cover
Contact Name
Retnowaty
Contact Email
retnowaty@uniba-bpn.ac.id
Phone
+6285641513654
Journal Mail Official
jurnalkompetensi@uniba-bpn.ac.id
Editorial Address
Jl. Pupuk Raya, Kelurahan Damai Bahagia, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, 76114
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
Kompetensi
Published by Universitas Balikpapan
ISSN : 20870485     EISSN : 26569841     DOI : https://doi.org/10.36277/kompetensi.v15i1
Kompetensi terbit dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini berisi tulisan ilmiah hasil penelitian maupun kajian pustaka dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi, sains dan humaniora. Artikel dapat ditulis dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. P-ISSN : 2087-0485 dan E-ISSN : 2656-9841.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 163 Documents
The IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING PADA PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C DI PKBM KEDONDONG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Mamonto, Riski Nanda Aulia; Dwiyono, Yudo; Alisalman, Muhamad; Lukman, Andi Ismail; Mustangin, Mustangin
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran daring pada penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Kedondong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena disesuaikan dengan tujuan penelitian ini yaitu mengkaji secara mendalam bagaimana implementasi pembelajaran dari pada Pendidikan Kesetaraan Paket C di PKBM Kedondong. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dengan informan yaitu pengelola PKBM Kedondong, Tutor Pendidikan Kesetaraan Paket C, dan Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan Paket C. Teknik analisis data menggunakan Reduksi Data, Penyajian Data, dan Penarikan Kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran daring yang dianalisis pada penelitian ini yaitu pada tahapan persiapan tutor menyiapkan RPP pembelajaran daring dan menyiapkan sarana pembelajaran yaitu Whatsapp Group dan Zoom Meeting. Tahapan pelaksanaan dilaksanakan seperti pembelajaran langsung namun pelaksanaannya dilaksanakan melalui zoom meeting.  Selain itu tutor juga membagikan bahan ajar dan media pembelajaran online untuk dipelajari oleh warga belajar. Pada pelaksanaan pembelajaran, tutor melaksanakan pendampingan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan warga belajar. Pada pelaksanaannya, proses pembelajaran terhambat karena keterbatasan jaringan internet.
The PROSES PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI BAGI KELOMPOK TANI GAPOKTAN BINAAN CSR PT. GBU KABUPATEN KUTAI BARAT DI DESA JENGAN DANUM Taba, Peronika; Mustangin, Mustangin; Lukman, Andi Ismail; Alisalman, Muhamad
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelenggaraan pelatihan pembuatan pestisida nabati bagi masyarakat petani di Desa Jengan Danum pada Program CSR PT Gunung Bara Utama (GBU). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menganalisis bagaimana penyelenggaraan pelatihan bagi masyarakat Desa Jengan Denum. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan informan penelitian yaitu pengelola program CSR PT GBU, fasilitator program, dan masyarakat petani yang terlibat di dalam penyelenggaraan pelatihan. Teknik pengumpulan data untuk mendukung temuan penelitian yaitu teknik observasi dan teknik studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan data dilaksanakan dengan beberapa tahapan diantaranya adalah tahapan perencanaan yang dilaksanakan dengan identifikasi kebutuhan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan belajar masyarakat. Selanjutnya, proses mengajak masyarakat menggunakan media whatsapp dan menjalin kesepakatan bersama dengan masyarakat petani sebagai warga belajar untuk menyiapkan masyarakat petani dalam pelaksanaan pelatihan. Tahapan pelaksanaan dilaksanakan melalui proses belajar dengan menggunakan metode ceramah dan praktek. Tahapan evaluasi dilaksanakan melalui tes dan praktik lapangan untuk mengetahui perubahan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Tahapan pendampingan dilaksanakan untuk mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilan setelah kegiatan pelatihan.
Komodifikasi Budaya Tradisi Mangebang Solu Bolon dalam Meningkatkan Pariwisata di Kecamatan Baktiraja Simamora, Aprianto; Sinulingga, Jekmen
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.94

Abstract

Artikel ini berjudul Komodifikasi budaya tradisi Mangebang Solu Bolon dalam meningkatkan pariwisata di Kecamatan Baktiraja. Tujuan penulisan artikel ini adalah  mendeskripsikan nilai dalam tradisi mangebang solu bolon, tahapan-tahapan yang ada dalam tradisi mangebang solu bolon, dan hasil karya budaya dari tradisi mangebang solu bolon dalam peningkatan pariwisata. Tradisi mangebang solu bolon adalah tradisi yang dilakukan untuk memperkenalkan solu bolon yang baru kepada masyarakat sekaligus meminta doa. Tradisi adalah suatu  bentuk perbuatan yang dilakukan secara berulang ulang dengan cara yang sama. Teori yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah teori budaya yang kemukakan oleh Koenjaraningrat, teori komodifikasi budaya. Metode yang digunakan dalam menganalisis masalah penelitian ini adalah  metode deskriptif analisis. Hasil yang ditemukan dalam artikel ini yakni (6) enam tahapan dalam tradisi mangebang solu bolon : marmula hau, panangkokhon rindang, mangadati pande, maraek tio, mangebanghon solu bolon, marsigabe-gabe. (2) nilai dalam tradisi mangebang solu bolon : adat istiadat dan nilai budaya,  1 (satu) hasil karya berupa solu bolon dan  (5) hasil komodifikasi  budaya berupa : atraksi budaya, festival solu bolon, paket wisata, olahraga tradisional, cenderamata.
BAHASA BATAK TOBA SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER DAN PENUNJANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD N 173652 KABUPATEN TOBA Yolanda, Hanna; Sinaga, Warisman
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.96

Abstract

Karya ilmiah ini memiliki judul Signifikansi Bahasa Batak sebagai Faktor Kunci dalam Membentuk Karakter dan Mendukung Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kabupaten Toba. Penelitian Ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui Bagaimana Signifikansi Bahasa Batak sebagai Faktor Kunci dalam Membentuk Karakter dan Mendukung Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar Kabupaten Toba. Karya ilmiah ini menggunakan Teori yang digunakan adalah teori kognitivisme dan teori konstruktivisme. Metode yang digunakan metode kualitatif. Hasil yang telah didapat dalam penelitian ini merupakan : (1) Terdapat 12 karakter yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter siswa SD 173652 desa Tanjung Pasir, (2) Dalam penelitian ini ditemukan 2 peran bahasa Batak Toba sebagai penunjang pembelajaran kurikulum 2013 yang gunakan di SD 173652 Desa Tanjung Pasir, (3) Dalam penelitian ini ditemukan 2 faktor yang mempengaruhi bahasa Batak Toba sehingga memiliki peran dalam pembentukan karakter dan sebagai penunjang pembelajaran Ke 2 faktor itu adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal terbagi menjadi 3 yaitu faktor  internal psikologis, faktor internal kebiasaan, faktor internal cita-cita  dan faktor eksternal juga terbagi menjadi 3 yaitu faktor keluarga, faktor lingkungan sekitar dan faktor lingkungan sekolah. Seluruh faktor di atas berpengaruh dalam memberikan peran pada bahasa Batak Toba sebagai pembentuk karakter dan sebagai penunjang pembelajaran kurikulum 2013 di SD 173652 Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba.
TURI-TURIAN NAIMARBINTANG ETNIK MANDAILING KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Pakpahan, Siti Annisah; Sinulingga, Jekmen
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.98

Abstract

Karya ilmiah ini berjudul Turi-turian Nai Marbittang Etnik Mandailing Kajian Psikologi Sastra. Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah id, ego, dan superego dalam Turi-turian Nai Marbittang etnik Mandailing kajian Psikologi Sastra. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui dan memahami id, ego, dan superego yang terdapat dalam Turi-turian Nai Marbittang etnik Mandailing Kajian Psikologi Sastra. Teori yang penulis gunakan adalah teori struktural dan teori kepribadian Sigmud Freud. Dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Turi-turian Nai Marbittang menceritakan kisah cinta yang melibatkan Putri Bintang yang merupakan putri dari Raja Huta Baringin dengan seorang pemuda dari keturunan bunian keduanya saling jatuh hati satu sama lain dan menjalin kasih tanpa mengindahkan hal-hal yang berbeda di antara mereka. Hingga pada akhirnya hubungan mereka diketahui oleh keluarga kedua belah pihak yaitu keluarga Kerajaan Huta Baringin dan keluarga Kerajaan Bunian hal ini memunculkan banyak sekali permasalahan hingga pada akhirnya mereka dapat bersama dan tinggal di Kerajaan Bunian. Adapun hasil analisis yaitu seluruh tokoh dalam Turi-turian Nai Marbittang memiliki kepribadian yang sejalan dengan teori kepribadian Sigmud Freud hal ini dapat dilihat dan dipahami dari awal hingga akhir turi-turian ini yang menggambarkan kepribadian para tokoh. Harapannya dengan adanya penelitian ini dapat menjadi pembelajaran untuk generasi muda agar dapat bijak dalam mengambil keputusan dan lebih bijak dalam hal menjalin hubungan dengan siapa pun.
MAREBAT TRADITION IN TOBANESE ETHNIC: A STUDY OF LOCAL WISDOM Herlina, Herlina; Sitohang, Nerlika; Purba, Asriaty R
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.100

Abstract

This scientific article is entitled “Marebat Tradition in Tobanese Ethnic: A Study of Local Wisdom. The marebat tradition is a tradition of bringing parumaen (daughter-in-law) to the village or the hula-hula house. The Marebat tradition is carried out within one to two weeks after the wedding and this tradition is carried out at the house of the parboru (The bride's parents). This article discusses two core issues as a discussion of the formulation of the problem, namely the stages of the marebat tradition in the Tobanese ethnicity and describes the types of local wisdom found in the marebat tradition in the Tobanese ethnicity. This article uses a qualitative descriptive research method. This study used the theory of oral tradition by Robert Sibarani (2015). Oral tradition is a traditional activity of a community that is passed down from generation to generation with oral media from one generation to another, whether the tradition is in the form of oral words (verbal) or non-verbal oral traditions. verbal (non-verbal)”. Sources of data and information about the marebat tradition were obtained by the authors from primary data sources which were the results of interviews. Based on the results of the research, the authors found that there are nine stages in the marebat tradition, and in the stages of the marebat tradition there is local wisdom derived from the core local wisdom of peace and prosperity, namely politeness, cooperation, caring and compassion, perseverance, discipline, commitment, caring. environment, respect, honesty, health, preservation and cultural creativity, gratitude, social solidarity, harmony and conflict resolution, gender management, control, love of culture, independence, and trust.
KAJIAN BUDAYA PARIWISATA TERHADAP TURI-TURIAN DIKECAMATAN NAINGGOLAN SAMOSIR Manurung, Evita; Sinulingga, Jekmen
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.105

Abstract

Artikel ini berjudul ”Pemanfaatan Legenda Turi-urian dalam Rangka Pengembangan Wisata Budaya di Kecamatan Nainggolan Samosir”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Objek Legenda yang ada di Kecamatan Nainggolan Samosir, mendeskripsikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Legenda tersebut serta Pemanfaatan objek Legenda tersebut dalam pengembangan wisata budaya di Kabupaten Samosir. Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci oleh yang mempunyai cerita dan juga dibumbui dengan keajaiban. Nilai budaya merupakan sesuatu yang berbentuk nilai yang tertanam dan disepakati oleh masyarakat berupa kebiasaan sebagai bentuk perilaku dan tanggapan terhadap sesuatu keadaan sesudah atau sebelum terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, simpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Folklor. Teori Folklor merupakan sebuah pola yang terbentuk dari suatu masyarakat yang awalnya mengacu pada budaya lisan di mana teori folklor ini untuk mengetahui Nilai budaya yang terkandung dalam setiap objek legenda tersebut yaitu nilai ritual, nilai kesederhanaan, nilai kebersamaan, nilai religius, nilai sosial, nilai kerukunan, nilai kesejahteraan dan keadilan,  nilai pelestarian dan kreativitas budaya, nilai peduli lingkungan. Kemudian teori komodifikasi budaya menjadi alat dalam pelestarian, mempertahankan, memelihara dan mengembangkan identitas kultural bangsa.  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu terdapat 3 Legenda yang ada di Kecamatan Nainggolan Samosir yaitu Legenda batu guru, Legenda manuk-manuk, Batu makam ompu soimbangon parhusip dan juga pemanfaatan objek legenda dalam pengembangan situs budaya. 2 hasil dari komodifikasi budaya pada Batu Guru, 2 hasil komodifikasi budaya pada Manuk-manuk, 2 hasil komodifikasi budaya pada Batu Makam Soimbangon Parhusip.
SEMIOTIKA TAHAPAN MOSSAK BATAK TOBA Pakpahan, Angeli; Sinulingga, Jekmen
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.106

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan sebelum melakukan bela diri (marmossak), di mana tahapan itu ada dua yaitu: Mandi jeruk purut, dan memakan ayam napinadar, kedua tahapan ini harus dijalankan saat sebelum melakukan mossak. Mendeskripsikan simbol jurus yang ada pada mossak, serta simbol ramuan dan peralatan yang terdapat pada mossak, dan mendeskripsikan fungsi dan makna terhadap simbol ramuan dan peralatan yang terdapat pada beladiri mossak Etnik Batak Toba. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, teori yang digunakan adalah  teori semiotik yaitu simbol yang dikemukakan oleh Pierce. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua tahapan dan tujuh jurus mossak, dan terdapat tujuh belas bentuk simbol peralatan dan ramuan, fungsi dan makna yang meliputi simbol ramuan dan simbol peralatan pada ritual mossak. Yang di mana simbol ramuan yaitu: Silinjuang atau kelinjuang, Sipilit atau gandarasa, bane-bane atau kemangi, Hariara na bontar atau beringin putih, Napuran  atau daun sirih,  gambir na bontar  atau gambir putih, hapur  kapur sirih, pangir atau jeruk purut, boras atau beras, Haminjon  atau kemenyan,  pira ni manuk kampung atau telur ayam kampung. Dan simbol peralatan antara lain: Ulos Sibolang, ulos sitolu tuho, kain sampe-sampe, tali bolit, dan mahkota kepala.
ANALISIS KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN “WORDING” PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR Najla, Alisha Putri; Hidayat, Otib Satibi; Hasanah, Uswatun
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru terhadap media pembelajaran yang hendak dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE dengan metode pengumpulan data kuesioner dengan skala likert untuk siswa dan kuesioner terbuka untuk guru. Responden sejumlah 52 siswa kelas IV dan 4 guru Bahasa Inggris SDIT Pelita Alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang sudah digunakan oleh guru masih belum mampu membantu siswa dalam mengingat dan melafalkan kosakata Bahasa Inggris. Oleh karena itu, media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran Bahasa Inggris di SDIT Pelita Alam masih perlu dikembangkan.
Pengaruh Model Pembelajaran STEM terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Fikriya, Nanda; Hidayat, Otib Satibi; Hasanah, Uswatun
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v16i1.129

Abstract

This study aims to determine the effect of STEM learning on scientific literacy skills in fifth grade students at SDN Cipinang Besar Utara 03. This study used an experimental method with a one group pretest posttest design. The sample used in this study was fifth grade students, totaling 21 people. The instrument used in this study was a written test in the form of multiple choice questions. Based on the results of statistical data processing using the Wilcoxon Test, the results of Ha are accepted because Tcount (0) < Ttable (59) which means that there is a significant influence on increasing students' scientific literacy using the STEM learning model.

Page 10 of 17 | Total Record : 163