Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pentingnya Pengawasan Orang Tua Dalam Pemanfaatan Gadget Pada Masa Belajar Dari Rumah Iftitah, Selfi Lailiyatul; Anawaty, Mardiyana Faridhatul
Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO Vol 4, No 2 (2021): EDISI JULI 2021
Publisher : Jurusan PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.254 KB) | DOI: 10.36709/jrga.v4i2.19124

Abstract

Generasi Alpha adalah generasi yang lahir pada era teknologi. Anak yang saat ini berusia 0-6 tahun termasuk dalam generasi ini sehingga dalam kehidupannya tidak terlepas dengan gadget. Dengan adanya kebijakan belajar dari rumah, maka pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Hal ini menyebabkan anak banyak menggunakan gadget. Namun penggunaan gadget pada anak harus dengan pengawasan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya pengawasan orang tua dalam pemanfaatan gadget selama masa belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kepustakaan dengan data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitiannya adalah dengan pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget, maka akan menimbulkan dampak postif, tetapi jika tidak ada pengawasan dari orang tua, maka gadget akan berdampak negatif pada anak. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak yaitu memperbanyak komunikasi dengan anak, membatasi penggunaan gadget, mendampingi anak anak ketika diberi kesempatan bermain gadget, mengutamakan dunia nyata daripada dunia internet, dan menanamkan prinsip peduli kepada orang lain. 
PERAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI ANAK DI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 Selfi Lailiyatul Iftitah; Mardiyana Faridhatul Anawaty
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 4, No 2 (2020): September-February
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v4i2.256

Abstract

The Covid 19 pandemic led to the issuance of learn from home rules for school children and work  from home for teachers, including those who work in PAUD institutions. The current situation demands maximum parental involvement and restores the nature of children's education in the family. This article will discuss the role of parents in accompanying children at home during a pandemic. The method used is the literature study method with data collection using documentation from theoretical studies obtained from books and journals. Since the Covid 19 pandemic, children's education has been carried out remotely. Learning carried out at home makes the role of parents very important. During the Covid-19 pandemic, parents not only functioned as the first and foremost place for children's education in shaping character, religious values and character but now have an additional role as second teacher for children in learning at home. Accompanying children when learning is something that is very important for children, namely to build closeness between parents and children. As for the important role of parents in accompanying children, namely children feel not alone, parents as encouragement, facilitate children's needs, a place to discuss and ask questions, help identify.
Penerapan Kedisiplinan Anak Melalui Dongeng di TK Miftahul Ulum Teja Pamekasan Selfi Lailiyatul Iftitah
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v5i2.6001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan guru dalam menerapkan kedisiplinan anak usia dini melalui dongeng. Ada tiga permasalahan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana upaya guru dalam penerapan kedisiplinan anak usia dini melalui dongeng; kedua; Apa saja faktor pendukung dan penghambatnya, Ketiga; Apa manfaat dongeng dalam penerapan kedisiplinan anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, dalam Pelaksanaan Penerapan Kedisiplinan Anak Usia Dini Melalui Dongeng di  TK Miftahul Ulum Teja Timur Pamekasan dimulai dengan cara memfokuskan anak agar mendengarkan dan melihat guru yang ada di depan dengan cara mengambil alih perhatian anak melalui alat peraga atau suara yang unik dari ibu guru. Kedua, Faktor pendukung dalam penerapan kedisiplinan  anak usia dini melalui dongeng, yaitu guru tampil lincah dan menarik sehingga anak senang mendengarkan dongeng yang disampaikan oleh guru. Selanjutnya Faktor penghambatnya yaitu tidak semua guru bisa berdongeng. Ketiga, Manfaat penerapan kedisiplinan anak usia dini melalui dongeng yaitu mampu melatih konsentrasi anak.
Media Daur Ulang (Recycle System) dalam Kemampuan Membaca Bahasa Inggris Awal Anak Usia Dini Yesi Novitasari; Danang Prastyo; Selfi Lailiyatul Iftitah; Ardhana Reswari; Mohammad Fauziddin
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1209

Abstract

Kemampuan reading bahasa inggris awal anak usia dini membutuhkan kreatifitas orang tua dan pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis daur ulang (recycle system). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini menggunakan satu kelompok dan melakukan pretest sebelum diberikan perlakuan, dilanjutkan dengan posttest. Adapun teknik sampling menggunakan teknik total sampling yang mencakup seluruh anak kelompok B di PAUD Baitul Amal dengan jumlah 27 anak. Hasil analisis data penelitian menunjukkan adanya tingkat determinasi sebesar 40,6% yang berarti bahwa terdapat pengaruh signifikan pada media pembelajaran berbasis recycle system terhadap kemampuan reading bahasa inggris awal anak usia dini di Paud Baitul Amal. Dengan demikian pendidik dapat memanfaatkan recycle system untuk memenuhi media pembelajaran reading bahasa inggris awal di pendidikan anak usia dini.
Strategi Pengembangan Nilai-Nilai Keagamaan pada Anak Usia Dini di TK Islamic Center Surabaya Selfi Lailiyatul Iftitah
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.842 KB) | DOI: 10.24014/kjiece.v3i1.9407

Abstract

Strategi mempunyai peranan penting dalam pengembangan nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini. Penelitian dilaksanakan di TK Islamic Center Surabaya. Fokus penelitiannya adalah “Bagaimana strategi pengembangan nilai-nilai keagamaan di TK Islamic Center Surabaya?”. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Utk pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan nilai-nilai keagamaan di TK Islamic Center Surabaya yang dilaksanakan sudah mencakup tiga kegiatan yaitu kegiatan rutinitas, kegiatan integrasi dan kegiatan khusus. Dalam pelaksanaannya, guru menggunakan strategi bercakap-cakap, bercerita dan hafalan do’a-do’a maupun surat pendek.
Penguatan Moderasi Beragama pada Anak Usia Dini sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme di Masa Pandemi Covid- 19 Nisa`el Amala.; Ardhana Reswari; Selfi Lailiyatul Iftitah
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 6 No 1 (2022): AnCoMS, APRIL 2022
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v6i1.377

Abstract

Polemics of radicalism continue to emerge in early childhood education and radical movements have explored and involved in early childhood. Strengthening moderate Islam in early childhood must be carried out from an early age through educational arrangements that are programmed and adapted to the stages of child development characteristics so that children have moderate values and prevent children from having radical ideas later in life. The purpose of this study was to determine the strength of religious moderation in early childhood as an effort to prevent radicalism during the Covid-19 pandemic. The golden period of early childhood is the most appropriate time to implement the values of religious moderation so that later a strong Islamic foundation is formed in children so that they can ward off radicalism in the future. During this pandemic, learning activities, especially to strengthen understanding of religious moderation in schools, are carried out online or blended learning which is a combination of face-to-face and the use of information technology in implementation. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The data analysis technique uses the Mile and Huberman model, namely data reduction, display, and verification. The results of this study indicate that strengthening religious moderation in early childhood is an effort to prevent radicalism during the Covid-19 pandemic. The strengthening of religious moderation consists of four components, namely instilling national commitment, tolerance, introducing and preserving local culture, and anti-violence. The strengthening of religious moderation is given so that children have moderate values and are a form of prevention against radicalism in the future.
UPAYA GURU DALAM MEMBIMBING ANAK HIPERAKTIF DI TK PKK TANJUNG PADEMAWU PAMEKASAN Selfi Lailiyatul Iftitah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v5i1.950

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perilaku hiperaktif yang masih terdapat di Taman Kanak-kanak sehingga diperlukan tindakan guru dalam membimbing anak hiperaktif.  Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku anak hiperaktif, upaya guru dalam membimbing anak hiperaktif dan kendala yang dihadapi dalam membimbing anak hiperaktif. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif mulai dari reduksi datam penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ciri-ciri perilaku anak hiperaktif  meliputi tidak bisa diam, sering membuat ulah, tidak memperhatikan guru, sering mengganggu temannya dan perhatiannya mudah teralihkan. upaya yang dilakukan guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah menghargai setiap usaha dan keberhasilan yang dicapai oleh anak, menggunakan metode pemberian tugas dan bermain. Kendala yang dialami oleh guru dalam membimbing anak hiperaktif adalah fokus perhatiannya  mudah teralihkan dan moodnya yang gampang sekali berubah
Pelatihan Pengelolaan Dokumen untuk Pengajuan Akreditasi Lembaga Raudlatul Athfal Se-Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan Jamiludin Usman; Danang Prastyo; Denok Dwi Anggraini; Nisa’el Amala; Ardhana Reswari; Selfi Lailiyatul Iftitah; Luthfatun Nisa’; Rasidi Rasidi; Thorik Aziz; Alfarobi Ahmad Sulaiman; Mudrikatul Amaniyah
Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan Vol 10 No 2 (2022): Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Publisher : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36052/andragogi.v10i2.298

Abstract

Kegiatan pelatihan ini hendak membuat beberapa lembaga Raudhatul Athfal (RA) di Kabupaten Pamekasan bisa memenuhi standar yang ditetapkan berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh Badan Akreditasi Nasional Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PAUD & PNF). Target kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah 1). Lembaga mampu menganalisis kesiapan persayaratan maupun dokumen-dokumen yang dimiliki untuk bisa terakreditasi; 2). Lembaga mampu menyusun kebutuhan dokumen sebagai persyaratan akreditasi; 3). Lembaga mampu mengajukan akreditasi melalui aplikasi SISPENA. Metode yang dilakukan adalah dengan kegiatan workshop untuk memberikan gambaran dan pemahaman pengelola lembaga RA terhadap instrumen akreditasi. Selanjutnya lembaga melakukan refleksi/evaluasi terhadap kesiapan lembaganya dalam rangka proses pengajuan akreditasi. Tahapan terakhirnya adalah lembaga menyusun dokumen yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan akreditasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu memberikan gambaran secara konkrit terkait pelaksanaan akreditasi sekolah serta tahapan-tahapannya. Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi lembaga RA untuk terus meningkatkan mutu lembaga masing-masing melalui akreditasi sekolah.
SAINS BUMI DAN ANTARIKSA PADA ANAK USIA DINI Selfi Lailiyatul Iftitah; Mardiyana Faridhatul Anawaty
Al-Abyadh Vol 6 No 1 (2023): Edisi Juni
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI STAI DINIYAH PEKANBARU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-abyadh.v6i1.752

Abstract

The concept of science developed for the context of early childhood is so that children have insight and experience about events in their surroundings. Early childhood has a high curiosity about science. So that the process of early childhood learning about science is to develop a child's curiosity about the surrounding environment. Earth and space science is one of the fields of science for early childhood learning. The learning can be in the form of objects in the surrounding environment or natural events that occur. Therefore, it will be discussed about the concept of earth and space science in early childhood. The research method used is literature study (literature study) with relevant written sources. Earth Science covers objects and events on earth such as air, air, soil, rock, as well as natural disasters. Meanwhile, space science consists of objects in outer space, such as the sun, moon, stars, as well as the events that cause them, for example the existence of day and night, temperature differences and changing seasons. Several indicators developed at an early age related to the science of the Earth and Space area, namely knowledge of the properties of earth materials, use of vocabulary that displays day and night, observations about individual activities that can cause changes that occur in materials, observations about the weather.
Kemampuan Bahasa Inggris Awal pada Periode Linguistik Anak Usia Dini Yesi Novitasari; Danang Prastyo; Ardhana Reswari; Selfi Lailiyatul Iftitah
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 5 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i5.5324

Abstract

Belakangan ini Lembaga PAUD berbondong-bondong memberikan pembelajaran bahasa inggris bagi anak diperiode linguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal anak dalam mendengarkan dan mengucapkan kosakata bahasa inggris pada periode linguistic. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup anak pada Taman Kanak-Kanak. Selanjutnya peneliti melakukan penarikan sampling dengan teknik sampling jenuh dengan jumlah 28 Anak. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2022 - Maret 2023 dengan bekerjasama dengan guru kelas. Kegiatan pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui observasi, dengan model partisipatif. Adapun deskripsi hasil penelitian ini dibagi menjadi dua yakni kemampuan mendengarkan kosakata bahasa inggris awal yakni dengan kategori Mulai Berkembang. Selanjutnya, kemampuan mengucapkan kosakata bahasa inggris awal berada pada kategori Mulai Berkembang. Lebih lanjut hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pijakan dasar menentukan strategi apa yang akan dilakukan untuk melejitkan kemampuan awal bahasa inggris anak dalam periode linguistik