Articles 
                329 Documents
            
            
                        
            
                                                
                    
                                            
                        
                            Sang Pucuk dan Sisi Gelap Petani Perkebunan Teh Pagilaran, Kabupaten Batang 1947-1948 
                        
                        Shinta Fitria Salsabila; 
Kurniawati Kurniawati; 
M. Hasmi Yanuardi                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2022): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (515.474 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v10i1.4026                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Selama abad ke-18 konflik mengenai lahan pertanian kerap terjadi antara kalangan petani desa dengan perusahaan milik kolonial. Aksi tuntutan dilakukan demi memperjuangkan hak agraria petani yang selama ini terampas oleh kalangan kelas atas. Tujuan penelitian ini ialah memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana para kaum marginal desa dan kaum agamawan berjuang demi merebut kembali hak atas tanah Pagilaran yang dikuasai kembali pasca-Kemerdekaan tahun 1947 oleh kolonial. Penyelewengan oleh administratur desa dalam mengakomodasikan petani sejatinya menjadi titik penting dalam tulisan ini. Penulisan ini dilakukan dengan menggunakan metode historis yang terdiri dari empat tahapan, diantaranya heuristik, verifikasi, interprentasi dan historiografi, dengan mengambil rentang waktu antara 1947 hingga 1948. Penelitian sebelumnya mengenai Perkebunan Pagilaran sudah pernah ditulis oleh Wahyu Nugroho. Berdasarkan tulisan tersebut hanya mengkaji situasi pemberontakan dan kondisi tahun 2000. Sementara itu, yang menjadi perbedaaan dengan penelitian terdahulu adalah fokus pembahasan penulis yang belum dijelaskan mengenai sejarah konflik tanah masa kolonial.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            MENELUSURI JEJAK SEJARAH PENINGGALAN PORTUGIS DI KAMPUNG NUMBA 
                        
                        Hasti Sulaiman; 
Fransiskus Xaverius Rema; 
Anita Anita                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 2 (2018): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (162.089 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v6i2.1528                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini menelusuri sejarah awal kedatangan dan peninggalan Portugis di Kampung Numba, Kabupaten Ende Provinsi Nusa. Kajian ini menggunakan pendekatan historis dalam melihat persoalan. Untuk mendapatkan paparan data dan kesimpulan penelitian ini penulis memanfaatkan beberapa kesempatan dengan mengunjungi dan melihat langsung lokasi fokus penelitian. Data dikumpulkan dengan tehnik penelusuran sejarah Ende dari berbagai sumber kepustakaan, termasuk dari sumber internet mengenai gambaran NTT Secara umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedatangan bangsa Portugis di kampung Numba tidak lepas dari persaingan dengan Islam di Pulau Ende. Sebelum Potugis berpindah dari pulau Ende  ke pesisir selatan pulau Flores pada tahun 1620-1630 terjadi penyerbuan kepada orang Portugis yang saat itu berada di dalam benteng. Dari beberapa sumber informasi terpercaya melalui ingatan dan cerita lokal yang masih berkembang dapat dibuktikan bahwa kedatangan Portugis di kampung Numba meninggalkan jejak sejarah dalam bentuk fakta-fakta sejarah secara fisik. Bukti-bukti peninggalan Portugis diantaranya: perigi, meriam, dan gereja, makam dari seorang uskup serta patung bunda Maria. Walaupun bukti fisik beberapa peninggalan sejarah ini sudah tidak terawat lagi, namun menjadi bagian penting dalam dinamika sejarah yang oleh warga setempat masih terus dikisahkan karena merupakan bagian dari sejarah masyarakat setempat akan masa lampaunya.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Ekspansi Hindia Belanda dan Runtuhnya Kekuasaan Elit Tradisional Kerajaan Koto Besar di Rantau Batanghari 
                        
                        Romi Arif; 
N. Nopriyasman; 
Mhd. Nur                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2020): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (175.533 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v8i2.2376                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This study discusses about expansion of the Dutch Indies Government in the area Kingdom of Koto Besar, which is a cow instead the Kingdom of Pagaruyung. This research was conducted using historical science methods and social science approaches as a tool. The first stage of this research, namely the collection of data carried out with literature and field studies. After the data is collected, it continues with source criticism in obtaining historical facts. Furthermore, these facts are interpreted, until closed with historiography (writing). The results of this study revealed that there was a relationship between the arrival of the Dutch East Indies and the collapse of the power of the traditional elite in the Kingdom of Koto Besar. At first the Dutch only asked permission from Tuanku Koto Besar to place troops in his territory. In its development, it turned out that the Netherlands had another purpose, which was to fully control the Koto Besar region. This has an impact on the power of traditional elites who have long had influence in the Koto Besar Kingdom.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            TINJAUAN BIOGRAFI-BIBLIOGRAFI IBN AL-HAYTHAM 
                        
                        Usep Mohamad Ishaq; 
Wan Mohd Nor Wan Daud                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 5, No 2 (2017): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (448.132 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v5i2.824                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Ibn al-Haytham (w. 1038/9 M)  lebih dikenal sebagai seorang saintis dan ahli matematika hingga saat ini. Kajian ini bertujuan untuk meninjau kembali posisinya diantara sarjana muslim melalui penyelidikan dan peninjauan lebih seksama terhadap sumber-sumber riwayat hidupnya dan karya-karyanya, untuk memperoleh gambaran yang lebih sesuai. Kaidah yang digunakan dalam penelitian ini adalah kaidah sejarah khususnya penyelidikan bio-bibliografi. Hasilnya, meskipun Ibn al-Haytham merupakan tokoh yang menonjol dalam sains dan matematika, tetapi sebenarnya Ibn al-Haytham merupakan seorang filsuf muslim yang menghasilkan karya dalam spektrum bidang keilmuan beragam. Satu-satunya karya yang banyak membahas segi filsafat ternyata masih dapat diperoleh saat ini yaitu Kitāb Thamarah al-Ḥikmah, yang memperkuat bukti bahwa ia bukan saja seorang saintis dan ahli matematika tetapi juga seorang filsuf muslim.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            The Challenge of Pancasila Values in the History Learning Process for Class XI IPS 2 in Even Semester at SMAN 10 Bandar Lampung 
                        
                        Rudi Irawan                        
                         HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 11, No 1 (2023): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (423.402 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v11i1.6145                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
This study aims to find out the understanding and implementation of Pancasila values in students' lives and to improve history learning achievement amidst the fading of national identity due to global digitalization during the Covid-19 pandemic. Strengthening the learning of history determines how the implementation will have an impact on the quality of identity of the nation's children, by improving the quality of learning history, then automatically the inculcation and implementation of Pancasila values will have an impact on the lives of students. This study uses a classroom action research method through three cycles and a qualitative data approach, in which the learning process consists of an introduction, core activities, and closing accompanied by reflection on learning. The results showed that learning history using the cooperative learning method with the picture and picture model can improve the material understanding of Pancasila values for class XI IPS 2 students at SMAN 10 Bandar Lampung which is implemented in knowledge and behavior, both individually and in groups. Furthermore, the results of this study are expected to be able to increase material understanding of Pancasila values which are implemented in continuous activities at SMAN 10 Bandar Lampung.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PPSI (PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL) TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH 
                        
                        Putut Wisnu Kurniawan                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 3, No 2 (2015): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (342.658 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v3i2.87                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The problem in this research is the low of students’ learning outcomes of history. It is caused by the students’ initiative in teaching and learning process. The purpose of this study was to determine the learning model ITS (Instructional Systems Development Procedure) learning model towards students’ learning outcomes of history at tenth grade of SMA PERSADA Bandar Lampung in academic year 2014/2015. The population in this research was 110 students and the sample was 27 students. In getting the sample, the writer used a cluster random sampling. The data in this research were collected by using experimental methods and testing technique as the main method, as well as technical documentation and study of literature as the supporting method. In analyzing the data, the writer used t-test formula.Based on the analysis of data, it is obtained t_hit = 5.24, while for the significant level of 5% t-daf = 2.00. The average score of the students who learn history through ITS (Instructional Systems Development Procedure) learning model is 83. While the average score of students who learn history through conventional technique is 73. It can be concluded that, there is influence of learning model using ITS (Instructional Systems Development Procedure) towards students’ learning outcomes of history at tenth grade of SMA PERSADA Bandar Lampung in academic year 2014/2015.  
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Penguatan Literasi Informasi dalam Pembelajaran Sejarah Melalui Buku Teks Sejarah 
                        
                        Martin Rizaldi; 
Anin Lailatul Qodariyah                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 9, No 2 (2021): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (295.523 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v9i2.3394                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pembelajaran sejarah menjadi salah satu wahana sebagai upaya pengembangan keterampilan literasi informasi. Siswa membutuhkan keterampilan literasi informasi agar bisa memperoleh informasi sesuai dengan fakta dan sumber sejarah salah satunya seperti melalui penggunaan buku teks sejarah. Penulisan ini bertujuan untuk memahami penguatan literasi informasi dalam pembelajaran sejarah melalui buku teks sejarah. Metode penyusunan artikel ini menggunakan metode kajian pusaka, yang menggunakan sumber referensi dari buku dan jurnal. Dengan penggunaan buku teks sejarah aktivitas belajar siswa akan menjadi lebih meningkat.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            PEMANFAATAN SITUS PENINGGALAN SEJARAH DI KABUPATEN BONDOWOSO SEBAGAI PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS DI KABUPATEN BONDOWOSO 
                        
                        Tantri Raras Ayuningtyas; 
Anis Syatul Hilmiah; 
Rina Rohmawati                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2018): HISTORIA: Jurnal Pembelajaran Sejarah dan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (281.428 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v6i1.1080                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Peninggalan kebudayan megalitikum yang tersebar di Bondowoso ini berupa menhir, dolmen, sarkofagus, kubur batu, batu kenong, pelinggih batu, ruang batu atau stonechamber dan arca. Kebudayaan megalitikum ini berlangsung hingga kini dengan memahami makna kepercayaan akan adanya hubungan antara mahluk yang hidup dan sudah mati. Pembelajaran sejarah tingkat SMA, kebudayaan Megalitikum masuk dalam materi Sejarah Indonesia Kelas X dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggunya namun pemblajaran dikelas yang ditawarkan kurang menarik dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan implementasi pemanfaatan situs peninggalan sejarah di Kabupaten Bondowoso sebagai pengembangan sumber belajar di SMA Negeri 2 Bondowoso dengan menggunakan kompetensi dasar 3.2 berdasarkan tipologi hasil budaya Pra Aksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat. Pengembangan sumber belajar yang digunakan menggukan metode lawatan sejarah dan pembuatan buku teks sebagai bahan ajar tingkat SLTA dengan menggunakan model desain ADDIE dan diimplementasikan di sekolah menggunakan penelitian tindakan kelas di kelas X IIS SMA Negeri 2 Bondowoso. Penelitian pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Perlawanan DI/TII Terhadap Negara (Studi Terhadap Gerakan DI/TII di Sulawesi Selatan) 
                        
                        Harianto Harianto                        
                         HISTORIA : Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2022): HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 
                        
                        Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (423.801 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.24127/hj.v10i1.2453                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Tulisan ini mengkaji tentang letar belakang munculnya DI/TII dan bagaimana sikap pemerintah terhadap kelompok separatis ini, utamanya DI/TII pada wilayah Sulawesi Selatan yang di nahkodai oleh Qahar Muzakkar, dari hasil kekecewaan terhadap pemerintah hingga masuk dalam kelompok Darul Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kualitatif deskriptif dengan menggunakan perspektif sejarah, dengan melihat bagaimana dan apa terbentuknya DI/TII setrta bagaimana perspektif politik keamanan melihat peristiwa ini. Hasil pembahasan terbagi atas dua bagian, yang pertama membahas tentang klaim historis pejuang gerilya. Klaim historis oleh para pejuang gerilya yang di pimpin oleh Qahar Muzakkar dimana ingin mendapatkan akomodasi yang layak dari pemerintah atas perjuangannya dalm perang revolusi. Bagian kedua, membahas tentang sikap negara terhadap DI/TII, ini melihat bagaimana negara melakukan penumpasan terhadap DI/TII di Sulawesi Selatan. Dengan cara Perundingan hingga perang pemerintah lakukan untuk meredam pemberontakan ini. Dan pada kesimpulan membahas kedua bagian dari pembahasan tersebut.