cover
Contact Name
Muhammad Iqbal Qeis
Contact Email
qeis.mi@gmail.com
Phone
+62217818718
Journal Mail Official
jurnalciptaunindra@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Indraprasta PGRI Alamat : Kampus A Unindra, Gedung 1 lantai 2. Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530 Telp. (021) 7818718 – 78835283 Fax. (021) 29121071
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Cipta
ISSN : 29627397     EISSN : 29627117     DOI : https://doi.org/10.30998/cpt.v1i1
Core Subject : Art,
CIPTA adalah jurnal ilmiah yang secara khusus membahas tentang proses penciptaan sebuah karya, baik itu karya seni, desain, film, fotografi dan berbagai jenis bidang lain yang melalui proses kreatif dalam penciptaannya. Ruang lingkup jurnal ini meliputi: Tipografi, Branding, Design Thinking, Budaya Visual, Fotografi, Periklanan, Film, Animasi, Videografi, Ilustrasi, Nirmana, Lukisan, Kriya, Arsitektur, Interiror, dll
Articles 92 Documents
Perancangan Identitas Visual Rumah Makan Situjuah di Dukuh Zamrud Bekasi Fariko Edwardi
Cipta Vol 1, No 3 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v1i3.1789

Abstract

“Pongek” masakan dari buah cubadak atau nangka muda, dimasak dengan menggunakan belanga dan dialas daun pisang sampai bumbu gulai mengering. Masakan tersebut selalu menjadi menu andalan bagi rumah makan Situjuah di Jl. Zamrud Utara 4 Blok N1 No. 29 Dukuh Zamrud, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Jawa Barat. Kehadiran Rumah Makan masakan Padang ini dirintis sejak 2018, dan sudah mulai dikenal dari informasi pengunjung. Masa pandemi ditahun 2020 terjadi penurunan pengunjung, dan pemilik tetap bertahan, dengan mengurangi menu, penjualan lebih menggunakan pemesanan diawal (pre-order) memanfaatkan media online yakni whatsApp dan instragram. Berawal dari keinginan pemilik, memulai membenahi tempat makan, dan merancang logo dan atribut visual lainnya. Tujuan perancangan ini adalah merancang ulang identitas visual rumah makan Situjuah ini sesuai dengan elemen dan prinsip desain komunikasi visual menjadi citra tersendiri, karena itu perancangan ini diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah pelanggan. Perancangan ini menggunakan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, analisis data, dan perancangan, proses pengumpulan data melalui wawancara dengan owner rumah makan Situjuah, dan sedangkan prosen analisis data menggunakan metode SWOT, diperoleh dari data observasi ke lokasi, dokumentasi langsung. Perancangan identitas visual rumah makan Situjuah di Dukuh Zamrud, Bekasi, akan menghasilkan manual book sebagai media utama, yang berfungsi sebagai petunjuk pengaplikasian merek agar tetap terjaga dan konsisten, berupa logo/ identitas visual, jenis huruf, sebagai media utama, dan pengaplikasian logo sebagai media penunjang promosi seperti banner, stationary set, poster, kalender, baju, dan sebagainya.
Perancangan Film Dokumenter Es Selendang Mayang sebagai Jajanan Kuliner Betawi Irae Fiqi Risnanda; Ahmad Faiz Muntazori; Ahmad Alberd
Cipta Vol 1, No 3 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v1i3.1802

Abstract

Es Selendang Mayang merupakan minuman khas Betawi yang menyegarkan. Di kalangan masyarakat Betawi minuman ini biasanya disajikan pada saat acara tertentu, seperti acara lebaran dan acara keluarga lainnya. Namun seiring perkembangan saat ini, es selendang mayang mulai tenggelam dan sudah jarang ditemui, karena banyak yang menganggap minuman ini merupakan minuman lawas atau kuno dan sudah jarang ditemukan pedaang yang menjual jajanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang film dokumenter tentang jajanan khas Betawi berjudul Es Selendang Mayang agar jajanan ini dapat diperkenalkan kembali sekaligus melestarikan jajanan tersebut. Hasil yang dicapai dari film dokumenter ini adalah sebagai media tontonan yang menarik dengan maksud dan tujuan untuk memperkenalkan kuliner atau jajanan khas Betawi es selendang mayang kepada masyarakat. Dengan dibuatnya perancangan film dokumenter ini diharapkan mampu memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat bahwa jajanan zaman dulu harus dilestarikan kembali serta diperkenalkan kepada anak cucunya agar tidak terlupakan, sehingga bisa tetap eksis bersaing dengan jajanan kekinian yang sedang ramai disukai di era sekarang ini.
Katalog Foto Produk Fanschant Store di Kota Malang Sebagai Media Promosi Elfa Olivia Verdiana; Yogi Widya Saka Warsaa; Handry Rochmad Dwi Happy
Cipta Vol 1, No 3 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v1i3.1798

Abstract

Penelitian ini membahas tentang katalog foto produk Fanschant Store di kota Malang yang berfungsi untuk membantu mempromosikan dan membuat sebuah katalog produk. Fanschant store merupakan brand baru dan memiliki produk-produk baju, jaket, topi, dan celana. Dalam katalog ini akan menampilkan hasil foto produk fanschant, ukuran produk dan harga produk yang nantinya akan menjadi media untuk mempromosikan kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan observasi yaitu melakukan pengamatan langsung ke lokasi yang dituju dan melakukan wawancara kepada pemilik toko Fanschant Store dan kepada masyarakat yang menyukai atau mendukung tim sepak bola Arema yang kemudian didukung oleh studi pustaka yang bersumber dari jurnal dan buku. Proses perancangan pembuatan katalog foto produk ini dimulai dari pra produksi meliputi konsep, pembuatan thumbnails foto, dan layout katalog. Dan dilanjutkan ke tahap produksi foto dan editing. Tahapan editing menggabungkan elemen visual meliputi foto, teks, dan warna. Setelah dilakukan uji validasi melalui media kuisioner yang disebar sesuai target, menunjukkan katalog produk ini masuk dalam kategori layak dengan penilaian dari 30 responden. Dengan demikian katalog foto produk Fanschant Store telah berhasil memberikan informasi dan juga promosi tentang produknya yang menarik yang disajikan dalam katalog.
Perancangan Infografik Animasi untuk Mengenalkan Ragam Jenis Golok Betawi Ibrahim, Fauzie Yuzal; Muntazori, Ahmad Faiz; Paksi, Galuh Raga
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2040

Abstract

Golok yang merupakan senjata tajam pada umumnya ditemukan pada masyarakat Melayu, namun penamaan jenis golok ini berbeda-beda berdasarkan daerahnya. Salah satunya adalah golok Betawi yang merupakan parang atau jenis pisau panjang yang banyak ditemukan sebagai senjata di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Golok Betawi terbagi menjadi tiga golongan, yaitu golok betok, golok ujung turun, dan golok gobag yang memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak yang belum mengetahui tentang perbedaan dan kegunaan golok Betawi karena ketiga jenis golok betawi ini jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu media untuk menyampaikan informasi mengenai objek golok betawi dengan menarik agar mudah dipahami oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang infografik animasi berjudul “Mengenal Lebih Dekat Golok Betawi” yang membahas tentang gambaran singkat, bentuk, dan pola fungsi berbagai jenis golok Betawi. Dari hasil perancangan ini diharapkan masyarakat akan dapat memahami berbagai jenis golok Betawi dan tertarik untuk melestarikan keberadaanya sebagai artefak budaya Jakarta.
Penggunaan Warna sebagai Representasi Kekuasaan Kolonial dalam Perancangan Film Animasi Lost In Gold Achmadi, Crisansyah; Ihwanny, Rista
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.1974

Abstract

Lost in Gold merupakan film animasi pendek yang mengangkat isu kekuasaan kolonial dalam konteks eksploitasi sumber daya, kelas sosial, dan juga perburuan liar. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana isu kekuasaan kolonial tersebut dapat diwujudkan melalui penggunaan warna. Teori warna digunakan untuk membantu melakukan pemilihan kombinasi warna yang tepat. Teori warna yang dipakai meliputi teori warna analogous, tetradic, monochromatic, dan juga pengaturan value. Selain teori warna, penulis juga menggunakan teori psikologi warna untuk menjelaskan makna dari setiap warna yang digunakan. Warna-warna yang digunakan untuk menerapkan isu kekuasaan kolonial tersebut adalah warna merah, kuning, biru, dan hijau. Warna merah digunakan untuk warna mantel yang digunakan oleh karakter utama. Warna kuning digunakan untuk warna rambut dan juga kancing sebagai aksen dari mantel yang dipakai oleh karakter utama. Warna biru digunakan sebagai warna pada langit, laut, dan latar belakang hutan dari kejauhan. Warna hijau digunakan untuk warna hutan beserta dengan pepohonan, dedaunan, dan semak-semak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menggunakan pemilihan warna dan juga kombinasi warna yang sesuai, isu kekuasaan kolonial bisa diterapkan ke dalam film animasi Lost in Gold.
Edukasi Etika bagi Anak melalui Perancangan Buku Cergam Adat Unggah-Ungguh dalam Budaya Jawa Setyawan, Adi; Sidhartani, Santi; Putri, Martha Tisna Ginanjar
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2014

Abstract

Unggah-ungguh adalah salah satu etika dalam budaya Jawa yang memuat nilai yang mengatur bagaimana seseorang berperilaku santun, hormat, dan juga bertutur sesuai dengan norma dan adat. Pemertahanan moral melalui nilai budaya harus digalakkan sejalan dengan kemajuan zaman sehingga dapat terjadi penataan kembali nilai budaya Jawa. Oleh karena itu, penting mengenalkan unggah-ungguh pada anak terutama melalui lingkungan keluarga sebagai acuan bagaimana anak bersikap dalam lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan adanya media untuk memperkenalkan unggah-ungguh sebagai bagian budaya Jawa kepada anak, terutama mereka yang berasal dari lingkungan budaya Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku cerita bergambar unggah-ungguh Jawa berjudul “Anak Tanah Djawi” dengan target anak usia 6-9 tahun. Hasil yang dicapai yaitu berupa media buku cerita bergambar menceritakan kehidupan sehari-hari anak-anak dan berisi ajaran untuk menerapkan unggah-ungguh Jawa yang disampaikan dalam Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Diharapkan buku cerita ini dapat membantu dalam menambah minat anak untuk mempelajari tentang budaya unggah-ungguh Jawa dan membentuk anak untuk dapat bertindak dalam etika yang baik sesuai ajaran budaya luhur Nusantara.
Pengenalan Cerita Rakyat Kesenian Sintren Cirebon melalui Perancangan Buku Pop Up Sentosa, Falda Bangkit; Qeis, Muhammad Iqbal; Nuriyanti, Widya
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.1998

Abstract

Tari Sintren adalah budaya tradisi yang banyak berkembang di daerah pesisir utara Jawa. Salah satu daerah yang memiliki kesenian tari sintren ini adalah Cirebon. Secara etimologi, Sintren merupakan gabungan dari dua suku kata yaitu Si dan Tren yaitu bentuk lain dari kata putri. Sehingga Sintren merujuk pada Si Putri yang menjadi pemeran utama dalam kesenian ini. Banyak sanggar kesenian yang melakukan upaya pelestarian kesenian ini dengan melakukan kegiatan dan memperkenalkan tarian sintren melalui pertunjukan dari panggung ke panggung. Namun, keberadaan kesenian sintren hampir dilupakan karena kurangnya minat warga untuk mempelajari kesenian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media buku pop up berjudul “Sintren Cirebon” untuk mengenalkan kepada masyarakat, khususnya anak-anak tentang cerita legenda di balik kesenian sintren agar dapat menarik minat anak-anak untuk mengenal tarian khas Cirebon ini. Dengan adanya buku pop up ini, diharapkan minat anak-anak terhadap legenda dan kesenian tradisional meningkat serta dapat tertarik untuk ikut melestarikan kebudayaan tradisional di Indonesia, khususnya kesenian sintren di Cirebon.
Perancangan Buku Foto Potret Sejarah Bangunan Cagar Budaya Jakarta Barat Riqza, Mulya; Wulandari, Wulandari; Limbong, Edo Galasro
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2015

Abstract

Jakarta Barat merupakan kota administrasi di Jakarta yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan budaya dan menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh turis, baik turis lokal maupun asing. Salah satu kekayaan budaya di Jakarta Barat adalah ragam bangunan dan cagar budaya. Terdapat 27 cagar budaya di Jakarta Barat, mulai dari museum, rumah ibadah, sampai dengan Gedung dan bangunan peninggalan kolonial. Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui status bangunan sebagai cagar budaya sehingga banyak terdapat aksi vandalisme yang merusak dan menyebabkan kerugian terhadap kekayaan sejarah dan budaya Jakarta. Oleh karena itu, perlu diinformasikan tentang berbagai bangunan cagar budaya yang ada di Jakarta Barat agar masyarakat dapat memahami dan menjaga kondisi cagar budaya sebagai potret sejarah Jakarta Barat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang buku foto berjudul “Potret Sejarah Dari Barat Jakarta” yang berisi foto-foto dan informasi tentang bangunan cagar budaya di Jakarta Barat menggunakan konsep perancangan gaya minimalis. Melalui perancangan buku foto bangunan cagar budaya Jakarta Barat ini diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan objek bangunan cagar budaya di Jakarta Barat agar tetap terjaga dari kerusakan dan vandalisme akibat dari ketidaktahuan masyarakat serta mendorong minat masyarakat untuk melindungi cagar budaya sebagai warisan budaya di Jakarta Barat.
Perancangan Cergam Pengabdian dan Kesetiaan Pahlawan Legenda Melayu Laksamana Hang Tuah Rasandy, Ramdha; Nurhablisyah, Nurhablisyah; Subianto, Ismail Bambang
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2001

Abstract

Laksamana Hang Tuah ialah seorang pahlawan legenda bangsa Melayu yang hidup pada masa pemerintahan Sultan Melaka di abad ke-15. Hikayat mengenai Laksamana Hang Tuah telah diakui sebagai karya agung antar bangsa oleh UNESCO dan telah disadur ke ke dalam berbagai bahasa internasional seperti bahasa Jerman dan bahasa Inggris. Namun, meskipun nama Laksamana Hang Tuah sudah dikenal di dunia, tidak banyak buku sejarah di Indonesia yang menceritakan atau membahas tentang jasa Laksamana Hang Tuah bagi Kesultanan Melaka, terutama dalam buku kesejarahan yang dibaca oleh para pelajar. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan media untuk menjaga dan melestarikan sejarah yang telah mencatat perjuangan dan pengabdian Laksamana Hang Tuah sebagai inspirasi nilai moral bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media berupa buku cerita bergambar Laksamana Hang Tuah yang berjudul “Kesetiaan Laksamana Hang Tuah” yang menceritakan tentang kesetiaan dan persahabatan Laksamana Hang Tuah, mulai dari hari kelahiran hingga pertarungan dengan sahabat terdekatnya. Melalui ilustrasi menarik yang disesuaikan untuk generasi muda, buku cerita bergambar ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi dalam menambah wawasan pengetahuan sejarah bangsa.
Perancangan Film Pendek Animasi AAA Walk Cycle Menggunakan Prinsip Dasar Animasi Adiwijaya, Ahmad Arief; Ihwanny, Rista
Cipta Vol 2, No 1 (2023): Cipta
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/cipta.v2i1.2017

Abstract

Dalam perancangan sebuah film animasi, penerapan prinsip dasar animasi merupakan tahapan penting untuk membantu memperkuat kualitas visual film. Duabelas prinsip dasar animasi diperkenalkan oleh dua animator Disney, Ollie Johnston dan Frank Thomas, untuk membuat film animasi terlihat lebih realistis. Film AAA Walk Cycle adalah film animasi pendek yang dirancang menggunakan prinsip dasar animasi. Film ini memperlihatkan seorang tokoh melakukan walk cycle (siklus berjalan kaki) secara berulang (loop). Perancangan film ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain proses penggambaran keypose, inbetween, dan penambahan gerakan penunjang menggunakan beberapa perangkat lunak seperti Adobe Photoshop dan After Effects. Terlepas dari terbatasnya jenis gerakan yang ditampilkan, penerapan beberapa prinsip dasar animasi menjadi poin penting dalam perancangan animasi walk cycle yang dibutuhkan dalam film. Lebih lanjut, penerapan prinsip dasar animasi dapat memperkuat kualitas visual film AAA Walk Cycle.

Page 4 of 10 | Total Record : 92