cover
Contact Name
syamsir
Contact Email
ancyagri@gmail.com
Phone
+6282290398899
Journal Mail Official
ancyagri@gmail.com
Editorial Address
jalan ahmad nadjamuddin no 17 kota gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Agricultural Review
ISSN : 29859115     EISSN : 29859115     DOI : https://doi.org/10.37195/arview.v2i1.354
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal ARVIEW (Agricultural Review) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo yang ditandai dengan SK Dekan Fakultas Pertanian nomor: 203/FP-UIG/XII/2022 Jurnal ARVIEW mengakomodir hasil pemikiran - pemikiran original maupun hasil penelitian pada bidang pertanian, dengan fokus kajian sosiologi pertanian, penyuluhan pertanian, agribisnis, teknologi hasil pertanian dan agroteknologi. ARVIEW terbit sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan November, dalam satu No/issue ARVIEW hanya menerbitkan 10 maksimal naskah dan demi menjaga kualitas naskah yang diterbitkan, maka naskah yang akan dilanjutkan kepada Reviewer hanya yang mengikuti aturan penulisan Jurnal ARVIEW.
Articles 29 Documents
Studi Pembuatan Serabi Dengan Penambahan Tapai Ketan Putih Dan Tapai Ubi Kayu: Study on Manufacturing Serabi with the Addition of White Gutty Tapai and Cassava Tapai Askar, Askar Julianto; Rukmelia, Rukmelia; Salfiana, Salfiana
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.1014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan tapai ketan putih dan tapai ubi kayu terhadap sifat organoleptik serabi, mengukur kadar serat yang dihasilkan, serta menentukan umur simpan serabi terbaik berdasarkan uji kimia, yang mencakup kadar rendemen, kadar air, dan kadar serat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan menilai kualitas serabi dengan penambahan tapai ketan putih dan tapai ubi kayu terbaik berdasarkan uji organoleptik.Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan. Perlakuan tersebut mencakup penambahan ketan putih dan tapai ubi kayu dengan proporsi sebagai berikut: A1 (tanpa penambahan) (100%:0%), A2 (65%:35%), dan A3 (85%:15%). Parameter yang dianalisis meliputi kadar rendemen, kadar air, kadar serat, dan uji organoleptik. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dan apabila terdapat perbedaan signifikan, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tapai ketan putih dan tapai ubi kayu memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar air dan kadar serat. Kadar rendemen tertinggi ditemukan pada %, kadar air tertinggi pada A1 sebesar 14,54%, dan kadar serat tertinggi pada A2 sebesar 0,91%. Tingkat kesukaan tertinggi berdasarkan uji hedonik warna terdapat pada sampel C2 dengan nilai 5,43.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Pada Berbagai Sistem Olah Tanah dan Pemangkasan: Growth And Yield Of Cucumber (Cucumis Sativus L.) Plants In Various Tilling And Pruning Systems Nooyo, Irwan; Nusa, Sarip
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.1074

Abstract

Penyiapan tanah merupakan hal yang umum dilakukan para petani untuk menyiapkan lahan untuk bercocok tanam. Tujuannya meliputi pengendalian gulma dan meningkatkan kesuburan tanah. Namun, penyiapan tanah yang terus - menerus tanpa memperhatikan prinsip - prinsip konservasi dapat mempercepat degradasi lahan, sehingga lama kelamaan menjadi tidak produktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan perbandingan olah tanah sempurna, tanpa olah tanah, pemangkasan. Perlakuan sebanyak 4, dengan pengulangan 4 kali maka menjadi 16 unit penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa tanaman tertinggi terdapat pada perlakuan TP21. Selanjutnya jumlah daun terbanyak terdapat pada perlakuan TP22, Hasil pengamatan panjang buah terdapat pada perlakuan TP 22, Hasil pengamatan lingkar buah terbaik terdapat pada perlakuan TP 22. Hasil pengamatan diameter buah terbaik terdapat pada perlakuan TP21. Hasil pengamatan berat buah tertinggi terdapat pada pada perlakuan TP21, perbedaan hasil terlihat sangat jauh jika dibandingkan dengan perlakuan TP11, dan TP12. Sedangkan dengan perlakuan TP22 tidak terlalu berbeda jauh dengan perlakuan TP21
Analisis Sistem Agribisnis Pada Tanaman Kelapa Sawit Rakyat: Analysis Of Agribusiness Systems In Smallholder Palm Oil Plantations Muflihani, Andra Rizky; Mulyasari, Gita; Yuliarso , M Zulkarnain; Sulistyowati , Endang
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.1084

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem agribisnis kelapa sawit rakyat dengan menggunakan metode literature review. Pendekatan ini mengkaji berbagai aspek agribisnis, mencakup subsistem input dan sarana produksi, subsistem produksi, pengolahan, pemasaran, serta subsistem penunjang yang mendukung keberlanjutan sistem agribisnis tersebut. Studi menunjukkan bahwa produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat sangat dipengaruhi oleh pemilihan bibit berkualitas, penggunaan pupuk dan pestisida yang sesuai, serta penerapan alat dan mesin pertanian secara efisien. Dalam subsistem produksi, manajemen penanaman, pemeliharaan, serta pemanenan yang sesuai standar menjadi faktor kunci dalam meningkatkan hasil panen. Subsistem pengolahan mencakup proses transformasi Tandan Buah Segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunan lainnya yang diolah oleh industri hilir. Pemasaran produk CPO dilakukan melalui distribusi domestik dan ekspor, dengan dukungan subsistem penunjang seperti penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas produk, serta akses ke lembaga keuangan guna mendukung pembiayaan usaha. Artikel ini menekankan pentingnya sinergi antar subsistem dan efektivitas manajerial di setiap tahap agribisnis kelapa sawit rakyat. Evaluasi berkala terhadap seluruh subsistem diperlukan untuk memastikan peningkatan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan usaha di tengah tantangan pasar global dan tuntutan lingkungan.
Biaya Transaksi Rumah Tangga Petani Cabai Rawit di Desa Huwongo Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo: Transaction Cost of Cayenne Pepper Farmer Households in Huwongo Village, Biluhu District, Gorontalo Regency Ashari, Ulfira; Dahar, Darmiati; Husain, Salma Suleman
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.1090

Abstract

Cabai rawit (Capsicum Frutescens L) merupakan salah satu usaha yang diandalkan oleh penduduk Desa Huwongo Kecamatan Biluhu untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tujuan penelitian ini meliputi: (1) untuk mengidentifikasi biaya transaksi petani cabai rawit di Desa Huwongo Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo dan (2) untuk menganalisis pengaruh biaya transaksi terhadap partisipasi rumah tangga petani dalam pemasaran cabai rawit di Desa Huwongo Kecamatan Biluhu. Penelitian ini menggunakan analisis model probit, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 112 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya transaksi pada petani cabai rawit di Desa Huwongo terbagi atas lama waktu yang dibutuhkan untuk mencari informasi (jam), harga terakhir transaksi yang diterima petani (Rp/Kg), lama waktu transaksi jual beli (jam), jarak lahan ke jalan raya (meter), jarak lahan ke tempat jual cabai rawit (meter), jarak rumah ke tempat jual cabai rawit (meter), jarak rumah ke lahan (meter), luas lahan (ha), lama pembayaran dari tengkulak (hari), pengalaman berbudidaya (tahun), pendapatan terakhir panen (Rp), dapat mengakses kredit (1= tidak, 0=ya). Hasil analisis menggunakan model probit menunjukkan bahwa biaya transaksi yang signifikan mempengaruhi keputusan petani dalam berpartisipasi pada budidaya cabai rawit saja yaitu: harga terakhir transaksi yang diterima petani, lama waktu transaksi jual beli, luas lahan, pengalaman berbudidaya cabai rawit, pendapatan terakhir panen cabai rawit.
Pertumbuhan Dan Hasil Produksi Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) Dengan Perbedaan Konsentrasi Dan Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair: Growth and Production Yield of Celery Plant (Apium Graveolens L.) with Different Concentrations and Time Intervals of Liquid Organic Fertilizer pertiwi, Erse Drawana; Nasrul, Muhammad; Astuti, Linda
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.1092

Abstract

Upaya untuk meningkatkan hasil pertumbuhan dan produksi tanaman seledri dengan menggunakan pupuk organik cair dalam konsentrasi dan interval waktu yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman seledri, serta untuk mengetahui interaksi antara konsentrasi dan interval waktu tersebut. Metode yang digunakan adalah percobaan faktorial dua faktor, dengan faktor pertama adalah konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari tiga tingkatan, yaitu C1, C2, dan C3. Faktor kedua adalah interval waktu pemberian pupuk organik cair yang terdiri dari empat tingkatan, yaitu W1, W2, W3, dan W4. Penelitian ini mencakup total 12 kombinasi perlakuan yang diulang empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimal pupuk organik cair untuk pertumbuhan tanaman seledri adalah 9 ml/L, dengan interval waktu pemberian yang tepat adalah setiap empat hari sekali.
Analisis Kinerja Rantai Pasok Beras Dengan Pendekatan Efisiensi Pemasaran di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo: Analysis of Rice Supply Chain Performance Using a Marketing Efficiency Approach in West Limboto District Gorontalo Regency Djailani, Alfian; Indriani, Ria; Boekoesoe, Yuriko
Jurnal : Agricultural Review Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v4i1.1309

Abstract

Kecamatan Limboto Barat adalah salah satu daerah penghasil beras di Kabupaten Gorontalo. Produktivitas padi di daerah ini selalu pasang surut dan dipengaruhi oleh iklim cuaca, terjadi penurunan nilai tukar petani dalam memenuhi kebutuhan beras sebagian dari beberapa kendala. Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yaitu: 1) memahami mekanisme rantai pasok beras di Kecamatan Limboto Barat; dan 2) menyelidiki performa rantai pasok beras di daerah Kecamatan Limboto Barat telah dilakukan pada bulan Desember hingga Januari 2024 di Kabupaten Gorontalo. Dalam studi ini, metode yang digunakan adalah Analisis Deskriptif. dengan penggunaan teknik sampling Purposive dan Snowball Sampling. Hasil analisis mengungkapkan bahwa mekanisme rantai pasok beras di wilayah tersebut terdiriatas enam saluran yang berbeda, yakni Saluran I melibatkan distribusi langsung dari petani ke konsumen. Saluran II mencakup alur dari petani ke pedagang besar, kemudian menuju Kotamobagu. Sementara itu, Saluran III terdiri dari petani, pedagang besar, pengecer Limboto, dan akhirnya ke konsumen, yang juga dikenal sebagai Saluran IV; Petani – Penggilingan – Pengecer Limbot – Konsumen merupakan Saluran V; Petani – Pengecer Limbot – Pengecer Isimu dan Bongomeme – Konsumen adalah Saluran VI; Petani – Kolektor – Konsumen adalah Saluran VII.Penilaian kinerja rantai pasok beras dari sisi efisiensi pemasaran menunjukkan Saluran VI dinilai sebagai saluran pemasaran yang paling efisien. Sementara itu, saluran dengan margin pemasaran terendah adalah saluran II, yaitu sebesar Rp 1.000 per kilogram; sementara saluran yang memberikan farmer's share tertinggi adalah saluran IV yaitu mencapai 92,6 %.
Analisis Manajemen Usaha dalam Pengembangan Usaha Sagu Kasbi di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan : Business Management Analysis in the Development of Kasbi Sago Business in Jaya Village, North Tidore District, Tidore Islands City Fitriani, Dian; Zain, A. Majdah M; Ibrahim, Helda; Baso, Andi Kasirang A.T; Yunus , Awaluddin
Jurnal : Agricultural Review Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v4i1.1361

Abstract

Sagu kasbi merupakan salah satu produk pangan berbasis ubi kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi bagi masyarakat di Kelurahan Jaya. Kebutuhan sagu Kasbi banyak digemari karena memiliki karakteristik yang khas dibanding produk-produk dalam jenisnya. Sehingga dalam memproduksi sagu Kasbi ini akan memunculkan peluang usaha dengan prospek yang menguntungkan dalam pasar. Tetapi apabila melirik dalam aspek pengembangan, masih menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan akses pasar, minimnya modal finansial, serta kurangnya inovasi dalam produksi dan pemasaran. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yakni untuk menganalisis terkait manajemen usaha yang selama ini dilakukan terhadap produksi sagu kasbi. Pelaksanaan penelitian yakni di Kelurahan Jaya, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, tepatnya pada bulan Januari-Februari 2025. Selain itu, dengan memanfaatkan metode penelitian wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi, serta responden yang diambil yakni 46 pelaku usaha sagu Kasbi. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan sebagai analisis data dalam penelitian ini, yang dimana dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen usaha yang dilakukan pelaku usaha terhadap sagu Kasbi di Kelurahan Jaya terdiri dari perencanaan (50,86%), produksi (71,30%), pemasaran (59,13%), promosi (13,59%) dan kerjasama (37,83%).
Efektivitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Terhadap Mortalitas Hama Kutu Kebul (Bemisia Tabaci Genn.): Effectiveness of Noni Fruit Extract (Morinda Citrifolia L.) on Whitefly (Bemisia Tabaci Genn.) Mortality Manitik, Maykel
Jurnal : Agricultural Review Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v4i1.1369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi ekstrak buah mengkudu terhadap mortalitas hama kutu kebul, selanjutnya untuk mengetahui konsentrasi esktrak buah mengkudu yang paling efektif terhadap mortalitas hama kutu kebul pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini telah dilaksanakan bulan April sampai bulan Juni 2024, bertempat di Desa Ombulodata, Kecamatan Kwandang, Kab. Gorontalo Utara. Metode percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak buah mengkudu yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu: P0: tanpa perlakuan, P1: Konsentrasi 40%, P2: Konsentrasi 60%, P3: Konsentrasi 80%. Masing-masing unit percobaan terdiri dari 20 ekor kutu kebul. Pengamatan terhadap jumlah kutu kebul yang mati dilakukan sebanyak 12 kali dengan frekuensi setiap 6 jam mulai 6 hingga 72 jam setelah aplikasi. Pengamatan dilakukan dengan menghitung jumlah mortalitas hama kutu kebul setiap waktu pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu terhadap mortalitas hama kutu kebul pada tanaman cabai rawit. Ekstrak Buah Mengkudu dengan konsentrasi 80% yang paling efektif terhadap mortalitas hama kutu kebul pada tanaman cabai rawit.
Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Program Desa Binaan di Kabupaten Pangkep: Effectiveness of Community Development Through The Village Development Program in Pangkep Regency Amir, Mirnawati; Ibrahim, Helda; Bakri, Suardi
Jurnal : Agricultural Review Vol. 4 No. 2 (2025): November 2025
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v4i2.1354

Abstract

Pemberdayaan masyarakat ialah proses yang bertujuan mempersiapkan masyarakat agar mampu menghadapi berbagai tantangan, sembari memperkuat struktur kelembagaan yang ada di dalamnya. Tujuan dari upaya ini ialah untuk menumbuhkan kapasitas, meningkatkan kemandirian, serta mendorong tercapainya kesejahteraan yang merata, dalam bingkai keadilan sosial yang berlangsung secara berkelanjutan. Tujuan kajian ini untuk mengetahui kegiatan yang selama ini yang dilakukan pada program Pemberdayaan Desa Binaan di Desa Biringere, Kab. Pangkep dan untuk menganalisis efektivitas Program Pemberdayaan Desa Binaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Desa Biringere. Kajian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini telah berhasil meningkatkan kesetaraan dalam akses sumber daya dan peluang bagi masyarakat, dengan persentase efektivitas sebesar 91%. Partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap program juga mencapai 91%, menunjukkan bahwa mereka merasa terlibat dan didengarkan dalam pengambilan keputusan. Kemandirian masyarakat meningkat sebesar 90%, dengan mereka merasa lebih mampu mengelola usaha tani secara mandiri. Keberlanjutan program mencapai persentase tertinggi, yaitu 94%, menunjukkan bahwa program ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat.

Page 3 of 3 | Total Record : 29