cover
Contact Name
Andi Agussalim
Contact Email
agussalim@fs.unhas.ac.id
Phone
+6285255275226
Journal Mail Official
agussalim@fs.unhas.ac.id
Editorial Address
Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan No.KM.10, Tamalanrea Indah, Kec. Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 29860504     DOI : -
The aim of Jurnal Sarjana Ilmu Budaya is to provide a venue for academicians, researchers, and practitioners for publishing original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: Language Literature Culture Educational Technology History Archeology
Articles 99 Documents
ISIM ALAT DAN PENGGUNAANNYA DALAM AL-QUR’AN (ANALISIS SINTAKSIS) Andi Misrawati; Yusring Sanusi Baso; Fadlan Ahmad
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab adalah bahasa yang penting dipelajari, yang merupakan bahasa Al-Qur’an. Di dalam Alquran terdapat berbagai macam penggunaan bahasa Arab, termasuk penggunaan isim alat. Penggunaan isim alat dalam Al-Qur’an sering digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan sosial yang mendalam, mencerminkan pedoman etika dan prinsip keadilan dalam Islam. Sedangkan, pendekatan bahasa Arab modern cenderung membatasi makna isim alat hanya pada konteks literal atau spesifik, tanpa mempertimbangkan dimensi moral dan sosial yang sama kompleks seperti dalam Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan isim alat berdasarkan jenisnya, yaitu isim alat qiyasi dan isim alat ghairu qiyasi. Teori Nahwu dan Isim alat diharapkan bisa menjawab pemasalahan penggunaan terhadap isim alat. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan library research. Data penelitian yaitu Al-Qur’an dengan sampel juz 30. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam juz 30 yang menjadi sampel ditemukan 120 ayat yang menggunakan isim alat, 32 penggunaan isim alat jenis qiyasi dan 89 penggunaan isim alat jenis ghairu qiyasi. Isim alat qiyasi digunakan untuk membandingkan atau menunjukkan sifat atau keadaan dengan sesuatu yang lain, sedangkan isim alat ghairu qiyasi mengandung unsur perbandingan atau analogi dengan sesuatu yang lain. Isim alat yang terdapat dalam alquran juz 30, menggambarkan alat atau benda yang digunakan dalam konteks cerita atau perintah dengan penggunaan yang berbeda-beda sesuai aturan tata bahasa Arab. Dan peran isim alat dalam alquran juz 30 sebagai subjek, objek, dan bentuk preposisi. Kata Kunci: Isim Alat, Kajian Sintaksis, Al-Qur’an.
Asalib Istifham dalam Al-Qur’an Al-Karim Juz 11-12 (Dirasah Tahliliyah Balaghiyyah) -, Najiyah Nur Ismirah; Zuhriah; Muhammad Ridwan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang. Salah satu kelebihan Al-Qur’an adalah gaya penulisannya yang indah, termasuk gaya interogatif (uslub istifham). Uslub istifham yang sering ditemukan dalam Al-Qur'an banyak yang keluar dari makna aslinya. Uslub istifham memiliki makna-makna tertentu mengikuti syiqaq atau konteks kalimat, sehingga hal ini menjadi titik permasalahan tersendiri. Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan uslub istifham dalam al-Qur’an dan menguraikan makna-makna uslub istifham yang keluar dari makna aslinya. Metode. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif karena metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data didasarkan pada pendekatan kualitatif dan juga termasuk dalam peneitian pustaka. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah simak dengan teknik catat. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis data dan dibagi menjadi tiga tahap: 1) identifikasi data; 2) klasifikasi data; 3) deskripsi data. Hasil. Pada juz 11 jumlah ayat yang didalamnya terdapat uslub istifham ada 38 ayat, dan terdapat 51 istifham, adapun pada juz 12 jumlah ayat yang didalamnya terdapat uslub istifham ada 26 ayat, dan terdapat 30 istifham. Ditemukan 16 makna yang keluar, yaitu: 1) nafi; 2) ta’jib; 3) taqrir; 4) ta’zhim; 5) tahqir; 6) istibta’; 7) istib’ad; 8) inkar; 9) tahkim atau istihza; 10) tahdid; 11) tahwil; 12) tanbih; 13) tasywiq; 14) amr; 15) nahi; 16) tahdidh. Kesimpulan. Dari 320 ayat dalam juz 11-12, terdapat 64 ayat yang didalamnya terdapat uslub istifham, dengan jumlah uslub istifham keseluruhan yaitu ada 81 istifham. Dari 19 makna istifham yang biasanya keluar dari makna aslinya dalam juz 11-12 hanya terdapat 16 makna yang ditemukan.  
Tasybih dalam Diwan “Fi Ainaiki Unwani” Li Faruq Juwaidah (Dirasah Tahliliyah Balaghiyyah) Cahyani, Rini; Zuhriah; Ramadhan, Ilham
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang. Syair identik dengan penggunaan kata-kata dan bahasanya yang indah, yang disertai dengan penggunaan gaya bahasa yang bervariasi seperti majaz, tasybih, dan lain-lain dalam menyampaikan pesan. Dalam diwan “Fi Ainaiki Unwani” karya Faruq Juwaidah ditemukan jenis tasybih yang tidak disebutkan adat tasybih dan wajhu syibhinya yang menjadi rukun atau unsur dari tasybih dan tujuan penggunaan tasybih dalam setiap ungkapan dalam syair tersebut mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jenis-jenis tasybih apa saja yang terdapat dalam diwan tersebut dan tujuan penggunaannya belum diketahui. Tujuan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi jenis-jenis tasybih dan menganalisis tujuan penggunaan tasybih dalam diwan “Fi Ainaiki Unwani” karya Faruq Juwaidah. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang objek penelitiannya berupa diwan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Hasil. Terkait jenis-jenis tasybih dalam diwan tersebut ditemukan 23 tasybih mursal, 4 tasybih muakkad, 13 tasybih mufashshal, 19 tasybih mujmal, dan 26 tasybih baligh. Adapun tujuan penggunaan tasybih yang terdapat dalam diwan yaitu ditemukan 33 uslub tasybih yang bertujuan menjelaskan keadaan musyabbah, 10 uslub tasybih yang bertujuan menjelaskan kadar keadaan musyabbah, 10 uslub tasybih yang bertujuan menegaskan keadaan musyabbah, dan 4 uslub tasybih yang bertujuan memperindah musyabbah dan 1 uslub tasybih yang bertujuan memperburuk musyabbah. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan terdapat 5 jenis tasybih yang digunakan dalam diwan tersebut dan hanya ditemukan 4 tujuan penggunaan tasybih dari 5 tujuan tasybih berdasarkan teori ilmu bayan.
Pengaruh Penggunaan Media Aplikasi “Bahasa Arab Pemula” dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab di MTs DDI Walimpong Nurul Fadila; Haeriyyah; Andi Agussalim
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan penguasaan kosakata mayoritas siswa di MTs DDI Walimpong yang masih rendah dikarenakan perbedaan latar belakang pendidikan siswa, serta penggunaan fasilitas pembelajaran yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini merupakan salah satu masalah terbesar dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs DDI Walimpong. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan media aplikasi “Bahasa Arab Pemula” dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab dan menganalisis pengaruh penggunaan media aplikasi “Bahasa Arab Pemula” dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab pada siswa kelas VIII MTs DDI Walimpong. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan teknik analisis kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan tes (pretest dan posttest). Data telah dianalisis secara statistik menggunakan aplikasi SPSS. Hasil. Penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII mengalami peningkatan kosakata setelah menggunakan aplikasi “Bahasa Arab Pemula” dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab. Hal ini dibuktikan pada hasil uji paired sampel t-test pada nilai pretest dan posttest siswa kelas VIII di MTs DDI Walimpong yakni nilai Sig.(2-tailed) = 0,001 < 0,05. Dengan demikian, Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penggunaan aplikasi “Bahasa Arab Pemula” dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa di MTs DDI Walimpong.
TASYBIH DALAM DIWAN الأعمال الأولى ١ KARYA MAHMOUD DARWIS (Suatu Tinjauan Balaghah) jufri, rina; Zuhriah; Syamsul Bahri Abd. Hamid
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Diwan al amalul ulaa 1 ini terdapat banyak gaya bahasa didalamnya. Tasybih adalah salah satu gaya bahasa yang paling dasar yang harus diketahui sebelum melangkah ke gaya bahasa lainnya. Banyak karakteristik tasybih yang digunakan oleh Mahmoud Darwis namun tidak diketahui secara spesifik jenis serta tujuan dari tasybih tersebut. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk 1) Menampilkan kandungan tasybih dalam diwan Mahmoud Darwish, 2) Menganalisis jenis-jenis tasybih yang digunakan dalam diwan Mahmoud Darwish, dan 3) Mengidentifikasi tujuan dari penggunaan tasybih dalam diwan Mahmoud Darwish. Metode. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak dengan menggunakan teknik catat. Peneliti membaca dan menyimak bait syair dalam diwan kemudian menandai bait yang mengandung tasybih dan mencatat bait tersebut. Data dianalisis secara deskriptif, yaitu dengan menggambarkan data sesuai kenyataan. Langkah-langkah analisis meliputi reduksi data, mengelompokkan data, menyajikan dat, dan menarik kesimpula. Hasil. Terdapat 42 bait yang termasuk dalam uslub tasybih. Bait-bait tersebut terbagi menjadi empat jenis yaitu tasybih mursal mufasshal, tasybih mursal mujmal, tasybih muakkad mufasshal dan tasybih baligh. Tujuan dari bait-bait tersebut kemudian terbagi menjadi tujuh yakni menjelaskan keadaannya, menjelaskan kemungkinan keadaannya, menjelaskan tingkat keadaannya, menetapkan keadaannya di benak pendengar, memujinya dan meperindahnya, mencelanya dan memperburuknya, menganggapnya sebagai sesuatu yang baru. Kesimpulan. Mahmoud Darwis menggunakan semua jenis tasybih dan dari delapan tujuan tasybih, beliau tidak menggunakan tujuan taybih yang menjelaskan kemungkinan keberadaan musyabbah.
PERISTIWA DALAM FILM ANIMASI “BILAL: A NEW BREED OF HERO” KARYA AYMAN JAMAL (TINJAUAN STRUKTURAL) Idris, Jihan Dhiya Ulhaq; Supratman; Ramadhan, Ilham
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang terjadi pada film animasi “Bilal: A New Breed of Hero”. Masalah utama pada film animasi ini, yaitu adanya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam perubahan takdir hidup Bilal karena diculik dan menjadi budak sehingga Bilal bertekad membebaskan diri dari perbudakan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: Mengidentifikasi jenis-jenis peristiwa yang terjadi di dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero dan Menganalisis bentuk peristiwa yang terjadi dan hubungan peristiwa yang terjadi dengan unsur-unsur fiksi yang lain di dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero dengan menggunakan tinjauan struktural. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kepustakaan, yaitu metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah adegan dan dialog dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero. Sumber data penelitian ini adalah film animasi Bilal: A New Breed of Hero. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak-catat. Metode analisis data yaitu (1) reduksi data, (2) klasifikasi data, dan (3) analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis peristiwa yang terdapat dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero karya Ayman Jamal, terdiri dari peristiwa fungsional seperti peristiwa awal mula pertengkaran Bilal dan Safwan. Adapun peristiwa kaitan seperti hukuman cambuk untuk Bilal menjadi latar belakang munculnya konflik yang berkelanjutan antara Safwan dan Bilal. Kemudian peristiwa acuan seperti peristiwa persembahan untuk para dewa di pasar yang membuat Bilal hampir goyah. Bentuk peristiwa dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero terdiri dari peristiwa fisik seperti penyerangan, pembunuhan dan penangkapan pada peristiwa kedatangan pasukan berzirah baja di suatu desa serta peristiwa batin seperti sedih dan rindu pada peristiwa hukuman cambuk untuk Bilal. Hubungan peristiwa dengan unsur fiksi yang lain dalam film animasi Bilal: A New Breed of Hero terdiri dari: 1) Hubungan peristiwa dengan alur, 2) Hubungan peristiwa dengan tokoh, 3) Hubungan peristiwa dengan latar, dan 4) Hubungan peristiwa dengan konflik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran bagi para pembaca terkait kesetaraan hak setiap orang. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai wawasan dan referensi bagi penelitian selanjutnya untuk mengidentifikasi lebih dalam mengenai peristiwa menggunakan tinjauan struktural. Kata Kunci: Bilal: A New Breed of Hero, Peristiwa, Film, Tinjauan Struktural.
KRITIK SOSIAL DALAM FILM “ALEPHIA 2053” KARYA RABI’ SWEIDAN (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) Putri Gita Cahyani; Sitti Wahidah Masnani; Ilham Ramadhan
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 01 (Januari) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis kritik sosial terhadap masalah politik, ekonomi, pendidikan, dan keluarga yang terkandung dalam film Alephia 2053. Film yang disutradarai oleh Rabi' Sweidan ini merefleksikan “Arab Spring” di masa depan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi sosial masyarakat dalam film Alephia, mengidentifikasi kritik sosial yang terdapat pada film Alephia 2053, menganalisis bentuk penyampaian kritik dalam film “Alephia 2053”. Data dalam penelitian ini berupa dialog dari transkrip film dan visual adegan yang mengandung kritik sosial dalam film series “Alephia 2053” yang dirilis pada kanal Youtube Spring Entertaiment tahun 2021. Peneletian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka dan teknik catat dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kritik sosial terhadap berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat Alephia. Kritik-kritik ini disampaikan dalam bentuk langsung maupun tidak langsung melalui naratif, karakter, dan elemen visual dalam film. Terdapat kritik terhadap sistem politik yang merangkum ketidaksetaraan, ekonomi, tantangan dalam sektor pendidikan, dan dinamika keluarga. Kata Kunci: Kritik Sosial, Arab Spring, Sosiologi Sastra.
NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK KARYA NAJIB KAILANI (SUATU TINJAUAN INTRINSIK) A. Nurhalifa; Masnani, Sitti Wahidah; Ramadhan, Ilham
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 02 (Mei) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada nilai nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani dengan menggunakan pendekatan intrinsik yang merupakan salah satu bentuk sastra yang memiliki potensi besar dalam menyampaikan nilai moral kepada pembaca. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya sastra sebagai media yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan membentuk karakter pembacanya. Cerpen sering kali mengandung nilai-nilai moral yang disampaikan secara eksplisit maupun implisit melalui tokoh-tokoh, dan tema yang diangkat. Namun, tidak semua pembaca mampu menangkap dan memahami nilai moral yang tersembunyi dalam teks sastra tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap jenis nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani serta bagaimana nilai-nilai moral ini disampaikan oleh pengarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik baca dan catat. Teknik baca yaitu membaca untuk mengetahui keseluruhan isi cerpen agar mampu mengidentifikasi nilai moral yang terkandung dalam cerpen, kemudian dilanjutkan dengan teknik catat yaitu mencatat data-data yang mengandung nilai moral dalam cerpen karya Najib Kailani. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa jenis dan wujud nilai moral dalam kumpulan cerpen karya Najib Kailani terdiri dari tiga aspek, pertama nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan terdiri beberapa komponen yaitu ibadah, akhlak, syariah, kedua hubungan manusia dengan diri sendiri yaitu keikhlasan, kesabaran dan kesederhanaan, ketiga nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain terdiri dari kekeluargaan, persahabat dan kesetiaan. Kemudian dalam bentuk penyampaian nilai moral terdiri dari dua komponen yaitu, pertama bentuk penyampaian secara langsung melalui uraian pengarang dan tokoh, kedua bentuk penyampaian secara tidak langsung melalui konflik, peristiwa.
Perkembangan Stilistika di Indonesia: Ulasan Sejarah dan Tokoh Fitriani
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 02 (Mei) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Stilistika adalah kajian tentang gaya bahasa. Kajian ini bertujuan untuk meninjau proses perkembangan gaya bahasa di Indonesia berdasarkan sejarah dan tokoh-tokoh di dalamnya, kemudian mendeskripsikan perspektif gaya bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah studi deskriptif (al-manhaj al-washfi) yang menggambarkan fakta-fakta bahasa dan linguistik sebagaimana adanya. Pada dasarnya, penelitian kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena secara rinci, non-numerik, deskriptif, dan menggunakan penalaran serta kata-kata untuk menjelaskan fenomena yang sedang diteliti, sehingga makalah ini akan mendeskripsikan berbagai teori, kemudian menganalisisnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa gaya bahasa di Indonesia memiliki sejarah dan perkembangan yang panjang. Perkembangannya ditandai oleh beberapa tokoh, baik dalam gaya bahasa Indonesia maupun dalam gaya bahasa Arab. Adapun gaya bahasa dalam konteks Indonesia, adalah ilmu tentang gaya bahasa yang didasarkan pada diksi, kalimat, struktur sintaksis, atau unit lain yang dapat merepresentasikan gaya bahasa. Tujuan gaya bahasa secara umum adalah untuk menemukan hubungan antara bahasa dan fungsi serta makna artistiknya. Hubungan antara sastra dan linguistik dengan gaya bahasa adalah saling melengkapi dalam proses penelitian atau studi. Gaya bahasa memerlukan sastra sebagai salah satu sumber penting dan memerlukan linguistik dalam aspek kajian bahasa secara fundamental sebelum mempertimbangkan nilai estetika dan maknanya. Kata kunci: Stilistika, Sejarah, Tokoh
DEVELOPMENT OF A FRENCH TOURISM PROMOTIONAL VIDEO FOR TANJUNG SETIA BEACH, PESISIR BARAT, LAMPUNG: Pengembangan Video Promosi Pariwisata Berbahasa Prancis pada Objek Wisata Pantai Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung Danisa; Ikhtiarti, Endang; Rini, Setia
Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Vol. 5 No. 02 (Mei) (2025): Jurnal Sarjana Ilmu Budaya
Publisher : Departemen Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu budaya, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengembangan video promosi dalam bahasa Prancis untuk Pantai Tanjung Setia, yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Pantai Tanjung Setia dikenal dengan ombaknya yang luar biasa, menarik peselancar dari seluruh dunia, termasuk Prancis. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: (1) Bagaimana proses pembuatan video promosi yang menarik dalam bahasa Prancis untuk Pantai Tanjung Setia? (2) Apa saja kelebihan dan kekurangan dari video promosi ini? Menggunakan pendekatan Penelitian dan Pengembangan (R&D) yang terbatas pada tahap analisis, desain, dan pengembangan, penelitian ini merancang sebuah video promosi yang menyoroti daya tarik wisata pantai tersebut. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan skor 91,5% (sangat baik), validasi ahli materi mencapai 88,75% (sangat baik), validasi ahli media mencapai 91% (sangat baik), dan penilaian pengguna mencapai 92% (sangat baik). Video tersebut menyajikan detail informatif tentang fasilitas, kegiatan, dan acara selancar, menampilkan visual yang menarik dan penggunaan bahasa Prancis yang sesuai. Kekurangannya meliputi kurangnya informasi tentang situs web resmi, testimoni, dan rekaman drone, serta kecepatan narasi yang cepat dan keterlambatan teks. Hasil ini mengindikasikan bahwa video ini berpotensi untuk menarik audiens berbahasa Prancis, terutama peselancar, tetapi memerlukan distribusi yang tepat sasaran untuk memaksimalkan dampaknya. Kesimpulannya, video promosi ini dapat mengoptimalkan potensi pariwisata Pantai Tanjung Setia di kalangan audiens berbahasa Prancis dan berfungsi sebagai sumber pendidikan bagi mahasiswa pariwisata. Kata Kunci: Bahasa Prancis sebagai Bahasa Asing (FLE) , Pantai Tanjung Setia, Pariwisata, Pesisir Barat, Video Promosi.

Page 9 of 10 | Total Record : 99