cover
Contact Name
Intan Sari
Contact Email
intannadhifa215@gmail.com
Phone
+62711417995
Journal Mail Official
jurnalkebidananakbm@gmail.com
Editorial Address
https://journal.budimulia.ac.id/index.php/kebidanan/about/editorialTeam
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia
Core Subject : Health, Science,
FOCUS AND SCOPE Fokus Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : kajian tentang pelayanan kebidanan Ruang Lingkup Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia : Kajian terkait : Siklus reproduksi perempuan dan hal-hal yang mempengaruhinya yang meliputi masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, balita, anak pra sekolah, keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan masa antara.
Articles 304 Documents
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKS PADA SISWA SISWI SMAN 1 PANGKAL PINANG TAHUN 2017 Martina Astari, Bina Marsasi Martina Astari, Bina Marsasi
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.336 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i1.103

Abstract

ABSTRAK Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 – 19 tahun. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik psikologis maupun intelektual. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan Angka remaja Indonesia yang melahirkan sangat mengkhawatirkan . Itu karena terjadi peningkatan tajam pada angka kelahiran di bawah usia 20 tahun. Fertilitas tingkat remaja kelompok usia 15-19 tahun mengalami kenaikan dari 35 menjadi 48 kelahiran per 1.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sumber informasi dengan perilaku seks Pada Siswa-Siswi di SMAN 1 Pangkal Pinang tahun 2017. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat, dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi penelitian ini adalah semua kelas X dan XI di SMAN 1 Pangkal Pinang tahun 2017 sebanyak 215 siswa dengan besar sampel 142 siswa dengan teknik proporsional sampling, instrumen penelitian yaitu kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan denga perilaku seks dimana P value = 0,011 < 0,05, dan ada hubungan bermakna antara sumber informasi dengan perilaku seks dimana P value =0,028 < 0,05. Dari Hasil penelitian, peneliti menyarankan upaya- upaya penyuluhan tentang kesehatan reproduksi terhadap anak mulai dari usia dini serta dijadiakn pelajaran tambahan. ABSTRACT According to the World Health Organization ( WHO ) adolescents are resident in the age range 10 – 19 years. Adolescence is a period of rafid growth and development both physically psychological and intellectual.. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) in 2012 shows Indonesian teenagers who give birth rate is very alarming . That's because of a sharp increase in the birth rate under 20 years of age . Fertility rate of teenage age group 15-19 years increased from 35 to 48 births per 1,000 population . This study aims to determine the relationship between knowledge and resources with sexual behavior At High School Students of 1 Pangkal Pinang in 2017. This research uses analytic survey with cross sectional approach where data concerning the independent variable and the dependent variable or risk , collected at the same time . The study population was all class X and XI in Pangkal Pinang Capital High School in 2017 with as many as 215 students a large sample of 142 students with proportional sampling technique , the research instrument is the questionnaire . Data analysis was performed using univariate and bivariate. From the statistical test of Chi-Square which compared bertween P value= the significance level α = 0,05 indicated that there was a significant relationship between the knowledge to sex behavior in which P value = 0,011 and there was also significant relationship between sumber information to sex behavior where P value= 0,028. From the results of study, the researchers suggest efforts on reproductive health counseling to children from an early age and can be made as additional subjects.
HUBUNGAN ANTARA UMUR BALITA DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS CAMBAI TAHUN 2016 Wulan Citra Sari, Ana Safitri Wulan Citra Sari, Ana Safitri
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.408 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i1.104

Abstract

ABSTRAK Pneumonia masih merupakan masalah kesehatan yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi yaitu kira-kira satu dari empat kematian yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara umur balita dan pengetahuan ibu dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Cambai tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang membawa atau memeriksakan balitanya yang umur < 5 tahun di Puskesmas Cambai tahun 2016, pada saat penelitian. Pengambilan sampel tersebut secara Non Random dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur balita dan pengetahuan ibu dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Cambai tahun 2016. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bayi dan balita di Puskesmas Cambai , serta lebih sering melaksanakan penyuluhan tentang pneumonia dan penyuluhan mengenai makanan 4 sehat 5 sempurna, agar terciptanya balita sehat. ABSTRACT Pneumonia is an important health problem because it causes the death of infants and toddlers are quite high, roughly one in four deaths. The purpose of this study is known huubungan between toddler age and maternal knowledge with pneumonia incidence in infants in health centers Cambai 2016. This study used a survey method with the Analytical cross-sectional approach. The population in this study were all mothers who carry their babies or check the age < 5 years at Health Center Cambai in 2016, at the time of the study. The sampling is non- random with accidental sampling technique. Data analysis was done using univariate and bivariate statistical test Chi - Square with significance level α = 0.05. The results of this study showed association between maternal age and knowledge toddlers with pneumonia incidence in infants in Health Center Cambai in 2016. From these results, researchers expect health care workers to improve health services in health centers babies and toddlers Cambai, and more frequently to conduct information about pneumonia and counseling about 4 healthy 5 perfect food , in order to create a healthy toddler.
PERBEDAAN SIKAP REMAJA PUTRI SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG SADARI ( PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ) DI SMA NEGERI 1 PALEMBANG Juliana Widyastuti Wahyuningsih Juliana Widyastuti Wahyuningsih
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.36 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.105

Abstract

ABSTRAK Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah orang meninggal dunia akibat kanker meningkat menjadi 11,5 juta bila tidak dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian yang efektif.(Infodatin, 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang SADARI terhadap sikap SADARI pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Palembang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimen yang bertujuan untuk mengungkapkan kemungkinan adanya pengaruh manipulasi adaptif terhadap responden. Jumlah sampel sebesar 20 responden. Uji statistik menggunakan metode analitik dengan sampel kecil (≤ 50) maka uji normalitas data menggunakan uji Shapiro-Wilk. Ada perbedaan sikap remaja Putri Sebelum dan Sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang SADARI di SMA Negeri 1 Palembang dengan p-value 0,0001. Dengan demikian diharapkan agar sekolah dapat memberikan informasi mengenai SADARI, responden diarapkan selalu belajar, tetap mencari informasi untuk menambah pengetahui khususnya tentang SADARI dan dapat mempraktikkan tehnik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI), dan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap sikap SADARI dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pendidikan kesehatan. ABSTRACK Cancer is one of the leading causes of death worldwide. It is estimated that by 2025, the number of people who die from cancer rises to 11.5 million without effective prevention and control measures (Infodatin, 2015). The purpose of this research is to know the effect of health education about BSE on the attitude of BSE in Young Women in SMA Negeri 1 Palembang. This study uses pre-experimental research design that aims to reveal the possibility of influence of adaptive manipulation of respondents. The sample size is 20 respondents. Statistical test using analytical method with small sample (≤ 50) then the data normality test using Shapiro-Wilk test. There is difference of attitude of Young Women Before and After given Health Education About SADARI in SMA Negeri 1 Palembang with p-value 0.0001. Therefore, it is expected that the school can provide information about BSE, respondents are expected to always learn, keep looking for information to increase the knowledge, especially about BSE and can practice breast self-examination techniques (BSE), and for further research can do more research about other factors which affect the attitude of BSE and the factors that influence in health education.
HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN KASSA STERIL DAN DIBIARKAN TERBUKA DENGAN LAMA LEPAS TALI PUSAT DI BPM ZUNIAWATI PALEMBANG TAHUN 2016 Tirta Anggraini Tirta Anggraini
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (41.477 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.106

Abstract

ABSTRAK Perawatan tali pusat merupakan perawatan bayi baru lahir yang bertujuan mencegah dan mengidentifikasi perdarahan atau infeksi secara dini agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. World Health Organisasion (WHO) jumlah kematian bayi 56 per 10.000 menjadi 280.000 setiap 18-20 menit . Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan kassa steril dan dibiarkan terbuka dengan lama lepas tali pusat di BPM Zuniawati Palembang Tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini dilakukan BPM Zuniawati Palembang dari Januari – Desember 2016 sebanyak 300. Sampel dalam penelitian sebanyak 30 orang. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen dengan variabel bebas (kassa steril dan dibiarkan terbuka) dan variabel terikat ( lama lepas tali pusat). Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan Bivariat dengan uji-T. Hasil uji statistic dengan menggunakan uji-T didapatkan nilai p value = 0,670 berarti nilai < alpa 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan antara perawatan tali pusat menggunakan kassa steril dengan lama lepas tali pusat dan `nilai p value = 0,000 berarti nilai p value > alpa 0,05 yang artinya ada perbedaan antara perawatan tali pusat dibiarkan terbuka dengan lama lepas tali pusat ABSTRACT Cord care is a newborn care that aims to prevent and identify early bleeding or infection in order to stay dry and prevent the occurrence of infection. World Health Organization (WHO) the number of infant mortality 56 per 10,000 to 280,000 every 18-20 minutes. Research Objectives To know the relationship of sterile kassa and left open with long loose umbilical cord in BPM Zuniawati Palembang Year 2016. Population in this research conducted BPM Zuniawati Palembang from January to December 2016 counted 300. Sample in research counted 30 people. This study used Quasi Experimental design with independent variables (sterile kassa and left open) and dependent variable (long loose umbilical cord). Data analysis used is univariate and Bivariate analysis with T-test. The result of statistic test by using T-test is got value p value = 0,670 mean value <alpa 0,05 meaning that there is no difference between cord care using sterile kassa with long loose umbilical cord and value p value = 0,000 means p value> alpa 0.05 which means there is a difference between umbilical cord care is left open with long loose umbilical cord
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARAT KOTA PRABUMULIH TAHUN 2017 Maria Septiana Maria Septiana
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.512 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.107

Abstract

ABSTRAK Gizi atau makanan merupakan bahan dasar penyusunan bahan makanan yang mempunyai fungsi sumber energy atau tenaga, menyokong pertumbuhan badan, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mengatur metabolism dan berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh. Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. Tujuan dari penelitian ini diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Puskesmas Barat Kota Prabumulih Tahun 2017. Jenis penelitian ini menggunakan metode Survey Analitiik dengan desain penelitian Cross Sectional, dimana variabel independen (pendidikan, pekerjaan dan status ekonomi) dan variabel dependen (status gizi balita) diobservasi dan dikumpulkan pada waktu yang bersamaan. Sampel dalam penelitian ini diambil secara nonprobability sampling yaitu dengan accidental sampling yang dilakukan dengan mengambil responden yang kebetulan ada pada saat penelitian Sampel penelitian ini adalah semua ibu yang berkunjung dan membawa anak balita berusia 0 – 5 tahun pada tanggal 13 – 19 Januari tahun 2017 di Wilayah Kerja Puskesmas Barat Kota Prabumulih Tahun 2017 yang berjumlah 36 responden. Analisis penelitian dengan menggunakan uji statistic Chi-Square (x2) dengan tingkat kemaknaan ( α ) = 0,05 dan tingkat kepercayaan ( ci ) 95%. ABSTRACT Nutrition or food is the basic ingredients for the preparation of food ingredients that have the function of energy source or energy, support the growth of the body, maintain and replace body tissues, regulate metabolism and play a role in defense mechanisms of the body. Malnutrition status in infants can cause the effect that greatly hamper the physical growth, mental and thinking ability that will eventually decrease work productivity. The purpose of this research is to know the factors related to the nutritional status of children under five at Puskesmas Barat Kota Prabumulih Year 2017. This research uses Analytic Survey method with Cross Sectional research design, where the independent variables (education, occupation and economic status) and dependent variable nutritional status of children under five) were observed and collected at the same time. The sample in this research is taken by nonprobability sampling that is by accidental sampling which is done by taking the respondent who happened to exist at the time of the research. The sample of this research is all the mothers who visit and bring toddlers aged 0 - 5 years on 13 - 19 January 2017 in Territory Occupation of Puskesmas West Prabumulih City Year 2017 which amounted to 36 respondents. Analysis of the research by using statistical test Chi-Square (x2) with significance level (α) = 0,05 and level of trust (ci) 95%.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGANAN KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) PADA BAYI DI PUSKESMAS TEBAT AGUNG KABUPATEN MUARA ENIM Yuhemy Zurizah Yuhemy Zurizah
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.872 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.108

Abstract

ABSTRAK WHO memperkirakan di negara-negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, Bangladesh memperkirakan terjadinya KIPI menjadi lima kelompok penyebab yaitu kesalahan program (27%), reaksi suntikan (28,7%), reaksi vaksin (21%) koinsiden (17,8%) dan efek samping toksilitas (5,5%). Pengetahuan ibu tentang KIPI adalah bagaimana cara mengatasinya apabila kejadian tersebut terjadi dirumah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang penanganan kejadian ikutan pasca imunisasi pada bayi Peneliti menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian didapatkan hasil uji chi-square diperoleh p value (0,001) < α (0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penanganan KIPI diharapkan lebih memprioritaskan program kesehatan dalam upaya bagaimana penanganan terjadinya KIPI. Diharapkan bagi institusi pendidikan agar dapat meningkatkan penyediaan sumber-sumber referensi tentang penelitian terkait dan jurnal kesehatan lainnya serta buku-buku pedoman khususnya mengenai metodelogi penelitian, agar dapat menunjang secara lebih dalam pelaksanaan penelitian selanjutnya. ABSTRACK WHO estimates that in developing countries such as Indonesia, Vietnam, Bangladesh estimates the occurrence of KIPI into five groups of causes of program error (27%), injection reactions (28.7%), vaccine reactions (21%) coincidence (17.8%) and toxic side effects (5.5%). Mother's knowledge about KIPI is how to overcome if the incident happened at home. The purpose of this research is to know the correlation between mother's knowledge about the handling of post-immunization occurrence in baby. Researcher use analytical method with cross sectional approach. The result of this research showed that chi-square test obtained p value (0.001) <α (0,05), it shows that there is a significant correlation between knowledge and handling of KIPI expected to prioritize health program in the effort of handling KIPI. It is desirable for educational institutions to improve the provision of reference resources on related research and other health journals as well as specific guidebooks on research methodology, in order to better support the further implementation of the research.
FAKTOR PARITAS, PENDIDIKAN, PEKERJAAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN (K4) DI PUSKESMAS CAMBAI. Intan Sari Intan Sari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.032 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.109

Abstract

ABSTRAK Kunjungan Antenatal Care adalah kunjungan ibu hamil ke bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia meras dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan/asuhan antenatal. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesian masih tinggi sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan data yang didapat dari Puskesmas Cambai, Kunjungan K4 selama periode bulan Januari 2016 sampai Desember 2016 sebesar 59,3 %.Tujuan dari penelitian ini adalah menyiapkan seoptimal mungkin fisik atau mental ibu dan anak selama dalam keh amilan, persalinan dan nifas sehingga didapatkan ibu dan anak yang sehat. ( Rustam, 1998). Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan “cross sectional” dimana variabel dependen dan variabel independen akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.(Notoatmodjo, 2005). Sampel penelitian menggunakan Non Random Sampling dengan tehnik Accidental Sampling yang dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia (Notoadmodjo, 2005). Ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,000, ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,000, ada hubungan yang bermakna antara dengan frekuensi pemeriksaan kehamilan (K4) dengan p value = 0,021. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukkan bagi petugas kesehatan agar lebih pro aktif dalam memberikan penyuluhan lebih lanjut terhadap pemeriksaan kehamilan. ABSTRACK Antenatal Care Visits is a visit of a pregnant mother to a midwife or doctor as early as possible since she writes herself pregnant to obtain antenatal care / antenatal care. Based Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) in 2012, maternal mortality rate in Indonesia is still high at 359 per 100,000 live births. Based on data obtained from Puskesmas Cambai, K4 visits during period of January 2016 until December 2016 is 59,3%. The purpose of this research is to prepare optimally physical or mental mother and child during the welfare of pregnancy, childbirth and childbirth so that obtained by mother and healthy children (Rustam, 1998). This type of research uses analytical survey method using cross sectional approach where dependent variable and independent variable will be collected in the same time (Notoatmodjo, 2005). The sample used Non Random Sampling with Accidental Sampling technique done by taking the case or respondent who happened to exist or available (Notoadmodjo, 2005). There was a significant correlation between parity with the frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,000, there was a significant relationship between education and frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,000, frequency of pregnancy examination (K4) with p value = 0,021. The results of this study are expected to be included for health workers to be more pro-active in providing further extension of pregnancy examination.
ANALISIS DETERMINAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG TAHUN 2014 Mela Paslestia Mela Paslestia
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.408 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.110

Abstract

ABSTRAK Penggunaan AKDR masih tergolong rendah, padahal banyak sekali keunggulan AKDR yakni sebagai alat kontrasepsi yang efektif mempunyai angka kegagalan rendah yaitu terjadi 1-3 kehamilan/100 perempuan (akseptor). Tujuan penelitian diketahuinya faktor determinan yang mempengaruhi penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014. Desain penelitian ini cross sectional, populasinya seluruh akseptor KB di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2013, yaitu berjumlah 384 akseptor. Metode pengambilan sampel dengan teknik accidental sampling sebanyak 88 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat dengan chi square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara faktor umur (p value 0,001), faktor pendidikan (p value 0,005), faktor paritas ( p value 0,004), faktor pendapatan (p value 0,004), faktor keyakinan (p value 0,011), faktor budaya dengan (p value 0,020), faktor dukungan suami (p value 0,002), dan faktor pengetahuan (p value 0,005) dengan penggunaan AKDR. Analisis multivariat didapatkan dukungan suami yang menjadi faktor dominan dalam penggunaan AKDR dengan OR (odds ratio) 7,047 dan kontribusi dukungan suami terhadap penggunaan AKDR adalah 24,28%. Bagi Rumah Sakit disarankan perlunya peningkatan konseling pra pemasangan dan pasca pemasangan AKDR, serta keterlibatan yang lebih besar dari petugas KB perempuan dalam setiap pelayanan AKDR. Selain itu peningkatan partisipasi suami bukan hanya dengan memberikan dukungan kepada istrinya untuk menggunakan kontrasepsi AKDR tetapi dapat menjadi peserta KB secara langsung. Bagi Akademi Kebidanan Rangga Husada agar lebih memfasilitasi atau memperbanyak referensi di perpustakaan khususnya tentang penulisan ilmiah dan metodelogi penelitian, sehingga dapat menambah pustaka dan keilmuan. Bagi Peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali alasan rendahnya peminat akseptor menggunakan AKDR. ABSTRACK The use of IUD is still relatively low although it has a lot of advantages. For instance, the IUD is an effective contraceptive which has a low failure rate, occurred 1-3 pregnancy/100 acceptor women per year. This study aims to determine the factors affecting the use of an intrauterine device (IUD) in Muhammadiyah Hospital Palembang in 2014. It was a cross-sectional study with 384 populations taken from the entire family planning acceptors in Muhammadiyah Hospital Palembang in 2013. The accidental sampling technique was used to get 88 respondents. The data were obtained by means of a questionnaire. Bivariate analysis was performed by using chi square and multivariate analysis was performed by using logistic regression. The result of the study indicates that there is a correlation among the age factor ( p value 0,001) education factor (p value 0,005), parity factor (p value 0,004), income factor (p value 0,004), confidence factor (p value 0,002), and culture factor ( p value 0,005) and the use of IUD (Intrauterine Device). Multivariate analysis was obtained from the husband’s support which becomes the dominant factor in using the IUD (Intrauterine Device) with OR (odds ratio) 7,047 and the contribution of the husband’s support in Using the IUD (Intrauterine Device) is 24,28 %. Hospital is suggested to increase the counseling of pre and post IUD insertion, have the greater involvement from the women staff in all IUD services. Besides, the increased participation of husband is not only by providing support to his wife to use the IUD but may become the family planning participant directly. Academy of Midwifery Rangga Husada is to add more facilities and library references especially in terms of scientific writing and research method so that it can increase the scientific literature and knowledge. For further research, it is recommended to do the research by the use of a qualitative approach to explore the reason for the low interest in using the IUD acceptors.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR BCG PADA BAYI USIA 0-1 BULAN DI PUSKESMAS TAMAN BACAAN PALEMBANG TAHUN 2017 Bina Aquari Bina Aquari
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.111

Abstract

ABSTRAK Imunisasi merupakan cara untuk meningkatkan kekebalan (imunitas), bila terpajan antigen/kuman penyakit. Tujuan umum imunisasi adalah menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan penelitian ini adalah Diketahui ada hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu secara simultan dengan kelengkapan imunisasi BCG pada balita 0-1 bulan di Puskesmas Taman Bacaan Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan cara pendekatan Cross Sectional. Sampel penelitian ini adalah 30 responden dari seluruh populasi yang datang ke Puskesmas Taman Bacaan Palembang. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang KIA Puskesmas Taman Bacaan. Hasil penelitian ini didapat melalui analisis data dengan menggunakan uji Chi Square pada variabel pengetahuan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kelengkapan imunisasi BCG dimana p value = 0,032 < α = 0,05, pendidikan menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan kelengkapan imunisasi BCG dimana p value = 0,032 < α 0,05, sedangkan pada variabel pekerjaan ibu menunjukkan ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi BCG dimana p value = 0,029 < α = 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian kelengkapan imunisasi BCG pada bayi 0-1 bulan di Puskesmas Taman Bacaan Palembang Tahun 2017. Saran bagi petugas kesehatan agar dapat menjadi refrensi atau masukan bagi Puskesmas Taman Bacaan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya yang berkaitan dengan imunisasi BCG ABSTRACK Immunisation is a way to boost immunity (immunity), when exposed to antigen / germs. The general aim of immunization is to reduce morbidity, disability and death from diseases that can be prevented by immunization (PD3I). Given the purpose of this study is there is a relationship between knowledge, education and maternal work simultaneously with the completion of BCG immunization in infants 0-1 months in the Health Center Taman Bacaan Year 2017. The study design using analytical survey method with cross sectional approach. The sample was 30 respondents of the population who come to the health center the Taman Bacaan. The location of this research held in the KIA PHC research Taman Bacaan is obtained through data analysis using Chi Square test on knowledge of variables showed a significant association with BCG immunization completeness where p value = 0,032 <α = 0.05, educational shows meaningful relationship with BCG immunization completeness where p value = 0,032 <α 0.05, while in the variable mother's occupation shows no relationship with BCG immunization completeness where p value = 0.029 <α = 0.05. The conclusion from this study that there is a significant relationship between knowledge, education and employment with incidence completeness mother BCG immunization in infants 0-1 months in PHC Taman Bacaan 2017. Advice for health workers in order to be a reference or input for health centers in the Taman Bacaan efforts to improve the quality of health services, especially with regard to immunization of BCG.
HUBUNGAN ANTARA PARTUS LAMA DAN KETUBAN MEKONIUM TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2016 Gustika Anggriani Gustika Anggriani
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.976 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v7i2.112

Abstract

ABSTRAK Untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan ketuban mekonium dengan kejadian Asfiksia di RSUD Kota Prabumulih Tahun 2016.Dari penelitian ini digunakan metode survey analitik dan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitiannya semua bayi baru lahir diruang kebidanan di RSUD Kota Prabumulih Tahun 2016 yang berjumlah 1442 orang. Instrument yang digunakan dengan cara pengisian checklist. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Dari hasil uji statistik pada variabel Partus lama menunjukkan ada hubungan yang bermakna (signifikan) dengan kejadian Asfiksia dimana ρ value 0,000 (0,000 ≤ 0,05). Dan pada variabel Ketuban mekonium menunjukkan ada hubungan yang bermakna (signifikan) dengan kejadian Asfiksia dimana ρ value (0,000 ≤ 0,05). Ada Hubungan bermakna pada Partus Lama dan Ketuban Mekonium dengan Kejadian Asfiksia.

Page 10 of 31 | Total Record : 304


Filter by Year

2012 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 2 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia Vol 12 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi M Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 6 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 2 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Medical Sciences Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi Mulia Palemb More Issue