cover
Contact Name
Renaldi M
Contact Email
renaldimumar11@gmail.com
Phone
+628114103562
Journal Mail Official
lppm.stikmks@gmail.com
Editorial Address
Jl. Maccini Raya No. 197 Panakukang Makassar - Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mitrasehat
ISSN : 20892551     EISSN : 2615143X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article research paper) dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta Ilmu Keperawatan yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik.
Articles 328 Documents
HUBUNGAN JARAK KELAHIRAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS KALUKU BODOA MAKASSAR TAHUN 2015 ANDI AYUMAR; PERAWATI
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.155

Abstract

Status gizi adalah keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi.Status gizi merupakan indikator dalam menentukan derajat kesehatan anak. Status giziyang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapaikematangan yang optimal.Tujuan Umum penelitian adalah untuk mengetahui hubungan jarak kelahirandengan status gizia.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif analitik dengan metode crosssectional, penelitian dilakukan pada 23 Maret - 23 April 2015. Metode sampel yangdigunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 orang.Pada hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan uji chisquare menunjukkan bahwa responden jarak kelahiran berisiko yang status gizi tidaknormal 18 orang (78,3% ), gizi normal 19 orang (27,5%), dan jarak kelahiran yang tidakberisiko yang status gizi tidak normal 5 orang (21,7%), gizi normal 50 orang (72,5%).Dihasilkan nilai p value = 0,000 (α=0,05), dimana nilai p value < nilai α.Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan jarak kelahirandengan status gizi balita. Saran kepada pihak puskesmas sebaiknya lebih memperhatikanjarak kelahiran supaya dapat mengurangi terjadinya kekurangan gizi.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN KEMATIAN JANIN DALAM RAHIM (KJDR) DI RSIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2008 S.D 2010 ARMIYATI NUR
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.156

Abstract

Kematian janin dalam rahim adalah keadaan tidak adanya tanda-tandakehidupan janin dalam kandungan,sering kita jumpai pada kehamilan sesudah 20 minggu,dengan berat fetus diatas 500 gram.Kematian janin dapat terjadi akibat gangguan pertumbuhan janin, gawat janin ataukelainan bawaan atau infeksi yang tidak terdiagnosis sebelumnya sehingga tidak terobati,ketidak cocokan rhesus darah ibu dan janin, kelainan kromoson, trauma saat hamil, preeklamsi dan eklamsi, malnutrisi, sebagian kasus juga tidak diketahui penyebabnya yangnantinya diketahui dengan pemeriksaan PA pada plasenta, autopsy, pemeriksaan amniondan analisis kromosom.Untuk mengetahui Gambaran karakteristik ibu dengan kematian janin dalam rahimdi Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2008 s.d 2010, digunakanmetode survey dengan pendekatan deskriptif.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu dengan kematianjanin dalam rahim di RSIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2008 s.d 2010 dari 7.634 Ibuhamil yang memeriksakan kehamilanya terdapat 118 kasus kematian janin dalam rahim.Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 7643 ibu hamil yang memeriksakankehamilanya terdapat 118 (1,5%) ibu yang mengalami KJDR, dan pada umur ibu dimanarisiko tinggi sebanyak 87 (73,7%) orang sedangkan risiko rendah sebanyak 31(26,3%)orang. Berdasarkan paritas ibu risiko tinggi sebanyak 69 (58,5) orang dan risiko rendahnyasebanyak 49 (41,5%) orang. Berdasarkan umur kehamilan risiko tinggi sebanyak 64(54,2%) orang sedangkan risiko rendah sebanyak 54 (45,8%) orang.Dengan demikian perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yangmenyebabkan kematian janin dalam rahim, perlu adanya registrasi yang lengkap padarumah sakit dan dinas kesehatan tentang kematian janin dalam rahim agar mempermudahpeneliti untuk pengambilan data berikutnya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PAP SMEAR DENGAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLIKILINIK RAWAT JALAN OBSTETRI DAN GYNEKOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU RIAU TAHUN 2014 DEWI ANGGRIANI HARAHAP
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.157

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi oleh wanita pada saat ini adalahmeningkatnya infeksi pada organ reproduksi, yang pada akhirnya menyebabkan kanker,salah satunya adalah kanker serviks yang merupakan penyebab kematian nomor keduapada wanita. Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan Pengetahuan dan Sikap ibutentang pap smear dengan Pemeriksaan Pap Smear di Poliklinik Rawat Jalan Obstetri DanGynekologi RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2014. Desain penelitian analitikdengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh wanita yang sudahmenikah yang melakukan pemeriksaan ke Poli Obgyn RSUD Arifin pada bulan Mei 2014.Sampel yang digunakan sebanyak 108 sampel, dengan teknik pengambilan sampel quatosampel. Alat ukur yang digunakan adalah quesioner dan lembar checklist. Analisa yangdigunakan univariat dan bivariat. Analisa bivariat dilakukan dengan mengadakan uji ChiSquare,dengan tingkat kepercayaan 95 %. Berdasarkan uji chi square diketahui bahwaada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p value = 0.000)dan sikap (p value =0.000) ibu dengan pemeriksaan Pap Smear di Poliklinik Rawat Jalan Obstetri DanGynekologi RSUD Arifin Achmad Provinsi. Diharapkan kepada wanita yang sudahmenikah dan mempunyai anak agar giat mencari informasi tentang pemeriksaan papsmear sehingga akan memperbaiki pengetahuan dan sikap tentang pemeriksaan papsmear.
GAMBARAN MINAT IBU MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI DESA DONGI KECAMATAN PITU RIAWA KABUPATEN SIDRAP Muhammad Hatta; ASTAWENG
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.158

Abstract

Petugas pelayanan Keluarga Berencana (KB) dapat memberikan metodemetode kontrasepsi yang seimbang, beragam dan aman terpercaya yang dapat digunakanoleh masing-masing Pasangan Usia Subur (PUS). AKDR memungkinkan digunakan olehibu yang merokok, ibu yang pasca keguguran, atau kegagalan kehamilan apabila tidakterlihat adanya infeksi, ibu yang memakai antibiotik atau anti kejang, ibu yang gemukataupun kurus, dan ibu yang menyusui karena tidak mempengaruhi kualitas dan volumeASI.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran minat ibu menggunakanAlat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR).Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif denganjumlah populasi 1125 jiwa dan jumlah sampel 60 responden dan cara pengambilan sampeldengan menggunakan purposive sampling.Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang tidak berminat menggunakanAKDR lebih banyak yakni sebanyak 32 responden (53.3%) dibandingkan ibu yangberminat yakni sebanyak 28 responden (46.7%) dari total 60 responden (100%).Saran untuk bagian promosi dan sosialisasi kesehatan pemerintah kabupatenvariable c lebih meningkatkan sosialisasi dan pormosi kesehatan kepada masyarakat diwilayah kerjanya agar terjadinya peningkatan derajat kesehatan secara optimal.
GAMBARAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI MAKASSAR TAHUN 2014 PAUSIA. RS; SANGHATI
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.159

Abstract

Hipertensi pada kehamilan merupakan salah satu penyebab utamapeningkatan angka kematian, baik ibu maupun untuk janin yang dikandung. Seseorangdikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya diatas 130/90 mmHg.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian hipertensi pada ibuhamil di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar tahun 2014.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi adalah Ibu Hamil di RSKD Ibu dan AnakPertiwi Makassar. Sampel sebanyak 135 orang dipilih dengan accedential sampling.Hasil penelitian menunjukkan dari 135 responden yang mengalami hipertensisebanyak 30 orang (22,2%) dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 105 orang(77,8%).Sehingga disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil yang memeriksakandirinya di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Makassar tidak mengalami hipertensi.Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian ini denganmeneliti faktor-faktor yang lain seperti stres, obesitas yang menyebabkan hipertensi padaibu hamil.Disarankan kepada ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan selama kehamilansecara teratur untuk mencegah terjadinya hipertensi pada masa kehamilan.
PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALOBULO KECAMATAN SAJOANGING KEBUPATEN WAJO TAHUN 2014 AYATULLAH HARUN
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.160

Abstract

ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi oleh sebab itu harus dilakukansecara optimal oleh ibu.Pemberian makanan pada bayi yang optimal adalah menyusui bayisegera setelah kelahiran,memberikan ASI Ekslusif yaitu hanya ASI saja tanpa makanandan minuman lain sampai bayi berumur 6 bulan (WHO,2002). Diketahuinya hubunganantara pemberian ASI Ekslusif dengan Pengetahuan Ibu di wilayah kerja puskesmassalobulo kecamatan sajoanging kebupaten wajo. Penelitian ini adalah penelitian Analitikdengan pendekatan Cross Sectional Study yang bertujuan untuk menganalisa hubunganpengetahuan ibu,pendidikan ibu dan dukungan keluarga ibu terhadap pemberian ASIEkslusif. Populasi penelitian seluruh ibu yang memiliki bayi umur 0-6 bulan di wilayah kerjapuskesmas salobulo sebanyak 268 orang berdasarkan hasil pendataan Dinas KesehatanKebupaten Wajo. Sampel Penelitian adalah ibu yang memiliki bayi umur 0-6 bulan diwilayah kerja puskesmas salobulo yang ditentukan secara random sampling dari populasipenelitian dengan besaran sampel sebanyak 71 reponden. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu, pendidikan ibu, dandukungan keluarga ibu dengan pemberian ASI Ekslusif. Diharapkan kepada ibu agarselalu tingkatkan pengetahuan tentang pemberian ASI, Diharapkan kepada ibu agaraselalu membagi waktu untuk bekerja sehingga kebutuhan anak akan ASI juga bisahterpenuhi,Diharapkan kepada kepala keluarga terutama ayah dari bayi untuk selaluberjuang dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangga, Diharapkan dukungan dari keluargakepada ibu menyusui sehingga pemberian ASI Ekslusif pada bayi berhasil hingga 6 bulan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA KELAS II DI SMA NEGERI 8 MANDAI-MAROS EMI RASMIANI; BASMALAH HARUN
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.161

Abstract

Perilaku seksual adalah perilaku yang timbul karena adanya dorongan seksualatau kegiatan untuk mendapatkan kesenangan organ seksual melalui berbagai perilakuseperti berfantasi, pegangan tangan berciuman, berpelukan sampai dengan melakukanhubungan seksual (Kusmiran, 2013). Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubunganantara pengetahuan seksual, peran orang tua dan media massa terhadap perilaku seksualremaja kelas II di SMA Negeri 8 Mandai – Maros. Penelitian ini menggunakanobservasional analitik dengan desain “Cross Sectional study” dengan jumlah populasi yaitu186 responden.Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, didapatkan56 responden sesuai dengan kriteria inklusi.Pengumpulan data dilakukan denganmenggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisisdengan menggunakan komputer program microsoft exel dan program statistik (SPSS)versi 16.0. Analisis data mencangkup analisis univariat dengan mencari distribusifrekuensi, analisis bivariat dengan uji statistik chi square dengan tingkat kemaknaan ρ =0,05. Hasil penelitian ini didapatkan hubungan antara pengetahuan seksual denganperilaku seksual dengan nilai (
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DERAJAT ANEMIA SELAMA KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR Syatriani, Sri; NUR FITRIANI
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.162

Abstract

Anemia merupakan penyebab tidak langsung terjadinya kematian pada ibuhamil. Kekurangan zat besi diduga penyebab paling umum dari anemia global. Angkakejadian anemia pada wanita hamil di dunia mencapai 41,8%. Tujuan penelitian ini yaituuntuk Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan derajat anemia selamakehamilan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Fatimah Makassar. Diantaranya faktor umur,paritas, konsumsi tablet Fe, dan budaya. Jenis penelitian ini adalah penelitianobservasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian iniadalah semua ibu hamil dan sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yangmengalami anemia berjumlah 62 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan caraAccidental Sampling. Data yang dianalisis dengan uji alternatif Chi Square dan Fisher’sExact Test melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adahubungan antara umur ρ (0,534) > α (0,05), paritas ρ (0,520) > α (0,05), konsumsi tabletFe ρ (0,160) > α (0,05), budaya ρ (0,722) > α (0,05) dengan derajat anemia selamakehamilan. Dalam penelitian ini disimpulkan tidak ada hubungan antara umur, paritas,konsumsi tablet Fe, dan budaya dengan derajat anemia selama kehamilan. Di sarankankepada petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kebada ibu tentang bahayakehamilan saat umur reproduksi sudah tidak ideal yaitu <20 dan >35 tahun, tentangdampak yang bisa terjadi apabila paritas >3 kali, tentang pentingnya mengkonsumsi TabletTambah Darah, tentang jenis-jenis makan yang seharusnya dikonsumsi ibu hamil agartidak terjadi permasalahan gizi pada ibu dan janinnya.
ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAERAH PERUMAHAN KUMUH DAN TIDAK KUMUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUMPANDANG BARU KOTA MAKASSAR Narvin
Jurnal Mitrasehat Vol. 5 No. 1 (2015): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v5i1.163

Abstract

Pemberian ASI Eksklusif pada bayi merupakan cara terbaik bagi peningkatankualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dini. Di Indonesia, Departemen KesehatanRepublik Indonesia melalui program perbaikan gizi masyarakat telah menargetkancakupan ASI eksklusif 6 bulan sebesar 80%. Namun demikian, angka ini sangat sulit untukdicapai, bahkan trend prevalensi ASI eksklusif dari tahun ke tahun terus menurun. Haltersebut sangat memprihatinkan mengingat ASI eksklusif sangat penting bagi tumbuhkembang bayiPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan pemberian asieksklusif daerah perumahan kumuh dan tidak kumuh di wilayah kerja puskesmasJumpandang baru Kota makassar.Jenis penelitian yang digunakan adalah adalah penelitian survei analitik denganrancangan Croos sectional study yaitu data atau informasi tentang hubungan antaravariabel yang diteliti dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan, dengan jumlah sampel164 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square dan metode RegresiLogistik berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 7,9 % responden memberi Asi ekslusif diperumahan tidak kumuh dan 0.0% memberi ASI Eksklusif di perumahan kumuh. Dariempat variabel yang diteliti (Pekerjaan, peran petugas, Dukungan suami, Budaya,), tigavariabel diantaranya yang berpengaruh terhadap pemberian ASI Eksklusif di Wilayah kerjaPuskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar Propinsi Sulawesi Selatan tahun 2013 yaitu: pekerjaan (p=0.000), peran petugas(p= 0.000), dukungan suami (p= -0.010), dan sosialbudaya (p= -0.402).
PERILAKU IBU DALAM PENANGANAN DINI GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PATTINGALLOANG KOTA MAKASSAR Esse Puji Pawenrusi; Maria Mitani Kewaru
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.164

Abstract

Faktor pengetahuan merupakan hal penting yang dibutuhkan dalam menangani gizi buruk. Pengetahuan yang baik tentang gizi buruk mempermudah ibu dalam menangani gizi buruk. Semakin banyak yang ibu tahu tentang bahaya gizi buruk dan penanganannya maka penyakit gizi buruk semakin mudah ditangani oleh ibu. Sikap dan tindakan ibu juga merupakan faktor yang penting yang diperlukan ibu dalam menangani gizi buruk. Jika sikap ibu dalam merespon gizi buruk tepat maka balitanya akan terhindar dan tidak terkena gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu dalam penanganan dini gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Patingalloang Kota Makassar. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif yang sifatnya mengeksplorasi informasi dari informan. Informan dalam penelitian ini adalah ibu -ibu balita yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Pattingalloang Kota Makassar dan memiliki balita dan bisa memberikan informasi dengan menggunakan teknik purposif sampling dengan jumlah informan sebanyak 18 orang Hasil penelitian ini didapatkan bahwa Pengetahuan ibu tentang Gizi Buruk cukup, dimana ibu mengetahui pengertian, penyebab, tanda–tanda dan cara pencegahan Gizi Buruk, sikap ibu tentang penanganan Gizi Buruk positif, dimana ibu memberikan gizi seimbang dan pola pengasuhan yang baik pada balitanya , tindakan ibu juga positif tetang pengobatan pada balitaya dimana ibu melakukan penanganan dengan memilih penanganan dari Dokter, Puskesmas atau Rumah Sakit. Dalam penelitian ini disarankan agar pengetahuan, sikap dan tindakan ibu ibu dalam penanganan Gizi Buruk dipertahankan, dan sebaiknya Dinas Kesehatan terkait agar lebih meningkatkan lagi sosialisasi tentang penanganan Gizi Buruk dengan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat khususnya ibu balita atau membuat pelatihan khusus untuk ibu balita, sehingga angka prevalensi Gizi Buruk bisa diminimalisir dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat optimal.

Page 6 of 33 | Total Record : 328