cover
Contact Name
syamsir
Contact Email
ancyagri@gmail.com
Phone
+6282290398899
Journal Mail Official
ancyagri@gmail.com
Editorial Address
jalan ahmad nadjamuddin no 17 kota gorontalo
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Agricultural Review
ISSN : 29859115     EISSN : 29859115     DOI : https://doi.org/10.37195/arview.v2i1.354
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal ARVIEW (Agricultural Review) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo yang ditandai dengan SK Dekan Fakultas Pertanian nomor: 203/FP-UIG/XII/2022 Jurnal ARVIEW mengakomodir hasil pemikiran - pemikiran original maupun hasil penelitian pada bidang pertanian, dengan fokus kajian sosiologi pertanian, penyuluhan pertanian, agribisnis, teknologi hasil pertanian dan agroteknologi. ARVIEW terbit sebanyak 2 kali dalam setahun yaitu bulan April dan November, dalam satu No/issue ARVIEW hanya menerbitkan 10 maksimal naskah dan demi menjaga kualitas naskah yang diterbitkan, maka naskah yang akan dilanjutkan kepada Reviewer hanya yang mengikuti aturan penulisan Jurnal ARVIEW.
Articles 29 Documents
Karakteristik Fisikokimia dan Hedonik Terhadap Pembuatan Minuman Herbal Binahong (Anredera Cordifolia) dengan Penambahan Kayu Manis Pagune, Jufrin; Laboko, Asriani L; Anto, Anto; Pou, Marni
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.652

Abstract

Mayoritas masyarakat Gorontalo menggunakan daun binahong sebagai tanaman herbal dengan konteks tradisi secara turun temurun sehingga sudah menjadi kebiasaan. Binahong sering dipakai oleh masyarakat sebagai tanaman herbal yang berkhasiat. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik fisikokimia dan hedonik terhadap pembuatan minuman herbal binahong (Anredera cordifolia) dengan penambahan kayu manis terhadap kadar air, kadar abu, antioksidan, dan juga mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu S1 = air rebusan binahong 500 ml + bubuk kayu manis 5 g, S2= air rebusan binahong 500 ml + bubuk kayu manis 10 g, dan S3 = air rebusan 500 ml + bubuk kayu manis 15 g. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar abu, dan antioksidan serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan (1) kadar air tinggi terdapat pada perlakuan S3 (air rebusan 500 ml + bubuk kayu manis 15 g) dengan nilai 3,55% dan terendah terdapat pada perlakuan S2 (air rebusan binahong 500 ml + bubuk kayu manis 10 g) dengan nilai 1,56% dan kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan S3 (air rebusan 500 ml + bubuk kayu manis 15 g) dengan nilai 0,52 dan terendah terdapat pada perlakuan S1(air rebusan binahong 500 ml + bubuk kayu manis 5 g) dengan nilai 0,23%. (2) Uji organoleptik minuman herbal binahong serbuk terhadap aroma yang disukai panelis terdapat pada perlakuan S3 dengan skor (4,40), pada rasa yang disukai terdapat pada perlakuan S3 dengan skor (3,73), dan pada warna terdapat pula pada perlakuan S3 dengan skor (4,50), serta (3) uji antioksidan hasil perlakuan terbaik dari uji organoleptik terdapat diperlakuan S3 (air rebusan 500 ml + bubuk kayu manis 15 g) dengan nilai 69 ppm.
Peran Kelompok Tani Dalam Peningkatan Status Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah (Oryza Sativa L) Di Desa Buntulia Utara Ismail, Yulan; Fatmawati, Fatmawati
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.667

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui: 1) Peran kelompok tani dalam meningkatkan status sosial ekonomi padi sawah di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. 2) Pengaruh kelompok tani dalam meningkatkan status sosial ekonomi padi sawah di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling pada dua kelompok tani. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis skala Likert dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian meunjukkan bahwa: 1) Kelompok tani padi sawah di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia berperan kuat dalam peningkatan status sosial petani padi sawah. Hal ini ditunjukan oleh persentase keseluruhan peran berdasarkan analisis skala likert sebesar 72,4%. 2) Kelompok tani memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan status sosial ekonomi petani padi sawah di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia. Hal ini diketahui dari hasil uji F diperoleh nilai f-hitung sebesar 21,637 dan nilai f-tabel sebesar 2,80 yang artinya variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peran kelompok tani padi sawah di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato.
Faktor Modal Dan Tenaga Kerja Pengaruhnya Terhadap Produksi Usahatani Padi Sawah Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Rivai, Zulhadi; Halid, Amir; wibowo, Larasati Sukmadewi
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.696

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidodadi Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap produksi usahatani padi sawah di desa sidodadi kecamatan boliyohuto. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 40 orang. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada petani di desa sidodadi kecamatan boliyohuto. Alat uji analisis yang digunakan dalam menguji penelitian ini yaitu analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi padi sawah. dengan nilai thitung2.272 > ttabel 1.686 sedangkan tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi usahatani padi sawah dengan nilai thitung2.510 > ttabel 1.686. Hasil penelitian uji F menunjukkan Fhitung14.838> Ftabel 3.25. Artinya modal dan tenaga kerja secara simultan mempengaruhi hasil produksi usahatani padisawah di desa Sidodadi kecamatan boliyohuto. Nilai adjusted R Square sebesar 61,8%, dapat disimpulkan bahwa modal dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh terhadap produksi usahatani padi sawah di desa sidodadi sedangkan sisanya38,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Strategi Komunikasi Penyuluh Pertanian Dalam Penerapan Teknologi Pasca Panen Tanaman Jagung Polinto, Yuspin; Bempah, Irwan; Boekoesoe, Yuriko
Journal : Agricultural Review Vol. 2 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v2i2.698

Abstract

Strategi komunikasi adalah salah satu cara yang digunakan penyuluh untuk menyampaikan penyuluhan, sesuai dengan pendekatan yang akan dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk: 1) menganalisis faktor-faktor strategi komunikasi penyuluh dalam penerapan teknologi pasca panen pada kelompok tani; 2) menganalisis strategi komunikasi penyuluh pertanian dalam menerapkan teknologi pasca panen pada kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan jumlah sampel sebanyak 38 petani dengan metode pengambilan sampel secara sengaja (aksidental). Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2023 di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis desktiptif kuantitatif dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah 1) faktor-faktor strategi komunikasi penyuluh dalam penerapan teknologi pasca panen pada kelompok tani di Desa Longalo Kecamatan Bulango Utara berada pada kriteria yang sesuai dengan total skor rata-rata 3,18; 2) strategi komunikasi penyuluh dalam penerapan teknologi pasca panen pada kelompok tani melalui diagram analisis SWOT berada pada kuadran 1 yang artinya berada pada strategi agresif atau strategi SO dengan total nilai kekuatan sebesar 1,96 sedangkan nilai peluang sebesar 1,67. Artinya ini memiliki fungsi yang kuat ditunjukkan oleh kekuatan dan peluang yang dimiliki.
Pengaruh Penambahan Kulit Dan Daging Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna Pada Pembuatan Stik Bawang: Effect Of Adding Skin And Flesh Of Red Dragon Fruit (Hylocereus Polyrhizus) As Dyeing In The Manufacturing Of Onion Sticks Pagune, Jufrin; I.Laboko, Asriani; Adam, Veni Alvionita
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.770

Abstract

Buah naga adalah salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi dan memiliki strategi yang baik untuk dikembangkan di Indonesia. Limbah yang jarang dimanfaatkan yaitu kulit buah naga merah. Kulit dari buah naga mengandung antioksidan yang cukup banyak, Pemanfaatan pada kulit buah naga yaitu dengan mengekstraknya sehingga dapat digunakan sebagai bahan dasar pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penambahan kulit dan daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna pada stik bawang terhadap kadar abu, analisis warna, analisis tekstur, (2) mengetahui pengaruh terhadap uji antioksidan dan (3) mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu S0 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g, S1 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g, S2 = tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar abu tertinggi terdapat pada perlakuan S1 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g) dengan nilai 2.53 % dan terendah terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 2.11 %. Analisis warna L dengan tingkat kecerahan terdapat pada perlakuan S0 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g) dengan nilai 57.18 dan yang terendah terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 43.85. Analisis tekstur tertinggi terdapat pada perlakuan S0 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g) dengan nilai dengan nilai 6.70 dan yang terendah terdapat pada perlakuan S1 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + kulit buah naga 80 g) dengan nilai 5.78. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tingkat yang disukai panelis pada aroma terdapat di perlakuan S2 dengan skor 3.94, rasa pada perlakuan S2 dengan skor 4.10, tekstur terdapat pada perlakuan S2 dengan skor 3.69, dan warna terdapat pada perlakuan S2 dengan skor 4.59, serta uji antioksidan dari hasil uji sensori yang terbaik terdapat pada perlakuan S2 (tepung tapioka 100 g + tepung terigu 200 g + daging buah naga 80 g) dengan nilai 15.109 ppm.
Analisis Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit Di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong Sari, Jarmi Puspita; Utama, Satria Putra; Sumantri, Bambang
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produksi dan penerimaan, penggunaan faktor produksi dan biaya produksi, pendapatan serta efisiensi usahatani cabai rawit di Desa Sumber Urip. Studi lapang ini dilakukan pada bulan November 2023. Metode pengumpulan data yaitu data primer berupa observasi, wawancara, angket, dan dokumen. data sekunder yaitu gambaran umum Desa Sumber Urip yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang berbentuk digital berupa file microsoft word. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis deskriptif yaitu struktur biaya usahatani, penerimaan, pendapatan dan efisiensi. Hasil studi lapang menunjukan bahwa rata-rata produksi cabai rawit dalam satu musim tanam 2,286.17 Kg/UT/MT dan rata-rata penerimaan Rp 63,620,166.69 UT/MT dan 196,611,241.69 UT/Ha. Penggunaan Faktor produksi diantaranya pupuk, pestisida, tenaga kerja baik dalam keluarga dan luar keluarga dan biaya produksi cabai rawit Rp. 9,779,154.86 UT/MT dan Rp. 34,423,897.57 UT/Ha. Rata-rata pendapatan Rp. 53,841,012 UT/MT dan Rp 163,411,414 UT/Ha. Analisis efisiensi dengan rata-rata R/C ratio sebesar 6,9 MT/UT dan 2,0 UT/Ha yang artinya usahatani efisien/layak untuk dikembangkan dan rata-rata B/C ratio sebesar 5,9 UT/MT dan 5,0 UT/ha yang artinya usahatani memperoleh manfaat/keuntungan.
Analisis Pendapatan Usahatani Cabai Merah Monokultur Di Desa Tugu Rejo Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Kiasati, Kanaya Zharfa; Sumantri, Bambang; Priyono, Basuki Sigit
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.786

Abstract

Studi Lapang ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar biaya produksi, penerimaan yang dihasilkan, pendapatan yang dihasilkan, dan besar efisiensi usahatani cabai merah di Desa Tugu Rejo. Studi Lapang dilaksanakan pada bulan Oktober-November. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel yaitu dengan metode acak sederhana atau Simple Random Sampling dengan responden yang berjumlah 30 petani cabai merah yang ditemui di Desa Tugu Rejo, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Hasil dari studi lapang ini menunjukkan biaya produksi rata-rata petani cabai merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp 2,855,086.11/Ut/Mt dan Rp. 6,129,528.07/Mt/Ha. Penerimaan yang dihasilkan petani setiap 14 kali panen selama satu musim tanam secara rill adalah sebesar Rp. 28,976.666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Penerimaan sacara tidak rill adalah sebesar Rp. 28,976,666/Ut/Mt dan Rp. 58,037,915/Mt/Ha. Pendapatan Rata-rata petani Cabai Merah Desa Tugu Rejo adalah sebesar Rp. 27,584,33/Ut/Mt dan Rp. 52,592,111/Mt/Ha dengan R/C rasio sebesar 21,16/Ut/Mt dan 10,64/Mt/Ha. Hal ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Desa Tugu Rejo sangat tinggi efisien dan menguntungkan, sehingga berperan penting bagi petani Desa Tugu Rejo. Berdasarkan hasil penelitian disarankan sebaiknya pertanian Cabai Merah dapat dikembangkan dan ditingkatkan agar pendapatan petani Cabai Merah lebih baik lagi.
Tren Kemasan Edible Sebagai Kemasan Pangan Terkini Dan Masa Depan : The Tren Of Edible Film As Food Packaging For The Present And Future Akilie, Muhammad Sudirman
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.792

Abstract

Kemasan edible berperan penting dalam melindungi produk pangan dari kerusakan fisik, mekanis, kimiawi, dan mikrobiologis dengan menciptakan penghalang (barrier) terhadap oksidasi, air, dan mengendalikan aktivasi enzim. Penggunaan agen aktif seperti ekstrak tumbuhan, minyak esensial, penghubung silang, dan bahan nano dalam kemasan edible memberikan peningkatan mekanik, fisik, penghalang, dan sifat-sifat lain dari bahan yang dapat dimakan bersama produk pangan. Kemajuan dan tren terkini dalam pengembangan kemasan edible komposit (biner dan terner) untuk aplikasi pangan dari beberapa jenis bahan aktif seperti minyak atsiri, ekstrak tumbuhan, bahan pengikat silang, dan bahan nano serta efeknya terhadap produk pangan. Konsep studi komprehensif yang diperlukan untuk mengembangkan lapisan dan film kemasan edible untuk aplikasi pengemasan pangan ramah lingkungan, serta tantanganya terkait penerimaan konsumen dan persyaratan peraturan kemasan edible komersial. Penelitian lebih lanjut terkait peningkatan kemasan edible komposit (biner dan terner) sebagai kemasan masa depan perlu dikaji secara intensif dan berkelanjutan.
Penambahan Media Pasir Dan Pengaturan Jarak Tanam Pada Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah (Arachis Hypogeae L.): Addition Of Sand Media And Addition Of Planting Distance On The Growth And Yield Of Peanuts (Arachis Hypogeae L.) Rasyid, Asmuliani; nooyo, irwan; Ibrahim, Wilanda
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i1.813

Abstract

Kacang tanah selain sebagai bahan makanan, juga memiliki fungsi yang lain, seperti bahan industri kuliner, kosmetik, bungkil dan lain sebagainya. Produksi kacang tanah di Kabupaten Pohuwato masi sangat rendah sehingga perlu adanya upaya yang dilakukan agar produksi bisa meningkat dan mampu mencukupi kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat, maka hal yang harus dilakukan adalah penambahan media pasir dan pengaturan jarak tanam tepat dalam budidaya kacanag tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pasir dan pengaturan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri atas 6 taraf perlakuan yaitu tanpa pasir dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm (PJ01) ; tanpa pasir dengan jarak tanam 40 cm x 30 cm (PJ02) ; tanpa pasir dengan jarak tanam 40 cm x 45 cm (PJ03) ; pasir dengan jarak tanam 40 cm x 15 cm (PJ11) ; pasir dengan jarak tanam 40 cm x 30 cm (PJ12) ; dan pasir dengan jarak tanam 40 cm x 45 cm (PJ13). Perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa Pelakuan tanpa pasir dengan jarak tanam 40 cm x 30 cm (PJ02) menunjukkan hasil terbaik untuk variabel pengamatan fase vegetatif yaitu tinggi tanaman (57,987 cm), jumlah tangkai daun (9,744 tangkai) dan jumlah cabang (69,111 cabang) ; dan variabel pengamatan fase generatif yaitu bobot polong segar (373,333 gram), bobot polong kering (206,667 gram), jumlah polong (185,000 polong), jumlah biji (343,000 butir biji), bobot biji (162,667 gram), dan bobot 100 biji (58,333 gram).
Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumah Tangga Pembudidaya Rumput Laut di Kelurahan Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng: Diversification of Household Income Sources for Seaweed Farmers in Lembang Village, Bantaeng District, Bantaeng Regency Sapoding, Ilham Nur; Arwati, Sitti; Hasriani, Hasriani
Journal : Agricultural Review Vol. 3 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37195/arview.v3i2.866

Abstract

Kemarau Panjang dan intensitas curah hujan yang tinggi menyebabkan pembudidaya  mengalami penurunan produksi sehingga pendapatan pembudidaya menurun dan pembudidaya mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Cara mengatasi faktor pembatas ini, yaitu diversifikasi usaha. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan aset penghidupan dan usaha diversifikasi apa yang dilakukan rumah tangga pembudidaya rumput laut di Kelurahan Lembang.Teknik penentuan informan dengan metode Purposive Sampling, dengan jumlah 10 orang pembudidaya rumput laut. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset pengehidupan (1) modal manusia yaitu tingkat Pendidikan yang rendah dengan rata-rata lulusan SD mempengaruhi kurangnya pengetahun pembudidaya, namun dengan pengalaman cukup tinggi yaitu 10-20 tahun. dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam diversifikasi usaha. (2) Modal Finansial memanfaatkan pendapatan atau tabungan dari hasil budidaya rumput laut beserta usaha lainya dan pinjaman dari pedagang pengumpul. (3) Modal fisik pembudidaya yaitu perahu, kendaraan, rumah pribadi, dan peralatan pertanian. Diversifikasi sumber pendapatan yang dipilih oleh rumah tangga pembudidaya rumput laut di Kelurahan Lembang anatara lain sebagai petani sakap, buruh bangunan, tukang kayu, dan istri dan anak juga berkotribusi besar dalam pemenuhan kebutuhan rumah tangganya dengan bekerja sebagai tukang jahit, pembibit rumput laut, dan karyawan toko.

Page 2 of 3 | Total Record : 29