cover
Contact Name
Agus Triyono
Contact Email
agus.triyono@ums.ac.id
Phone
+6285730432461
Journal Mail Official
warta@ums.ac.id
Editorial Address
LPMPP UMS Jl. A. Yani Tromol Pos I Pabelan, Surakarta 57169
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Warta LPM
ISSN : 14109344     EISSN : 25495631     DOI : -
Warta LPM merupakan jurnal ilmiah yang fokus pada hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dalam dan luar Universitas Muhamadiyah Surakarta. Fokus dan ruang lingkup artikel yang diterbitkan meliputi kajian pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial maupun kesehatan serta teknologi rekayasa. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan Redaksi menerima untuk bidang lain yang masih relevan dengan kegiatan pengabdian masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 194 Documents
Desiminasi Sistem Pembangkit Tenaga Surya untuk Guru dan Siswa di Kabupaten Bandung Bandiyah Sri Aprillia; Mohamad Ramdhani; Irwan Purnama
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 2, April 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.584 KB) | DOI: 10.23917/warta.v26i2.1016

Abstract

Utilization of solar energy requires an active role from the community by providing information related to solar energy and the potential that can be obtainedIt is necessary to provide guidance to the community by providing basic knowledge about the conversion of solar energy into electricity. Followed by doing practice in proving the basic knowledge given in the form of simple practice. So that the public can understand information related to solar energy as a whole, both basic knowledge, conversion techniques, and installation techniques. The purpose of this community service is to provide training on solar power plant installations as a learning medium in the use of renewable energy in the form of solar energy. The training targets are MA teachers and students as the next generation who in the future will face greater challenges related to energy utilization. MA students are currently required to be more creative and innovative in utilizing all the potential of nature, especially the use of alternative technologies, one of which is solar energy. The Pangalengan area is also a challenge in itself in the use of electricity technology for the need for support by using solar energy for electricity use. In the community service program, an On-Grid 260 Wp solar power plant system has been installed which aims as a learning medium and helps reduce monthly school costs by integrating solar panels for the electrification of the Natural Sciences Laboratory (IPA).
Program Pemasangan Sistem Pemanenan Air Hujan di Masjid Al-Ikhlas Puri Bunga Nirwana Jember Retno Utami Agung Wiyono; Abdur Rohman; Meta Fitri Rizkiana; Joseph Dwi Kurniawan Manno
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1850.866 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1024

Abstract

Air termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Akan tetapi pada kenyataannya, krisis air terus-menerus terjadi sehingga air sumur yang merupakan air tanah harus dihemat penggunaannya. Sebelum program pengabdian ini dilakukan, air sumur merupakan satu-satunya sumber air yang digunakan para jemaah di Masjid Al-Ikhlas, Puri Bunga Nirwana, Jember. Dengan adanya pandemi Covid-19, maka kebutuhan air di masjid semakin meningkat karena jemaah masjid dianjurkan untuk lebih sering mencuci tangan. Di sisi lain, curah hujan di kawasan masjid ini pada musim hujan cukup tinggi. Karena itu, diperlukan upaya untuk memenuhi kebutuhan air jemaah dengan memanfaatkan air hujan untuk mengurangi konsumsi air sumur. Tujuan program pengabdian ini adalah memasang Sistem Pemanenan Air Hujan (PAH) di Masjid Al-Ikhlas untuk menghemat penggunaan air sumur. Sistem PAH memanfaatkan sisi atap sebelah Timur dan Utara masjid untuk menampung air hujan. Air hujan yang ditampung di talang kemudian disalurkan ke pipa yang dihubungkan ke tandon pertama. Dari tandon pertama, air masuk ke dalam filter yang kemudian dihubungkan ke tandon kedua tempat penyimpanan air yang sudah bersih. Setelah itu, air disalurkan melalui pompa untuk masuk ke tandon utama masjid yang digunakan untuk mensuplai kebutuhan air masjid. Hasil dari program pengabdian ini adalah bahwa sistem PAH betul-betul mengurangi konsumsi air sumur. Pada waktu-waktu tertentu, air dari sistem PAH dapat memenuhi kebutuhan air secara penuh sehingga air sumur tidak perlu digunakan. Dapat disimpulkan bahwa PAH sangat bermanfaat untuk mensuplai air di masjid sekaligus mengurangi konsumsi air sumur terutama saat musim penghujan. Setelah dipasang sekitar 6 bulan, perlu dilakukan perawatan terhadap sistem PAH di antaranya memperkuat sistem penyangga pada pipa, mengganti filter air. Selain itu, diharapkan dapat dibuat otomatisasi sistem sehingga penarikan air dari tandon PAH ke tandon utama masjid tidak perlu dilakukan secara manual.
Anedoc APP: Sistem Pengingat, Pemantau, dan Edukasi Konsumsi Tablet Tambah Darah Ibu Hamil di Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta Yanuar Fajrul Falah; Shania Salsabilla Alamsyah; Ananda Arum Dwi Puspita Sari; Nur Ayu Sekar Arum Sari; Zulfikar Setyo Priyambudi; Izzatul Arifah
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.479 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1025

Abstract

Kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sangkrah cukup tinggi jika dibandingkan Puskesmas lain di Surakarta, dan daerah lainnya di Indonesia. Anemia pada masa kehamilan paling banyak terjadi akibat kekurangan zat besi yang dapat dicegah dengan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Hasil analisis situasi di Puskesmas Sangkrah menunjukkan mayoritas ibu hamil menyatakan alasan tidak patuh mengonsumsi TTD adalah karena faktor lupa. Selain itu belum dilakukan upaya monitoring untuk konsumsi TTD ibu hamil oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu penulis melakukan pengabdian yang bertujuan untuk menanggulangi tingginya prevalensi ibu hamil anemia di Puskesmas Sangkrah dengan menciptakan sistem pengingat, pemantau, dan edukasi konsumsi TTD menggunakan Aplikasi ANEDOC APP. Metode pengabdian yaitu pembuatan sistem pengingat, pemantau dan edukasi konsumsi TTD melalui ANEDOC APP dan pendampingan melalui kelas ibu hamil/Support Group. Pengabdian dilaksanakan selama 5 bulan yaitu bulan Mei-September 2021. Masyarakat sasaran yang terlibat pada pengabdian ini sejumlah 43 ibu hamil. Hasil dari pengabdian kami yaitu terciptanya ANEDOC APP yang telah digunakan oleh 21 ibu hamil di Puskesmas Sangkrah. Terlaksananya 80 sesi edukasi melalui Support Group yang memberikan hasil meningkatnya pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan anemia berdasarkan hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil evaluasi juga menunjukkan kepatuhan ibu hamil konsumsi TTD meningkat pada akhir program. Program pengabdian memberikan hasil berupa peningkatan kepatuhan mengonsumsi TTD sehingga diharapkan dapat menanggulangi anemia ibu hamil di Puskesmas Mitra. Diperlukan penelitian untuk menguji efektivitas penanggulangan anemia ibu hamil menggunakan ANEDOC APP.
Pemanfaatan Gergaji Kayu untuk Pembuatan Boneka Horta dan Budidaya Jamur Kuping Hitam di Sukoharjo Emi Erawati; ‘Afiful Fida’ Listiawan; Almira Permata
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2178.365 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1027

Abstract

Desa Bulakan Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu desa yang dinobatkan oleh pemerintah sebagai salah satu desa sentra industri mebel. Berdasarkan data demografi dari penduduk Desa Bulakan adalah 136 penduduk berprofesi sebagai pengusaha mebel. Hasil usaha mebel ini dihasilkan hasil samping yaitu limbah gergajian kayu. Limbah gergajian kayu ini belum dimanfaatkan oleh penduduk. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan informasi kepada penduduk Desa Bulakan jika limbah gergaji kayu dapat dimanfaatkan untuk membuat boneka horta (hortikultura) dan sebagai media tanam untuk jamur kuping hitam dan nantinya jika dibudidayakan secara serius maka akan menambah penghasilan dari penduduk Desa Bulakan, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 2 sesi. Pada sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 27 September 2019 dengan materi pembuatan boneka hortikultura dan sesi kedua dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 dengan materi pembuatan media tanam untuk jamur kuping hitam di Balai Desa Bulakan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Metode pengabdian masyarakat ini ada 3 yaitu metode difusi ipteks, pendidikan masyarakat, dan metode pelatihan. Pengabdian masyarakat ini telah dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu PKK Desa Bulakan dalam pembuatan boneka hortikultura dan pembuatan media tanam jamur kuping hitam dibuktikan dengan kenaikan nilai kuesioner dari sebelum pengabdian masyarakat 0,03% menjadi 30%.
Pemberdayaan Ekonomi Anggota Ranting Aisyiyah melalui Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah Tri Maryati; Hasnah Rimiyati; Farizna Permata Sari
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1315.587 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1028

Abstract

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, untuk menjaga ketahanan pangan, Pimpinan Pusat Aisyiyah mengimbau kepada semua anggota Aisyiyah untuk menggalakkan gerakan lumbung hidup. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah Ranting Aisyiyah Sidomulyo. Pengabdian masyarakat bertujuan agar anggota Aisyiyah mampu mengoptimalkan lahan pekarangan dengan melakukan budidaya aloe vera dan mampu meningkatkan keterampilan dalam mengolah berbagai macam olahan makanan dengan bahan baku aloe vera. Metode yang digunakan untuk pencapaian tujuan adalah dengan melakukan sosialisasi gerakan lumbung hidup Aisyiyah, penyuluhan manfaat optimalisasi pekarangan, dan memberikan pelatihan tentang cara mengolah aloe vera menjadi berbagai macam makanan. Implikasi dari hasil pengabdian masyarakat adalah dengan budidaya tanaman aloe vera hasil panennya dapat dijual untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Di samping itu, dengan semakin tingginya keterampilan yang dimiliki oleh anggota Aisyiyah dalam mengolah berbagai makanan dari bahan aloe vera, produknya bisa dijual dan ini juga merupakan sumber penghasilan keluarga. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berdasarkan hasil monitoring yaitu bahwa semua peserta pelatihan yang diberi bibit aloe vera sudah menanamnya di pekarangan masing-masing dan pertumbuhannya cukup bagus di mana pada saat diberi bibit aloe vera tingginya 20 cm sekarang sudah mencapai 45 cm dan dagingnya sudah mulai tebal. Untuk praktik pembuatan minuman dari bahan baku aloe vera baru 30% yang mempraktekannya dan ada satu yang sudah berani untuk menjualnya walaupun dagingnya masih tipis.
Implementasi Sistem Tata Kelola dan E-Supply Chain untuk Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial B. Linggar Yekti Nugraheni; Agnes Advensia Chrismastuti; R. Setiawan Aji Nugroho; Hudi Prawoto; Apelina Teresia
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1595.722 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1029

Abstract

Pengelolaan hutan sosial selama ini dijalankan secara manual, sehingga menimbulkan kendala dalam tata kelola organisasi, produksi, dan pemasaran. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem tata kelola dan e-supply chain untuk peningkatan kapasitas perhutanan sosial. Pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masalah, yang terdiri dari pemetaan masalah, survei lapangan, pelatihan, dan implementasi sistem. Pengabdian ini bermitra dengan Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial (GEMA PS) yang mengelola 32.000 hektar lahan hutan sosial dan beranggotakan 60.000 petani hutan dan merupakan anggota tim percepatan penyelesaian konflik agraria dan penguatan reforma agraria. Kegiatan pengabdian diikuti oleh tim pengabdian dan para pengelola perhutanan sosial. Pengabdian ini berhasil mengimplementasikan sistem yang merupakan pengembangan dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Dengan implementasi sistem tata kelola dan e-supply chain, pengabdian ini telah membantu para petani hutan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka karena alur komoditas bisa diidentifikasi secara lebih akurat dan komoditas pertanian bisa sampai ke pasar dengan jalur distribusi yang pendek. Selain itu, dalam hal tata kelola organisasi, para pengelola perhutanan sosial akan mampu melakukan koordinasi dengan petani hutan dan memiliki informasi mengenai kemajuan pemanfaatan hutan sosial oleh petani hutan.
Pendampingan dan Pelatihan Digitalisasi Akuntansi Manufaktur Usaha Kecil dan Menengah di Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta Martinus Robert Hutauruk
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.975 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1030

Abstract

Usaha dalam skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM) khususnya pada bidang manufaktur mengalami perkembangan pesat, walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19. Sistem digitalisasi telah merambah cepat dan semakin dirasakan sejak diberlakukannya sistem kerja secara online oleh pemerintah. Sarana digitalisasi akuntansi sangat mendukung bagi situasi perubahan ini. Tujuan dilakukannya pendampingan dan pelatihan digitalisasi akuntansi perusahaan manufaktur bagi UKM melalui program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mendampingi dan melatih mitra UKM bidang manufaktur dalam penggunaan digitalisasi akuntansi untuk memanage administrasi bisnis, keuangan, dan operasional secara terpadu. Melalui model pendampingan dan pelatihan digitalisasi akuntansi yang dilakukan secara daring mampu menjadi jembatan bagi pengusaha UKM untuk mendapatkan pengetahuan dan melakukan pembenahan dari sisi administrasi keuangan dan bisnis serta operasional secara komprehensif. Penentuan biaya produksi yang lebih pasti berdampak signifikan terhadap penentuan harga jual dan volume produksi. Penggunaan software akuntansi merupakan satu solusi yang menjadi kekuatan untuk mengatasi sejumlah persoalan administrasi keuangan dan operasional. Dilain pihak, melalui laporan keuangan yang dihasilkan akan mendukung mitra UKM dalam pengambilan kebijakan bisnis yang strategis, menjaga going concern, melakukan diversifikasi usaha, dan pemberdayaan masyarakat sekitar dalam jangka panjang.
Pencegahan Stunting melalui Air Bersih, Sanitasi, dan Nutrisi Laili Rahayuwati; Kusman Ibrahim; Sri Hendrawati; Citra Windani Mambang Sari; Desy Indra Yani; Arlette Suzy Puspa Pertiwi; Raden Nabilah Putri Fauziyyah
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.17 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1031

Abstract

Stunting merupakan bagian dari salah satu masalah gizi yang terjadi pada balita dan menjadi pusat perhatian dunia dalam beberapa dekade terakhir. Stunting merupakan kondisi di mana masa pertumbuhan terhambat yang berdampak pada angka kesakitan, gangguan pertumbuhan, hingga kematian. Indonesia merupakan salah satu negara yang menyumbang angka terjadinya stunting tertinggi urutan ketiga di Asia Tenggara. Berdasarkan permasalahan stunting, maka dilakukan kegiatan intervensi melalui webinar “Pencegahan Stunting dengan Air Bersih, Sanitasi, dan Nutrisi” yang terintegrasi dengan kegiatan KKN-PPM Unpad 2022. Sasaran dalam kegiatan ini merupakan masyarakat umum yang belum banyak mengetahui pencegahan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap dari masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Metode pelaksanaan program intervensi dilakukan secara virtual dengan menggunakan media komunikasi daring yaitu Zoom. Kegiatan ini menghadirkan satu keynote speaker dan 3 speaker yang kompeten di bidangnya. Sebelum kegiatan dimulai peserta diminta untuk mengisi pretest dan setelah diadakannya webinar peserta diminta untuk mengisi posttest. Data pun diolah secara deskriptif. Hasil dari kegiatan ini 133 peserta hadir di webinar dan 76 peserta mengisi pre dan post-test. Setelah diadakannya webinar, pengetahuan peserta mengenai stunting bertambah dilihat dari peningkatan rata-rata skor pada pretest 6,1 dan pada rata-rata skor pada posttest 9,2. Selain peningkatan pengetahuan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu upaya dalam membantu pemerintah guna mencegah terjadinya stunting pada anak Indonesia.
Edukasi dan Pemberdayaan Satgas Covid-19 dalam Pencegahan Penularan Covid-19 pada Cluster Pesantren Sri Susanti; Siti Munawaroh; Ririn Nasriati
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.807 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1032

Abstract

Masuknya Covid-19 ke Pesantren pada pertengahan Maret 2020 membuat warga Pesantren harus mewaspadai penyebaran virus ini. Kuatnya religiusitas warga Pesantren, membuat mereka sedikit mengabaikan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19, sehingga kehidupan di Pesantren menjadi sangat rentan penularan Covid-19 mengingat jumlah santri yang sangat banyak berada dalam satu lokasi (asrama). Bila satu orang menderita Covid-19 maka penularannya akan sangat cepat. Kegiatan ini dilakukan di Pondok Pesantren Wali Songo (PPWS) Ngabar yang terletak di desa Ngabar, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah resiko penularan Covid-19 tinggi, munculnya kluster pesantren, dan rendahnya pengetahuan satgas covid Pesantren. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penularan Covid-19 kepada satgas covid 19 Pondok Pesantren agar tidak menimbulkan kluster penularan baru. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian terdiri atas perencanaan (tahap persiapan), dimana pada tahap ini dilakukan koordinasi tim dengan mitra, serta penyusunan video sebagai media sosialisasi dan edukasi kepada tim satgas covid Pesantren. Pada tahap ini juga dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur pengetahuan satgas covid 19. Selanjutnya pelaksanaan kegiatan (tahap sosialisasi) dilakukan dengan tekhnik FGD tentang tugas dan peran satgas covid serta pemberian edukasi dan penyuluhan dengan menayangkan video animasi tentang prosedur pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan dilakukan secara daring dan dilanjutkan pengisian kuesioner setelah edukasi. Hasil pelatihan menunjukkan pengetahuan satgas covid terdapat peningkatan dari 54% menjadi 92% dalam kategori baik. Pelatihan dan penyuluhan ini dinilai efektif meningkatkan pengetahuan satgas covid 19 Pondok Pesantren sehingga diharapkan mencegah munculnya kluster baru di Pesantren.
Pencegahan Penyakit Leptospirosis Dengan Pengaplikasian Kaporit di Wilayah Puskesmas Ajibarang 1 Hari Rudijanto Indro Wardono; Suparmin Suparmin; Agus Subagiyo
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 25, No. 3, Juli 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.989 KB) | DOI: 10.23917/warta.v25i3.1033

Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar manusia dan makhluk hidup lainnya. Pemakaian air bersih yang tidak memenuhi standar kualitas, dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Tahun 2019, di Kabupaten Banyumas ditemukan 150 penderita penyakit leptospirosis dan 4 penderita diantaranya meninggal dunia. Awal Januari tahun 2020, ditemukan 4 penderita kasus positif , antara lain di wilayah Kecamatan Sumpiuh 2 kasus, Kecamatan Ajibarang 1 kasus, dan Kecamatan Somagede 1 kasus penderita meninggal dunia. Upaya untuk mengurangi risiko tertular Leptospirosis adalah meniadakan bakteri Leptospira dengan desinfektan kaporit dalam bentuk chlorine diffuser. Di wilayah Puskesmas Ajibarang 1 Kabupaten Banyumas ada beberapa desa yang terindikasi terjangkit kasus penyakit Leptospirosis dengan sumber air bersih berupa sumur gali dan perpipaan. Tujuan pengabdian masyarakat adalah mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan, dengan manfaat peningkatan desa siaga mandiri, kebijakan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi ke desa, keterjalinan antara dunia pendidikan dengan masyarakat desa dalam program preventif penyakit berbasis lingkungan. Tahapan pelaksanaan terdiri dari persiapan koordinasi dengan DKK Banyumas, Puskesmas Ajibarang 1, pihak Desa Ajibarang, dan Kecamatan Ajibarang, intervensi sosialisasi pelatihan chlorine diffuser pada kader kesehatan dan PKK, monitoring pelaksanaan pelatihan, evaluasi dengan cara kunjungan balik ke kader kesehatan, survey permasalahan kesehatan lingkungan. Hasil yang dicapai adalah melatih kader kesehatan dan PKK dalam pembuatan chlorine diffuser di RW atau RT di wilayah Puskesmas Ajibarang 1 yaitu desa Darmakradenan, Tipar Kidul, dan Ajibarang Wetan. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini adalah pembagian chlorine diffuser ke kader kesehatan dan mewujudkan masyarakat yang peduli dan bersikap kritis akan pentingnya sumber air bersih yang saniter dan mencegah Water Borne Diseases.

Page 5 of 20 | Total Record : 194