cover
Contact Name
Timotius Bagus Dimas Kurniawan
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285726173515
Journal Mail Official
Dimas@jurnal.universitasmbojobima.ac.id
Editorial Address
Jln. Pierre Tendean Mande II Sadia , Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 84112
Location
Kab. bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Published by Universitas Mbojo Bima
ISSN : 24433519     EISSN : 27742040     DOI : 10.59050
Komunikasi Organisasi Komunikasi Massa Komunikasi Pembangunan Jurnalistik Hubungan Masyarakat Periklanan Manajemen Komunikasi dan Media Kajian Budaya Komunikasi Pariwisata Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Politik.
Articles 109 Documents
ANALISIS KOMUNIKASI INTERPERSONAL MELALUI APLIKASI WHATSAPP GROUP ANTARA GURU DAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 KOTA BIMA Fikhratul, Fikhratul; Rahmi; Ariani Rosadi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.957 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis komunikasi interpersonal melalui aplikasi Whatsapp Group antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di SMA Negeri 3 Kota Bima dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori efektivitas komunikasi interpersonal yang dikemukakan oleh Devito (1997). Komunikasi interpersonal dinilai berdasarkan 5 dimensi umum yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran tidak bisa berjalan efektif bila hanya melalui media Whatsapp Group tanpa menggunakan metode penyampaian materi secara langsung. Hal ini dibuktikan dengan siswa dan guru yang masih mengalami banyak kendala pada saat proses pembelajaran berlangsung. Berbagai kendala yang dialami pada saat kegiatan pembelajaran dilaksanakan melalui media Whatsapp Group yaitu tingkat keterbukaan yang kecil dari siswa, empati yang sulit untuk ditunjukkan baik oleh siswa maupun guru, sikap dukungan yang terbangun tidak sekuat pada saat pembelajaran dilakukan dengan pertemuan langsung di kelas, sikap yang ditunjukkan sebagian besar siswa berlaku sebaliknya dengan apa yang diharapkan oleh guru, serta perbedaan kesetaraan makna materi pembelajaran bagi siswa dan guru.
EFEKTIVITAS SISTEM KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DEASASES – 19 Dirah, Dirah; Arief Hidayatullah
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.561 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.186

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi persepsi mahasiswa dari kampus STISIP Mbojo Bima, STKIP Bima, dan STIE Bima mengenai Efektivitas Sistem Komunikasi Pembelajaran Daringdi Masa Pandemi Corona Virus Deasases - 19. Berdasarkan data lapangan, ditemukan hasil bahwa pada indikator kegiatan pembelajaran daring mahasiswa menyatakan “Efektif” dengan skor 62%, untuk indikator media komunikasi mendapatkan hasil 62%, indikator proses komunikasi pembelajaran daring mendapatkan hasil 73%, indikator kualitas bahan ajar mendapatkan hasil 69%, dan indikator proses evaluasi mendapatkan hasil 62%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi dari mahasiswa STISIP Mbojo Bima, mahasiswa STKIP Bima, dan mahasiswa STIE Bima mengenai efektivitas sistem komunikasi pembelajaran daring di masa pandemi corona virus disseases 19 yaitu Efektif.
STRATEGI KOMUNIKASI KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA KECEMATAN LAMBU DALAM MENGURANGI ANGKA PERCERAIAN DI KECEMATAN LAMBU Nurlailah, Nurlailah; Yayu Mayangsari; Arief Hidayatullah
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.94 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Bagaimana Strategi komunikasi kantor urusan agama dalam mengurangi angka perceraian, apa faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya angka perceraian dan bagaimana upaya yangdilakukan kantor urusan agama dalam mengurangiangka perceraian di Kacamatan Lambu. Adapun Pendekatan penelitian pada penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian terkait pembahasan tentang Strategi Komunikasi Kepala Kantor Urusan Agama dalam mengurangi angka perceraian di kecamatan Lambu, maka saya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: Peneliti menggunakan prinsip manajemen POACE yaitu: Planning (perencanaan): sebelum menetapkan program kerja, kepala dan anggota KUA melihat potensi serta kebutuhan-kebutuhan masyarakat di KecematanLambuyang kemudian dirumuskan dalam perencanaan kegiatan yang akan dilakukan Selama masa jabatan tersebut. Organizing (persiapan): setelah dirumuskan perencanaan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya KUA melakukan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kantor dengan melakukan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan .Actualizing (Pelaksanaan): melakukan kegiatan-kegiatan berupa program revialisasi keluargasakinah, serta program pelayanan kesejahteraan social.Controling (pengontrolan): yaitu mengontrol kegiatan-kegiatan yang sedang dilakukandan Evaluating (evaluasi): yaitu mengevalusi hasil kegiatan yang telah dilkukan, apakah ada kekurangan atau tidak dengan melakukan rapat evaluasi.
PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MBOJO BIMA TENTANG TREN “ IKOY-IKOYAN “ DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Muhlas, Muhlas; Firdaus, Firdaus; Yayu Mayangsari
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.908 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.188

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untu mengetahui bagaimana Persepsi Mahasiswa Ilmu komunikasi Tentang Tren Ikoy-ikoyan di Media Sosial Instagram, Bagaimana Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Tentang Budaya Minta-minta di Media Sosial. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan informan menurut kriteria tertentu yang telah di tetapkan oleh peneliti.Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif dengan bersamaan yaitu : Reduksi data, penarikan kesimpulan/verifikasi antara lain, Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis terhadap sejumlah variable penelitian dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, maka hasil penelitian di peroleh yaitu; 1. Dalam komunikasi, persepsi diartikan sebagai tahapan tiap individu atau kelompok dalam mengenali serta memahami lingkungannya lewat bantuan pancaindra. Persepsi merupakan inti dari komunikasi. Seseorang harus memiliki persepsi yang akurat, agar proses komunikasinya akan berjalan efektif; 2. Dalam tren ikoy-ikoyan terjadi komunikasi interpersonal antara influencer dan followers yang terjadi lewat DM (direct message); 3. Dari hasil wawancara tentang persepsi mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Mbojo Bima tentang tren ikoy-ikoyan sebagai sebuah fenomena komunikasi yang terjadi miskomunikasi antara pihak influencer (komunikator) dan pihak followers (komunikan) menimbulkan mental pengemis/minta-minta dari pihak followers kepada pihak influencer; 4. Dalam tren ikoy-ikoyan terdapat banyak pro dan kontra dari berbagai pihak yang terkait dalam lingkup komunikasi, mulai dari para influencer, followers, artis, warganet, dan persepsi masyarakat (Mahasiswa), dalam hal ini adalah tentang persepsi masing-masing; 5. Persepsi mempengaruhi seseorang untuk memilih pro ataupun kontra dalam suatu hal dalam hal ini adalah tren ikoy-ikoyan.
PROGRAM COMMAND CENTER DAN PENGADUAN ONLINE SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI KOMINFO KOTA BIMA. Yuni, Putri Puja; Tasrif, Tasrif; Rahmi, Rahmi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.294 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.189

Abstract

Penelitian ini membahas Command Center dan Pengaduan Online Kominfo Kota Bima. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan penelitian secara kualitatif. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan yaitu reduksi data, model data (data display), Penarikan/Verifikasi Kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu Strategi Komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo Kota Bima yaitu dengan melakukan perbaikan kualitas pelayanan dengan cara mensosialisasi kepada masyarakat mengenai layanan program command center. Bentuk upaya sosialisasi yang dilakukan yaitu, antara lain disampaikan melalui media sosial, baliho, stiker dan lain sebagainya.. Bentuk upaya sosialisasi layanan kepada masyarakat juga dengan adanya sosialisasi yang dilakukan sampai saat ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat memahami dengan benar. Layanan ini sehingga pemanfaatan layanan untuk masyarakat dapat berjalan secara optimal. Dengan dihadirkan layanan online yang bernama Saninu (Siaga Responsif Dan Pelayanan Umum) aplikasi ini merupakan salah satu sarana pengaduan dan pengaduan masyarakat berbasis online yang berprinsip mudah, terpadu dan tuntas untuk pengawasan program pembangunan dan layanan public kepada pemerintah. Diharapkan aplikasi dari program command center ini bisa sangat membantu masyarakat dalam keadaan darurat.
KOMUNIKASI ORGANISASI KEPALA DESA DALAM MEMBANGUN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA LANTA BARAT KECEMATAN LAMBU KABUPATEN BIMA Srimani Srimani
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 9 No. 2 (2022): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.737 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v9i2.192

Abstract

Komunikasi dapat dilakukan dalam sebuah oeganisasi, baik dalam perusahaan, pemerintahan dan sebagainya. Di dalam sebuah organisasi sangat membutuhkan organisasi, seperti komunikasi pimpinan terhadap anggota, komunikasi pimpinan terhadap masyarakat dan lainya. Komunikasi penting bagi suatu organisasi karena komunikasi adalah alat utama bagi anggota organisasi untuk dapat berkerja sama dalam melakukan aktivitas menejemen. Pelaksanan pembangunan diawali dengan perencanaan serta perancangan melalui sebuah forum musyawarah yang melibatkan pemerintah desa dan lembaga-lembaga masyarakat. Perencanaan pembangunan tentunya harus disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, kebutuhan, serta peraturan yang berlaku , yaitu untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi organisasi kepala desa dalam membagun perekonomian masyarakat di desa lanta barat kecematan lambu kabupaten bima. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Narasumber sebanyak 7 (tujuh) orang. Narasumber memiliki profesi yang berbeda seperti kepala desa, sekretaris desa, kasi pembangunan, kabid perencanaan dan pelaporan, kadus jamangko. dan masyarakat Teknik pengumpulan data ialah dengan wawancara dan analisis datanya melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini adalah perlu koordinasi kelembagaan di tingkat desa, kemudian Perencanaan Dan Pelaksanaan Kegiatan pembangunan serta partisipasi masyarakat dalam melaksanakan program dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan dapat terealisasi dengan baik.
STRATEGI KOMUNIKASI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENYOSIALISASIKAN PROGRAM PENCEGAHAN KEKERASAN ANAK DI KOTA BIMA Misnah Misnah; Firdaus; Rahmi
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 9 No. 2 (2022): November : Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.01 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v9i2.193

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bima dari Tahun 2020 hingga 2021. Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi dari Lembaga Perlindungan Anak dalam mensosialisasikan program pencegahan kekerasan terhadap anak. Dalam peneliti ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, dimana peneliti ingin mengambarkan secara mendalam fenomena yang akan diteliti nantinya. Sedangkan pengumpulan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada peneliti ini juga menggunakan analisa data, Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui tahapan strategi komunikasi yang dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Anak yaitu, Who (Siapa/ sumber). Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak mengirim pesan kepada pihak lain, pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain saluran (channel) adalah media dimana pesan yang disampaikan kepada komunikan. Syas What? (Pesan) menyusun pesan yang disampaikan harus berkaitan dengan UU kekerasan, Pengkajian terhadap agama, alur penangganan kasus hingga hukuman bagi para pelaku kekerasan. In which channel? (Saluran atau media) wahana atau alat untuk menyampaikan pesan menggunakan saluran tatap muka langsung, sebagai media utamanya. Sedangkan FB dan pamflet merupakan media pendukung. To Whom? ( Untuk siapa atau penerima). Tahap identifikasi target khalayak dengan memilih tokoh masyarakat, tokoh agama, hal ini ditujukan agar nantinya khalayak tersebut dapat meneruskan kembali pesan-pesan yang telah disampaikan. Whit What Effect? (dampak/efek). Dampak atau efek yang terjadi pada yang terjadi pada komunikan untuk melihat sejauh mana keberhasilan yang diperoleh. Selain itu peneliti ini berusaha menemukan faktor penghambat dan pendorong dalam melaksanakan program pencengahan kekerasan terhadap anak.
SKEMA PENGENTASAN KEMISKINAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF COLLABORATIVE GOVERNANCE DI KOTA MATARAM Pratama, Inka Nusamuda
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.325 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.221

Abstract

Kajian dalam penelitian ini ingin mengetahui terkait dengan skema pengentasan kemiskinan ditinjau dari perspektif collaborative governance di Kota Mataram. Konsep collaborative governance muncul di era paradigma governance. Di era paradigma governance, masyarakat semakin berkembang sehingga pemerintah menghadapi masalah yang lebih kompleks. Pemerintah memiliki keterbatasan untuk mengatasi masalah tersebut seorang diri sehingga perlu berkolaborasi dengan aktor-aktor eksternal. Collaborative governance bukanlah suatu tahapan yang linear, melainkan sebuah siklus. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data wawancara kepada stakeholder terkait. Hasil dalam penelitian ini Skema pengentasan kemiskinan ditinjau dari perspektif Collaborative Governance di Kota Mataram berjalan dengan baik. Kerjasama kolektif antara Pemerintah dan Swasta mampu menekan angka pengentasan kemiskinan di Kota Mataram. Kolaborasi dibutuhkan untuk terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi dibidang pengetahuan, formulasi kebijakan yang ideal dan tepat sasaran, support bantuan dan sumbangan berbentuk logistik, serta mutual understanding dari masyarakat yang mampu memberikan dampak positif dalam menekan pengentasan kemiskinan di Kota Mataram.
PENGARUH PRAKTIK POLITIK UANG TERHADAP PENYELENGGARAAN PILKADA KOTA MATARAM Mardiah, Faijah; Ilham Zitri
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.147 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.222

Abstract

Praktik politik uang, yang menjadi perhatian serius dalam demokrasi di Indonesia, juga terjadi dengan intensitas yang tinggi saat Pilkada di Kota Mataram.Praktik ini menciptakan ketidakadilan, merusak integritas pemilihan, dan mengancam prinsip demokrasi. Calon kandidat yang memiliki sumber daya finansial yang kuat lebih dominan dalam kompetisi politik dan mendapatkan lebih banyak dukungan. Pemilih yang menerima politik uang cenderung dipengaruhi untuk memilih calon tertentu tanpa mempertimbangkan kualifikasi dan visi misi.Selain itu, praktik politik uang juga berdampak negatif pada partisipasi politik masyarakat. Beberapa pemilih yang tidak menerima politik uang merasa terpinggirkan dan kehilangan kepercayaan terhadap proses demokrasi. Praktik politik uang juga menimbulkan kerawanan keamanan dan stabilitas sosial karena persaingan yang ketat dan potensi konflik.Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pencegahan dan penegakan hukum lebih efektif dalam mengatasi praktik politik uang saat Pilkada di Kota Mataram. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilihan yang bersih dan adil juga perlu  dilakukan melalui kampanye edukasi yang intensif. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lembaga penegak hukum perlu berperan aktif dalam mengawasi dan menindak pelanggaran politik uang. Metode yang digunakan adalah Kuantitatif dan Metode analisis data dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Reabilitas dan Hipotesis. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu masyarakat yang merupakan DPT Kota Mataram yang tersebar di 8 kecamatan. Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan penelitian yang  dilakukan bahwa terdapat pengaruh praktik politik uang terhadap penyelenggara pilkada di Kota Mataram dengan variabel Kemiskinan, Rendahnya Pengatahuan Masyarakat tentang Politik dan Kebudayaan
PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILU 2024 DI KOTA MATARAM Islami, Jihadul; Ilham Zitri
Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan Vol. 10 No. 1 (2023): Mei: Jurnal Komunikasi dan Kebudayaan
Publisher : Universitas Mbojo Bima - Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.809 KB) | DOI: 10.59050/jkk.v10i1.223

Abstract

Di dalam demokrasi media merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakan. Media merupakan agen penting dalam komunikasi dan sosialisasi politik, yang dapat mempengaruhi sikap politik seseorang. Media tentunya dapat memberikan pengaruh terhadap sikap memilih pemilih pemula yang baru pertama kali mengikuti pemilihan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media terhadap perilaku memilih pemilih pemula pada pemilu kota mataram pada tahun 2024. Pendekatan teori yang digunakan adalah teori uses an gratifications dalam teori komunikasi politik dan teori perilaku memilih. Metode yang digunakan adalah metode Kuantitatif dan Metode analisis data dengan menggunakan Uji Validitas, Uji Realibilitas dan Uji Hipotesis. Responden dalam penelitian ini sebanyak 30 orang yaitu pemilih pemula yang merupakan  DPT di Kota Mataram yang tersebar pada 8 kecamatan. Berdasarkan hasil dari analisis dan pembahasan penelitian yang dilakukan bahwa tidak terdapatnya pengaruh dari media terhadap perilaku memlih pada pemilih pemula pemilu di kota mataram dengan variabel  Pengamatan, Penilaian, dan Penggunaan Informasi untuk Referensi.

Page 10 of 11 | Total Record : 109