cover
Contact Name
I Made Nuhari Anta
Contact Email
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Phone
+6285256448772
Journal Mail Official
jurnalwidyagenitri@gmail.com
Editorial Address
Jl. Roviga No. 29 Kel. Tondo Kec. Mantikulore Kota Palu Prov. Sulawesi Tengah
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
ISSN : 23029102     EISSN : 26857198     DOI : 10.36417
Fokus Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayan Hindu tidak hanya menekankan pada fakta empiris atau teori murni, atau terhadap satu metode atau pendekatan tertentu. Scope Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu memiliki Scope sebagai berikut : Pengembangan dan implementasi kurikulum pendidikan. Pembelajaran dan layanan pendidikan. Evaluasi pendidikan secara umum, mencakup proses dan hasil pendidikan. Kebijakan, manajemen dan pembiayaan pendidikan. Kualitas, sertifikasi dan akreditasi pendidikan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan Ajaran Agama Hindu Adat istiadat Budaya lokal dan seluruh dimensi yang berhubungan dengan Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Articles 164 Documents
PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Ni Made Mega Hariani
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangbiakan makhluk hidup melalui penerapan metode role playing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) melalui dua siklus dengan target yang ditentukan yaitu 85%, dimana setiap siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes hasil belajar. Data yang diolah merupakan data pelaksanaan tindakan dan data hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa, dimana dilihat dari aktivitas siswa meningkat dari siklus I 60,56% ke siklus II 87,92%, dilihat dari kinerja guru juga meningkat dari siklus I 70,5% ke siklus II 87,5% dan yang paling penting peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa jika dilihat dari data awal 36,67% meningkat ke siklus I 73,33% dan meningkat lagi ke silkus II 86,67% yaitu sudah sesuai dengan target yang diharapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA, karena metode role playing melibatkan siswa dalam proses pembelajaran secara aktif dalam situasi yang menyenangkan, sehingga siswa tidak hanya aktif secara fisik, tetapi juga aktif secara mental dan suasana kelas semakin hidup.
BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA TRADISI NGEJOT TUMPENG I Nyoman Suparman
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.276

Abstract

Rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimanakahtata cara pelaksanaan tradisi ngejot tumpeng? (2) Bagaimanakah bentuk, fungsi dan makna tradisi ngejot tumpeng? (3) Nilai-nilai pendidikan apakah yang terkandung dalam tradisi ngejot tumpeng? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi Ngejot tumpeng. (2) Untuk mengetahui bentuk,fungsi dan makna tradisi ngejot tumpeng. (3) Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam tradisi ngejot tumpeng. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, untuk mendapat hasil yang baik peneliti menggunakan empat teori antara lain teori fungsional stuktural, teori simbol,teori makna dan teori nilai, dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik Purpsive Sampling. Adapun hasil penelitian dalamTradisi Ngejot tumpeng adalah melalui tata cara dan pelaksanaanya dengan mengawali persiapan sarana berupa banten tumpeng yang akan dipersembahkan kepada pasangan penganten saat Penampahan Galungan, dan ditatab saat Galungan. Bentuk Fungsi dan maknaTradisi Ngejot Tumpeng adalah pembersihan Bhuana Agungdan Bhuana Alit, member kesuburan pada alam dan member keharmonisan kepada manusia, sebagai wujud rasa terima kasih kehadapan Ida Sang Hyang WidhiWasa. Nilai etika tentang etika sopan santun nilai estetika nilai keindahan bentuk banten dan tata cara pelaksanaanya, nilai kultural tradisi yang dari turun temurun masih di lestarikan.
PERANAN PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA DALAM MENERAPKAN AJARAN BRAHMACARI ASRAMA PADA REMAJA HINDU DI DESA MALONAS KECAMATAN DAMSOL KABUPATEN DONGGALA PROPINSI SULAWESI TENGAH Ketut Yasini
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 1 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v13i1.279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peranan PHDI dalam menerapkan ajaran Brahmacari Asrama pada remaja Hindu di Desa Malonas, 2) kendala yang dihadapi oleh PHDI dalam menerapkan ajaran Brahmacari Asrama pada remaja Hindu di Desa Malonas, 3) upaya yang dilakukan oleh PHDI untuk mengatasi kendala dalam menerapkan ajaran Brahmacari Asrama pada remaja Hindu di Desa Malonas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Penelitian: Peranan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dalam menerapkan ajaran Brahmacari Asrama pada remaja Hindu di Desa Malonas, yaitu: a) memberikan motivasi, dan b) memberikan pembinaan secara berkesinambungan. Dalam melaksanakan perannya, PHDI Desa Malonas mengalami beberapa kendala, yaitu: a) kurangnya respon remaja, dan b) meningkatnya kasus kenakalan remaja. Berkaitan dengan kendala yang dihadapi PHDI dalam menerapkan ajaran Brahmacari Asrama pada remaja Hindu di Desa Malonas, maka upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, yaitu: a) PHDI Desa Malonas menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, masyarakat, orang tua dan pasraman dalam menanamkan nilai pendidikan agama Hindu, dan b) PHDI Desa Malonas bekerjasama dengan pihak sekolah, masyarakat, orang tua dan pasraman melakukan pembinaan melalui kegiatan olah raga, Dharma Gita dan ajaran tentang susila.
GRUP WHATSAPP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN I Made Pustikayasa
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.281

Abstract

Tren penggunaan media sosial (medsos) belakangan ini semakin meningkat. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi WhatsApp di Indonesia semakin pepuler, dimana hingga tahun 2018 saja pengguna WhatsApp tercatat mencapai 124 juta dan terus menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Melihat dari berbagai fitur yang ditawarkan oleh WhatsApp, grup WhatsApp menjadi fitur yang unik sebagai media untuk berkomunikasi dan bertukar berbagai file antara peserta dalam satu grup. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin maju, sektor pendidikan juga hendaknya dapat melihat peluang yang dapat dimanfaatkannya untuk menunjang proses pembelajaran dengan tetap memperhatikan ketersediaan dan efektivitasnya. WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang saat ini sudah banyak digunakan sebagai alat komunikasi termasuk di lingkungan dunia pendidikan dalam hal ini adalah pendidik maupun peserta didik. Dalam upaya mendukung kelangsungan proses pendidikan dan pembelajaran, grup WhatsApp dapat gunakan sebagai media pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat terlaksana tanpa dibatasi ruang dan waktu. Artinya, pembelajaran tetap terlaksana tidak hanya sebatas tatap muka dalam kelas saja, tetapi pembelajaran juga dapat dilaksanakan di luar jam-jam pelajaran. Dengan menggunakan grup WhatsApp pendidik diharapkan tidak hanya melaksanakan pembelajaran berdasarkan kurikulum semata, tetapi juga dapat memberi dorongan untuk membangkitkan, merangsang dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik, sehingga tujuan suatu pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMAT HINDU DI KOTA PALU I Wayan Mudita; I Ketut Catur Yasa
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.282

Abstract

Koperasi Sanjivani Palu adalah salah satu lembaga ekonomi yang diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan anggota dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota serta warga masyarakat di sekitarnya. Sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi demi meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggota. Kredit adalah suatu pemberian prestasi oleh suatu pihak dengan pihak lain dan prestasi itu dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan kontra prestasi berupa bunga. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota? Tujuan dari penelitian ini adalah memberi gambaran terkait dengan pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan objek pengaruh pemberian kredit dalam meningkatkan kesejahteraan anggota (koperasi sanjivani), subjek penelitian adalah anggota-anggota koperasi sanjivani kota Palu, dan variabel dalam penelitian ini adalah : (1) variabel bebas yaitu kredit usaha (X), (2) variabel Dummy yaitu jenis kelamin (D), (3) variabel terikat yaitu kesejahteraan anggota (Y). Sampel dalam penelitian ini dengan responden berjumlah 39 orang dan diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, dengan metode pengumpulan data observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil dari t hitung sebesar 4,396, dengan demikian t hitung> t tabel (4,396 > 2,028) yang secara statistik variabel X (pemberian kredit) mempengaruhi variabel Y (kesejahteraan anggota) dan variabel D (jenis kelamin) t hitung sebesar 4,727, dengan demikian t hitung> t tabel (4,727 > 2,028) yang secara statistik variabel D (jenis- kelamin) mempengaruhi variabel Y (kesejahteraan anggota). Jadi, kesejahteraan anggota dipengaruhi oleh pemberian kredit dan jenis kelamin laki-laki perempuan.
PEMURNIAN AIR RAKSA SEBAGAI DASAR PENCAPAIAN KEBEBASAN I KETUT SUPARTA
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 1 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v14i1.284

Abstract

Air raksa merupakan unsur logam yang sangat penting dalam teknologi abad modern. Air raksa adalah unsur yang mempunyai nomor atom (Na=80) mempunyai masa molekul relatif (MR=200,59), diberikan symbol kimia Hg berasal dari bahasa Yunani; Hidrargyricum yang berarti cairan perak. Dalam dunia pengetahuan modern Air raksa lebih dominan dipandang sebagai zat yang berbahaya dan mencemari lingkungan. Disisi lain sesungguhnya Air raksa juga memiliki manfaat yang banyak dalam kehidupan manusia salah satunya adalah untuk pembebasan (moksa) dalam ajaran agama Hindu. Untuk itulah penting dilaksanakan kajian tentang Air raksa dalam pandangan parawidya dan aparawidya berdasarkan pandangan dalam Agama Hindu. Kajian ini memberikan pandangan bahwa segala sesuatu ciptaan Tuhan terkandung dua hal yang berbeda (Rwa Bhinedha) sebagaimana pandangan Agama Hindu tentang hukum alam (Rta). Artikel ini merupakan artikel konseptual, proses penyusunan artikel disusun dengan memuat gagasan dan ide-ide maupun hasil riset yang dilakukan oleh orang lain, sehingga konsepnya adalah mengikuti data yang sudah ada. Hasil pembahasan menunjukan bahwa Air raksa dalam kajian aparawidya memiliki manfaat dan bahaya di dalam kehidupan duniawi. Selanjutnya pada kajian parawidya dengan pandangan Siwa Raseswara yang telah mengkaji jauh sebelum pengetahuan modern menyatakan bahwa pemurnian air raksa secara spiritual sebagai dasar cara untuk pencapaian kebebasan (moksa). Relevansi air raksa dalam tataran aparawidya dengan parawidya menunjukan bahwa adanya pemahaman kesetaraan antara agama dan ilmu pengetahuan. Hal ini dibuktikan dengan air raksa sebagai zat atau unsur logam yang dibutuhkan dalam tubuh menuju badan abadi sebagai cara untuk pembebasan dan dengan memahami pengetahuan tentang Air Raksa dapat terbebas dari bencana kemanusiaan sebagaimana bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kesalahan penggunaan Air raksa.
TEOLOGI KESEHATAN HINDU DALAM MEDITASI Made G Juniartha
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.287

Abstract

Dalam Hindu kesehatan manusia bisa dicapai tidak saja secara jasmani saja, namun juga rohani. Secara rohani, tubuh sebagai simbol-simbol tempat bersthānanya Tuhan dalam wujud Dewa tertentu yang merupakan media bagi umat Hindu untuk mendekatkan diri dengan Sang Pencipta, mengadakan dialog dengan Yang Maha Kuasa untuk memohon perlindungan dan wara nugraha-Nya. Sehingga umat Hindu berkeyakinan bahwa, dalam tubuh manusia secara kosmik dilinggakan Dewa untuk mengatur fungsi tubuh. Melalui latihan meditasi fungsi-fungsi tubuh diaktifkan kembali dengan cara memproduksi konsestrasi, kesadaran dan kebijaksanaan, yaitu getaran dari perbuatan meditasi yang sangat diperlukan oleh tubuh dan merupakan pembangkit getaran-getaran energi semesta. Melalui perspektif teologi kesehatan Hindu mengungkap tentang kesehatan terkait dengan kepercayaan umat Hindu terhadap Tuhan, dimana Tuhan dipercayai sebagai sesuatu yang mempengaruhi kesehatan.
UPAYA FKUB DALAM MEMBANGUN SEMANGAT TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Agustya Prayuda; Indra Prameswara; Untung Suhardi; A.A. Ketut Patera
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v10i2.293

Abstract

Membahas tentang FKUB sebagai bagian daripada lembaga pemerintah yang bertugas untuk menyelaraskan keserasian dalam hubunganya dengan kehidupan keagamaan. Namun dewasa ini terjadi kasus-kasus intoleransi misalnya hoax, penyebaran berita bohong, dan ketegangan antar sesama umat berawal dari perbedaan pilihan pemimpin yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan dan ketidaknyamanan dalam hal berkehidupan keaagamaan. Adapun yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi DKI Jakarta dalam membangun dan memperkuat semangat toleransi antar umat beragama, keterlibatan Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan FKUB di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi, kemudian pada penelitian ini menggunakan teori komunikasi organisasi dan gaya kepemimpinan. Temuan dari penelitian ini adalah Forum Kerukunan Umat Beragama melakukan kegiatan budaya lintas agama yang bertujuan untuk menanamkan arti nilai kerukunan sejak dini, simakrama dengan tokoh lintas agama melalui dialog konstruktif serta kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat. Langkah Parisada dalam upaya membangun sikap toleransi dengan merangkul generasi muda melalui pembekalan tentang cara berkehidupan yang damai, harmonis, dilingkungan masyarakat yang plural, agar di masa depan generasi muda akan menjadi penerus kepemimpinan Hindu yang paham tentang nilai-nilai kebersamaan dalam sebuah perbedaan.
PENGARUH SIKAP DAN GENDER TERHADAP PRESTASI BELAJAR AGAMA HINDU DI SMA I Komang Kartia; Made Antara; I Wayan Mudita
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 1 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v11i1.310

Abstract

Prestasi belajar merupakan tolak ukur kemampuan siswa setelah melakukan kegiatan belajar selama periode waktu tertentu. Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sikap dan gender. Sikap adalah suasana saling ketergantungan yang merupakan kewajiban untuk menjamin keberadaan manusia. Gender merupakan behavioral differences (perbedaan perilaku) antara perilaku laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial. Perbedaan sikap dan gender yang dimiliki masing-masing siswa memunculkan prestasi belajar yang berbeda-beda pula, seperti halnya sikap dan gender mempengaruhi prestasi belajar Agama Hindu di SMA Negeri 1 Torue. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh positif sikap dan gender terhadap prestasi belajar Agama Hindu di SMA Negeri 1 Torue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif sikap dan gender terhadap prestasi belajar Agama Hindu di SMA Negeri 1 Torue. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan metode angket/kuesioner dan dokumentasi, setelah data diperoleh peneliti menganalisis data untuk mencari kebenaran data dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik serta uji hipotesis. Selanjutnya data dipaparkan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama (simultan) variabel Independen (Xi) berpengaruh sangat nyata terhadap variabel dependen (Y), yang ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 4,078 > Ftabel α=5% (1,68). Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,129 menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel bebas sebesar 12,90%, hal ini menunjukkan bahwa 12,90% prestasi belajar Agama Hindu dipengaruhi oleh sikap dan gender, sedangkan 87,10% disebabkan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian.
PERAN ORANG TUA DALAM MENGANTISIPASI SEKS BEBAS REMAJA HINDU DI DESA LILIMORI Ni Nyoman Juliastuti; Sugiarti Sugiarti; I Wayan Mudita
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v11i2.321

Abstract

Realitas yang terjadi di masyarakat ketika orang tua telah berupaya mendidik anak dengan baik, namun masih banyak remaja yang terlibat dalam berbagai kasus termasuk seks bebas. Untuk itu diperlukan upaya-upaya yang lebih dalam mengantisipasi seks bebas di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai peran orang tua dalam mengantisipasi seks bebas pada remaja Hindu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori peran, fungsional struktural, dan tindakan. Penentuan sumber data dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dalam mengantisipasi seks bebas remaja Hindu orang tua harus berperan sebagai seorang penasihat, seorang teman (sahabat), dan menjadi teladan yang baik. kendala yang dihadapi oleh orang tua yaitu, remaja terlalu sensitif, kurangnya waktu berinteraksi dengan anak, berkembangnya pornografi pada sosial media, dan pergaulan bebas. Upaya yang dilakukan orang yaitu, memberikan pujian yang diselingi nasihat sekaligus menghindari kata-kata yang kasar, meluangkan waktu bersama anak, memberikan arahan dan batasan dalam menggunakan teknologi, memberikan pekerjaan rumah, dan mengikutsertakan dalam kegiatan pasraman.

Page 7 of 17 | Total Record : 164


Filter by Year

2014 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 1 (2025): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 2 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 15 No 1 (2024): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 2 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 14 No 1 (2023): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 3 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 2 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 13 No 1 (2022): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 2 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 1 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 3 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 2 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 11 No 1 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 2 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 10 No 1 (2019): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 2 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 9 No 1 (2018): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 2 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 8 No 1 (2017): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 6 No 2 (2015): Widya Genitri Vol 6 No 1 (2015): Widya Genitri Vol 5 No 1 (2014): Widya Genitri More Issue