Open Community Service Journal
Open Community Service Journal (OCSJ) merupakan jurnal nasional di bawah lembaga Research and Social Study Institute salah satu lembaga ilmiah di Indonesia yang berlokasi di Yogyakarta. Open Community Service Journal menerbitkan artikel artikel hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pertanian, teknik, pendidikan, komputer dan kesehatan. Jurnal ini diharapkan pula dapat menjadi jurnal yang fast respone, fast review dan fast publication. Dan kedepan dapat terakreditasi secara nasional dan terindek secara global.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Upaya Peningkatan Minat Masyarakat Terhadap Pentingnya Olahraga Melalui Kegiatan Senam ]]>
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Yulifarma, Rika]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.49
<![CDATA[Kegiatan olahraga merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh tiap individu,karena dapat membantu menjaga kesehatan bagi tubuh, namun kegiatan olahraga masih jarang dilakukan oleh sebagian masyarakat karena dianggap sebagai kegiatan yang sulit dilakukan ataupun dianggap sebagai kegiatan yang kurang penting. Untuk itu, kegiatan pengabdian yang dilakukan memiliki tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap pentingnya olahraga sehingga masyarakat memiliki pola hidup dan kebugaran tubuh yang semestinya. Kegiatan pengabdian dilakukan pada Bulan Juni 2023 di Teluk Kabung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah metode Partispatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian yang dilakukan, menunjukkan bahwa metode yang dignakan cukup efektif karena dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga senam, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumalah peserta yang hadir saat senam. Jumlah peserta senam yang semula hanya berjumlah 35 peserta, meningkat di pertemuan terakhir menjadi 64 peserta. Persentase peningkatan jumlah peserta dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga sebesar 83%.]]>
<![CDATA[Upaya Orang Tua dan Sekolah Dalam Meningkatkan Kesadaran Melanjutkan Pendidikan Di SMPN 37 Pesisir Sungai Pisang ]]>
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Hanifah, Khonisa]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.50
<![CDATA[Rendahnya kesadaran untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dialami siswa sehingga diperlukan peran orang tua dan sekolah. Peningkatan kesadaran melanjutkan pendidikan di tingkat SMP merupakan fokus pengabdian ini, dengan fokus khusus pada upaya yang dilakukan oleh orang tua dan sekolah setelah pemberian sosialisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu PAR (Participatory Action Research). Hasil pengabdian menunjukkan dampak positif dari sosialisasi kepada orang tua dan sekolah. Orang tua menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mereka tentang pentingnya kelanjutan pendidikan, mencapai tingkat kepuasan sebesar 85%. Sosialisasi juga memperkuat kolaborasi antara orang tua dan sekolah, tercermin dalam peningkatan partisipasi orang tua dalam kegiatan pendidikan sebesar 70%. Sekolah melaporkan peningkatan keterlibatan orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Dampak pada siswa terlihat melalui peningkatan tingkat kehadiran sebesar 10% dan partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang meningkat sebesar 18%. Nilai rata-rata siswa juga mengalami kenaikan sebesar 8%, menandakan peningkatan prestasi akademis.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Pentingnya Melanjutkan Pendidikan Ke Sekolah Menengah Atas Pada Siswa SMPN 37 Padang di Kelurahan Sungai Pisang ]]>
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Lovery, Nathasya]]>;
<![CDATA[Irfani, Luthfia]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.52
<![CDATA[Beberapa faktor seperti ekonomi, dukungan orang tua dan jarak tempuh sekolah merupakan penyebab rendahnya minat siswa untuk melanjutkan sekolah di Kelurahan Sungai Pisang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan sosialisasi pentingnya pendidikan bagi siswa yang berada di Sekolah Menengah Pertama agar dapat melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas bahkan perguruan tinggi. Kegiatan Sosialisasi ini dilakukan pada tanggal 11 Juli 2023. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa kelas IX SMPN 37 Padang yang bertempat di Kelurahan Sungai Pisang. Metode yang digunakan memberikan penyuluhan dan tanya jawab tentang minat dan motivasi melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, khususnya tingkat SMA. Berdasarkan hasil tanya jawab yang dilakukan sebelum sosialisasi dan penggunaan kuisioner sesudah sosialisasi terlihat adanya peningkatan sebesar 51.85%. Persentase siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sebelum sosialisasi sebesar 37.04% dan mengalami peningkatan menjadi 88.89%. Hal ini menandakan minat dan motivasi siswa bertambah setelah mengikuti sosialisasi.]]>
<![CDATA[Optimalisasi Lahan Pekarangan Untuk Pertanian Berkelanjutan di Teluk Kabung Selatan ]]>
<![CDATA[Yasmin, Nadya]]>;
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.53
<![CDATA[Teluk Kabung Selatan merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung yang memiliki luas lahan tersedia yang belum dimanfaatkan sebesar 3.004,81 ha atau 31,35 % dari total luas Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Lahan yang belum optimal dimungkinkan karena sebagian besar mata pencaharian masyarakat Teluk Kabung Selatan adalah nelayan. Tujuan pengabdian masyarakat melakukan optimalisasi lahan pekarangan untuk pertanian berkelanjutan di Teluk Kabung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah metode Participatory Action Research (PAR). Tahapan kegiatan meliputi survei lokasi dengan tujuan untuk mengecek lahan pekarangan yang akan dijadikan lahan pertanian, tahap pengelolaan dan pembersihan lahan yang akan digunakan untuk lahan pertanian di pekarangan dan pelaksanaan penanaman yang dilakukan dengan mengajak masyarakat sekitar melakukan penanaman di lahan pekarangan yang telah ditentukan. Tanaman yang ditanam berupa tanaman pokok dan obat-obatan. Hasil kegiatan menunjukkan persentase tanaman pangan yang dibudidayakan masyarakat di Teluk Kabung Selatan sebesar 60% dan tanaman obat sebesar 40% sebagai bentuk kesadaran masyarakat dalam mengelola lahan pekarangannya untuk dijadikan sumber pangan dan obat yang selama ini belum banyak diketahui oleh masyarakat.]]>
<![CDATA[Pelestarian Kawasan Pantai Dari Sampah Organik Melalui Pembersihan Lingkungan Di Sungai Pisang ]]>
<![CDATA[khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Wahyuni, Mega]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.54
<![CDATA[Permasalahan yang terjadi di kawasan Sungai Pisang yaitu kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan pantai. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan contoh nyata kepada masyarakat dan wisatawan agar berpatisipasi untuk menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Metode yang digunakan yaitu Participatory Rural Apraisal dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam tahapan kegiatan yang dilakukan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada Bulan Juni hingga Bulan Juli 2023 di Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan dengan dua tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan, antusiasme masyarakat dalam melestarikan kawasan pantai meningkat dibuktikan dengan rencana masyarakat untuk melaksanakan gotong royong secara rutin, yaitu satu kali dalam seminggu. Jumlah yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat 65 peserta yang terdiri dari Tim pengabdian dan masyarakat setempat. Sampah organik mencapai 60%, jumlah yang lebih tinggi dibandingkan sampah anorganik yaitu 40%. Hasil menunjukkan bahwa sampah dominan pada pantai Sungai Pisang adalah sampah organik]]>
<![CDATA[Antisipasi Konsumsi Minuman Keras dan Narkotika di Kalangan Remaja dengan Meningkatkan Minat Mini Soccer di Teluk Kabung Selatan ]]>
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Haffizah, Haffizah]]>;
<![CDATA[Ramadhani, Hurul Aini]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.59
<![CDATA[Tujuan pengabdian yang dilakukan adalah meningkatkan minat olahraga pada remaja di Teluk Kabung Selatan dalam rangka antisipasi minuman keras dan narkotika. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu PAR (Participatory Action Research) dengan tahapan kegiatan tanya jawab seputar minuman keras dan narkotika, pelatihan mini soccer, perlombaan mini soccer, dan penutupan kegiatan Teluk Kabung Selatan (Tekasel) Cup. Kegiatan Tekasel Cup diikuti oleh 8 club bola dengan menggunakan sistem gugur. Pengabdian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa program Tekasel Cup mampu mengantisipasi konsumsi narkoba dan minuman keras bagi para remaja dan masyarakat dengan jumlah peserta 72 orang dengan kisaran umur 16-25 tahun. Sebanyak 82% remaja mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang mini soccer, 71% mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya miras dan narkotika dan sebanyak 90% remaja sadar akan manfaat olahraga dan bahaya narkoba.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Stunting di Kelurahan Teluk Kabung Selatan ]]>
<![CDATA[Khatimah, Husnil]]>;
<![CDATA[Ramadina, Mutia]]>;
<![CDATA[Malta, Rahmadini]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.62
<![CDATA[Stunting merupakan permasalahan yang dihadapi balita akibat terganggunya penyerapan nutrisi sejak kehamilan, baik bagi ibu hamil maupun balita, sehingga dapat menghambat tumbuh kembang anak dan menyebabkan dampak negatif jangka panjang. Teluk Kabung Selatan, Sungai Pisang merupakan salah satu kelurahan yang memiliki anak stunting dan masih banyak masyarakat yang belum paham dengan stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan kegiatan pengabdian untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan dan penanggulangan stunting di Kelurahan Teluk Kabung Selatan. Metode yang digunakan merupakan metode pengajaran ditaktik yang dilakukan dengan mengajarkan berbagai pengetahuan melalui pemberian informasi mengenai pencegahan dan penanggulangan stunting. Hasil dari kegiatan sosialisasi ini ternyata memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Kegiatan sosialisasi yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat sebesar 30%. Rata-rata pengetahuan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting sebesar 80% setelah dilakukan sosialisasi.]]>
<![CDATA[Edukasi Pemanasan Global dan Dampaknya Terhadap Ekosistem Pantai di Pulau-Pulau Kecil Bagi Pelajar SMA Negeri 11 Ambon ]]>
<![CDATA[Kesaulya, Irma]]>;
<![CDATA[Rahman, Rahman]]>;
<![CDATA[Krisye, Krisye]]>;
<![CDATA[V. T. Soukotta, Imanuel]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.64
<![CDATA[Pemanasan global merupakan isu penting bagi semua negara di dunia karena memberikan dampak negatif bagi masyarakat dunia dan juga semua organisme di darat dan laut. Generasi muda saat ini perlu mengetahui dengan jelas dan benar apa yang dimaksud dengan pemanasan global, faktor penyebab terjadinya pemanasan global dan usaha-usaha yang harus dilakukan untuk mengurangi laju proses pemanasan global yang terjadi saat ini. Tujuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah mengedukasi generasi muda khususnya siswa SMA negeri 11 Ambon tentang pemanasan global dan dampaknya bagi kehidupan manusia. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dengan cara pre test, penyajian materi, diskusi, tanya jawab dan post test. Hasil analisis dari pre test dan post test menunjukan hanya 32% siswa yang memberikan jawaban yang benar saat pre test dan saat post test mengalami peningkatan menjadi 55%. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan sosialisasi ini memberikan dampak peningkatan pengetahuan siswa tentang pemanasan global. Kegiatan PkM harus terus ditingkatkan implementasinya kepada siswa di semua jenjang mulai dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah atas di pulau-pulau kecil di provinsi Maluku. Hal ini akan meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang pemanasan global dan hal ini dapat menjadi salah satu metode untuk memperlambat proses pemanasan global yang terus terjadi saat ini.]]>
<![CDATA[Edukasi Pendidikan Anak Di Era Digital Kepada Masyarakat Desa Juruan Daya Kabupaten Sumenep ]]>
<![CDATA[Hikmawati, Nisrina]]>;
<![CDATA[Syaiful, Ach]]>;
<![CDATA[Dewi, Hari Utami]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.65
<![CDATA[Teknologi digital yang berkembang pesat sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga dibutuhkan teknik parenting yang sesuai. Desa Juruan Daya Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep adalah salah satu desa yang mengalami perkembangan penggunaan teknologi digital secara pesat dalam 5 tahun terakhir, namun masyarakat merasakan berbagai dampak negatif khususnya dalam tumbuh kembang anak. Anak menjadi lebih mudah membangkang, malas belajar dan perilaku yang tidak sesuai usianya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang perkembangan literasi digital saat ini dan memberikan edukasi mengenai pendidikan anak di era digital kepada masyarakat Desa Juruan Daya. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Pendampingan yang terdiri dari tiga tahap yaitu, koordinasi, sosialisasi dan edukasi. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 75% peserta memahami perkembangan literasi digital, 90% peserta paham tentang perkembangan anak dan 65% peserta paham teori digital parenting, selain itu sebagian besar peserta menunjukkan keterlibatan yang baik dalam indikator fokus dan perhatian pada saat materi diberikan, aktif bertanya saat sesi diskusi, dan bersedia memberikan tanggapan dan pendapat saat seminar berlangsung. Upaya untuk meningkatkan efektivitas kegiatan edukasi, dapat dilakukan langkah-langkah untuk mendorong peserta yang kurang aktif bertanya atau memberikan tanggapan agar lebih terlibat dalam interaksi dan diskusi.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Tentang Masalah dan Dampak Gangguan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 26 Malang ]]>
<![CDATA[Yuliyanik, Yuliyanik]]>;
<![CDATA[Daramatasia, Wira]]>
<![CDATA[ Open Community Service Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Open Community Service Journal ]]>
Publisher : <![CDATA[Research and Social Study Institute ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33292/ocsj.v3i1.67
<![CDATA[Usia remaja adalah usia antara 10 – 19 tahun, masa peralihan dari masa kanak-kanak dan dewasa. Pada masa ini terjadi perubahan primer dan sekunder yang merupakan masa kritis baik secara fisik maupun psikologis. Siswa siswi belum memahami dengan baik perubahan yang terjadi terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya. Perubahan-perubahan yang terjadi membuat rasa ingin tahunya sangat tinggi. Rasa ingin tahu tersebut perlu ditangani dengan baik agar siswa siswi memahami perubahan dan dampak yang terjadi jika tidak menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik. Peningkatan pemahaman dilakukan dengan metode penyuluhan. Penyuluhan ini dilaksanakan dengan tujuan agar remaja lebih memahami tentang kesehatan reproduksi dan dapat mencari solusi yang tepat saat terjadi gangguan pada kesehatan reproduksinya. Sasaran kegiatan ini siswa siswi kelas IX yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2023 di SMPN 26 Malang. Setelah dilakukan penyuluhan terdapat peningkatan pemahaman dari 12,5% menjadi 83,33% pada siswa laki-laki dan 9,62% menjadi 80,77% pada perempuan. Pemahaman yang meningkat memberi harapan tim pengabdian agar siswa siswi dapat lebih baik dalam menjaga kesehatan reproduksinya agar tidak terjadi dampak yang merugikan terhadap kesehatan rerpoduksinya.]]>
