cover
Contact Name
Nefonavratilova Ritonga
Contact Email
nafratilovanefo@gmail.com
Phone
+6281264810005
Journal Mail Official
jpmajurnal.jpma@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Julu Padansidimpuan Batunadua
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)
ISSN : -     EISSN : 27150178     DOI : http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v4i2
Hhasil implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 240 Documents
Pelatihan Pijat Oksitosin Pada Ibu Menyusui Untuk Memperlancar ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Labuhan Rasoki Kota Padangsidimpuan Novita Sari Batubara; Arinil Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia pada tahun 2013 sebanyak 42%, dan meningkat menjadi 65% di tahun 2016, akan tetapi masih belum mencapai target Nasional pencapaian ASI eksklusif adalah 80%. Masalah produksi dan pengeluaran ASI pada hari-hari pertama setelah melahirkan karena kurangnya rangsangan hormon prolaktin dan oksitosin, menjadi kendala dalam pemberian ASI secara dini. Dibutuhkan usaha intensif untuk membantu produksi dan pengeluaran ASI, salah satunya dengan pijat oksitosin. Tim PKM berinisiatif utk melakukan demonstrasi pijat oksitosin yang dilakukan di aula puskesmas Labuhan Rasoki. Kegiatan berupa pemberian pendidikan tentang ASI Eksklusif, pembagian leaflet dan demonstrasi pijat oksitosin. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 30 orang. Hasilnya didapatkan dari 30 orang yang dilakukan pijat oksitosin, terdapat 20 orang yang mengalami peningkatan produksi ASI. Masyarakat terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan dan memberikan feedback. Masyarakat mampu mempraktikkan pijat oksitosin untuk memperlancar ASI. PKM tentang demonstrasi terapi non-farmakologi untuk menurunkan memperlancar ASI dapat dilaksanakan secara rutin dengan jenis terapi komplementer yang berbeda seperti terapi herbal dalam memperlancar ASI.
Implementasi IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EFEKTIF DENGAN MENGENAL MODUL GAYA BELAJAR SISWA DI PT SEMESTA INTEGRASI DIGITAL Anelia Histi Harianja; Vina Merina Br sianipar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.961

Abstract

Gaya belajar merupakan modalitas belajar yang sangat penting. Program LMS (Learning Management System) yang berupa Modul Gaya Belajar Siswa (Learning Styles for Student) di website karir.mu . Modul Gaya Belajar Siswa (Learning Styles for Student) merupakan wadah diskusi hal-hal menarik seputar gaya belajar yang dimiliki siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik. Sebagian peserta didik bisa belajar dengan sangat baik hanya dengan cara melihat orang lain melakukannya. Menyelesaikan project ini merupakan hal yang tidak mudah bagi kami karena kami diajak harus mampu berdiskusi dengan teman teman dalam satu kelompok.dan tahan persiapan yang kami lakukan sebelum menyelesaikan project ini mentor membagikan tugas yang berupa pic yang terdiri dua orang, tim researcher dan tim konten . dari setiap tim itu ada koordinator tim researcher dan koordinator tim konten. Project akhir yang dibuat bertemakan “Gaya Belajar Siswa” atau learning for student. Target peserta dari program ini adalah mahasiswa, guru, dosen, dan tenaga pendidikan. Terdapat 5 topik yang diangkat dalam pembuatan project akhir ini, yaitu: 1) Memahami gaya belajar, 2) Gaya Belajar Visual, Auditory, dan Kinestetik, 3) Analisis SWOT Gaya Belajar Visual, Auditory, Kinestetik, 4) Cari Tahu Gaya Belajar VAK pada Siswa, 5) Implementasi Pembelajaran dengan Gaya Belajar VAK.
EDUKASI DAN KONSELING RAGAM METODE KONTRASEPSI DI DESA SIMANINGGIR KECAMATAN ANGKOLA BARAT Masrina Munawarah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.555

Abstract

Good knowledge about the various contraceptives is an important thing that becomes the basis for women to choose contraception. In addition, counseling can also be used as a good method in helping women to decide on a contraceptive method that suits their needs. This education and counseling activity for various contraceptive methods is carried out as a form of community service in the fostered village of Aufa Riyhan University, namely Simaninggir Village, West Angkola District. A total of 40 women of childbearing age participated in this activity. The evaluation of the activity showed that there was an increase in participants' understanding and ability to choose contraception after this activity was carried out. This education and counseling is expected to be a method of counseling that is carried out regularly and continuously to achieve community welfare through increasing the coverage of contraceptive use.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Penyakit Tuberkulosis Paru kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Klas II Padangsidimpuan Tahun 2019 Delfi Ramadhini; Aida Yunizar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 2 (2020): Vol. 2 No. 2 Agustus 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a chronic infectious disease that has become a global issue. In Indonesia, this disease is one of the national priorities for disease control programs because it has a wide impact on the quality of life and economy and causes death. The World Health Organization (WHO) estimates the prevalence of TB disease in the world, with 582,000 new cases per year, nearly half of which are smear positive pulmonary tuberculosis. The purpose of this PKM is to motivate the prisoners in class II prisons about the importance of preventing pulmonary tuberculosis. PKM activities are carried out by means of health education methods using a powerpoint slide show media to the Correctional Assistance Citizens at the Class II Padangsidimpuan Prison. The results of this outreach activity were continued by providing an evaluation to the Correctional Assistance Citizens in Class II Lapas, namely questions and answers about the material given. There are three questions given by the extension agent to the Correctional Assistance Citizens in Class II Lapas. Based on the answers given, it shows that the Correctional Assistance in Class II Lapas understands the material provided by the extension agent. PKM activities carried out went well. Residents of the Correctional Assistance at the Padangsidimpuan Class II Lapas who participated in the activity seemed enthusiastic about participating in the counseling activities.
PENERAPAN LATIHAN BRISK WALKING EXERCISE UNTUK MENGATASI HIPERTENSI PADA LANSIA DUSUN KARANGBALONG TENGARAN FARIDA UTAMININGTYAS
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1003

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia. Faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian hipertensi salah satunya adalalah aktifitas fisik. Brisk walking exercise sebagai salah satu bentuk latihan aerobik merupakan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien hipertensi. Tujuan pengabdian ini adalah menerapkan latihan brisk walking exercise untuk mengatasi hipertensi pada lansia. Pengabdian ini dilakukan di dusun karangbalong kecamatan tengaran pada tanggal 12 Maret 2023. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan lansia di open space senjoyo indah dan dilakukan pengukuran tekanan darah kemudiandilakukan demontrasi dan bersama lansia melakukan langkah dari Brisk Walking Exercise. Dilanjutkan dengan penyuluhan tentang waktu dan frekuensi Brisk Walking Exercise yang harus dilakuakan. Pengabdian telah dilaksanakan pada 20 lansia, hasil pengukuran tekanan darah dapat diketahui bahwa dari 20 responden tekanan darah sistolik memiliki rata-rata 146 mmHg dan diastolik rata-rata 88,50 mmHg. Pengabdian ini dilakukan langkah dari Brisk Walking Exercise. dilanjutkan dengan penyuluhan tentang waktu dan frekuensi Brisk Walking Exercise yang harus dilakuakan Hasil wawancara setelah lansia melakukan Brisk Walking Exercise mengatakan lebih segar dan sehat, lansia juga mengerti untuk melakukan Brisk Walking Exercise 30 menit, dengan frekuensi 2 kali/minggu. Kata Kunci : Brisk Walking Exercise, Hipertensi, Lansia.
Deteksi Dini Stunting Pada Balita Di Klinik Mariana Desa Tanjung Rejo Eva Hotmaria Simanjuttak; Friska Margareth Parapat; Netti Meilani Simanjuttak
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.723

Abstract

The golden period of humans starts from the fetus in the womb until the age of 2 years, this period is very important in the growth and development of children. Children who are stunted as a result of inadequate intake or repeated infections are at greater risk for stunting. The purpose of this community service is to check the condition of toddlers whether they are stunted or not. Provide education or counseling related to toddler growth and involve parents. Increase the knowledge of mothers who have toddlers about stunting. This activity is carried out by conducting anthropometric examinations to toddlers and providing education to parents about the results of the examinations carried out. Based on the results of stunting detection, 32 children (91.43%) were not stunted and 3 children were stunted (8.57%). This stunting early detection activity is a forum for monitoring and obtaining information about the anthropometric development of toddlers so that they are able to prevent stunting.
SOSIALISASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID 19 DI AREA MESJID AL-MAHMUDAH Nurul Hidayah Nasution; Hasni Yaturramadhan; Widya Angraini; Silvia Yolandi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The corona pandemic has currently hit 216 countries. The Task Force for the Acceleration of Handling Covid-19 announced that the total data on the number of positive corona cases in Indonesia until 19 May 2020 were 18,496 people. Governments in both developed and developing countries are still working to stop the spread of this new type of corona virus (SARS-CoV-2). The mosque is one of the places that can be used in an effort to socialize the prevention of the spread of covid-19. The purpose of community service so that the Al-Mahmudah congregation can easily find out information about covid-19 and efforts to prevent the spread of covid-19 in the mosque / mosque area. The socialization was carried out using posters. The population and sample of this service is the congregation of Mesjid Al- Mahmudah with a total of 40 people. The results of this community service were enthusiastically received by the congregation at the Al Mahmudah mosque which can be seen from the many employees who asked about information about efforts to prevent the spread of Covid-19 in the mosque / mosque area as well as efforts to detect, isolate and protect Covid-19 in everyday life. . It is recommended that socialization activities in an effort to prevent the spread of Covid-19 in the Al Mahmudah Mosque Area can be carried out regularly with a more frequent frequency and the range of information dissemination can also be extended to the families of the Al Mahmudah mosque congregation in general so that everyone, family and community will know more, understand more. and can practice efforts to prevent the spread of covid-19 in the mosque / musholla area as well as efforts to detect, isolate and protect Covid-19 in everyday life which can ultimately improve the degree of public health
HEALTH PROMOTION HOW TO BRUSH PROMOSI KESEHATAN CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR Yuhelva Destri; Iin Wahyuni; Septi Ristiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.975

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu investasi yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan dan berdampak pada kualitas hidup. Hasil survey Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi gigi berlubang pada anak usia dini masih sangat tinggi yakni 93% artinya hanya 7% anak Indonesia yang bebas dari karies gigi. Perlunya upaya promotif dan preventif untuk menurunkan angka kepenyakitan gigi dan mulut di Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini memberi edukasi kepada siswa untuk dapat menggosok gigi yang baik dan benar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah timbulnya masalah pada gigi. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab dan demonstrasi cara menggosok gigi. Bahan yang digunakan yaitu materi penyuluhan dan alat demonstrasi menggosok gigi. Peserta kegiatan siswa kelas 1 sebanyak 25 orang. Terdapat antusias peserta saat kegiatan berlangsung. Peserta mengetahui manfaat dan cara menggosok gigi. Siswa perlu mendapatkan KIE menggosok gigi yang baik dan benar agar dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
PENYULUHAN HIDUP SEHAT DAN SUKSES BAGI LANSIA DI DESA MUARA PURBA NAULI KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS TAHUN 2021 Rosmainun H
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.742

Abstract

PENYULUHAN HIDUP SEHAT DAN SUKSES BAGI LANSIA DI DESA MUARA PURBA NAULI KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS TAHUN 2021 Rosmainun Dosen Program Studi D-III Kebidanan Akademi Kebidanan Sentral Padang Sidempuan rosmainun88@gmail.com ABSTRAK Pelaksanaan pembangunan nasional bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, telah menghasilkan kondisi social masyarakat yang makin membaik dan usia harapan hidup yang makin meningkat, sehingga jumlah lanjut usia (lansia) makin bertambah.. Seiring dengan angka harapan hidup yang semakin baik, maka jumlah lanjut usia semakin meningkat. Lanjut usia memiliki potensi, maka mereka perlu mendapatkan penguatan agar mereka tidak menjadi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang akan membebani keluarganyaDengan Pengabdian ini ibu lebih paham manfaat pijat bayi tidak sekedar memijat bayi saat sakit saja. Psikologis penuaan yang berhasil, dicerminkan pada kemampuan individu lansia beradaptasi terhadap kehidupan fisik, sosial dan emosional serta mencapai kebahagiaan, kedamaian dan kepuasan hidup.Karena perubahan dalam pola hidup tidak dapat dihindari. Individu harus memperlihatkan kemampuan untuk kembali bersemangat. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mempertahankan derajat kesehatan para lansia pada taraf setinggi-tingginya agar terhindar dari penyakit atau gangguan Populasi lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun diperkirakan akan meningkat cukup tinggi beberapa tahun ke depan. Kategori lansia di Indonesia yaitu berusia atas 60 tahun. Penduduk lansia dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu lansia muda (60-69 tahun), lansia madya (70-79 tahun), dan lansia tua (80 tahun ke atas). Kota Padang Sidempuan sendiri memiliki persentase penduduk Lanjut usia sebanyak 6,8% pada Tahun 2019. Sedangkan Kabupaten Tapanuli Selatan mencatat persentase penduduk lanjut usia pada tahun 2019 sebanyak 8% dari total penduduk. Diharapkan kepada Bidan Desa untuk mengaktifkan program terkait kesehatan dan produktifitas Lanjut Usia.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PIJAT OKSITOSIN UNTUK MEMPERLANCAR ASI PADA IBU MENYUSUI Lola Pebrianthy; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pendidikan kesehatan tentang pijat oksitosin untuk memperlancar ASI pada ibu menyusui ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui tentang terapi komplementer yang dapat dilakukan untuk memperlancar ASI mereka. Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks Let Down. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan informasi tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Hasil evaluasi selama proses kegiatan berlangsung didapatkan hampir seluruh peserta telah paham dan tahu bagaimana cara melakukan pijat oksitosin. Dengan adanya pendidikan kesehatan ini, diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui tentang pijat oksitosin dan cara melakukan pijat oksitosin sehingga ASI tetap lancar dan program ASI eksklusif dapat capai.

Page 4 of 24 | Total Record : 240