merah, ekstrak tauge dan ekstrak lidah buaya) dan bahan setek (batang atas, batang tengah dan batang bawah). Hasil penelitian menunjukkan adanya inetaksi pada kombinasi tanpa ZPT dan batang bawah terhadap rerata jumlah tunas. Pada perlakuan tunggal beberapa perlakuan memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter yang diujikan, tetapi ada beberapa perlakuan yang tidak memberikan pengaruh sama sekali.