cover
Contact Name
Renaldi M
Contact Email
renaldimumar11@gmail.com
Phone
+628114103562
Journal Mail Official
lppm.stikmks@gmail.com
Editorial Address
Jl. Maccini Raya No. 197 Panakukang Makassar - Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mitrasehat
ISSN : 20892551     EISSN : 2615143X     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan penelitian (original article research paper) dan hasil-hasil pemikiran ilmiah dengan fokus dan scope meliputi Ilmu Kesehatan Masyarakat yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta Ilmu Keperawatan yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik.
Articles 328 Documents
ANALISIS SPASIAL KEBERADAAN BREEDING SITE DAN KEPADATAN VEKTOR NYAMUK An. barbirostris DENGAN KASUS MALARIA DI KABUPATEN BULUKUMBA Andi Tilka Muftiah Ridjal
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.175

Abstract

Secara global terdapat 3,2 miliyar orang yang diperkirakan berisiko untuk terinfeksi penyakit malaria dan 1,2 miliyar diantaranya berisiko tinggi dimana berdasarkan estimasi terakhir, 198 juta kasus malaria terjadi secara global pada tahun 2013 dan 584.000 kematian akibat malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis spasial keberadaan breeding site dan kepadatan vektor nyamuk An. barbirostris dengan kasus malaria di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini merupakan penelitian observasional melalui pendekatan cross sectional dan spasial yaitu dengan melakukan survey entomologi di tiga wilayah kerja puskesmas yang dipilih berdasarkan data AMI (Annual Malaria Incidence) dan API (Annual Parasite Incidence). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada radius 500 meter dari 31 titik breeding site di wilayah kerja Puskesmas Ujung Loe terdapat rumah kasus malaria di Desa Garanta dengan potensi kepadatan nyamuk An. barbirostris untuk menggigit di dalam dan luar rumah sebesar 0,17 ekor/orang/jam dan 0,08 ekor/orang/jam; 500 meter dari 14 titik breeding site di wilayah kerja puskesmas Bonto Bahari terdapat rumah kasus malaria di Desa Sapolohe dan Tanah Lemo dengan potensi kepadatan nyamuk An. subpictus untuk menggigit di dalam rumah sebesar 0,08 ekor/orang/jam; dan radius 500 meter dari 19 titik breeding site di wilayah kerja puskesmas Tanete terdapat rumah kasus malaria di Desa Tanete dengan potensi kepadatan nyamuk An. barbirostris untuk menggigit di luar rumah sebesar 0,08 ekor/orang/jam. Terdapat korelasi yang bermakna antara suhu, kelembaban dan ketinggian wilayah terhadap kepadatan nyamuk An. barbirostris yang menggigit dalam rumah (r=0,851; r=-0,888; r=-0,930) dan yang tertangkap melalui Light Trap (r=0,565; r=-0,306; r=-0,880) dimana ketinggian wilayah merupakan faktor yang paling berpengaruh kuat.
MORBIDITAS IBU HAMIL DI KECAMATAN BONTORAMBA KABUPATEN JENEPONTO Hasiba
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.176

Abstract

Hasil Survey Tanggal 28 Mei 2014 di Kecamatan Bontoramba 333 ibu hamil 8% preeklamsi, 5% riwayat abortus habitualis, 6,2% emesis gravidarum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan studi kualitatif morbiditas pada ibu hamil di Kecamatan Bontoramba Kab. Jeneponto. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan informan sebanyak 12 Ibu Hamil yang diambil melalui pertimbangan peneliti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Keluhan yang dirasakan ibu selama hamil yaitu preekampsia, komplikasi yang dirasakan ibu hamil selama kehamilan yaitu beberapa ibu hamil mengalami preeklamsia. Selama hamil ibu sering pusing, oleng, tekanan darah naik, dan kaki membengkak. Keluhan lain yang dirasakan ibu selama hamil yaitu Hiperemesis. Beberapa ibu hamil mengalami hyperemesis yaitu mengalami mual dan muntah selama hamil. Keluhan yang dirasakan ibu yaitu Abortus. Beberapa ibu hamil pernah mengalami riwayat perdarahan selama kehamilan yang mengakibatkan keguguran, Faktor yang mempengaruhi morbiditas pada ibu hamil yaitu faktor jangka menengah seperti stress sedangkan faktor jangka lama yaitu tingkat sosial ekonomi pendapatan, sosial budaya dan tingkat pendidikan.
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD NAMLEA KABUPATEN BURU PROVINSI MALUKU Karmila Syam; Maryam Fadilla
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.177

Abstract

Pengertian rumah sakit menurut WHO (1957), menyatakan rumah sakit merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan secara keseluruhan yang memberikan pelayanan kuratif maupun preventif serta menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap juga perawatan di rumah. Di samping itu, rumah juga berfungsi sebagai tempat pendidikan tenaga kesehatan dan tempat penelitian. (Sasmito, 2012). Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui gambaran kualitas pelayanan pada kepuasan pasien rawat inap di RSUD Namlea Kabupaten Buru Provinsi Maluku Tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang gambaran kualitas pelayanan pada kepuasan pasien rawat inap di RSUD Namlea. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang di ruang rawat inap di RSUD Namlea yaitu 122 orang. Metode pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan accidental sampling, yaitu dengan mengambil responden sebagai berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti di lokasi penelitian dan dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui tersebut cocok sebagai sumber data. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 54.9, kemudian sampel dibulatkan menjadi 55 sampel. Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas pelayanan pada kehandalan yang menyatakan pasien puas sebanyak 35 responden (63.6%) dan tidak puas sebanyak 20 responden (36.4%), kualitas pelayanan pada daya tanggap yang menyatakan pasien puas sebanyak 32 responden (58.2%) dan tidak puas sebanyak 23 responden (41.8%), pelayanan pada jaminan yang menyatakan pasien puas sebanyak 36 responden (65.5%) dan tidak puas sebanyak 19 responden (34.5%). Kesimpulan Hasil penelitian diperoleh bahwa kualitas pelayanan pada kehandalan yang menyatakan pasien puas sebanyak 35 responden (63.6%) dan tidak puas sebanyak 20 responden (36.4%), Daya tanggap yang menyatakan pasien puas sebanyak 32 responden (58.2%) dan tidak puas sebanyak 23 responden (41.8%). Kualitas pelayanan pada jaminan yang menyatakan pasien puas sebanyak 36 responden (65.5%) dan tidak puas sebanyak 19 responden (34.5%), kualitas pelayanan pada empati yang menyatakan pasien puas sebanyak 35 responden (63.6%) dan tidak puas sebanyak 20 responden (36.4%), kualitas pelayanan pada bukti fisik yang menyatakan pasien puas sebanyak 40 responden (72.7%) dan tidak puas sebanyak 15 responden (27.3%). Disarangkan hendaknya petugas yang kurang tanggap segala macam kebutuhan pasien, sekiranya lebih bersedia untuk meluangkan waktunya mendengarkan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN Rusli
Jurnal Mitrasehat Vol. 6 No. 1 (2016): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v6i1.178

Abstract

Menurut WHO dan UNICEF, sebanyak 1,9 juta anak dibawah 5 tahun menderita diare setiap tahunnya terutama di negara sedang berkembang. Jumlah penderita pada KLB diare tahun 2013 menurun secara signifikan dibandingkan tahun 2012 dari 1.654 kasus menjadi 646 kasus pada tahun 2013. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui faktor–faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di ruang perawatan anak RSUD Barru. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak balita di ruang perawatan RSUD Barru sebanyak 20 orang, sampel dalam penelitian ini adalah anak balita yang di rawat di ruang perawatan anak RSUD Barru dan teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling dan didapatkan sampel sebanyak 32 orang. Penelitian ini menggunakan Chi Square Test dan Fisher’s Exact Test dengan α (0,05). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa sanitasi lingkungan (ρ=0,001 < α=0,05), personal hygiene (ρ=1,000 > α=0,05), pengetahuan (ρ = 1,000 > α=0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian diare pada anak balita di ruang perawatan anak RSUD Barru, tidak ada hubungan anatara personal hygiene dan pengetahuan ibu dengan kejadian diare pada anak balita di ruang perawatan anak RSUD Barru. Diharapkan kepada ibu agar selalu menjaga sanitasi lingkungan dengan baik dan menjaga personal hygiene serta menanmbah wawasan mengenai diare.
PENGARUH TERAPI BERMAIN ANAK DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI POS PAUD BIJI SESAWI KABUPATEN NUNUKAN A. ARNIYANTI
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.179

Abstract

Masa usia dini (0 – 6 tahun) merupakan masa keemasan (golden age). Pada masa inistimulasi seluruh aspek perkembangan berperan penting untuk tugas perkembanganselanjutnya. Masa usia dini merupakan merupakan masa terpenting dalam rentang kehidupanseseorang karena pada masa ini terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangatcepat. Kementerian Kesehatan RI, (2013) jumlah anak usia toddler di Indonesia cukup besar,yaitu sekitar 17.091.762 jiwa dari 87,9 juta anak Indonesia. Prevalensi keterlambatanperkembangan bahasa dan bicara pada anak usia 2 sampai 4,5 tahun adalah 5-8%,prevalensi keterlambatan bahasa adalah 2,3-19%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuipengaruh terapi bermain anak dengan tahap perkembangan bahasa anak usia 1-5 tahun.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain One Group Pretestposttest design. Pengambilan data dilakukan dengan caraTotal Sampling dengan jumlahbesar sampel 34 adalah anak usia 1-5 tahun yang ada di POS PAUD Biji Sesawi. Intrumenyang digunakan adalah lembar observasi tahap perkembangan bahasa anak.Hasil analisa pada kelompok perlakuan yaitu Uji Nonparametrik yaitu Wilcoxon.Padasaat memberikan terapi bermain terdapat nilai ρ = 0,000 < α (0,05) yang artinyaada pengaruhterapi bermain untuk perkembangan bahasa anak pada saat sebelum dan sesudah diberikanterapi bermain.Simpulan ada pengaruhterapi bermain anak dengan tahap perkembangan bahasaanak usia 1-5 tahun.Saranuntuk menggunakan beberapa terapi bermain yang lain sepertipermainan bak pasir, bermain peran dan masih banyak lagi yang dapat meningkatkan tahapperkembangan bahasa anak
STUDI KECAPATAN KONVERSI BTA PADA PENGOBATAN FASE INTENSIF PENDERITA TB PARU DI KOTA KEDIRI Akhmadi Abbas
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.180

Abstract

Konversi BTA merupakan prediktor kuat dan awal keberhasilan terapi pada penderitaTB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan waktu konversi BTA padapengobatan fase intensif penderita TB paru. Jenis penelitian yang digunakan adalah mixedmethods dengan menggabungkan metode kuantitatif (Case report) dan metode kualitatif(Indepth interview). Responden sekaligus informan utama dalam penelitian ini adalahpenderita TB paru BTA positif (+) pengobatan Kategori I (tahap intensif) sebanyak 2 orang,sedangkan informan kunci adalah 1 orang pengawas menelan obat dan petugas P2TBsebanyak 1 orang. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman, sedangkanpenyajian data menggunakan metode triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkanbahwa BTA penderita sudah mengalami konversi pada akhir minggu kedua pengobatan tahapintensif. Hasil wawancara mendalam terkait faktor yang berpengaruh terhadap konversimenunjukkan bahwa penderita memiliki status gizi normal, tidak merokok, mengalami efeksamping OAT, adanya dukungan PMO dan teratur minum OAT selama fase intensif. Perlunyaedukasi kepada penderita tuberkulosis terkait berbagai faktor yang mempengaruhi konversidalam rangka mempercepat waktu konversi BTA pada penderita.
MODUS INTERVENSI METODE QUANTUM TEACHING DENGAN KONSEP “TANDUR” DALAM MENINGKATKAN HYGIENE PERSONAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR KOTA MAKASSAR Chitra Dewi; Andi Wahyuni; Muti Sahida
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.181

Abstract

Masalah kesehatan menjadi fenomena yang sangat serius dinegara miskin danberkembang, terutama yang terjadi pada anak-anak (Fida dan Maya, 2012). Diperkirakansekitar 3,2 juta kematian per tahun pada balita disebabkan karena diare (Widoyono, 2008).Hal ini biasanya disebabkan oleh personal hygiene anak yang kurang baik. Salah satupencegahan yang bisa dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh intervensi metode Quantum Teaching dengankonsep TANDUR dalam meningkatkan hygiene personal pada siswa Sekolah Dasar.Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non EquivalentControl Grup. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel ditarik secaraaccidental sampling sebesar 120 orang.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata skor pengetahuan respondenmengalami peningkatan yaitu metode Quantum Teaching dengan konsep TANDUR 68,30%dan metode ceramah 29,79%. Sama halnya dengan rata-rata skor sikap respondenmengalami peningkatan yaitu metode Quantum Teaching dengan konsep TANDUR 23,18%dan metode ceramah 4,96%. Berdasarkan analisis Post Hoc Test didapatkan perbedaansignifikan rata-rata peningkatan skor pengetahuan dan sikap responden antara kelompokTANDUR dengan kontrol (p=0,000), dan antara kelompok TANDUR dan ceramah (p=0,000).Akan tetapi ada perbedaan yang signifikan antara kelompok ceramah dan kontrol untuk skorpengetahuan (p=0,103) dan skor sikap (p=0,672).Simpulan, Quantum Teaching dengan konsep TANDUR menjadi metode yang palingefektif dalam penelitian ini. Saran, penyuluhan kesehatan harus mempertimbangkan umurkelompok sasaran, terutama pada anak-anak untuk disajikan dengan materi yang mendukungkemampuan secara Visual, Auditory, dan Kinestetik (VAK) atau materi penyuluhanmendukung kemampuan indra dalam melihat, mendengar, dan gerakan sehingga pesan yangdisampaikan dapat diterima secara maksimal.
PENGARUH PENYULUHAN DAN KONSUMSI MINUMAN LOKAL TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI KOTA MAKASSAR TAHUN 2017 Ifdaliah Chalid; Arlin Adam; Andi Alim
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.182

Abstract

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015 angkakematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu 359 per 100. 000 kelahiran hidup. Dari berbagaipenyebab tingginya AKI, faktor penyebab tertinggi adalah preeklamsia. Selain daripengetahuan dan sikap yang kurang baik, dari pola makan sehari-hari juga berpengaruh padakejadian hipertensi dalam kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenyuluhan dan konsumsi minuman lokal terhadap tekanan darah ibu hamil di puskesmaskassi-kassi tahun 2017Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental. Karakteristik subjek dalampenelitian ini adalah Ibu hamil sebanyak 20 responden, 10 pada kelompok eksperimen(Kelompok responden yang diberikan intervensi penyuluhan dan minuman lokal) dan 10 padakelompok kontrol (Kelompok responden yang hanya diberikan intervensi penyuluhan)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dan konsumsiminuman lokal pada kelompok intervensi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap, tindakandan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik Ibu hamil di wilayah kerja PuskesmasKassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikan pengetahuan sebesar 0, 005; sikap : 0,004; tindakan : 0, 005; tekanan darah sistolik : 0, 005 dan diastolik : 0, 005. Ada pengaruhpenyuluhan pada kelompok kontrol terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakanIbu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kassi-kassi Kota Makassar dengan nilai signifikanpengetahuan sebesar 0, 004, sikap sebesar 0, 004 dan tindakan sebesar 0, 005. Sedangkantidak terdapat pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok kontrol dengannilai signifikan sistolik : 0, 786 dan diastolik 0, 051. Sebaiknya tenaga kesehatan setempatlebih aktif dalam memberikan penyuluhan tentang makanan dan minuman yang dapatmenurunkan angka hipertensi pada Ibu hamil salah satunya dengan cara konsumsi minumanlokal.
HUBUNGAN LAMANYA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DENGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA AKSEPTOR KB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMATA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA TAHUN 2017 Sainah
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.183

Abstract

Salah satu alat kontrasepsi KB yang sering digunakan adalah kontrasepsi suntik. KBini efektivitasnya tinggi, sederhana pemakaiannya, juga aman dipakai selama masamenyusui, membantu mencegah kanker rahim, dan mencegah kehamilan di luar rahim.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adakah hubungan antara lamanya penggunaankontrasepsi suntik dengan perubahan tekanan darah pada akseptor KB suntik di WilayahKerja Puskesmas Samata Kecamatan SombaOpu Kabupaten Gowa pada bulan Juli sampai agustus 2017. Rancangan penelitianini termasuk jenis penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Teknikdigunakan pengambilan sampel adalah teknik random sampling. Besarnya sampel adalah 75responden.Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji pearson chi quare menunjukkan nilaiρ=0,021, ρ< 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan signifikanantara lamanya penggunaan kontrasepsi suntik dan perubahan tekanan darah.Kesimpulannya ada hubungan antara lamanya penggunaan kontrasepsi suntik danperubahan tekanan darah pada akseptor KB suntik di wilayah kerja Puskesmas SamataKecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Saran diharapakan bagi pelayanan pihakpelayanan keperawatan hendaknyaselalu memberikan informasi yang mendetail sertamenjelaskan tentangkontrasepsi suntik dan efek sampingdari kontrasepsiyang digunakan.
GAMBARAN PENGETAHUAN SUAMI DALAM PROSES PENDAMPINGAN PERSALINAN NORMAL DI RSUD SYEKH YUSUF GOWA TGL 29 JUNI S.D 07 JULI 2018 Rusnaeni Saide
Jurnal Mitrasehat Vol. 8 No. 2 (2018): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v8i2.184

Abstract

Selama ini pendampingan suami dalam proses persalinan di anggap aneh bahkancenderung suami tidak ingin tahu bagaimana penderitaan istri yang sedang berjuang danpenuh resiko dalam menghadapi persalinan (Handonowati, 2009). Penelitian ini bertujuanuntuk melihat gambaran penegetahuan suami dalam proses Pendampingan Persalinannormal di Rumah Sakit Syek Yusuf Kabupaten GowaPenelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif yaitu untukmelihat Gambaran Pengetahuan Suami dalam Proses Pendampingan Persalinan Normal diRumah sakit Syekh Yusuf Gowa Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semuasuami yang istrinya mau melahirkan di ruangan INC sebanyak 30 orang di Rumah sakit SyekhYusuf Gowa pada bulan Juli 2018.. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan menggunakanpengambilan sampel yaitu total sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik suami dari ibu inpartu meliputi :berdasarkan umur, yang terbanyak responden dengan umur 25-50 tahun dan yang lebihsedikit adalah yang berumur dibawah 25 tahun, berdasarkan pendidikan responden denganpendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuankebidanan dan untuk menambah pengetahuan khususnya dalam penelitian tentangpengetahuan suami dalam proses pendampingan persalinan.

Page 8 of 33 | Total Record : 328