cover
Contact Name
Risjunardi Damanik
Contact Email
jpmsm.usi@gmail.com
Phone
+6281263435115
Journal Mail Official
jpmsm.usi@gmail.com
Editorial Address
Jl Sisingamangaraja No 1 Pematangsiantar
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Published by Universitas Simalungun
ISSN : -     EISSN : 28096045     DOI : https://doi.org/10.36985/jpmsm
Mempublikasi hasil - hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen - dosen maupun mahasiswa maupun kajian implementasi hasil - hasil penelitian dalam rangka peningkatan dan pengembangan produk - produk inovatif untuk masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
PENINGKATAN EFISIENSI BIAYA MELALUI INTEGRASI CABANG - CABANG USAHA TANI DI NAGORI BOSAR KECAMATAN PANOMBEIAN PANEI Jhonson A Marbun; Romauli Simanjuntak; Josua Tambunan; Sri Maya Purba; Freddy Pasaribu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.799 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.515

Abstract

Nagori Negeri Bosar is an agricultural village located around the oil palm plantation of Marjandi plantation. In general, farmers in this village manage dry land with various types of crops, such as corn, peanuts, cassava, and cocoa. In addition, they also raise livestock, pigs in cages or cattle grazing in plantation areas. The management of farming branches is separate from each other, therefore they are not complementary. This is a problem that is trying to be solved through this community service activity. The purpose of this activity is to integrate farming branches managed by farming families so that efficiency occurs through reducing production costs and will further increase family income as well as the welfare of farmer families. This community service activity is intended to empower farmers, especially through a group approach. Various extension methods were applied, such as lectures, field meetings and the practice of processing farm waste into the next production material/input. The results obtained were fodder silage made from corn straw, peanuts and lamtoro leaves and cow dung compost enriched with cocoa husk and oil palm flower buds. The practice of making silage and compost has worked quite well, but the enthusiasm of farmers is still not good, therefore farmer empowerment programs need to be continued by prioritizing changes in mindset or principles of environmentally friendly and efficient farming management.
BUDIDAYA MAGGOT BSF UNTUK PAKAN TERNAK SKALA RUMAHTANGGA DI JALAN RINDUNG, KELURAHAN BANE, PEMATANG SIANTAR Romauli Simanjuntak; Roeskani Sinaga; Ramainim Saragih; Wahyunita Sitinjak; Rosmadelina Purba; Arvita Sihaloho; Cristin Imelda Girsang; Linda Reni Purba; Mirna Anriani Siregar; January Rizky; Simon Sidabukke
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.541 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.516

Abstract

The increase in the price of animal feed makes it difficult for households as farmers by utilizing household waste to feed their livestock. The increase in feed prices also encourages food farmers to switch to corn because corn is a raw material for animal feed. So that household farmers also have difficulty buying corn. Maggot BSF is an alternative feed that is very high in protein to encourage livestock growth. BSF maggots are larvae that can be used as alternative feed. Cultivation of BSF maggot is also relatively easy and can utilize household waste or food scraps as BSF maggot food. In this community service, training activities for maggot cultivation as an alternative to animal feed are carried out in Bane Village. The implementation method is carried out by means of lectures, discussions and practice. The result of this service is to grow the participants' desire to cultivate BSF maggot as animal feed. The result was that the participants were very responsive to this activity, as evidenced by the active participation of the community in the activity from beginning to end and the large number of active participants in the discussion and question and answer sessions. So it can be concluded that the maggot cultivation training in Bane Village was successful and the participants' understanding and attitudes increased about the importance of waste treatment for maggot cultivation as an alternative to animal feed
SOSIALISASI BUDIDAYA LEBAH MADU TANPA SENGAT (STINGLESS BEE) DAN MANFAATNYA Ummu Harmain; Jef Rudiantho Saragih; Marulam MT Simarmata; Muldri P J Pasaribu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.252 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.517

Abstract

There are honey-producing bees that have a sting and do not have a sting (stingless bee). The last type of bee is still rarely known to the public. To introduce these bees, socialization needs to be done. Socialization activities use the method of extension and dissemination of science and technology. This activity explains the conditions of the honey market in Indonesia, types of honey bees, determinants of production, benefits and techniques for harvesting honey and stingless bee pollen. During the activity, the participants enthusiastically listened to the material and played an active role, especially during the discussion and question and answer sessions regarding honey harvesting and pollen processing techniques. For the practice of stingless honey bee cultivation, bee colonies of the Heterotrigona itama species are given to the target community group.
PENGABDIAN MASYARAKAT CARA MENGEMBANGKAN POTENSI DAERAH MENJADI PARIWISATA UNGGULAN DI DESA HARIARA POHAN Irsyadiyah Al Marhindy; Romaulina Sumbayak; Rosita Manawari Girsang; Mahaitin H Sinaga; Yoan Hendrawan Junpridan Saragih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.738 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v2i2.518

Abstract

Entrepreneurship is a creative and innovative ability, keen to see opportunities and always open to any positive input and changes that can bring the business to continue to grow. Businesses should have value and be useful where this can be done through the application of the concept of social entrepreneurship. Various groups have begun to discuss the concept of social entrepreneurship as an innovative solution in solving social problems. The purpose of social entrepreneurship is the realization of social change in a better or positive direction and solving social problems for the benefit of the community
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Sebagai Pupuk Organik Bagi Tanaman Pada Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun Winarto Silaban
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.018 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.607

Abstract

Minyak goreng memiliki batas pemakaian untuk dapat dikategorikan sehat. Minyak goreng biasanya dapat digunakan 3 - 4 kali penggorengan. Semakin banyak pengulangan penggunaan minyak goreng, maka potensi asam lemak jenuhnya akan semakin tinggi dan warnanyaakan berubah menjadi lebih pekat. Adanya pemanasan pada suhu tinggi yang lama dan berulang dapat menghasilkan senyawa peroksida yang berbahaya bagi kesehatan. Minyak yang sudah digunakan berulang kali tersebut dapat dikatakan sudah rusak dan kurang baik dikonsumsi karena dapat mengganggu kesehatan dan menimbulkan penyakit. Pelatihan pengolahan minyak jelantah menjadi pupuk organik menjadi awal yang baik bagi Kelompok Ibu Dharma Wanita Dinas PU Kabupaten Simalungun. Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh Tim membuka wawasan ibu - ibu dalam meminimalisir produksi sampah, khususnya minyak goreng bekas, dan member gambaran tentang potensi daur ulang sampah yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari
Penyuluhan Hukum Dan Penanaman Pohon Untuk Konservasi Di Desa Sei Nagalawan Perbaungan Meylida Nurrachmania; Rozalina; Triastuti; Sarintan E Damanik; Marulam MT Simarmata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.321 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.613

Abstract

Kegiatan penyuluhan hukum dan penanaman pohon untuk konservasi Pantai Mangrove Desa Sei Nagalawan Perbangungan Kabupaten Serdang Bedagai ini diharapkan dapat menjadi agen pembangunan guna “menularkan” pengetahuan tentang peranan masyarakat dalam rangka pelestarian lingkungan serta arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan manusia. Pencegahan terhadap pengrusakan lingkungan tidak hanya cukup dengan dilakukan menerapkan undang-undang termasuk penerapan sanksi pidana oleh karena masyarakat tersebut secara kultural telah terikat dengan pola-pola pemanfaatan hutan yang sejak lama mereka lakukan dan berlangsung secara turun temurun. Peserta sosialisasi memiliki peranan dalam rangka pelestarian lingkungan serta arti penting lingkungan hidup bagi kehidupan manusia
Pemanfaatan Nasi Basi Dan Kulit Buah Nanas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) Paranita Asnur; Ratih Kurniasih; Inti Mulyo Arti; Evan Purnma Ramdan; Fitri Yulianti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.147 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.614

Abstract

Limbah nasi basi dan kulit buah nanas melimpah setiap hari dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan dibuang dengan percuma menjadi limbah rumah tangga dan limbah pasar, berkontribusi sebagai penyumbang polusi pada lingkungan. Nasi basi dan kulit buah nanas termasuk bahan organik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Tim pengabdian kepada masyarakat memberikan penyuluhan, berbagi ilmu dan pengetahuan teknologi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dari nasi basi dan kulit buah nanas di lingkungan RT 03 RW 14 Taman Pagelaran desa Padasuka, Kabupaten Bogor. Hasil kegiatan berupa produk pupuk organik cair nasi basi dan kulit buah nanas, serta peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga dari mulai persiapan bahan hingga penggunaan pupuk organik cair pada tanaman di pekarangan di sekitar rumah warga. Pembuatan pupuk organik cair yang konsisten dan sesuai standar, mendukung upaya pemeritah dalam mengurangi limbah rumah tangga dan pasar. Selain itu, penggunaan pupuk rumahan juga menghasilkan nilai ekonomi hingga menambah pendapatan masyarakat dan menstabilkan kesuburan tanah pada pertanian urban
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Peserta Didik SMIP Yayasan Universitas Simalungun Pematangsiantar Ulung Napitu; Corry; Bongguk Sihaloho; Tuangkus Harianja; Ease Arent; Tuty Ariani Nasution; Rosmery Saragih; Hasian Napitu; Rosdiana Sinaga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.752 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.615

Abstract

Kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba pada SMIP Yayasan USI Pematang siantar bertujuan agar peserta didik dapat memahami dampak yang timbul dari penggunaan narkoba( fisik, psikis maupun sosial ekonomi). Sosialisasi ini menggunakan metode partisipatif, ceramah dan diskusi. kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 14 april 2023 dengan jumlah peserta sosialisasi terdiri dari 25 orang peserta didik dan 10 orang guru yang berlokasi di aula SMIP Yayasan USI. Melalui kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik tentang jenis-jenis narkotika, dampak penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangannya. Kegiatan sosialisasi ini bermanfaat membentengi generasi muda sebagai generasi penerus bangsa khususnya peserta didik SMIP Yayasan USI dari bahaya penyalahgunaan narkoba
Penyuluhan Tentang Manfaat Mengkonsumsi Yoghurt Dan Cara Pembuatannya Guna Mendorong Ekonomi Serta Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Sukamakmur Pemataangsiantar Dian Perayanti Sinaga; Risjunardi Damanik; Thiur Dianti Siboro; Sumarny Tridelpina Purba; Marlindoaman Saragih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.388 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.616

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di kelurahan Sukamakmur Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematang Siantar ini berupa penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi youghurt, kandungan dan metode Pembuatan youghurt dengan menggunakan metode sederhana dan biaya yang relatif terjangkau. Kegiatan penyuluhan pembuatan youghurt ini dilakukan untuk meningkatkan konsumsi makanan bergiji bagi masyarakat, khusunya berbahan susu. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat mengkonsumsi youghurt dan memberikan keterampilan baru untuk membuat youghurt sendiri yang lebih terjangkau dan disukai. Respon Masyarakat Kelurahan Sukamakmur khususnya para ibu PKK terhadap penyuluhan ini cukup tinggi, ditunjukkan dengan angka kehadiran 80% dari jumlah undangan. Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya dan kandungan youghurt serta cara pembuatan youghurt yang benar menggunakan metode sederhana dan murah ini ditanggapi dengan sangat antusias oleh para ibu PKK. Hal ini ditunjukkan dengan dijadikannya pelatihan pembuatan youghurt sebagai salah satu agenda kegiatan PKK di lingkungan kelurahan Sukamakmur
Sosialisasi Literasi Keuangan Dan CBP Rupiah Bagi Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Simalungun Darwin Damanik; Nadila Erfiyana; Roma Simanjuntak; Melda Simanjuntak; Haney Er Tarigan; Putri Ayu Mai Evi; Rully Marbun
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.456 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v3i1.617

Abstract

Pendidikan literasi keuangan pada anak sangat diperlukan untuk mendidik anak agar sadar dan mengerti bagaimana mengelola keuangan secara bijak dan sesuai kebutuhan.  Tujuan dari kegiatan ini adalah mensosialisasikan literasi keuangan dan CBP Rupiah kepada siswa sekolah dasar di Kabupaten Simalungun khususnya di SDN 096135 Rambung Merah Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Metode pelaksanaannya dilakukan dengan berinteraksi langsung dengan siswa di kelas melalui ceramah, tanya jawab, dan tatap muka. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta dari SDN 096135 Rambung Merah dapat memahami dengan baik tentang literasi keuangan dan CBP Rupiah dan kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan oleh perguruan tinggi dan pemerintah di Kabupaten Simalungun agar tingkat literasi keuangan dan CBP Rupiah siswa dapat meningkat, karena pendidikan literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin kepada anak, terutama anak usia pra sekolah dan sekolah dasar