cover
Contact Name
Siti Ainul Kholifah
Contact Email
japendipublikasiindonesia@gmail.com
Phone
+6285795165886
Journal Mail Official
japendi.publikasiindonesia@gmail.com
Editorial Address
Green land sendang blok H1, Sendang-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
ISSN : 27457141     EISSN : 27461920     DOI : 10.36418
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) is a peer-reviewed and open-access academic journal with a focus on education. This journal is published bi-monthly by CV. Publikasi Indonesia. Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) provides a means for sustained discussion of relevant issues that fall within the focus and scopes of the journal which can be examined empirically. This journal publishes research and study on education management, curriculum, education assessment, education policy, education technology, learning and teaching, and culture.
Articles 1,583 Documents
HUBUNGAN INTENSITAS SALAT DI AWAL WAKTU DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) Miftahulhaq Miftahulhaq; Bintoro Ismail
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 8 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i8.2184

Abstract

Salat adalah kewajiban bagi setiap muslim dan merupakan kebutuhan bagi setiap muslim. Objective Structured Cinical Examination (OSCE) adalah metode penilaian kompetensi klinis untuk mahasiswa kedokteran yang dapat menjadi faktor resiko menimbulkan kecemasan. Kecemasan adalah suatu kondisi terhadap sesuatu yang tidak disukai dapat menjadi persisten dan semakin parah seiring waktu. Kecemasan dapat dikelola dengan berbagai management kecemasan salah satunya ibadah. Penelitian ini adalah penelitian Observasional Kuantitatif Analitik Cross Sectional Study yang bertujuan mengetahui hubungan antara intensitas salat di awal waktu dengan kecemasanan saat menghadapi OSCE dengan responden penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Peneletian dilakukan dengan cara pengisian kuisioner intensitas salat dan kuisioner kecemasan. Pengolahan data menggunakan analisis statistik non-parametrik Spearman dengan tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian didapat nilai signifikan 0,02 (p <0,05) dengan nilai r -0,170, pada angkatan 2020 didapatkan nilai signifikan 0,02 (p <0,01) dengan nilai r -0,266, dan pada angkatan 2021 nilai signifikan 0,483 (p >0,05) dengan nilai r -0,074. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tedapat hubungan bermakna antara intensitas salat di awal waktu dengan kecemasanan saat menghadapi OSCE dengan arah korleasi negatif, yang artinya semakin tinggi intensitas salat di awal waktu maka semakin rendah kecemasan saat menghadapi OSCE dan terdapat perbedaan signifikansi antara angkatan 2020 dengan angkatan 2021.
Pelatihan Model Pembelajaran Inkuiri (Iqury Learning) Bagi Tutor Paud Di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Yasmin Faradiba; Yudrik Jahja; Hikmah Hikmah; Audina Putri Septilya; Siti Nurkholisa
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 8 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i8.2187

Abstract

Guru PAUD harus memiliki dukungan lingkungan potensial yang bisa berguna untuk Pembelajaran inkuiri. Hanya saja, guru Paud wilayah Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, belum mampu memahami konsep Pembelajaran Inkuiri juga belum mampu memuat konsep Pembelajaran Inkuiri dengan baik dan kesulitan dalam penerapannya. Berdasarkan kondisi ini maka pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) berupa pelatihan pembelajaran menggunakan Pembelajaran Inkuiri. Kegiatan ini bentuknya pelatihan dengan metode yang digunakan workshop dan praktek dalam kegiatan P2M ini, tutor PAUD diberikan pemahaman, pelatihan dan pendampingan mengenai Pembelajaran Inkuiri. Bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pengaplikasian Pembelajaran Inkuiri dalam pembelajaran. Target luaran yang diharapkan setelah pelatihan ini adanya perubahan yang cukup signifikan terhadap kompetensi pembelajaran dari guru PAUD dengan menunjukkan peningkatan pemahaman guru mengenai Pembelajaran Inkuiri, serta peningkatan keterampilan dalam pembelajaran yang menggunakan Pembelajaran Inkuiri.
Pengembangan Permainan Tradisional Engklek Smart untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun di TK Nizomul Arifin Tahun Ajaran 2022/2023 Bq Elysa Aryani
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk media pengembangan permainan tradisional engklek smart untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh tahapan pengembangan kemudian diadaptasikan menjadi 6 (enam) tahapan pengembangan. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Adapun jumlah subjek penelitian pada uji coba lapangan awal sebanyak 5 orang, dan subjek penelitian pada uji pelaksanaan lapangan sebanyak 10 orang. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar validasi ahli materi dan ahli media, dan lembar observasi. Selanjutnya, teknis analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji-t. hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan skor 27 Dan rata-rata 3,8 dengan kategori “sangat baik” , sedangkan hasil validasi ahli media memperoleh skor 26 dengan nilai rata-rata 3,7 dan termasuk kategori “sangat baik” . hasil analisis data menunjukkan adanya perubahan yang positif terhadap tingkat kemampuan kognitif anak sebelum dan sesudah menggunakan media pengembangan permainan tradisional engklek smart. Hasil uji coba awal diperoleh 54,5% anak termasuk dalam kategori “berkembang sesuai harapan (BSH)” dan 85,5% anak termasuk kategori “berkembang sangat baik (BSB)”. berdasarkan hasil tersebut dapat disimpukan bahwa media pengembangan permainan tradisional engklek smart layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
MANAGEMENT PENGELOLAAN SEMBILAN BERKAH PADA KAMPUNG EMAS KRAPYAK IX SEYEGAN Cepi syafruddin Abd jabar; Joko Pamungkas; Septika cahya rahmawati; Ad Dieni Maulana Rizka; Doni Fathurrahman; Erina Putri Anggraeni
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2193

Abstract

Penelitian disusun dengan tujuan mengetahui pola manajemen pengelolaan Sembilan berkah di Desa Wisata Kampung Emas Krapyak Seyegan melalui kelompok sadar wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui musyawarah dan forum group discussion bersama warga, tokoh masyarakat, ahli manajemen pariwisata, serta mahasiswa dan dosen. Selain itu dilakukan praktik, dan dokumentasi. Hasil dari pelaksanaan penelitian ini yaitu terdapat enam tahapan dalam proses manajemen desa wisata kampung emas yaitu mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, pengawasan, serta dilengkapi dengan pengimplementasian. Output penelitian berupa manajemen sumber daya manusia, manajemen kegiatan sebelum dan pelaksanaan program.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas Xii Ips Sman 9 Gowa Khairin Nisa; A Octamaya Tenri Awaru; Nurul Iqsan; Rifqi Munadhil Wal Hidayah; Andi Baso Mumang
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2194

Abstract

Model Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik memahami sendiri konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada kesimpulan. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang analisis data numeriknya (angka-angka) diolah dengan metode statistik menggunakan SPSS. Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa dengan 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas XII IPS 1 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 2 yang terdiri dari 24 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, pretest, posttest, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik(42,0%) , hasil belajar siswa berada pada kategori sangat baik (78,0%), dan tabel nilai sig sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Discovery Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, serta tabel nilai R Square sebesar 0,381 atau 38,1% yang menunjukkan bahwa variabel discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 38,1%, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMAN 9 Gowa.
Application Of Artificial Intelligence (Ai) In Television Industry Management Strategy Using Grounded Theory Analysis: A Case Study On Tvone Dadang Ridwan; Jerry Heikal
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2196

Abstract

The television industry has undergone many changes over time, especially with ever-increasing technological advances. One technology that has had a significant impact on this industry is artificial intelligence (AI). The purpose of this research is to understand the application of artificial intelligence (AI) in the television industry management strategy with a case study on tvOne. This study utilised qualitative methods to understand and describe the situation that takes place in the research environment. The sample in this study were five respondents from tvOne’s top management. The analysis began with the coding stage of the data derived from the results of the interviews which had been transcribed into text using a grounded theory approach. The conclusion of this study is that the opportunity provided by AI for the television industry is content production. Opportunities for implementing AI technology at tvOne, through the integration of AI in content production, are directed at increasing the efficiency and quality of program production by utilising more sophisticated data analysis and automation. Then, the challenges faced in implementing AI in the television industry are resources. The challenge of implementing AI technology at tvOne is in terms of human resources and physical resources needed, which include the necessary technical expertise and the availability of adequate financial resources and infrastructure.
Meningkatkan Comunication Skill Melalui Layanan Konseling Grup Dengan Strategi Simulasi Pada Siswa Kelas Xi Smkn 2 Pengasih Ratmi Kuswati
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2209

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa melakukan komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pelaksanaan layanan konseling grup dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa SMKN 2 Pengasih Tahun 2022. Dalam hal ini tindakan bimbingan dan konseling yang berupa konseling grup dengan teknik simulasi dengan subyek penelitian siswa Kelas XI TKL-1 SMKN 2 Pengasih yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan observasi. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80%. Data dianalisis dengan rumus change in frequence from base rate to post rate. Hasil analisis data menunjukkan ada peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi setelah pelaksanaan treatment pada masing-masing siklus dari tiga siklus yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Pada siklus pertama prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi adalah sebesar 31,35%. 2) Pada siklus kedua setelah diberikan treatment terdapat peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus pertama sebesar 41,62%. 3) Pada siklus ketiga prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus kedua sebesar 81,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Layanan konseling grup dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi, 2 Pengasih, 2) Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa sudah mencapai target yaitu 80%.
ANALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA (B1) DENGAN BAHASA BETAWI (B2) BERDASARKAN INTERFERENSI TATARAN LEKSIKAL Isna Mulia Ningsih; Ilmi Solihat
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2210

Abstract

Analisis kontrastif memberikan pandangan yang lebih mudah dalam mengetahui unsur-unsur bahasa lain selain yang dikuasai atau yang biasa disebut bahasa kedua (B2). Analisis kontrastif bertujuan untuk membandingkan dua bahasa dalam berbagai tingkatan, baik secara mikrolinguistik maupun makrolinguistik. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini yang akan membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa Betawi dari segi tataran mikrolinguistik yakni pada tataran leksikal. Akan terdapat dua poin penting dalam penelitian ini, yaitu: bentuk leksem mirip, sama makna dan bentuk leksem mirip, beda makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan acuan pustaka dari sumber bahasa Indonesia dan bahasa Betawi.
Peranan Panti X Dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anak Asuh Geby Septiana; Niken Widi Astuti; Willy Tasdin
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2211

Abstract

Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan karakter, dan hasilnya tercermin dalam tindakan nyata seseorang (Lickona, 1991). Tujuan pendidikan karakter untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental, dari fitrahnya menuju kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik (Hadisi, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan panti asuhan dan mendeskripsikan dalam menanamkan pendidikan karakter. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan dua pengasuh dan dua anak asuh di Panti X. Hasil observasi menunjukan bahwa ada beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan lima Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, nilai nasionalisme, nilai kemandirian, nilai gotong royong, dan nilai integritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran panti dalam upaya menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan, program, pembelajaran, pemahaman, serta aturan dan tata tertib yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter anak asuh. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa peran panti X dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang dapat terwujud dengan berbagai faktor pendukung seperti keterlibatan pengurus panti asuhan yang bersedia dalam membimbing anak panti, kesadaran anak pada perilaku dan lingkungan panti yang mendukung.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Organisasi Kehidupan Membuat Model Struktur Sel Tumbuhan/ Hewan Melalui Alat Peraga Edukasi Sederhana Rosalita Rosalita
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2224

Abstract

Model pembelajaran yang didukung oleh media pembelajaran berupa alat peraga yang menyenangkan dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Penggunaan alat peraga edukasi sederhana yang bersifat abstrak khususnya pada materi sel sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dengan membuat model Struktur Sel Tumbuhan/ Hewan Melalui Alat Peraga Edukasi Sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran empiris mengenai peningkatan hasil belajar siswa dengan membuat model struktur sel tumbuhan/hewan melalui alat peraga edukasi sederhana dalam pembelajaran IPA. Metode Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan alat peraga edukasi sederhana dalam membuat model struktur sel untuk memberikan alternatif lain dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Model proses penelitian yang digunakan adalah model PTK dari Kurt Lewin yang tiap siklusnya terdapat 4 langkah yaitu Perencanaan penentuan program perbaikan, Tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan, Observasi pengamatan tentang efektifitas tindakan dan Refleksi yaitu dengan menganalisis hasil observasi untuk memunculkan tindakan baru. Penggunaan model strukrtur sel dengan penerapan alat peraga edukasi sederhana dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada siklus berdasarkan tema hemat energi. Skor rata-rata siswa pada akhir tindakan siklus I sebesar 78,2 meningkat 8,2 poin dari skor rata-rata pratindakan sebesar 70,4. Peningkatan yang terjadi dari pratindakan ke tindakan siklus I belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 16,5 terhitung dari skor hasil siklus II dikurangi skor hasil pratindakan, yaitu 86,5 dikurangi 70,4.

Page 40 of 159 | Total Record : 1583


Filter by Year

2020 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 11 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 10 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 9 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 8 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 7 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 6 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 5 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 4 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 12 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 10 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 9 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 8 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 7 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 5 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 12 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 11 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 10 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 05 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 04 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 03 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 9 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 8 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 4 No. 6 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 12 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 11 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 10 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 09 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 08 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 07 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 06 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 05 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 04 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 03 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 02 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 12 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 11 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 10 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 09 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 08 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia ( Japendi ) Vol. 2 No. 07 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 06 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 05 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 04 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 03 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 04 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 02 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) Vol. 1 No. 01 (2020): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi) More Issue