cover
Contact Name
Muhamad Akrom
Contact Email
jurnalkomunita@gmail.com
Phone
+6281937942860
Journal Mail Official
jurnalkomunita@gmail.com
Editorial Address
Graha Pelita Nusa Tenggara, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, 83361
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Komunita: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Pelita Nusa Tenggara
ISSN : -     EISSN : 28291972     DOI : https://doi.org/10.60004/komunita
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat yang menjadi wadah ilmiah untuk pengabdian, dengan nomor terdaftar E-ISSN. KOMUNITA adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh PELITA NUSA TENGGARA. Penerbitan jurnal ini akan dilakukan dalam satu tahun, mulai tahun 2022 terbit sebanyak dua kali terbit yaitu pada bulan Februari dan Agustus. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat memfokuskan pada masalah umum atau masalah yang terkait dengan layanan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian masyarakat. KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan kepada Masyarakat, berisi berbagai kegiatan dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Implementasi kegiatan layanan juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pelayanan diorganisasikan menjadi kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 112 Documents
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Gender dan Anak Tingkat Kota Kendari Tahun 2023 Arbiansyah; La Ode Hartono; Ikhuzain Maftuh Aksa; Faldi saputra; Darman, Darman
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i1.98

Abstract

The use of information and communication technology (ICT) in the world has become increasingly widespread. This can be seen from the use of ICT which is not limited to the trade sector, but also in other fields, such as education, defense and state security, social and so on. ICT is used because it has advantages compared to using traditional methods of interaction. The advantages of ICT are speed, convenience, lower costs, data centralization and data access that can be used by all groups. With the advantages as above, it can be said that using ICT can create efficiency in the movement of human life in interacting with each other. Therefore, ICT is widely applied in various fields of human life, and with the advantages offered by this technology, it is starting to be applied in government practice. The development of technology and information sources from all media, it turns out that internet media is currently very popular with the public and business people. The information obtained is fast and accurate and can also be used and obtained anywhere. The use of technology and information is increasingly wider in scope, including in government management. Implementing E-Government is also a necessity in responding to challenges in the current Information Technology Era. One of them is by developing a website that can increase information disclosure. By implementing a website, it can help provide information and as a means to reach the public, which of course can help the performance of the Kendari City Women's Empowerment and Child Protection Service (DPPPA) to improve services to the community.
Penguatan Strategi Pemasaran Berbasis WEB Bagi Home Industry Cokelat Tempe “Golden King” Pasca Pandemi COVID-19 Saputra, Dedi; Meilinda, Eva; Yulia, Yulia
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i1.100

Abstract

Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, khususnya bagi peningkatan pendapatan sekelompok masyarakat berpendapatan rendah. Mitra Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah Industri Rumah Tangga dengan kepemilikan usaha bersifat individu. Bidang usaha yang dijalankan mitra adalah usaha makanan ringan oleh-oleh kekinian Kalimantan Barat berupa Coklat Tempe dengan merk “Golden King”. Mitra tersebut ingin memperluas jaringan penjualannya minimal di tingkat Kota Pontianak bahkan Kalimantan Barat dengan menggunakan media Teknologi Digital Marketingg. Dimasa pandemi Covid-19 lalu usaha industri rumah tangga mengalami permasalahan terutama dari faktor pemasaran produk. Salah satu alternatif untuk melakukan pemasaran adalah dengan memanfaatkan teknologi, khususnya media Digital. Digital Marketing adalah suatu usaha untuk melakukan pemasaran sebuah brand atau produk melalui dunia digital atau internet. Tujuannya adalah untuk menjangkau konsumen maupun calon konsumen secara cepat dan tepat waktu. Selain itu untuk mendapatkan data yang akurat mengenai keuntungan yang diperoleh dari penjualan produknya, mitra ingin membuat usahanya terkelola dengan baik dan luas. Analisa sementara dari hasil survey didapatkan beberapa permasalahan. Permasalahan yang dialami mitra adalah (a) Jaringan pemasaran yang kurang luas dalam memasarkan produknya, (b) Tidak adanya media promosi dan penjualan yang efektif dan efisien, (c) Kurangnya pengetahuan Wirausaha dalam mengelola dan mengembangkan usahanya. Solusi dalam Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah (a) Pelatihan Digital Marketing, (b) Pembuatan media Teknologi Digital Marketing berupa Website dalam mempromosikan dan menjual produk secara daring, (c) Pelatihan Kewirausahaan dalam upaya mengembangkan usaha, dan (d) Pelatihan manajemen keuangan dalam mengatur keuangan usaha yang dijalani.
Pelatihan Penyusunan Assesmen Kurikulum Merdeka PAUD Prastyo, Danang; Iftitah, Selfi Lailiyatul; Sari, Lily Nur Indah; Priono, Bagus
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Februari
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i1.103

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk membuat beberapa lembaga PAUD/TK yang di Pamekasan segera dapat mengimplementasikan atau memperbaiki penyusunan asesmen kurikulum merdeka PAUD. Target kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan, Menumbuhkan motivasi guru untuk pengembangan dan penerapan Penyusunan Asesmen Kurikulum Merdeka di satuan PAUD dan Menciptakan pemahaman pengelola PAUD/TK terhadap dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam Penyusunan Asesmen Kurikulum Merdeka di satuan PAUD. Metode yang dilakukan adalah dengan kegiatan workshop ini mampu memberikan gambaran secara konkrit terkait pelaksanaan penyusunan asesmen kurikulum PAUD sehingga diharapkan dapat memotivasi lembaga PAUD/TK untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka PAUD dan untuk meningkatkan mutu lembaga masing-masing melalui penerapan “Pelatihan Penyusunan Asesmen Kurikulum Merdeka PAUD
Sosialisasi Olahraga Pickleball Bagi Guru PJOK Sekolah Dasar di Kota Cimahi Hambali, Sumbara; Hidayat, Yudi; Paembonan, M Saleh; Hardi, Veny Juniarni; Bernhardin, Dindin
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.104

Abstract

Lack of physical activity among PJOK Elementary School teachers is an important problem to study and overcome. Besides that, the process of providing only the same material (monotonous) makes students tend to be reluctant to carry out physical activities. Of course, if this is left unchecked, it will seriously endanger the growth and development of the students themselves, as well as the views or image of PJOK teachers, which will have an unfavorable impact. One solution is to introduce new sports which are currently on the rise and are widely practiced in several areas. Based on these problems, we as academics in the field of physical education need to provide knowledge and information about new types of sports that are currently popular with many people in all circles, and one of them is introducing the sport of Pickleball. Some of the implementation methods for this activity are delivery using lecture, discussion and question and answer methods, as well as direct demonstrations or practice. This research was carried out at the Mandiri 5 Elementary School in Cimahi City, involving one regional branch of Central Cimahi City with a total of 8 schools involved. The results of this research show that what is proposed in this community service activity plan can be implemented well and fulfilled. From the results of the implementation of this activity, it was found that the majority of PJOK teachers in the Central Cimahi area were still unfamiliar with the sport of pickleball, so they had quite high enthusiasm for learning about the sport of pickleball.
Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini Perspektif Pendidikan, Kesehatan Dan Ekonomi Di Desa Pringgabaya Utara Hadiyani, Baiq; Sulfiana, Baiq; Wahyu Astuti, Ristina; Widia Wati, Via; Hirjan, Muhamad; Haris Zarkasi, Muhammad; Lestari , Sopiana
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.105

Abstract

Early marriage is one of the crucial problems experienced by the Indonesian national, especially as NTB The province is the first province for women before the age of 18. So there is a need for cooperation from all agencies in preventing this problem, one of which is by having a comprehensive understanding of the causes and consequences of early marriage as a preventive measure for this problem. So this socialization activity is very important to change people's understanding regarding the causes and impacts of early marriage. This service activity was carried out using the socialization method and took place in the hall building with the Pringgabaya Utara village office. After conducting socialization, they believe that early marriage brings losses in terms of education, health and economics.
Pelatihan Fotografi Berbasis Multimodality Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis Pada Hasil Karya Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Fajar Ekawati, Febriani; Drajati, Nur Arifah; Sugini; Lailatun Nurul Aniq
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.106

Abstract

Abstract This service is motivated by the results of the researchers' need analysis that Students with Special Needs at Special Schools only learn a few basic things such as sewing, gardening, making key chains where every graduate from Special Schools is expected to be able to work after completing their education. However, there has been no training or provision of techniques and strategies in photography as a means for selling Students with Special Needs’ products via websites or social media. The aim of this community service is to train Special Schools teachers to develop their competence in multimodality-based photography, which is expected to be applied in the classroom to increase the economic value of Students with Special Needs' work. The method used in this activity was training which was carried out in three stages, i.e., the preparation stage, implementation stage and reflection stage. The core training activities were held on July 8, 2024 offline at the Petit Boutique Hotel and online via Zoom Meeting. This training was attended by various teachers and principals of Special Schools from primary to secondary levels in Central Java. The result of this service was that teachers were able to teach their students effective ways to sell and promote photography results with modern technology that helps the sales process, using this technology effectively, making the photography training process easier. The implication of this service is as a reference for educational practitioners to improve the photography skills of SLB students in promoting their products. Abstrak Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh hasil need analysis penulis bahwa Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Sekolah Luar Biasa (SLB) hanya belajar beberapa hal dasar seperti menjahit, berkebun, membuat gantungan kunci dimana setiap lulusan PDBK dari SLB diharapkan dapat berkarya setelah menyelesaikan pendidikan. Bagaimanapun, belum ada pelatihan maupun pemberian teknik dan strategi dalam fotografi sebagai sarana untuk penjualan produk PDBK melalui website maupun media sosial. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih guru SLB dalam mengembangkan kompetensinya dalam fotografi berbasis multimodality, yang diharapkan dapat diterapkan di kelas untuk meningkatkan nilai ekonomi karya PDBK. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu pelatihan yang dilaksanakan melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap refleksi. Kegiatan inti pelatihan dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2024 secara luring di Petit Boutique Hotel serta daring melalui Zoom Meeting. Pelatihan ini dihadiri berbagai guru dan kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) dari jenjang dasar hingga menengah di Jawa Tengah. Hasil pengabdian ini adalah guru mampu mengajarkan kepada peserta didiknya cara efektif untuk menjual dan mempromosikan hasil fotografi dengan teknologi modern yang membantu proses penjualan, penggunaan teknologi tersebut dengan efektif sehingga mempermudah proses pelatihan fotografi. Implikasi pengabdian ini adalah sebagai acuan oleh praktisi pendidikan untuk meningkatkan ketrampilan fotografi peserta didik SLB dalam mempromosikan produk mereka.
Peningkatan Pengetahuan Tuberkulosis (Tbc) Melalui Upaya Mengurangi Angka Penderita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sragi Kab. Pekalongan Wahyu Permadi, Yulian; Rahmatulah, St; Nizmah Fajriyah, Nuniek; Meilia, Nanda; Mardiyani Sari, Intan
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.107

Abstract

Indonesia telah menempati peringkat ke 5 dunia sebagai negara dengan jumlah penderita tuberkulosis (TBC) terbanyak. Hal ini membuat pemerintah harus lebih berupaya dengan giat dalam melakukan pencegahan terjadinya penyakit TBC paru serta berfokus pula pada pengobatan bagi masyarakat yang sudah terkena penyakit tersebut. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mendeteksi secara dini adanya penyakit TBC. Metode kegiatan pengabdian meliputi 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, sebagai berikut : Tahap Persiapan meliputi: administrasi, flayer dan persiapan masyarakat, Tahap Pelaksanaan meliputi : pembagian lembar kuesioner pre test, penyuluhan, Diskusi dan tanya jawab dan Tahap Evaluasi meliputi : pembagian lembar kuesioner post test. Pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa khususnya warga Kecamatan Sragi Kab. Pekalongan menjadi sasaran dan diharapkan dapat diaplikasikan guna upaya pencegahan terjadinya TBC dalam kehidupan sehari-hari. Dengan peningkatan pengetahuan tentang TBC, tentang tanda dan gejala, pencegahan dan penatalaksanaannya, diketahui dari hasil pre test dan post test pada pre test 49.3% baik dan 20% kurang mengenai pengetahuan tentang TBC. Pada post test tingkat pengetahuan tersebut meningkat menjadi 61.5% dan 0% kurang. Setelah mayarakat mendapatkan penyuluhan mengenai pengobatan TBC, tentang tanda dan gejala, pencegahan dan penatalaksanaannya, pengetahuan masyarakat Kecamatan Sragi Kab. Pekalongan mengenai pengobatan TBC meningkat.
Pelatihan Pembelajaran Kolaboratif Jumping Task Berbasis Bahasa Matematis Tapsel Untuk Meningkatkan Kompetensi 6C Abad 21 Siswa SD Negeri 100601 Pintu Padang Rhamayanti, Yuni; Nida Siregar, Rama; Khomeni, Ayathollah; Hammamah Harahap, Haritsah
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.108

Abstract

Collaborative Learning Training of Jumping Task Technique Based on Tapsel Mathematical Language to Improve 21st Century 6C Competencies of Elementary School Students 100601 Pintu Padang. The partners of this community service activity are 22 students of grade V of SD Negeri 100601 Pintu Padang. The partner's problems are as follows: 1) minimal school facilities, 2) students' difficulties in understanding mathematics, 3) low interest in learning mathematics, 4) students' perspectives that consider mathematics as a difficult and boring lesson, 5) low ability and skills of some teachers in presenting teaching materials as interestingly as possible, and 6) limited economic conditions for students to participate in tutoring, 7) Low Competence 6 C, 8) the need to use student language that is based on the experience of the Batak language of Tapsel. To address these issues, we are interested in holding community service activities (PKM) in the field of educational services, namely the Tapsel Mathematical Language-Based Jumping Task Technique Collaborative Learning Training which is considered appropriate for 21st century thinking and is oriented towards students helping students face and solve difficulties in 6C competency questions, namely as facilitators, motivators, innovators, evaluators, as well as educators and mentors in learning simulations discussing 6C competency questions. The method offered to improve 21st century 6C competencies to support the realization of PKM that will be implemented on students is the Tapsel Mathematical Language-Based Jumping Task Technique Collaborative Learning training. Jumping Task is a high-level question or assignment presented using Tapsel mathematical language to develop high-level thinking skills. Meanwhile, the approach used during the implementation of this PKM activity uses a service learning approach aimed at overcoming problems faced by partners and fulfilling practical needs required by students.
Analisis Status Gizi dengan Screening Stunting di Desa Potronayan, Boyolali Suryono, Yusuf Ade; Dzakiyyatu Husna, Qisty; Sari Putri Angraini, Mufita; Zaki Faishol Faruq, Muhammad; Indriaputri, Lydia; Suseno, Bayu
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.109

Abstract

Nutritional status reflects the adequacy of nutritional needs met through food and drink intake. Stunting is a complex nutritional issue influenced by various factors, including inadequate nutritional intake, poor environmental hygiene, and inappropriate feeding practices. This study aims to assess the nutritional status of children and identify the prevalence of stunting in Potronayan Village. The stunting screening method was employed to gather data on the toddler's age, height, weight, upper arm, and head circumference. The research involved 35 children aged 6 months to 4 years and 4 months. The results based on weight-for-age (W/A), height-for-age (H/A), and weight-for-height (W/H) indices indicate that 91% of the toddlers are of normal weight, while 3% are categorized as very underweight, underweight, or at risk of being overweight. For height-for-age, 77% of the toddlers are of normal height, 17% are classified as stunted, 6% as severely stunted, and none fall into the tall category. Regarding weight-for-height, 91% of the children are well-nourished, 3% are malnourished, 3% are at risk of over-nutrition, 3% are over-nourished, and there are no cases of obesity or severe malnutrition. These findings underscore the need for targeted interventions to address nutritional deficiencies and promote optimal growth and development among children in Potronayan Village.
Peningkatan Kemampuan Personal Branding sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Pengrajin Gitar Desa Ngrombo, Sukoharjo Surya, Pinkan; Tama, Ady; Raka Purnama, Bramasetya; Qolbia, Naurah; Salamah, Salamah; Mazala Istiqoma, Binta; Setiawan, Arif
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Agustus
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v3i2.110

Abstract

Ngrombo Village, located in Baki Subdistrict, Sukoharjo Regency, is known as the "guitar village" due to its thriving guitar-making industry. However, guitar craftsmen face several challenges in developing their personal branding. To address these issues, a community service program organized a series of training and mentoring activities focused on product branding, digital marketing, and website management. The training aimed to help craftsmen build a stronger brand identity and expand their market reach. The methods used included Focus Group Discussions (FGD), hands-on training, and ongoing mentoring. The results of this program showed a significant increase in the craftsmen's understanding of personal branding, with some of them beginning to use personal brands and utilize websites for marketing their products. The success of this program has led to recommendations for continued training focused on advanced digital skills, such as social media management, paid advertising, and international marketing strategies. The goal is to enhance the visibility and competitiveness of the guitar products from craftsmen in Ngrombo Village in broader markets. Thus, it is hoped that the guitar craftsmen in Ngrombo Village can continue to grow and compete in this digital era.

Page 4 of 12 | Total Record : 112