cover
Contact Name
Andi Agussalim
Contact Email
agussalim@fs.unhas.ac.id
Phone
+6285255275226
Journal Mail Official
agussalim@fs.unhas.ac.id
Editorial Address
Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 29860504     DOI : -
The aim of Jurnal Sarjana Ilmu Budaya is to provide a venue for academicians, researchers, and practitioners for publishing original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: Language Literature Culture Educational Technology History Archeology
Articles 99 Documents
KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LAA ANAAM KARYA IHSAN ABDUL QUDDUS (SUATU TINJAUAN INTRINSIK) , Linda; Haeriyyah; Ilham Ramadhan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This thesis is an analysis of the main characters in the novel entitled "Laa Anam" by Ihsan Abdul Quddus. This novel tells the story of a girl who experiences an Electra complex, which is excessive interest in her father so she feels that she is competing with her stepmother in getting her father's attention, besides that she has a unique character because of her complex nature. This research is qualitative with a literature review method. The method used in collecting data is reading and note-taking techniques. Meanwhile, the analytical technique used is content analysis. The review used in this study is an intrinsic review, namely a review that examines the intrinsic elements in a literary work and the focus of this research is the main character in the novel "Laa Anaam" by Ihsan Abdul Quddus. After doing research, it was found that Nadia has a character, namely Self-confident, clever, manipulative, evil, a complex personality, sympathy, liar, responsible, arrogant, introvert, quiet, smart, bigoted to his father, hypocrite, jealous, angry person, have envious nature, vengeful, strong determination, conscientious, easily anxious/overthinking, spoiled, shy, stubborn, brave, selfish, and loyal. Meanwhile, in determining the depiction of characters, it is divided into two, namely analytical techniques and dramatic techniques. Depictions with analytic techniques or depictions of characters by giving direct descriptions, then Nadia's character includes the following five characters: evil, responsible, quiet, envious, and brave. Meanwhile, the depiction of characters with dramatic techniques or indirect depictions of characters, then Nadia's character includes 18 characters, namely: self-confident, smart, manipulative, loving woman, introvert, fanatical to her father, hypocritical, easily jealous, short-tempered, vengeful, determined, careful, easily anxious/overthinking, spoiled, shy, selfish, and loyal. In addition, there are four characters who are depicted using analytical and dramatic techniques, namely complex, arrogant, clever, and stubborn personalities. Keywords: Main Character, Novel, Character
MENGUKUR DIMENSI KOGNISI: PENDEKATAN ALGORITMA DALAM ANALISIS BAHASA Agussalim, Andi; Baso, Yusring S.; Zuhriah, Zuhriah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the relationship between cognitive dimensions and the implementation of linguistic algorithms in language analysis. The main findings show that linguistic algorithms are capable of replicating a number of cognitive patterns, including information extraction, context understanding, syntactic analysis, maintenance of discourse cohesion, and adaptability. By pursuing these cognitive patterns, linguistic algorithms can increase their response capabilities and complexity in language processing. This research provides a strong theoretical basis for the development of more effective and adaptive language processing systems, paving the way for approaches that are more responsive to linguistic dynamics and contextual changes.
AL-ASMA’ GHAIR AL-MUTASHARRIF DALAM SURAH AL-A’RAF (ANALISIS SINTAKSIS) Suleman, Sahrul Ramadhan; Zuhriah, Zuhriah; Ahmad, Fadlan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah ism yang tidak boleh bertanwin dan tidak boleh dikasrah. Ism ini berbeda dengan ism pada umumnya sehingga penting untuk menelitinya lebih dalam. Penelitian ini menjadikan surah al-A’raf sebagai objeknya karena dalam surah tersebut banyak jenis Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dengan kedudukan I’rab yang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf dan menganalisis kedudukan Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif yang terdapat dalam surat al-A’raf. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka yang mengumpulkan data-data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara simak dan teknik catat. Data yang telah terkumpul kemuadian dianalisis secara deskriptif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, klasifikasi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 57 kata Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif dalam surat al-A’raf yang tersebar di 44 ayat. Kata-kata tersebut menggunakan lima (5) jenis ism yang berbeda yaitu shigat muntahal jumu’, alif ta’nits mamdudah, ism alam ‘ajami, ism shifat yang serupa dengan wazan (af’al), dan ism shifat yang serupa dengan wazan (fa’laan). Adapun kedudukan I’rab dari 57 Al-Asma’ Ghair Al-Mutasharrif adalah fa’il, maf’ul bih, mubtada, khabar, ism lakinna (inna wa akhawaatuha), munada, mustastna, badal, hal, jar majrur, mudhaf ilaih, dan ma’thuf.
Nilai-Nilai Sufistik Dalam Buku “Fihi Ma Fihi” Karya Jalaluddin Rumi (Pendekatan Semiotika) Hasniar, Hasniar; Masnani, Sitti Wahidah; Agussalim, Andi
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisab ini merupakan analisis terhadap nilai-nilai sufistik dalam buku yang berjudul “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin Rumi dengan menggunakan pendekatan semiotika. Kitab “Fihi Ma Fihi” mengandung kumpulan materi perkuliahan, refleksi dan komentar yang membahas masalah seputar akhlak dan dilengkapi dengan tafsiran al-Qur’an dan Hadis. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu teknik baca dan catat. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deksriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan semiotika Peirce berdasarkan representamen yaitu pendekatan yang mempelajari ilmu tentang tanda-tanda khususnya qualisign, sinsign, dan legisign yang terdapat dalam teks dan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah nilai-nilai sufistik dalam buku “Fihi Ma Fihi” karya Jalaluddin rumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, nilai-nilai sufistik yang terkandung dalam buku “Fihi Ma Fihi” terdiri dari tasawuf falsafi meliputi fana’ dan baqa’, al-hulul, dan wahdat al-wujud; serta tasawuf sunni/amali meliputi taubat, zuhud, sabar, shidiq, taqwa, ridha, tawakal, khauf dan raja’. Masing-masing dari nilai-nilai sufistik tersebut ditandai dengan tanda qualisign, sinsign, dan legisign berdasarkan representament dari semiotika Peirce.
Peristiwa dalam Film Series “Whispers” Karya Hana Abdullah Alomair (Suatu Tinjauan Struktural) Masnani, Sitti Wahidah; Hamka, Inka Pratiwi; Agussalim, Andi
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas Peristiwa dalam film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair (Suatu Tinjauan Struktural). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis jenis peristiwa dan menganalisis hubungan peristiwa dengan unsur lain yang terdapat dalam film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair dengan menggunakan pendekatan struktural. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah film series Whispers karya Hana Abdullah Alomair. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi dalam film series Whispers, terdiri dari peristiwa fungsional (misalnya kecelakaan yang dialami Hassan), peristiwa kaitan (misalnya peristiwa Hassan yang mengejar seseorang menggunakan mobilnya berkaitan dengan kecelakaan yang dialaminya) dan peristiwa acuan (misalnya ilusi Amal setelah kematian suaminya). Dalam film ini terdapat keterkaitan peristiwa dengan unsur lain, misalnya tema kekecewaan berhubungan dengan peristiwa pertemuan Lama dan Hassan. Alur mundur berkaitan dengan peristiwa yang mengungkapkan penyebab kecelakaan Hassan. Tokoh Amal yang memiliki karakter peduli berkaitan dengan peristiwa makan siang setelah pemakaman. Latar suasana yang menyedihkan berhubungan dengan peristiwa ilusi Amal setelah kematian suaminya. Konflik eksternal antara Amal dan Sawsan berkaitan dengan peristiwa makan siang setelah pemakaman.
Konflik Dalam Film Series “Al-Qafash” Karya Bader Al-Jazzaf Dan Muhammad Al-Anzi (Tinjauan Intrinsik) Hikmah, Nurul; Haeriyyah, Haeriyyah; Nur, Mujadilah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi jenis konflik yang terjadi dalam film series “Al-Qafash” dengan menggunakan tinjauan intrinsik (2) Mendeskripsikan faktor yang menyebabkan terjadinya konflik dalam film series “Al-Qafash”, (3) Menganalisis konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks dalam film series “Al-Qafash” Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research). Data dalam penelitian ini berupa data audio (berupa dialog) dan data visual dalam film “Al-Qafash” karya Bader Al-Jazzaf dan Muhammad Al-Anzi . Sumber data penelitian ini adalah film “Al-Qafash” karya oleh Bader Al-Jazzaf dan Muhammad Al-Anzi . Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak dan catat. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Jenis-jenis konflik yang terdapat dalam film Al-Qafash terdiri dari konflik internal yang terjadi dalam diri tokoh (konflik batin) dan konflik eksternal yang terjadi antar individu seperti konflik antara Rawan dan Zaid, Ibu Rawan dan Zaid, Ayah dan Ibu Rawan, Lamia dan Hanan, Lamia dan Dr. Nasser serta Dr. Nasser dan Hanan (2) Penyebab terjadinya konflik dalam film Al-Qafash yaitu; perbedaan antar individu karena adanya perbedaan keinginan dan sikap yang tidak ada mau mengalah satu sama lain, perbedaan kebudayaan yaitu perbedaan yang terjadi di keluarga Zaid dan Rawan, dan perbedaan kepentingan yaitu perbedaan ekonomi antara Zaid dan Saqr. (3) Konflik yang menyebabkan terjadinya klimaks pada kisah Rawan dan Zaid yaitu dimana ibunya Rawan yang terus membandingkan dua menantunya dalam segala hal, seperti membandingkan kehidupan rumah tangga Rawan dengan adiknya yang lebih stabil secara ekonomi. Begitu pula klimaks ini muncul ketika Lamia dan Dr. Nasser bertengkar karena tidak ada kepastian hubungan yang serius diberikan oleh Dr. Nasser kepada Lamia, sehingga Lamia memilih pergi dari kehidupan Dr. Nasser. Kata Kunci: Konflik, Unsur Intrinsik, Al-Qafas.
UANG PANAI’ DALAM TINJAUAN FIQHI ISLAMI Abd. Hamid, Syamsul Bahri; Masnani, Sitti Wahidah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini membahas aspek hukum Islam terkait adat pernikahan di Sulawesi Selatan, khususnya mengenai uang panai’. Pertama, kajian menggambarkan variasi pandangan fuqaha empat mazhab mengenai hukum mengadakan pesta dalam Islam, di mana mayoritas memandangnya sebagai mustahabbah, namun terdapat perbedaan pendapat yang memandangnya sebagai wajib. Kedua, kajian membahas status hukum uang panai’ berdasarkan qiyas atau analogi hukum, dengan kesepakatan sebelumnya memengaruhi kecenderungan menjadikannya mustahab atau mubah. Ketiga, kajian menjelaskan bahwa uang panai’ yang resmi menjadi milik keluarga dapat dimanfaatkan sebagai infaq umum, kecuali untuk zakat yang memerlukan kajian lebih mendalam. Terakhir, kajian menentukan minimal uang panai’ sesuai kelayakan fiqih empat mazhab, dengan batasan sesederhana mungkin, tanpa melampauhi batas kelayakan. Implikasi dari kajian ini mencakup kemungkinan penggunaannya sebagai patokan dalam memahami status hukum Islam uang panai’. Kajian ini juga dapat diusulkan sebagai dasar Fatwa, Bayan, atau himbauan MUI Kota Makassar, memberikan arahan yang jelas terkait kehalalan atau keharaman uang panai’. Dengan demikian, kajian ini memiliki dampak positif dalam memberikan panduan dan kebijakan yang tepat terkait uang panai’ dalam konteks adat pernikahan di Sulawesi Selatan.
Penokohan dalam Novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi (Suatu Tinjauan Struktural) Abd. Hamid, Syamsul Bahri; Ardillah, Dinda; Nur, Mujadilah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Penokohan dalam Novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi : Suatu Tinjauan Struktural. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi peran tokoh dalam novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Mohammad Said Romdhan Al-Buthi.(2) Menganalisis pelukisan karakter tokoh yang terdapat dalam novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Romdhan Al-Buthi. (3) Menganalisis hubungan Penokohan dengan unsur lain dalam novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi menggunakan tinjauan Struktural. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka yaitu deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa teks kutipan yang terdapat dalam novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca-catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskripitf. Adapaun Teknik atau tahapan analisis data yaitu (1) reduksi, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pada novel Mamu Zein karya Asy-Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi terdapat beberapa tokoh dan peran yang diemban diantaranya : Mamu dan Zein berperan sebagai tokoh utama. Siti, Tajuddin, Pangeran Zainuddin, Bakar, dan Hailanah berperan sebagai tokoh tambahan. (2) teknik pelukisan karakter tokoh dalam novel ini menggunakan teknik ekspositori dan teknik dramatik. (3) Hubungan penokohan dengan unsur lain yakni: hubungan penokohan dengan tema, hubungan penokohan dengan alur, hubungan penokohan dengan latar, dan hubungan penokohan dengan Amanat. Kata Kunci: Novel Mamu Zein, Penokohan, Struktural
Tindak Tutur Ekspresif pada Saluran Youtube "Qalby Etmaan" Husnul Raja; Baso, Yusring Sanusi; Ahmad, Fadlan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Qalby Etmaan YouTube channel serves as a digital platform presenting a variety of humanitarian programs in Arab countries. The aim of this research is to examine the form and function of expressive speech acts as proposed by Searle by using the YouTube channel "Qalby Etmaan" as the object of this study. Employing the theoretical framework of SPEAKING by Dell Hymes, the research concentrates on the analysis of situation, participants, purpose, act sequence, key, instrumentalities, norms, and genre within expressive speech acts. Data collection techniques include observation-note-taking and documentation. The research methodology is qualitative descriptive analysis, involving data collection from transcripts of dialogues in the channel's videos, followed by an analysis considering keywords, expressions, and expressive nuances reflecting the functions of expressive speech acts in various contexts. The results reveal a diverse range of expressive speech acts, such as acts of apologizing, expressing gratitude, greeting, condolence, and congratulating. In the function of apologizing, there is a direct use of apology expressions, both as the beginning or end of a conversation, as well as expressions of solidarity in grief. In the function of expressing gratitude, there are direct expressions of thanks that reflect belonging and solidarity, as well as expressions laden with cultural and religious values. The function of welcoming includes greetings, welcoming expressions, inquiring about the condition and health, and positive responses and prayers. In the function of condoling, there are expressions of hope and patience, as well as expressions of prayer. In the function of congratulating, there are expressions of joy and happiness for someone's achievement. Keywords: Speech Acts, Expressive Speech Acts, YouTube
Nilai Moral dalam Novel Ra’aytu Ramallah karya Mourid Barghouti (Tinjauan Intrinsik) Mujadilah nur; Trisnawati S; Haeriyyah
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 4 No. 02 (Mei) (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses moral values ​​in the novel Ra'aytu Ramallah using intrinsic analysis. This research was conducted because in the novel Ra'aytu Ramallah there are several types of moral values, including individual, religious and social moral values. This research aims to (1) Identify the moral values ​​contained in the Novel Ra'aytu Ramallah by Mourid Barghouti, (2) Analyze the form of conveying moral values ​​in the Novel Ra'aytu Ramallah by Mourid Barghouti using intrinsic review.The type of research used in this research is library research, namely descriptive qualitative. The data collection method is using reading techniques and note-taking techniques. The data analysis technique used is descriptive analysis with stages namely (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) drawing conclusions.The results of the research show that (1) There are three types of moral values ​​contained in the novel Ra'aytu Ramallah, namely: the relationship between humans and God (religious morals). There are 3 quotes including gratitude, worshiping God, gratitude, sincerity, and trust in God. There are 13 quotes about human relationships with themselves (Individual morals), including being humble, patient, learning to be independent and not causing trouble to others, being responsible, disciplined, and always being honest. Human relations with other humans in the social sphere (social morals) include helping each other, being polite and friendly towards others, maintaining mutual friendship, giving affection, sharing with others, keeping promises and tolerance between religious communities. (2) The form of conveying moral values ​​in the Novel Ra'aytu Ramallah by Mourid Barghouti is direct and indirect, namely through character descriptions, interpretations and symbols.Keywords: Moral values, Novel, Ra'aytu Ramallah, Intrinsic

Page 7 of 10 | Total Record : 99