cover
Contact Name
Dwi Prasetyo
Contact Email
dipasso@gmail.com
Phone
+6285163045372
Journal Mail Official
prapanca@stikosa-aws.ac.id
Editorial Address
Jl. Nginden Intan Timur I / 18 Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prapanca : Jurnal Abdimas
ISSN : 27748774     EISSN : 27984117     DOI : https://doi.org/10.37826/prapanca.v1i1
Prapanca : Jurnal Abdimas merupakan jurnal ilmiah multidisiplin yang menyajikan implementasi ilmu dan teknologi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Tujuan dari adanya jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan gagasan dan hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi, yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) dalam menangani dan mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat dengan menerapkan ilmu dan teknologi yang kemudian dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil kegiatan abdimas tersebut dipublikasikan kepada masyarakat luas agar dapat memberikan manfaat praktis maupun teoritis, publikasi secara luas dalam bentuk artikel ilmiah yang dikemas dalam jurnal abdimas. Penulis yang akan mengirimkan naskah ke dalam Prapanca Jurnal Abdimas ini dimohon untuk dapat membaca petunjuk penulisan naskah melalui standar penulisan baku yang sudah ditetapkan. Direncanakan dalam publikasinya jurnal ini akan berdasarkan topik-topik terkini dan dengan jadwal yang sudah tersusun secara periodik. Prapanca : Jurnal Abdimas akan terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada Februari dan Agustus.
Articles 72 Documents
Pengembangan Kampung Tempe dalam Pemasaran melalui Media Online Berbasis Web Moch. Djauhari
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 1 No. 2 (2021): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.207 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v1i2.206

Abstract

During this pandemic, MSME entrepreneurs experienced a decline in sales, especially MSMEs in Tempe Village. This tempe village has a community to protect these soybean processed producers. During this pandemic period, the community stopped and was not active, at least 5 people were still actively producing processed soybeans. This tempe village produces various processed tempeh such as tempe chips, botok tempeh, tempeh jes, soybean juice, etc. During this pandemic, the results from the sale of processed products in Tempe Village have decreased. Therefore, the researcher in this group 17 Field Work Lecture wants to help optimize the marketing of this tempe village in order to obtain maximum income. Through the introduction and use of online media to producers in this tempe village. In addition, it also provides education to producers in this tempe village regarding the use of this online media. This study uses descriptive research methods with data collection techniques through direct observation and interviews with tempe producers in Tempe Tenggilis Village. The data that the researchers obtained was that during this pandemic, processing activities in the tempe village decreased drastically, previously they could produce 100 kg per day, now they only produce about 60 kg per day. Through the Field Work Lecture that we will do on May 24 to July 9, 2021 researchers try to help promote Kampung Tempe via the Web.
Pendampingan Legalitas UMKM PKH Graduasi Melalui Sistem Online Single Submission di Kecamatan Suruh Nanang Adie Setyawan; Bagus Yunianto Wibowo; Lastri Sagita
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.047 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.229

Abstract

Legal assistance regarding the Registration of Micro Small Business Permits in sub-districts is ordered through the Online Single Submission (OSS) System based on Government Regulation Number 24 of 2018, departing from the lack of socialization and education for PKH (Family Hope Program) Graduation SME’s actors. Implementation of community service in the form of micro, small and medium legal assistance to a number of 20 beneficiaries of the Family Hope Program. This community service aims to increase legal awareness of SME’s actors to take care of the legality of their business. Method of increasing legal awareness by providing assistance. The material for socialization includes Law no. 20 of 2008 concerning SME’s and Presidential Regulation No. 98 of 2014, Government Regulation Number 24 of 2018 concerning Integrated Electronic Business Licensing Services or (OSS). Micro, Small and Medium Enterprises as one of the actors of economic development in the regions need to be empowered through human resource development, capital support, production and productivity, business protection, partnership development, business networks and marketing as well as business legality through (OSS). ). The results of the mentoring show an increase in understanding and legal awareness of SME’s to take care of the legality of their business. Keywords: Mentoring, Legality, NIB (Business Permit Number), PKH Graduation
Revitalisasi Ekonomi Budidaya Ikan Lele Kelompok Tani Penyang Karuhei Desa Mantaren I Alfrid Sentosa; Aston Pakpahan; Betty Karya; Tutik Haryani; Rosmawiah; Marni; Resviya
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.636 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.230

Abstract

The purposes of economic revitalization by means of catfish farming are to improve the welfare of the people of Mantaren Village and provide worker services to the community through community service activities. The approaches used in community service activities are as follows; The First is the community approach. The Second is the general approach. The Third is the project approach. The Fourth is the cooperative approach. The nets approach is participatory approach. The Sixth is the approach to training and visits. The Seventh is the approach of educational institutions. The last is farming system development approach. The implementation of this mentoring program is based on several stages that have been arranged so that it can run smoothly and regularly in its implementation, while the stages are as follows: (1) The farmer group determines the location where the catfish cultivation will be carried out, (2) Then, the farmer Performs land clearing around the pond, ( 3) Afrer that, the farmer Cleans ponds/blocks, (4) then, they give lime/grinding coconut husks or husks to reduce the acid content of peat water, (5) Next, the farmer Inserts catfish seeds, (6) Then, they keep Caring for catfish until they are harvested. The results of the service can be concluded that the assistance carried out is successful because the farmer groups can manage it until the harvest age. Farmer groups need a good management system so that this cultivation can be sustainable and for the Village Government to be able to provide support to farmer groups so that this business can develop again in the future.
Optimalisasi Media Promosi Objek Wisata Pantai Kutang Lamongan Jawa Timur Janin Islam Khusnul Ainun Nur; Miftahol Anwar; Ishaq Bima Ramadhan; Aprita Dwi Mardiyanti; Nabila Landiana Nugroho; Riesta Ayu Oktarina
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.212 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.287

Abstract

Program KKL kelompok kami akan membantu mengoptimalkan media publikasi pada Wisata Pantai Kutang Lamongan. Melihat dari permasalahan wisata pantai Kutang, yang dapat kami simpulkan mengenai media sosial promosi yang selalu berubah-ubah dan sajian foto yang kurang menarik perhatian warganet membuat kami ingin menghasilkan sebuah karya foto dan video dengan suguhan apik yang sudah kami pelajari di kampus. Kami mencoba mengaplikasikan materi yang sudah diajarkan oleh dosen dalam bidang fotografi dan videografi untuk membantu meningkatkan angka wisatawan di tengah pandemi ini. Harapan dari kelompok kami setelah terlaksanakannya program KKL yang kelompok kami rencanakan dapat memberi energi positif adanya peningkatan jumlah pengunjung pantai Kutang Lamongan.
Analisis Kemampuan Non Akademis Dan Kebersihan Sekolah Dasar Negeri Gebang 2 Sidoarjo Erni Nadela S; Jannatul Firdaus; Dwi Prasetyo
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.719 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.288

Abstract

Tujuan pelaksana melakukan kegiatan KKL ini adalah sebagai motivator, fasilitator, inovator, dan koordinator bagi masyarakat sasaran, yaitu para murid dan sekolah SDN Gebang 2. Dalam proses riset, pelaksana menggunakan dua metode, yaitu metode observasi dan metode wawancara. Pelaksana melakukan wawancara dengan beberapa orang yang berpengaruh dalam riset ini, yaitu Guru SDN Gebang 2 yang bernama Pak Ihwal, dan tujuh orang perwakilan murid di SDN Gebang 2, yaitu. Putri, Dwi, Tina, Mawar, Bima, Ari, dan Rizki. Serta Ketua RT Dusun Pucukan yaitu Pak Zamroni. Selanjutnya, pelaksana melakukan survei ke SDN Gebang 2 untuk mencari apa permasalahan yang dapat pelaksana selesaikan. Hasilnya, permasalahan tersebut ada pada ranah pendidikan, lebih tepatnya pendidikan nonakademis, kemudian lingkungan sekolah yang kurang diperhatikan kebersihannya, dan juga perpustakaan sekolah yang kurang tertata. Maka peneliti akan memberikan program berupa ekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi nonakademis siswa, mengadakan bersih kelas untuk meningkatkan kebersihan sekolah, dan penataan perpustakaan.
Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran di SDN Bogokidul Kediri Dengan E-Learning Youtube dan Instagram Stefan Nahum Guntoro; Hanifah Siswanti; Setiawan Dwi Aldiansyah; Annisa Agustin; Aldion Noer Prasetyo; N.W. Ratna Amina
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.628 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.289

Abstract

Penerapan sistem pembelajaran e-learning di SD Negeri Bogokidul di masa pandemi Covid-19 dinilai kurang maksimal, terutama dalam hal pengembangan materi dan media pembelajarannya, karena guru yang jarang menyampaikan materi sehingga siswa hanya diberikan tugas-tugas saja melalui WhatsApp saat proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berlangsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis memiliki program kerja yang akan dilaksanakan dalam KKL, yaitu Pengembangan Materi dan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Melalui Instagram & Channel Youtube di SD Negeri Bogokidul Kediri. Mahasiswa KKL dapat terjun secara langsung untuk membantu dan memperbaiki sistem pengajaran yang diterapkan pada sekolahan. Selain itu, program ini juga dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada guru di sekolahan tersebut terkait penerapan metode atau model pembelajaran di kelas yang inovatif, efektif dan efisien agar siswa tidak jenuh atau bosan dengan metode lama yang diterapkan oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Strategi Komunikasi Dusun Durek Batu Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur Memperkenalkan Lokal Wisata Melalui Edukasi Teknologi Informasi Ikke Maria Afiani; Rafdi Hananto; Novanda Zahwa F; Clara A A O; Salsa Nur Malita
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.839 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.290

Abstract

Desa Giripurno, Dusun Durek, Kec. Bumiaji, Batu, Jawa Timur adalah salah satu dusun yang cukup berkemang dari ke 6 dusun yang ada di desa Giripurno. Dusun Durek melakukan penghijauan dengan menanam tanaman di depan halaman rumah mereka. Tanahnya yang subur membuat dusun ini memiliki warga yang bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan pedagang. Menanam serta mengolah sendiri hasil kebunnya, lalu di jual ke berbagai wilayah di Jawa Timur. Tidak hanya sayuran, mereka juga menanam buah-buahan serta bunga hias untuk di jual. Selain itu penduduk setempat juga sedang menggeluti bidang baru, yaitu membatik. Kegiatan yang dilakukan oleh ibu-ibu setempat sekitar kurang lebih 1 tahun lamanya. Namun sayangnya kurangnya pemahaman warga sekitar tentang teknologi informasi (internet), membuat mereka tidak bisa leluasa menjajakan hasil bumi serta kain batik. Tempat yang sejuk, penataan rumah, serta tanaman-tanaman yang menghiasi halaman depan rumah mereka, harusnya dusun ini dapat dijadikan sebagai objek tempat wisata. Banyak juga terdapat spot-spot foto. Kurangnya kesadaran masyarakat atas pendidikan dikarenakan faktor ekonomi membuat mereka memilih berhenti sekolah dan ikut serta membantu orangtua mereka dalam berkebun, berternak, serta berdagang. Adanya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini guna mengajak mereka untuk lebih mengetahui dan mempelajari lebih dalam apa itu teknologi informasi, serta mengajarkan pada mereka untuk mempromosikan hasil bumi serta hasil kain batik mereka ke dalam media sosial. Sehingga masyarakat lebih tau tempat serta hasil bumi dusun Durek.
Pengembangan Pembelajaran Di Desa Kali Alo Krisna Putra Mahendra; Bagas Setyawan Budiono; Wiena Annisa Januarindri; Gerry Julian Sahputra; Mega Dwi Jayanti
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 1 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.47 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i1.292

Abstract

Pendidikan adalah usaha pembelajaran yang bertujuan untuk mendidik atau memberikan pembelajaran kepada individu tersebut baik secara dibimbing maupun otodidak. Pendidikan saat ini sangat berfungsi untuk memberi arah dan bimbingan bagi para pelaku sekolah dalam rangka menuju tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan. Dalam mengembangkan potensi pendidikan, kreativitas adalah salah satu dari banyak cara untuk menjadikan kegiatan belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Contohnya saat berada di sekolah, banyak sekali cara yang diberikan oleh pengajar kepada para siswa agar tidak bosan-bosan untuk mengejar pendidikan. Kreativitas sekolah wajib dibuat oleh semua pengajaran, baik yang termasuk kelompok rintisan, potensial, nasional maupun internasional. SDN Kupang IV adalah sebuah sekolah dasar yang terletak di ujung dari kabupaten Sidoarjo. Tepatnya di desa Kali Alo, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Permasalahan di sekolah ini adalah kurang semangatnya para siswa dikarenakan selama pandemi ini mereka melakukan kegiatan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing. Menindaklanjuti hal tersebut, maka ditentukan Program KKL yang kami lakukan untuk membantu para siswa/i untuk kembali bersemangat belajar baik secara offline maupun online. Kami ingin membaur dan melakukan sosialisasi dengan cara memberikan hiburan (Ice Breaking) di sela-sela pembelajaran dan memberikan beberapa cerita fabel, baik dalam bentuk video maupun sebuah cerita.
Pembagian Masker dan Hand Sanitizer dalam Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 Era New Normal Pada Mahasiswa di Lingkungan Kampus Siti Nur Asyah Jamillah Ahmad Nur
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 2 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.153 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i2.296

Abstract

Community discipline in carrying out Health protocols is very important in preventing the transmission of COVID-19. Educational institutions are one of the potential places for the transmission of COVID-19. With the new normal era, student activities in the campus environment are increasing so that the application of health protocols is maintained, including the use of masks in the campus environment. Everyone's awareness is a challenge in an effort to break the chain of transmission of COVID-19. The purpose of community service is to help prevent the spread of COVID-19 in the campus environment. The method of service carried out is the distribution of masks and hand sanitizers as well as education about preventing COVID-19 to students in the campus environment. Community service activities distributing masks and hand sanitizers can run well. The students gladly accepted and were grateful for the masks and Hand Sanitizer that had been distributed.
Pelaporan Keuangan Berbasis Komputer Di Takmir Masjid Mujahidin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan: Pelaporan Keuangan Berbasis Komputer Di Takmir Masjid Mujahidin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan Nur Fathin Luaylik
Prapanca : Jurnal Abdimas Vol. 2 No. 2 (2022): Prapanca: Jurnal Abdimas
Publisher : LPPM Stikosa - AWS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.361 KB) | DOI: 10.37826/prapanca.v2i2.329

Abstract

Abstract Limited adninistration human resources in Mujahidin Mosque Takmir, Pamekasan Dstrict make consequences finance report used old technique. When more print the report and keep report physicly. Habitual more comfort use old system, make adminsitrators difficult using computer data storage . So that needs training make finance report computerized.The aim this community dedication give training teenager Mujahidin Mosque Takmir using computer set finishing the finance report, so that more organize within paperless. Community dedication method by training make finance report use computer aplication. After training held, todays Mujahidin Teenager Mosque Takmir are usual finishsed finance report computerized and have study more aplication to make easy job.The result community dedication conclude are used the manual reported, can subsituced with digital system by usuall and administartaor adapted, but more giving influence is develope of self motivation competence mainly using information technology. Keyword: Finance Report, Computer System, Mosque Takmir, Information technology