Articles
49 Documents
<![CDATA[Penyuluhan Kesehatan Nutrisi Pada Ibu Hamil Di Pmb Yuliyanti, Str.Keb. Teluk Betung Bandar Lampung ]]>
<![CDATA[astuti, Susana Dwi]]>;
<![CDATA[Hidayah, Nanik]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 2 (2022): JPMJ Vol 1 No 2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (320.546 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i2.223
<![CDATA[Kesehatan ibu Hamil dipengaruhi pada supan nutrisi yang seimbang. Akibat kekurangan nutrisi dapat berakibat ibu dan janin tidak sehat selama ibu menjalani kehmilanya. Untuk menjaga kesehatan ibu dibutuhkan gizi yang seimbang selain baik untuk kesehatan ibu juga sangat bermanfaat untuk perkembangan janin ibu. Kehamilan yang tidak sehat dapat berakibat yang tidak baik untuk persiapan persalian, kekurangan nutrisi pada ibu hamil bisa berakibat ibu terkena anemia atau hypertensi apabila kecukupan gizi ibu tidak terpenuhi dan dapat berakibat terjadi Abortus serta Berat Bayi Lahir Rendah ( BBLR). Metode pemyuluhan dilakukan dengan cara Komunikasi Interpersonal pada Ibu hamil yang berjumlah 10 orang. Pelaksanaan penyuluhan di adakan di PMB Yulianti, STRKeb Di teluk Betung Bandar Lampung. Dengan media penyuluhan menggunakan Bener, Lembar Balik, dan Lifleat. Hasil dari Penyuluhan Ibu dapat memahami pentingnya Nutrisi Pada Ibu hamil dan Baik untuk perkembangan janin yang dikandungnya. Pentingnya Nutrisi Pada Ibu Hamil untuk menjaga keseimbangan kebutuhan Gizi pada Ibu hamil dan janin]]>
<![CDATA[Cognitive Commitmen Behavioral Therapy Sebagai Penangkal Kecanduan Gagdet Pada Remaja Pada Masa New Normal Covid 19 Di Panti Asuhan St. Louis De Monfort Sikumuna Kota ]]>
<![CDATA[Gero, Sabina]]>;
<![CDATA[Hamu, Antonia Helena]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 1 (2022): JPMJ Vol 1 No 1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (173.119 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i1.183
<![CDATA[Pandemi covid 19 membawa perubahan kebijakan didunia pendidikan. Kebijakan tersebut membuat remaja sekolah tidak melakukan tatap muka dikelas dan menggantikan dengan metode pembelajaran jarak jauh berbasis internet atau daring yang banyak menggunakan Gagdet. Remaja bebas menggunakan gagdet untuk mengakses internet. Remaja lebih rentan terhadap kecanduan smartphone daripada orang dewasa. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan remaja dengan memberikan Cognitive commitment Behaviora therapy (CCBT) sebagai penanggkal kecanduan gadget pada remaja di Panti Asuhan St. Louis De Monfort, Sikumana Kupang. ceramah, bermain, small group discussion dan demonstrasi dengan didahului dan diakiri dengan pre test dan post test menggunakan kuisioner Kecanduan internet. Pemberian psikotherapy CCBT 5 sesi dan monitoring evaluasi. Kegatan ini dilaksanakan pada 5 Mei samapi 5 Juni 2021. Remaja sebanyak 62 orang. Hasil: Kecanduan gadget tingkat berat dari awal 52% turun menjadi 12%, Tingkat sedang dari 24% menjadi 52%, ringan 16% menjadi 20% dan normal 8% menjadi 16%. Remaaja yang kecanduan berat disarankan rujuk ke psikiatrik dan yang tingkat sedang meneruskan mencatat dalam Buku Pekerjaan rumah kegiatan pengalihan remaja dan di dampingi oleh pengasuh panti memonitor ketergantungan remaja dengan format yang tersedia dalam buku Kerja. Remaja sangat kooperatif dalam psikotherapi ini sehingga perlu dilkaukan secara berkala agar remaja dapat menggunakan gadget dengan bijak]]>
<![CDATA[Kelas Ibu Hamil Dalam Upaya Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan Di Desa Kuanheun Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur ]]>
<![CDATA[betan, Mariana oni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 1 (2022): JPMJ Vol 1 No 1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (96.783 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i1.190
<![CDATA[Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan komplikasi kehamilan berupa bengkak pada kaki disertai kejang di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tinggi (4,7%) dibandingkan dengan proporsi nasional (2,7%). Hipertensi dalam kehamilan menjadi penyebab kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang tahun 2013 menunjukkan Kecamatan Kupang Barat menempati urutan ketiga persentase bayi berat lahir rendah tertinggi (12,30%) dan kasus malaria positif tertinggi kedua (100 kasus). Desa Kuanheun, salah satu desa di Kecamatan Kupang Barat, merupakan desa mitra Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kupang. Empat orang ibu hamil di desa ini termasuk dalam kategori berisiko. Pelaksaan kelas ibu hamil di desa ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap tanda-tanda bahaya kehamilan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan. Kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Pembantu yang dihadiri oleh 21 orang ibu hamil. Pengetahuan ibu mengalami peningkatansetelah mengikuti kelas ibu hamil. Nilai mean meningkat dari 39.00 menjadi 72.05 ((p-value = 0.001). Sikap ibu juga meningkat dimana nilai meanmeningkat dari 43.67 menjadi 75.48 ((p-value = 0.000). Kegiatan promosi kesehatan melalui kelas ibu hamil harus diterapkan di fasilitas kesehatan desa. Perlu adanya dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat dalam menyiapkan fasilitas pelaksanaan kelas ibu hamil. Kegiatan kelas ibu hamil sebaiknya melibatkan keluarga.]]>
<![CDATA[PR (Peer Group) Anak Sekolah Sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Pada Anak Usia Sekolah Di Gedong Tataan Pesawaran ]]>
<![CDATA[Dewi, Apri Rahma]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 2 (2022): JPMJ Vol 1 No 2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (893.279 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i2.236
<![CDATA[Anak usia sekolah merupakan tahapan perkembangan yang sangat penting dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pada tahapan anak usia sekolah merupakan tahapan anak mulai mengembangkan kreativitas menjadi anak yang produktif dan percaya diri, jika tumbuh kembang pada tahapan anak usia sekolah tidak terpenuhi akan berdampak pada perkembangan anak hingga dewasa. Langkah yang tepat sebagai upaya peningkatan perkembangan anak usia sekolah dengan menerapkan peer group, dengan adanya peer group dapat membantu anak dalam meningkatkan kreativitas dan produktifitas, serta meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berkelompok pada anak. Kegiatan pengabdian masyarakat, dilakukan dengan menerapkan PR (Peer Group ) pada anak usia sekolah di SDN 4 Gedong Tataan, kegiatan berlangsung selama kurang lebih satu bulan. Hasil kegiatan didapatkan bahwa terdapat peningkatan rerata poin dari kemampuan tumbuh kembang anak usia sekolah dari 31,86 menjadi 52,19 poin. Pelaksanaan kegiatan peer group pada umumnya meningkatkan kemampuan anak usia sekolah dan memberikan pengetahuan pada guru mengenai upaya meningkatkan tumbuh kembang yang optimal pada anak sekolah.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Gizi Seimbang Dan Pemeriksaan Lingkar Perut Pada Peserta Prolanis Di Puskesmas Oepoi Kota Kupang ]]>
<![CDATA[Sambriong, Maria]]>;
<![CDATA[Banhae, Yulianti K]]>;
<![CDATA[Abanit, Yohanes M]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 1 (2022): JPMJ Vol 1 No 1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (199.132 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i1.184
<![CDATA[Peserta Prolanis adalah peserta BPJS yang memiliki diagnosis diabetes mellitus tipe 2 dan/atau hipertensi ditetapkan oleh dokter spesialis. Tingginya tren penyakit degeneratif akibat bertambahnya kelompok usia lanjut juga akan berdampak pada tingginya pembiayaan penyakit kronis. Penelitian terkait usia penderita diabetes melitus, menyebutkan bahwa kebutuhan nutrisi meningkat seiring bertambahnya usia. Tingginya tingkat pengetahuan lansia tentang gizi dapat mempengaruhi perilaku dan pemenuhan gizinya. Lingkar perut adalah salah satu metode antropometri untuk mengetahui status obesitas abdominal atau Obesitas sentral berhubungan dengan kejadian morbiditas dan mortalitas akibat obesitas, seperti diabetes mellitus tipe 2, sindrom metabolik, dan penyakit jantung koroner. Pengabdian masyarakat ini berlangsung di Puskesmas Oepoi Kota Kupang bertepatan dengan jadwal Prolanis. Semua peserta adalah tiga puluh orang tua yang terdiri dari dua belas orang laki-laki dan delapan belas perempuan. Berdasarkan skor post-test, menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia tentang gizi seimbang setelah diberikan edukasi. Selanjutnya, hasil pengukuran lingkar perut menunjukkan bahwa sebagian besar lansia menderita obesitas viseral. Disarankan agar pengabdian masyarakat ini dilanjutkan dengan penelitian untuk mengetahui lebih dalam tentang hubungan antara obesitas viseral dengan kejadian penyakit kronis sehingga dilakukan tindakan pencegahan.]]>
<![CDATA[Penyuluhan Dan Pelayanan Imunisasi Dasar Di BPM Rosbiatul Adawiyah, S.ST M.Kes Bandar Lampung ]]>
<![CDATA[murniasih, endang]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 1 (2022): JPMJ Vol 1 No 1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (93.841 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i1.191
<![CDATA[Imunisasi merupakan salah satu usaha yang efektif dan banyak dilakukan untuk mencegah kesakitan dan kematian anak. Imunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti tuberkulosis, difteri, tetanus, hepatitis B, pertusis, campak, rubella,polio, meningitis dan pneumonia. Kegiatan Penyuluhan dan pelayanan imunisasi dasar ini lakukan dalam upaya memberikan informasi pentingnya imunisasi dan memberikan kekebalan terhadap penyakit, Hasil kegiatan bahwa ibu ibu sudah mendapatkan informasi tentang imunisasi dasar dan bayi dan balita telah mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal ulang pemberian Imunisasi]]>
<![CDATA[Pelatihan kader dalam deteksi dini gangguan jiwa pada keluarga di Kecamatan Ngadirejo Kabupaten sukoharjo ]]>
<![CDATA[Fitriani, Nurlaila]]>;
<![CDATA[Pratiwi, Arum]]>;
<![CDATA[Widodo, Arif]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 2 (2022): JPMJ Vol 1 No 2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (283.349 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i2.229
<![CDATA[Pelayanan kesehatan pada ODGJ berat sesuai standar bagi psikotik akut/Skizofrenia meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa yang meliputi pemeriksaan status mental dan wawancara, edukasi kepatuhan minum obat dan rujukan jika diperlukan. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo menginformasikan kepada penulis jumlah orang yang menderita gangguan jiwa pada tahun 2019 cukup besar yaitu sebanyak 2230 kasus penderita gangguan jiwa. Dari data Puskesmas Ngadirejo, pada tahun 2019 sebanyak 138 penderita gangguan jiwa (profil Kesehatan Kab. Sukoharjo, 2019) Hal ini merupakan sebuah permasalahan keluarga apabila pasien sering mengalami kekambuhan berulang. Deteksi dini kesehatan jiwa merupakan bentuk intervensi untuk keluarga maupun klien yang merupakan bagian dari terapi psikososial. Tujuan dari program ini adalah menambah pengetahuan tentang gangguan jiwa pada kader sehingga diharapkan kader dapat turut serta dalam mendeteksi, merujuk dan mengunjungi orang dengan gangguan jiwa yang pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan angka kekambuhan dan meningkatkan fungsi keluarga. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di kelurahan ngadirejo kartasura dengan melibatkan perawat penanggung jawab Kesehatan jiwa, para kader dan stakeholder berupa pihak dari LSM yang terlibat dan juga pihak dari rumah sakit jiwa daerah arief zainudin Surakarta.]]>
<![CDATA[Penyegaran Kader Lansia Tentang Manajemen Pencegahan Stroke Di Desa Sungai Langka Kabupaten Pesawaran Propinsi Lampung ]]>
<![CDATA[Pujiarto, Pujiarto]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 1 (2022): JPMJ Vol 1 No 1 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (87.073 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i1.185
<![CDATA[Stroke merupakan kondisi tidak normal pembuluh darah otak, yang dikarakteristikkan oleh adanya perdarahan di dalam otak atau pembentukan embolus atau thrombus yang menyumbat pembuluh darah, mengakibatkan iskemik jaringan otak yang pada kondisi normal diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut. Peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stroke dapat mengoptimalkan peran kader lansia sebagai edukator dan motivator dalam pencegahan stroke. Kegiatan penyegaran kader lansia bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor para kader lansia tentang pencegahan stroke dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Sungai Langka. Kegiatan penyegaran kader yaitu penyampaian materi tentang faktor-faktor resiko terjadinya stroke, cara mencegah dan mengontrol faktor-faktor resiko stroke dan pengenalan dini tanda-tanda stroke. Hasil kegiatan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader lansia tentang manajemen pencegahan stroke dan adanya dukungan kader lansia, kepala desa serta dari pihak Puskesmas Bernung.]]>
<![CDATA[Peningkatan Pengetahuan Keluarga Dengan Diabetes Tentang Penanganan Pertama Pada Hipoglikemia Diabetes Di Rumah ]]>
<![CDATA[Chloranyta, Shanty]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 2 (2022): JPMJ Vol 1 No 2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (889.566 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i2.225
<![CDATA[Hipoglikemia merupakan keadaan gawat darurat yang membutuhkan deteksi dan penanganan segera untuk mencegah kerusakan organ dan otak. Tingginya prevalensi dan besarnya resiko hipoglikemia berat berkaitan erat dengan perilaku penderita diabetes dalam mengelola penyakitnya, khususnya perilaku deteksi episode hipoglikemia. Pasien DM yang telah berlangsung lama memiliki pengalaman terhadap kejadian episode hipoglikemia lebih sering dibandingkan pasien yang baru terdiagnosa DM. Tujuan kegiatan yakni peningkatan pengetahuan keluarga dengan diabetes tentang penanganan pertama pada hipoglikemia diabetes di rumah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga yang merawat anggota keluarga dengan diabetes di lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa dengan melalui aplikasi zoominar. Kegiatan diawali dengan melakukan evaluasi pengetahuan keluarga dengan pre test dan diakhiri dengan evaluasi post test yang diberikan melalui link google form. Hasil kegiatan yakni terjadi peningkatan pengetahuan tentang hipoglikemia pada diabetes.]]>
<![CDATA[Pelatihan Terapi Relaksasi Otot Progresif Sebagai Upaya Mengontrol Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Desa Pujorahayu Pesawaran ]]>
<![CDATA[Sari, Yulia Indah Permata]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 1 No 2 (2022): JPMJ Vol 1 No 2 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (427.196 KB)
|
DOI: 10.47218/jpmj.v1i2.215
<![CDATA[Hipertensi merupakan kondisi terjadi peningkatan tekanan darah sistolik sekitar 140 mmHg atau tekanan darah diastolik sekitar 90 mmHg. Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik beresiko tinggi untuk terjadi komplikasi antara lain stroke, edema paru, serangan jantung, dan gagal ginjal. Salah satu upaya pencegahan komplikasi hipertensi yaitu dengan melakukan kontrol tekanan darah secara berkala. Penanganan non farmakologis untuk menurunkan hipertensi juga dapat dilakukan dengan terapi komplementer seperti relaksasi otot progresif yang dapat memberikan rasa rileks pada tubuh sehingga mampu membantu mengontrol tekanan darah. Pelatihan terapi relaksasi otot progresif bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manajemen hipertensi pada masyarakat desa Pujorahayu. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan menyampaikan materi tentang konsep hipertensi dan dilanjutkan dengan demonstrasi gerakan terapi relaksasi otot progresif. Hasil kegiatan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan melakukan gerakan terapi relaksasi otot progresif sebagai salah satu upaya mengontrol dan menurunkan tekanan darah tinggi.]]>
