Claim Missing Document
Check
Articles

THE DIFFUSION OF VALUE EDUCATION MODEL IN EARLY CHILDHOOD THROUGH TRADITIONAL SONGS AND GAMES Mami Hajaroh; Rukiyati Rukiyati; Joko Pamungkas
Jurnal Kependidikan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.508 KB) | DOI: 10.21831/jk.v3i1.21385

Abstract

This study was aimed at diffusing the value education model through traditional songs and games for kindergarten teachers in Yogyakarta. This model is an early childhood learning innovation for value education. Diffusion research is a study to disseminate models to teachers; therefore the research subjects were kindergarten teachers. The subject of this study in Kindergarten Schools in DIY included 15 kindergarten schools in Bantul, Sleman, Kulonprogo, Bantul and Yogyakarta city regencies involving 32 teachers. The data were gathered using focus group discussions and questionnaires. The data then analyzed using mixed descriptive qualitative and quantitative methods. This study proves that the model of value education in early childhood through traditional songs and games has five characteristics as innovations which have the advantages of relative, compatibility, complexity, can be tested and can be observed. In addition, in the process of disseminating to the teacher through five stages of diffusion, namely: knowledge, persuasion, decision, implementation, and confirmation. Teachers also tend to use traditional songs and games to inculcate religious values which are the school's peculiarities.DIFUSI MODEL PENDIDIKAN NILAI PADA ANAK USIA DINI MELALUI LAGU DAN PERMAINAN TRADISIONALPenelitian ini bertujuan untuk mendifusikan model pendidikan nilai melalui lagu dan permainan (dolanan) tradisional pada guru taman kanak-kanak ‘Aisyiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Model ini merupakan inovasi pembelajaran anak usia dini untuk pendidikan nilai. Penelitian difusi merupakan penelitian untuk menyebarluaskan model kepada para guru; oleh karena itu subyek penelitian adalah guru taman kanak-kanak. Subjek penelitian ini di Sekolah Taman Kanak-kanak di DIY meliputi 15 sekolah Taman-Kanak-kanak di Kabupaten Bantul, Sleman, Kulonprogo, Bantul dan Kota Yogyakarta melibatkan 32 orang guru. Pengumpulan data menggunakan focus group discussion dan kuisioner. Analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini membuktikan bahwa model pendidikan nilai pada anak usia dini melalui lagu dan dolanan memiliki lima karakterisik sebagai inovasi yakni memiliki keunggulan relative, kompatibilitas, kompleksitas, dapat diujicoba dan dapat diamati. Selain itu dalam proses penyebarluasan kepada guru melewati lima tahap difusi yakni: pengetahuan, persuasi, keputusan, implementasi, dan konfirmasi. Guru juga cenderung menggunakan lagu dan permainan tradisional untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan yang merupakan kekhasan sekolah.
Konstruk Nilai Moral Anak Usia Dini Versi Guru PAUD Amir Syamsuddin; Harun Harun; Joko Pamungkas; Sudaryanti Sudaryanti; Prayitno Prayitno
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1883

Abstract

Pencegahan perilaku tidak bermoral generasi muda dapat dilakukan sejak usia dini. Stimulasi perkembangan moral anak oleh guru dan pengukuran capaian perkembangannya memerlukan instrument yang valid dan reliable. Tujuan penelitian ini untuk mengonfirmasi kajian teoritik indikator amatan perkembangan moral anak usia dini dalam persepsi guru. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif dan exploratory factor analyses indikator teramati terhadap variable latent moral anak dengan menggunakan software Smart-PLS versi 3.8.2. Nilai moral anak usia dini terdiri dari adaptasi, disiplin, jujur, percaya diri, peduli, santun, tanggung jawab, dan toleran. Adaptasi anak itu bergaul dengan teman sebaya atau diterima dalam lingkungan pertemanan baru. Disiplin itu mengendalikan diri anak dalam proses interkasi sosial.  Substansi kejujuran itu bercerita, berbuat, dan menilai sesuatu apa adanya. Percaya diri dicirikan oleh inisiatif dan berbagi pengalaman belajar dengan teman lain. Anak-anak yang berbagi makanan/alat belajar dengan teman lain adalah inti peduli. Kesantunan terletak pada komunikasi yang produktif antara anak dengan guru. Tanggung jawab diamati melaui aktivitas anak merapikan alat setelah digunakan. Penghargaan anak terhadap karya teman lain menjadi penanda anak terbuka dengan kenyataan yang berbeda dengan dirinya.
Analisis Penggunaan Bahan Sisa pada Pembelajaran Kreativitas Seni Rupa Anak Usia Dini Winnuly Winnuly; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2637

Abstract

Pembelajaran Kreativitas Seni Rupa anak usia dini mengharuskan pendidik untuk dapat mendesain pembelajaran dengan memanfaatkan media/bahan sebagai sarana penyalur pembelajaran agar lebih menarik serta menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahan sisa pada pembelajaran kreativitas seni rupa anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan aktivitas untuk memperoleh data fakta serta menganalisisnya dengan tepat. Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, verivikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa bahan sisa dapat menjadi media yang efektif serta ekonomis yang mampu menarik perhatian dalam pembelajaran kreativitas seni rupa pada anak usia dini. Dampak penggunaan bahan sisa menjadikan pembelajaran kreativitas seni rupa menjadi lebih menyenangkan, menciptakan lingkungan kelas yang tidak monoton, mendorong anak untuk aktif dalam pembelajaran serta anak dapat membuat sebuat karya seni rupa sesuai dengan ide dan imajinasi yang ada pada pikiran
Drawing and Coloring Using Crayon with Gradation Technique at Kindergarten Rizki Sevi Triana; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2761

Abstract

As an Early Childhood Education teacher, you are required to be able to understand the world of art and develop interesting art lessons for children. This research was conducted to understand the process of learning art to students at the Institute. By using this type of qualitative descriptive research, the researcher will examine the facts in the field with detailed interpretations. Data collection techniques using observation, documentation, and interviews. The data analysis uses data collection, data reduction, data display, verification, and affirmation of conclusions. The research proves that the results of introducing art learning concepts to students through drawing and coloring activities using gradation techniques using crayon at kindergarten in Jember can be developed well. From the results of this study, it has a positive impact on students and is beneficial for developing their faith, honing their talents, and creativity to be even more enthusiastic in the art learning process.
Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Budaya Lokal Gamelan Cilik pada Anak Usia Dini Joko Pamungkas
ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 2 No. 2 (2021): ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.649 KB) | DOI: 10.22515/abna.v2i2.4448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan adaya hubungan peran orangtua dalam pembelajaran budaya lokal gamelan cilik pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan ataupun wawancara terhadap orangtua, observasi dengan dokumentasi pada anak kelompok B di TK ABA Ngabean 2 yogyakarta. Hasil dari penelitian ini adalah tingakt keeratan hubungan antara peran orangtua dengan pembelajaran budaya lokal gamelan cilik sangat tinggi dilihat dari hasil hitungan korelasi yaitu 0,9994 atau mendekati angka 1. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara variabel peran orangtua terhadap pembelajaran budaya lokal gamelan cilik sangat kuat dan tanda korelasi positif menunjukkan adanya hubungan linier sempurna dan garis memiliki kemiringan yang positif. Data tersebut menunjukkan bahwa seiring dengan meningkatnya X atau peran orangtua maka hasil nilai y akan meningkat atau pembelajaran budaya lokal gamelan cilik. Lingkungan keluarga sebagai tempat untuk pendidikan pertama bagi anak. Anak pada usia 0-6 tahun merupakan masa dimana anak peka terhadap segala hal, jadi dalam hal ini pembelajaran budaya lokal gamelan cilik baik dilakukan pada masa-masa ini. Kata kunci: peran orangtua, anak usia dini, gamelan cilik
Development of Two Language Picture Cards for Javanese Introduction to Early Childhood Agatha Puspita Febiyanti Agatha; Putri Nur Rahmawati; Retno Dewi Yatmi Retno; Arneta Prabani Arneta; Joko Pamungkas Joko
ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education Vol. 3 No. 1 (2022): ABNA : Journal of Islamic Early Childhood Education
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.986 KB) | DOI: 10.22515/abna.v3i1.5223

Abstract

Abstract Early childhood education is an important period and needs attention. At this age children experience very rapid development. In the implementation of education in Kindergarten schools, teachers serve children's education through teaching that is adapted to the curriculum. However, nowadays it is still rare for kindergarten institutions in the Special Region of Yogyakarta to apply local potential in their area, one of which is local wisdom to introduce Javanese language to children in kindergarten. The purpose of this study was to test the feasibility of a learning media developed by researchers to support learning with local wisdom introduction to the Javanese language, namely bilingual picture cards. The method used in this research is the Research and Development method using the ADDIE model. Bilingual picture cards as learning media that have been made are tested and applied to teachers who teach children aged 4-6 years in Kindergarten in the Gunung Kidul area using a coaching clinic strategy. Keyword : early childhood, local wisdom, Javanese language Abstrak Pendidikan anak usia dini merupakan masa penting dan perlu diperhatikan. Pada usia ini anak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah Taman Kanak-kanak, para guru melayani pendidikan anak melalui pengajaran yang disesuaikan dengan kurikulum. Namun, saat ini masih jarang lembaga TK di Daerah Istimewa Yogyakarta yang menerapkan potensi lokal di daerahnya, salah satunya adalah kearfian lokal untuk mengenalkan Bahasa Jawa pada anak di TK. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan suatu media pembelajaran yang dikembangakan oleh peniliti guna mendukung pembelajaran dengan kearifan lokal pengenalan Bahasa Jawa, yaitu kartu bergambar dua bahasa. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode Research and Development menggunakan model ADDIE. Kartu bergambar dua bahasa sebagai media pembelajaran yang telah dibuat diujikan dan diterapkan pada guru yang mengajar anak usia 4-6 tahun di TK wilayah Gunung Kidul dengan menggunakan strategi coaching clinic. Kunci Kunci : anak usia dini, kearifan lokal, Bahasa Jawa
Model Penerapan Metode Menggambar untuk Meningkatkan Kreativitas pada Anak Usia Dini Rizka Risdianty; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3149

Abstract

Pemanfaatan media ialah salah satu metode yang dapat di jalani oleh guru dalam pendidikan kreatifitas seni untuk anak usia dini supaya penyaluran pelajrannya lebih menarik serta mengasyikkan. Tujuan dari riset ini merupakan buat mengkaji bagaimana tata cara menggambar digunakan untuk kreativitas anak. Tata cara penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam riset ini untuk mengumpulkan informasi faktual serta melaksanakan analisis yang cocok. Observasi, wawancara, serta dokumentasi merupakan tata cara yang digunakan buat mengumpulkan informasi. Dalam riset ini, langkah- langkah pengumpulan informasi, reduksi informasi, penyajian informasi, verifikasi, serta konfirmasi kesimpulan digunakan selaku metode analisis data. hasil dari tinjauan menampilkan bagaimana tata cara menggambar bisa jadi media yang layak serta efisien yang bisa menarik dalam pendidikan kreatifitas seni pada anak usia dini. Akibat penggunaan metode menggambar merupakan membuat pembelajaran jadi lebih mengasyikkan, menghasilkan suasana kelas yang tidak membosankan, mendorong anak- anak guna jadi pembelajar yang aktif, serta anak bisa membuat karya seni bersumber pada inspirasi serta imajinasi yang mereka miliki.
Penerapan Pembelajaran Seni Rupa Berbasis Agama Islam Pada Anak Usia Dini Septi Puspita Sari; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2872

Abstract

Penerapan pembelajaran seni rupa di TKIT Juara dilaksanakan dengan sistem berbasis agama Islam yang bertujuan untuk menstimulasi perkembangan seni anak khususnya seni rupa dalam lingkup agama Islam agar menjadi generasi pemimpin masa depan yang berjiwa Islami sesuai dengan visi misi dari TKIT Juara. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji bagaimana penerapan pembelajaran seni rupa berbasis agama Islam pada anak usia dini di TKIT Juara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yakni melalui dokumentasi, observasi dan pengamatan langsung. Sumber data penelitian  ini adalah anak-anak, guru kelas, kepala sekolah, serta operator sekolah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasannya dalam penerapan pembelajaran seni rupa berbasis agama Islam pada anak usia dini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya menjadikan anak dapat mengetahui huruf-huruf hijaiyah, urutan berwudhu, dan gerakan-gerakan sholat. Sehingga anak dapat menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari seperti mengaji (menyebutkan huruf-huruf hijaiyah), melaksanakan wudhu dan sholat. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian dengan mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh pembelajaran seni rupa berbasis agama islam terhadap pemahaman agama Islam pada anak usia dini.
Penerapan Metode Bernyanyi Berbasic Pengembangan Diri Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 Erma Darmayanti; Joko Pamungkas; Indrawati Indrawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2992

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya stimulasi pengembangan diri anak pada masa pandemic covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan  menganalisis penerapan metode bernyanyi berbasis pengembangan diri anak pada masa pandemic covid-19 di TK Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru, orangtua, dan anak kelompok B TK Negeri 4 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan metode bernyanyi dapat melatih kemampuan menyanyi anak sesuai intonasi; (2) penerapan metode bernyanyi dapat melatih kemampuan menyanyi anak dengan percaya diri. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bernyanyi dapat menstimulasi pengembangan diri anak pada masa pandemi covid-19 
Penggunaan Ruang Media Audio Visual pada Kegiatan Pengembangan Seni sebagai Ajang Kreatifitas Anak Himatul Muslikhah; Joko Pamungkas
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.2853

Abstract

Peran Pengembangan seni bagi anak usia dini sangat penting dan memberikan efek-efek positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak dalam masa golden age. Penggunaan ruang media audio visual belum sepenuhnya mengembangkan seni dan sebagai ajang kreativitas anak usia dini karena terkendala  sarana ruang yang dimiliki sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan penggunaan ruang media audio visual pada kegiatan pengembangan seni sebagai ajang kreatifitas  di TK ABA Karanganyar Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data guru kelas dan Kepala Sekolah di TK ABA Karanganyar Yogyakarta antara 28 Maret sd 7 April 2022. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ruang media audio visual pada pengembangan seni mampu menjadi ajang kreativitas anak di TK ABA Karanganyar  Yogyakarta melalui berbagai variasi kegiatan di dalamnya
Co-Authors Abdul Jabar , Cepi Safruddin Ad Dieni Maulana Rizka Ad Dieni Maulana Rizka Ad Dieni Maulana Rizka Agatha Puspita Febiyanti Agatha Amini Amini Amir Syamsuddin Amir Syamsudin Amiroh Amiroh Amiroh Anastasia Arum Arief Nurrahman Arneta Prabani Arneta Arsy Istiana Bayu Purwo Adhi Cepi Safruddin Abdul Jabar Cepi syafruddin Abd jabar Dinar Salasatun Ashar Doni Fathurrahman Eka Suprapti Eka Erina Putri Anggra Erina Putri Anggraeni Erina Putri Anggraeni Erina Putri Anggraeni Erma Darmayanti Ernintje Koodho Farhana Djibran Fitriah Fitriah Fitriah Kunti Wikansari Harun Harun Harun Harun Harun Harun Himatul Muslikhah Ika Budi Maryatun Ikhwan Ikhwan Indrawati Indrawati Macchiavelli Herman T Mami Hajaroh Marsini Meida Afina Putri Meylisia Kurnia Putri Mujiyem Mujiyem Muthmainah Muthmainah Nihayatu Rohmah Ningrum, Nur Cahaya Nur Cahya Ningrum Nur Cahya Ningrum Nur Cholimah Nurul Rahmawati Prayitno Prayitno Putri Nur Rahmawati Rara Dini Pebrianty Retno Dewi Yatmi Retno Rizka Risdianty Rizki Sevi Triana Rosa Virginia Ratih Krisnani Rukiyati Rukiyati Safariyatul Mahmudah Safira Nugraini Septi Puspita Sari Septika Cahya Rahmawati Septika Cahya Rahmawati Septika Cahya Rahmawati Septika Cahya Rahmawati Shely Cathrin Silfia Novita Rizki Sudaryanti Sudaryanti Sudaryanti Sudaryanti Sudaryanti Sudaryanti Sujarwo Sujarwo Sumiyati Sumiyati Susanti Etnawati Sutiyem, Sutiyem Suwarti Suwarti Tintin Wulandari Titi Nugraini Tiyas Widanty Tri Susanti W, Yourma Osnithia Wahyu Pratiwi Wildiani Lathifah Wildiani Lathifah Winarso Winarso Winnuly Winnuly