cover
Contact Name
Tomi Agus Triono
Contact Email
yogyakartabk3s@gmail.com
Phone
+6281392735454
Journal Mail Official
yogyakartabk3s@gmail.com
Editorial Address
JL. Badran Gang Melati Jt 1, No. 704, 55231, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Society Bridge
ISSN : -     EISSN : 29855845     DOI : https://doi.org/10.59012/jsb.v1i2
Journal of Society Bridge didirikan pada tahun 2022 dan merupakan jurnal peer-review tahunan untuk para sarjana yang sedang naik daun di bidang pekerjaan sosial untuk berbagi penelitian mereka dengan fakultas, sesama mahasiswa, dan komunitas ilmiah yang lebih luas. Misi Journal of Society Bridge adalah menerbitkan tulisan akademis asli tentang praktik pekerjaan sosial, pendidikan, penelitian, kebijakan dan teori dari perspektif mahasiswa pekerjaan sosial. Tinjauan berusaha untuk memperkaya sifat ilmiah sekolah dan profesi kami dengan menyediakan forum untuk pertukaran ide-ide inovatif.
Articles 53 Documents
Implementasi Kebijakan Dan Program Populis Kepala Desa Bandasari Dalam Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Masyarakat: Studi Kasus Desa Bandasari Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang Muarib , Andi Syamsul; Holo, Agustinus; Oulaana, Adrianus
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 1 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i1.62

Abstract

Hasil yang bisa diperoleh dari penelitian ini yaitu Pemerintah Desa Bandasari menciptakan sistem drainase untuk menjaga jalan desa, memudahkan akses masyarakat, dan meningkatkan sanitasi lingkungan. Kepala desa berjanji akan melanjutkan proyek ini hingga seluruh wilayah dapat memperoleh manfaat yang memadai. Namun, program pembangunan tower jaringan seluler dan solusi atas masalah sinyal telepon yang lemah di wilayah ini, tidak memberikan solusi yang berkelanjutan. Kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Desa Bandasari termasuk ke dalam kebijakan yang bersifat populis karena hanya mengatasi masalah sementara dan tidak memberikan solusi penyelesaian jangka panjang bagi permasalahan tersebut. Kebijakan populis tersebut berdampak pada tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang mengalami penurunan dikarenakan kebijakan-kebijakan dari pemerintah desa tidak mempertimbangkan aspek jangka panjang dan hanya difokuskan pada pembangunan fisik semata. Masyarakat yang mengalami kekecewaan berharap pemerintah desa dapat memperhatikan keberlanjutan program yang sudah diluncurkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami implementasi kebijakan dan program populis yang dilakukan oleh kepala Desa Bandasari dalam mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat. Lokasi penelitian berada di Desa Bandasari, Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang. Pendekatan kualitatif dipilih karena tujuan penelitian ini adalah menggali dan memahami persepsi, pengalaman, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap program-program yang telah diterapkan oleh kepala desa.
Konsep Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal: Hamemayu Hayuning Bawana Di Daerah Istimewa Yogyakarta Triono, Tomi Agus
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 1 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i1.64

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan kemandirian dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu prioritas utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan. Namun, strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif harus disesuaikan dengan konteks lokal dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat setempat. Penelitian konseptual ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada potensi lokal di DIY. Melalui tinjauan literatur dan analisis terhadap potensi sumber daya alam, budaya, dan kearifan lokal di DIY, paper ini mengajukan kerangka konseptual pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan pembangunan ekonomi kerakyatan, pelestarian budaya, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Konsep ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, penguatan kapasitas lokal, dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam proses pemberdayaan. Dengan mengoptimalkan potensi lokal, diharapkan pemberdayaan masyarakat di DIY dapat memperkuat kemandirian ekonomi, melestarikan identitas budaya, dan menjaga kelestarian lingkungan secara seimbang dan berkelanjutan.
Filantropi Digital: Pemanfaatan Platform Media Sosial TikTok untuk Menghimpun Donasi di Dunia Maya Koswara, Asep
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 1 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i1.66

Abstract

This study explores the effectiveness of TikTok as a digital philanthropy platform, analyzing its impact on fundraising campaigns, factors contributing to campaign success, and strategies for optimization. Using a qualitative descriptive method, this research is based on literature reviews, case studies, and relevant statistical data. The findings reveal that TikTok’s algorithm significantly boosts engagement, with over 55% of users donating after seeing charity-related content. Successful campaigns, such as a community-driven road construction project in Sampang funded through TikTok coins, covering 4.47 km, demonstrate the platform’s potential in mobilizing donations. Features like live streaming, donation stickers, and viral challenges play a crucial role in increasing visibility and participation. However, concerns such as fraud risks and lack of financial transparency remain key challenges. The study concludes that TikTok serves as an effective tool for digital philanthropy, provided that enhanced verification systems and collaborations with trusted organizations are implemented. Future research should explore donor behavior trends and the psychological drivers behind donation decisions to further refine philanthropic strategies on social media.
Eksplorasi Pengalaman Korban Bullying: Narasi Pribadi dan Dampaknya terhadap Perkembangan Psikososial Wahyu Nurhayati, Dwi Astuti
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 2 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i2.68

Abstract

Bullying adalah masalah sosial yang kompleks dan mendesak yang bertahan hingga hari ini. Fenomena bullying di sekolah dan lingkungan sosial anak-anak telah mendapatkan perhatian serius baik di Indonesia maupun global. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya melindungi hak asasi manusia, termasuk hak anak untuk hidup bebas dari kekerasan dan diskriminasi, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pribadi korban perundungan dan dampaknya terhadap perkembangan psikososial mereka. Memanfaatkan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus naratif, penelitian ini menggali narasi pribadi 10-15 peserta yang pernah mengalami perundungan, baik fisik, verbal, maupun melalui media digital. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Temuan ini mengungkapkan bahwa sebagian besar korban bullying enggan berbicara tentang kejahatan yang mereka alami, meskipun memiliki ingatan yang jelas tentang peristiwa tersebut. Bullying dapat terjadi pada siapa saja, termasuk siswa dan guru. Setiap individu memiliki hak untuk menanggapi pengalaman mereka dengan cara yang memenuhi kebutuhan pribadi mereka, dan penting bagi kita semua untuk memastikan bahwa mereka merasa didukung, dihargai, dan dilindungi sepanjang perjalanan mereka. Pengalaman pribadi korban bullying menggambarkan dampak signifikan pada kesejahteraan psikososial.
Partisipasi Politik Masyarakat di Negara Demokrasi: Studi Kasus Pemilu 2024 di Indonesia A. Fikri Ainurrizqi; Sukmana, Oman
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 2 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i2.74

Abstract

Partisipasi politik masyarakat merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan demokrasi substantif, terutama di negara demokrasi seperti Indonesia. Pemilu 2024 menjadi momentum strategis untuk mengkaji dinamika partisipasi masyarakat dalam konteks demokrasi prosedural dan substantif. Penelitian ini memadukan berbagai perspektif: pertama, tantangan partai politik dalam memobilisasi kader dan sumber daya yang berkualitas, serta hambatan ideologis akibat pragmatisme politik yang mencolok sejak era reformasi. Kedua, peran Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga demokrasi substantif melalui penegakan hukum progresif, yang dapat mendukung keadilan pemilu dengan kebijakan berbasis nilai, bukan hanya prosedur teknis. Ketiga, evaluasi pemilu serentak 2019 yang menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat hingga 81,97%, tetapi tetap menghadapi kendala teknis dan kerumitan yang memengaruhi kesadaran politik masyarakat. Berdasarkan analisis ini, penelitian merekomendasikan peningkatan kualitas penyelenggaraan pemilu melalui reformasi kelembagaan, edukasi pemilih, dan penguatan instrumen hukum untuk memperkuat integritas demokrasi di Indonesia.
Socio-Ecological Justice in Waste Governance: Community Resilience in Peri-Urban Piyungan, Yogyakarta febrian, Silvia
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 2 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i2.78

Abstract

This study explores the socio-ecological injustices embedded in urban waste governance, focusing on the overburdened Piyungan Final Disposal Site (TPA) in Yogyakarta, Indonesia. Despite the official declaration of the facility's overcapacity in 2024, it persists in operating under emergency conditions in 2025, exerting a disproportionate impact on nearby peri-urban communities. The present study employs a socio-ecological justice theoretical framework that emphasizes distributive, procedural, and recognitional dimensions to explore the exacerbation of spatial inequalities by policy failures, governance dissonance, and lack of public participation. The study utilizes qualitative methodologies, encompassing document analysis, media reports, and secondary interviews, to elucidate systemic exclusion of affected residents from decision-making processes and the absence of sustained compensatory mechanisms. Concurrently, the research identifies bottom-up resilience strategies, including citizen-formed waste cooperatives and media-based advocacy. The findings indicate that sustainable urban development in the Global South cannot rely solely on technocratic or green branding initiatives. Rather, it must address more profound political and ethical questions concerning environmental justice, recognition, and community agency. This paper calls for a paradigm shift toward inclusive governance that repositions peri-urban citizens as co-architects of equitable waste management.
Kecerdasan Buatan dalam Manajemen SDM: Peluang, Etika, dan Masa Depan Triono, Tomi Agus; Wijaya, Edi Fajar Alidarma
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 2 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i2.82

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk secara sistematis mengeksplorasi dampak transformatif Kecerdasan Buatan (AI) pada Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di era digital, secara khusus mengidentifikasi peluang utama, menganalisis tantangan signifikan, dan membahas implikasinya bagi masa depan dunia kerja. AI, sebagai kekuatan revolusioner, menghadirkan potensi besar untuk efisiensi dan inovasi, namun juga menimbulkan kompleksitas etika dan operasional yang mendalam. Dengan menggunakan pendekatan tinjauan literatur sistematis (meta-sintesis), studi ini mensintesis temuan dari artikel-artikel ilmiah yang ditinjau sejawat, baik nasional maupun internasional, yang diterbitkan antara tahun 2015 dan 2025. Tinjauan ini mengungkapkan bahwa AI secara signifikan meningkatkan efisiensi dan otomatisasi dalam proses SDM, memperbaiki pengambilan keputusan berbasis data, memungkinkan pengalaman karyawan yang dipersonalisasi, mempromosikan keragaman dan inklusi, serta meningkatkan produktivitas dan inovasi organisasi secara keseluruhan. Namun, tantangan utama meliputi bias algoritmik (misalnya, bias "mirip-saya" dan "stereotip"), masalah privasi dan keamanan data yang kritis, potensi penggantian pekerjaan, serta isu-isu terkait transparansi, akuntabilitas, dan keharusan pengawasan manusia. Studi ini berkontribusi pada literatur yang ada dengan memberikan pemahaman komprehensif dan terintegrasi tentang adopsi AI dalam MSDM sebagai proses yang kompleks dan multidimensional. Hal ini menekankan kebutuhan kritis akan kerangka kerja etika, desain yang berpusat pada manusia, dan adaptasi berkelanjutan untuk memastikan AI melengkapi upaya manusia dan mendorong masa depan dunia kerja yang berkelanjutan.
Koperasi Desa Merah Putih Dalam Perspektif Pembangunan Desa Dan Tata Kelola Pemerintahan Saputri , Anjania Rayi; Subandriyo; Hardiyan, Muhammad Iqbal
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 2 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i2.83

Abstract

Koperasi Desa Merah Putih merupakan kebijakan baru yang digagas sebagai upaya penguatan ekonomi desa melalui asas gotong royong dan semangat kebangsaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan Koperasi Desa Merah Putih dari perspektif pembangunan desa dan mengkaji desain tata kelolanya. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi pustaka dan wawancara dengan pengurus koperasi, diperoleh hasil bahwa koperasi ini berperan strategis dalam pemberdayaan masyarakat, penyediaan akses ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan desa. Namun demikian, masih terdapat tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan kapasitas pengelola, potensi tumpang tindih regulasi dengan BUMDes, serta risiko ketergantungan terhadap intervensi pusat. Keberhasilan koperasi ini sangat bergantung pada peran serta aktif masyarakat, transparansi, akuntabilitas, dan penguatan kelembagaan lokal. Dengan demikian, Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi alternatif kebijakan ekonomi desa yang lebih partisipatif dan berkeadilan
Strengthening Educational Access for Vulnerable Children: A Policy Analysis of Local Government Initiatives in West Nusa Tenggara M. Ahleyani; Widi Astuti, Irma; Aulia, Syifa
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 3 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i3.84

Abstract

This research analyzes the role of local governments in Nusa Tenggara Barat (NTB) in increasing access to education for children from vulnerable families. Drawing on policy reviews, interviews with local officials, and field observations in selected districts, the study finds that while programs such as BOSDA, PIP, and community-based scholarships have improved enrollment rates, structural barriers persist, such as child labor, lack of school transportation, and weak inter-sectoral coordination. The paper recommends targeted interventions through village-based budgeting, data-driven social protection, and strengthening public–private partnerships to ensure inclusive and sustainable access to education.
Profil Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus Tahun 2024) Sitanggang, Andreas; Fajri, Ari Muhammad; Rahajo, Dwi
Journal of Society Bridge Vol. 3 No. 3 (2025): Society Bridge
Publisher : Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59012/jsb.v3i3.85

Abstract

Sektor pertanian memegang peran strategis dalam perekonomian dan ketahanan pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan menganalisis keragaman profil tenaga kerja sektor pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024 berdasarkan karakteristik sosial-demografis. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik mengenai penduduk berusia 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu terakhir di bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menggambarkan variasi tenaga kerja menurut jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pekerjaan, dan distribusi geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja pertanian didominasi laki-laki (52,65%), dengan tingkat pendidikan sebagian besar tidak sekolah/belum tamat/tamat Sekolah Dasar (55,20%). Berdasarkan status pekerjaan, mayoritas bekerja secara informal, yaitu berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar (34,57%) dan pekerja keluarga/tidak dibayar (33,37%). Distribusi wilayah menunjukkan konsentrasi tertinggi di Kabupaten Gunungkidul (43,94%) dan terendah di Kota Yogyakarta (0,53%). Temuan ini menunjukkan adanya keragaman profil tenaga kerja yang didominasi kelompok berpendidikan rendah dan sebagian besar berstatus pekerjaan informal, sehingga diperlukan strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia pertanian untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta.