cover
Contact Name
Siska Amelia
Contact Email
planokrisna.unkris@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
planokrisna.unkris@gmail.com
Editorial Address
Jl. Kampus UNKRIS Jatiwaringin, Jakarta 13077 Gedung G (Fakultas Teknik) Lantai 2 Ruang Sekretariat Prodi Teknik PWK
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Plano Krisna
ISSN : 23029307     EISSN : 26226189     DOI : -
Jurnal Ilmiah Plano Krisna (P-ISSN: 2032-9307 dan E-ISSN: 2622-6189 ) merupakan jurnal akses terbuka yang berfokus pada karya ilmiah yang ditujukan untuk kajian permasalahan pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan hidup. Jurnal ini menerbitkan penelitian empiris dan teoritis untuk memajukan dan menyebarkan pengetahuan terkait pembangunan wilayah/kota dan pengelolaan lingkungan. Jurnal ini menekankan pada isu keberlanjutan dalam dimensi ekonomi, sosial, lingkungan, dan kelembagaan mengenai pembangunan regional dan perkotaan di Indonesia dan dunia. Semua manuskrip termasuk penelitian asli, catatan penelitian, dan resensi buku diterima dalam Bahasa Indonesia.
Articles 116 Documents
Interaksi Wilayah Provinsi Sumatera Barat Siska Amelia
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan harus diarahkan kepada terjadinya pemerataan (equity), pertumbuhan (efficiency) dan keberlanjutan (sustainability) yang berimbang dalam pembangunan ekonomi. Dalam upaya untuk mewujudkan pemerataan pembangunan diperlukan upaya-upaya pengembangan kawasan yang disesuaikan dengan potensi, kondisi dan permasalahan pada wilayah bersangkutan. Provinsi Sumatera Barat yang memiliki ragam potensi dan permasalahan sehingga tingkat pertumbuhan wilayah juga sangat beragam. Berdasarkan tahapan pembangunan menurut teori Rostow, Provinsi Sumatera Barat masuk dalam tahapan lepas landas bahkan ada beberapa wilayah yang masih ada dalam tahapan prasyarat lepas landas. Dalam melihat tingkat pertumbuhan dan kekuatan hubungan antar wilayah dengan melihat interaksi wilayah dengan model gravitasi. Untuk melihat kekuatan hubungan antar wilayah berdasarkan jarak dan variabel jumlah penduduk, pendapatan per kapita dan jumlah utilitas perkotaan dengan unit anallisis adalah kabupaten/kota. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kekuatan hubungan berdasarkan variabel jumlah penduduk, pendapatan per kapita dan jumlah utilitas perkotaan tidak selalu dipengaruhi oleh kedekatan wilayah tersebut dengan pusat pemerintahan atau pusat kegiatan ekonomi. Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat perlu mendapat perhatian khusus oleh pemerintah provinsi dan pusat agar tercipta pertumbuhan dan pemerataan pembangunan.
ANALISIS PENANGANAN KEMACETAN LALU LINTAS KORIDOR JALAN JATIWARINGIN KOTA BEKASI Fauziya Bagawat Sari
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Jatiwaringin merupakan jalan arteri sekunder, yang secara geografis menghubungkan jalan penghubung antara Kota Bekasi dengan Kota Jakarta. Posisi ini membawa pengaruh bagi perkembangan Jalan Jatiwaringin ditandai oleh perkembangan aktivitas sosial yaitu pendidikan, perdagangan, perkantoran dan jasa. Meningkatnya aktivitas sosial mempunyai pengaruh besar terhadap tingginya bangkitan lalu lintas yang ada di Jalan Jatiwaringin, hal tersebut dapat dilihat dari nilai VCR mencapai 1,03 pada jam sibuk pagi dan sore, faktor tersebut menunjukkan kemacetan lalu lintas tinggi. Dari analisis, manajemen lalu lintas di ruas Jalan Jatiwaringin banyak jalan masuk Studi ini mencoba mencari faktor faktor yang mempengaruhi rendahnya derajat pelayanan Jalan Jatiwaringin serta mengusulkan bentuk penanganan masalah kemacetan lalu lintas yang dapat membantu kelancaran perjalanan di Jalan Jatiwaringin.
ANALISIS KESESUAIAN RENCANA PEMANFAATAN RUANG PERKOTAAN DENGAN POLA PENGGUNAAN LAHAN (STUDI KASUS KECAMATAN JATI ASIH) herlin sukmarini
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bekasi merupakan salah satu kota metropolitan Rencana Tata Ruang Kawasan Wilayah Nasional Jabodetabekpunjur, yangperkembangan pembangunannya sangat pesat. Kecamatan Jati Asih adalah kecamatan di Kota Bekasi yang letaknya sangat strategis dari segi komunikasi dan perhubungan. Dalam Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Bekasi Tahun 2015-2035, pola ruang Kecamatan Jati Asih adalah kawasan budidaya yaitu kawasan peruntukan perumahan, kawasan peruntukan perdagangan dan jasa, kawasan peruntukan pemerintahan serta kawasan lindung yaitu kawasan peruntukan ruang terbuka hijau. Struktur ruang Kecamatan Jati Asih adalah Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) serta wilayah pengembangan SSPK Pondok Gede dan SSPK Jatisampurna. Isu strategis di Kecamatan Jatiasih yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain :Alih Fungsi DAS Kali Bekasi dan Kali Cikeas menjadi Perumahan Pondek Gede Permai, Normalisasi Kali Bekasi, Penataan Ruang Kota Bekasi yang bermasalah karena mengizinkan pembangunan pabrik-pabrik industri di bangun di tepi-tepi kali Bekasi, dan Kecamatan Jati Asih zonasi di Kecamatan Jatiasih, (2) Metode kondisi pemanfaatan ruang menggunakan Klasifikasi GIS untuk mengetahui perkembangan dan faktor-faktor pemanfaatan ruang di Kecamatan Jatiasih, dan (3) Metode kesesuaian pemanfaatan ruang menggunakan overlay GIS dan matriks sandingan untuk mengetahui kesesuaian pemanfaatan ruang dengan penggunaan lahan di Kecamatan Jatiasih.Hasil dari penelitian ini adalah Besar kesesuaian pemanfaatan ruang dengan penggunaan lahan eksisting Kecamatan Jatiasih sebesar 27,983 km². Jika dipersentasekan dengan Luas Kecamatan Jatiasih 37,36 km²hasilnya adalah 74,9%. Dan Jumlah total ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di Kecamatan Jatiasih yaitu sebesar 1,291 km². Luas Kecamatan Jatiasih sebesar 37,35 maka jika dipersentasekan nilai ketidak sesuaian pemanfaatan ruang di Kecamatan Jatiasih yaitu 3,45%. Menurut Peraturan Mentri ATR/BPN Nomor 9 Tahun 2017 tentang Pedoman Pemantauan dan Evaluasi, Tingkat Kesesuaian Pemanfaatan Ruang kurang berkualitas jika bernilai 50%-80% artinya pelaksaan pemanfaatan ruang belum sesuai dengan rencana menorehkan rekor wilayah dengan penerbitan IMB Perumahan terbanyak, yakni 513 IMB pada tahun 2018. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kesesuaian rencana pemanfaatan ruang (RDTR) perkotaan dengan pola penggunaan lahan di Kecamatan Jatiasih.Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis kesesuaian pemanfaatan ruang tersebut. Metode- metode yang digunakan antara lain : (1) Metode deskripsi kebijakan RDTR untuk mengetahui struktur dan pola ruang dan RTR.
OPTIMALISASI PENERAPAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DALAM PENANGANAN PEMANFAATAN RUANG KAWASAN RESAPAN AIR (Studi Kasus: Kawasan Resapan Air Kabupaten Ciamis) Zefri
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul Optimalisasi Penerapan RTRW dalam Penanganan Pemanfaatan Ruang Kawasan Resapan Air (Studi Kasus: Kawasan Resapan Air Kabupaten Ciamis). Rumusan Masalah dalam penelitan ini, adalah ; 1) Bagaimana tipologi potensi dan permasalahan kawasan resapan air di Kabupaten Ciamis; 2) Bagaimana penerapan fungsi RTRW dalam penanganan pemanfaatan ruang kawasan resapan air di Kabupaten Ciamis ?. Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah Optimalisasi Penerapan RTRW dalam upaya mewujudkan fungsi kawasan resapan air di Kabupaten Ciamis yang konsisten. Metode analisis yang akan digunakan, meliputi: pembobotan, super impose peta, dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian diperoleh: 1) Pada kondisi eksisting terdapat penggunaan lahan yang tidak sesuai untuk kawasan resapan air, seperti permukiman dan pertanian semusim. Permukiman yang ada berpotensi untuk terus berkembang sejalan dengan tuntutun perkembangan penduduk yang akan terus berkembang; 2) Kemampuan kawasan dalam meresapkan air hujan di lokasi penelitian berbeda- beda potensinya. Demikian halnya, dengan potensi perkembangan permukiman di lokasi penelitian memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Idealnya potensi perkembangan permukiman berada pada lokasi yang memiliki kemampuan resapan air yang rendah. Namun fakta yang terjadi di lokasi penelitian adanya ketidak selarasan. Sehinga perlu ada arahan untuk mengakomodir seluruh potensi tersebut dapat terakomodir dengan tetap mengoptimalkan fungsi resapan air; 3) Upaya pemerintah daerah untuk menjadikan seluruh lokasi penelitian menjadi kawasan hutan akan dihadapkan dengan kendala dalam membebaskan permukiman yang sudah ada, mengkonversi sawah menjadi hutan dan potensi perkembangan yang perlu diantisipasi. Atas dasar tersebut dengan konsep pengembangan permukiman zero run off dan agroforestri diharapkan menjadi solusi untuk mengakomodir potensi perkembangan permukiman dan pertanian semusim dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi kawasan resapan air.
BACKLOG PENYEDIAAN RUMAH DI PROVINSI JAWA BARAT Ir. Toni Rusmarsidik, MUM
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Backlog perumahan khususnya bagi MBR yang cukup tinggi di Indonesia perlu dicarikan solusinya dengan lebih mengedepankan peran pemerintah dalam memberikan iklim kondusif bagi penyediaan rumah murah oleh pengembang. Namun demikian, pemerintah sebagai institusi yang menyiapkan regulasi bagi penyediaan rumah murah perlu mengidentifikasi terlebih dahulu ‘peta’ kebutuhan MBR akan rumah yang layak huni. Penelitian ini pada hakekatnya lebih difokuskan kepada upaya identifikasi kebutuhan maupun upaya untuk penyediaan rumah dalam kaitannya dengan pengurangan backlog rumah di provinsi Jawa Barat.
ANALISIS KETERSEDIAAN PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI KOTA BEKASI Reny savitri
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.17 No.1 | Juni 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada awal tahun 2020, Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia. Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinisi Hubei, China. Kasus ini berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi penyebaran di luar China. Pada tanggal 30 januri 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Pada tanggal 12 Februari 2020 , WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19. Pada tanggal 11 Maret WHO sudah menetapkan COVID-19 sebagai pandemic. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi Pemetaan Persebaran Virus Covid-19 di Kota Bekasi, Mengidentifikasi ketersediaan fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit) di setiap kecamatan di Kota Bekasi untuk mengantipasi Virus Covid- 19, Menganalisis Kolerasi dari Struktur dan Pola Ruang Kota Bekasi ,Merekomendasi peningkatan ketersediaan Pelayanan Kesehatan dan Penetapan lokasi untuk Petugas Pelaksanaan Protokol Pencegahan Covid di Kota Bekasi. Metode Analisis yang digunakan dalam analisis Uji Normalitas Guna mengetahui kolerasi dari struktur dan pola ruang terhadap jumlah kasus virus covid-19 di Kota Bekasi dan Analisis Rasio Rumah Sakit Terhadapn Jumlah Pasien untuk mengetahui ketesediaan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi.Dari analisis ini didapatkan Hubungan antara Jumlah Penduduk (X1) dengan Pasien Covid- 19 Covid(Y) sebesar 0.006 < 0,05 artinya terdapat korelasi yang signifikan anatra jumlah penduduk terhadap pasie covid-19, Hubungan antara Luas Wilayah (X2) dengan Pasien Covid(Y) sebesar 0,540 < 0,05 artinya tidak terdapat korelasi yang signifikan antara luas wilayah terhadap pasien covid, Hubungan antara Fasilitas Transportas (X3) dengan Pasien Covid (Y) sebesaar 0,007 < 0,05 artinya tedapat kolerasi yang signifikan antara fasilitas transportasi terhadap pasien covid. Dari Analisis Rasio Rumah Sakit didapatkan hasil Pondok Gede, Pondok Melati,Jati Asih, dengan Nilai Ratio Dibawah 0,5, Sedangkan Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Bekasi Barat, Bekasi Utara memiliki nilai Ratio Diatas 0,5 nilai Ratio Sedang, dan Kecamatan Jatisampurna, Bantargebang, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Medan Satria memiliki nilai Ratio Tinggi yaitu diatas 1,0. Untuk itu saran dari penulis adalah Membuat Team Petugas Protokol Kesehatan Covid-19 pada daerah yang memiliki kasus tinggi Covid-19 dan Pada jalur keluar masuk wilayah serta pada titik fasilitas transportasi publik seperti Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api. Dan menambahkan Fasilitas Kesehatan pada Kecamatan yang memiliki Nilai ratio rumah sakit rendah.
ANALISIS PENANGANAN KEMACETAN LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN LEBAK BULUS 1 – JAKARTA SELATAN Sutaryo
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.19 No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/planokrisna.v19i1.332

Abstract

Abstrak Sebagai ibukota negara Indonesia, Jakarta memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 jumlah penduduk DKI Jakarta mencapai 10.609.700 jiwa. Dengan begitu, maka akan timbul permasalahan pada saat semua orang bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan dalam rangka melancarkan arus transportasi di perkotaan. Salah satu kawasan simpang di Jakarta yang mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi adalah di persimpangan Lebak Bulus. Kemacetan yang terjadi pada persimpangan tersebut timbul karena volume kendaraan yang tinggi pada jam-jam sibuk pagi dan sore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hambatan samping pada jalan Lebak Bulus 1, untuk mencari kapasitas dan derajat kejenuhan pada jalan Lebak Bulus 1, serta menemukan konsep penanganan kemacetan lalu lintas di ruas jalan Lebak Bulus 1. Metode analisis yang digunakan diantaranya menggunakan teknik analisis hambatan samping pada ruas Jalan Lebak Bulus 1. Metode selanjutnya yaitu dengan menggunakan analisis kapasitas dan derajat kejenuhan pada jalan Lebak Bulus 1 dengan metode tingkat pelayanan atau Level of Service (LOS). Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah hambatan samping tertinggi di Jalan Lebak Bulus 1 terjadi pukul 17.00-18.00 dengan kategori hambatan samping Tinggi (H) yaitu sebesar 751 kejadian/jam, hal ini disebabkan dengan padatnya aktifitas pulang kerja yang cukup tinggi. Kata kunci: jalan, kemacetan, lalu lintas, tingkat pelayanan Abstract As the capital of Indonesia, Jakarta has a very large population, based on data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2021, the population of DKI Jakarta reached 10,609,700 people. That way, problems will arise when everyone moves at the same time. Intersections are also one of the parts that must be considered in order that the transportation will flow smoothly in urban areas. One of the intersection areas in Jakarta that has a high level of density is at the Lebak Bulus intersection. Congestion that occurs at this intersection arises due to the high volume of vehicles during morning and evening rush hours. This research aims to determine the magnitude of side obstacles on the Lebak Bulus 1 road, to find the capacity and degree of saturation on the Lebak Bulus 1 road, and to find the concept of handling traffic jams on the Lebak Bulus 1 road. The analysis methods used include using side obstacle analysis techniques. on the Jalan Lebak Bulus 1 section. The next method is to use capacity analysis and the degree of saturation on Jalan Lebak Bulus 1 by using the Level of Service (LOS) method. The findings obtained from this research are that the highest side obstacles on Jalan Lebak Bulus 1 occur at 17.00-18.00 with the High (H) side obstacles category, namely 751 incidents/hour, this is due to the high density of return to work activities. Key words: roads, congestion, traffic, service level
PERTEMUAN KONSULTASI MASYARAKAT SEBUAH CARA UNTUK MEMBANGUN KEMITRAAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Toni Rusmarsidik
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.19 No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/planokrisna.v19i1.334

Abstract

Pada saat ini telah muncul paradigma baru dalam hal proses pelaksanaan pembangunan, dimana peran masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan pembangunan di Indonesia bahkan di dunia. Perubahan paradigma tersebut lebih mengedepankan partisipasi masyarakat, dimana masyarakat diberikan peluang untuk menyampaikan keinginannya terhadap pelaksanaan pembangunan yang dilakukan baik oleh pemerintah pusat, daerah maupun investor swasta. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa pertemuan konsultasi masyarakat saat ini adalah sebuah kebutuhan dalam proses pelaksanaan pembangunan di Indonesia, agar proses pembangunan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, didalam Rancangan RPJPN 2025 – 2045 menuju Indonesia Emas, bahwa salah satu Agenda Pembangunan didalam RPJPN 2025 – 2045 adalah terwujudnya transformasi tata kelola yaitu tata kelola proses pembangunan yang berintegritas, tangkas dan kolaboratif.
ANALISIS REGIONAL BALANCE DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Siska Amelia; Guswandi Guswandi
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.19 No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/planokrisna.v19i1.347

Abstract

Pengembangan wilayah jika disertai dengan masalah penurunan distribusi pendapatan, peningkatan jumlah pengganguran, peningkatan jumlah keluarga miskin serta kerusakan sumberdaya alam akan menjadi paradoks serta mengarah pada terjadi kemunduran pembangunan di wilayah. Untuk mengatasi kemunduran pembangunan sangat diperlukan menentukan dan menghitung indikator kinerja yang mempu menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan. Salah satu tujuan pembangunan adalah terjadi pemerataan, keberimbangan, dan keadilan (equity). Distribusi pendapatan dan regional balance merupakan indikator yang digunakan untuk mewujudkan tujuan pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur distribusi pedapatan dan regional balance di Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah dengan menghitung Gini Ratio dan Indeks Williamson. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data jumlah penduduk kabupaten/kota, jumlah pengeluaran penduduk kabupaten/kota, dan pendapatan perkapita penduduk. Hasil analisis memperlihatkan Gini Ratio Sumatera Barat tinggi sebesar 0.79. Hal tersebut bermakna terjadi ketimpangan distribusi pendapat di Sumatera Barat. Hasil perhitungan Indeks Williamsom memperlihatkan disparitas wilayah Sumatera Barat rendah sebesar 0.31. Hal tersebut bermakna tidak terjadi ketimpangan wilayah dan terjadi pemerataan pembangunan wilayah kabupaten/kota di Sumatera Barat. Untuk mengatasi terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan yang tinggi tersebut sangat diperlukan peran pemerintah untuk membuka peluang-peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
ANALISIS FASILITAS PEDESTRIAN DI SEKITAR TOD TANAH ABANG DARI KESESUAIAN TATA RUANG DAN ESTETIKA KOTA herlin sukmarini
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.19 No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61488/planokrisna.v19i1.348

Abstract

Kawasan Tanah Abang sebagai salah satu sentra primer di Jakarta perlu ditata secara komprehensif baik dari sisi transportasi maupun pemanfaatan ruang, dengan mengacu pada RTRW Provinsi DKI Jakarta, Perda No 1 tahun 2012. Penataan Kawasan Tanah Abang dilakukan dengan memperhatikan pola pergerakan pejakan kaki, pola pergerakan kendaraan, pola layanan angkutan umum dan konektivitas antara stasiun Tanah Abang dengan pusat kegiatan. Berdasarkan prinsip ruang publik dalam pemanfaatan ruang, aksesibilitas merupakan hal mendasar yang perlu di tata dalam ruang publik pada suatu kawasan pengembangan TOD. Pentingnya peran Kawasan TOD Tanah Abang dapat ditinjau dari upaya penyediaan fasilitas bagi pejalan kaki. Akan tetapi, kenyataannya kini jalur pedestrian sekitar kawasan TOD Tanah Abang beralih fungsi menjadi area parkir kendaraan pengunjung dan kegiatan pedagang kaki lima (PKL). Jalur pedestrian atau pedestrian ways dan fasilitasnya di sekitar TOD Tanah Abang menjadi perlu dikaji. Mengacu pada Permen PU No. 03/PRT/M/2014 menerjemahkan fasilitas pedestrian sebagai prasarana dan sarana pedestrian yang harus mampu menunjang kelancaran, kemudahan, dan kemandirian para pedestrian, termasuk pedestrian yang memiliki keterbatasan fisik, lansia, ibu hamil, maupun anak kecil. Berdasarkan gambaran di atas, penelitian ini dilakukan untuk menilai fasilitas pedestrian khususnya di jalur pedestrian sekitar Kawasan TOD Tanah Abang, yang terdiri atas dua tujuan yakni (1) Mengidentifikasi karakteristik pedestrian di lokasi kajian dan (2) Mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan fasilitas pedestrian di lokasi kajian.  Kata kunci : pedestrian,  fasilitas pedestrian, pemanfaatan ruang, TOD, estetika kota.

Page 3 of 12 | Total Record : 116