Articles
240 Documents
Edukasi Kesehatan Tentang Menstruasi dan Permasalahannya Di SMA N 5 Padangsidimpuan Tahun 2021
Rini Amalia Batubara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v3i3.529
Topik terkait menstruasi masih dianggap sebagai hal yang tabu dan memiliki stigma negatif dan seringkali sulit untuk mempraktikkan kebersihan menstruasi yang optimal bagi remaja dan orang dewasa di berbagai negara dan wilayah. Pendidikan mengenai kesehatan terutama sistem reproduksi, sangat perlu untuk diperhatikan oleh segenap kalangan, termasuk para orang tua maupun remaja itu sendiri. Pengetahuan yang kurang tentang kesehatan reproduksi sering berpengaruh terhadap masalah kesehatan reproduksi yang dihadapi remaja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan siswi terkait dengan menstruasi, gangguan menstruasi, siklus menstruasi, perawatan genitalia saat menstruasi, pemeliharaan personal hygiene, serta meningkatkan motivasi siswi dalam menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi. kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan pada remaja putri di SMA N 5 kota Padangsidimpuan Sumatera Utara. Jumlah siswa yang mengikuti acara yaitu sekitar 50 orang. Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan selama 2 jam pada hari Jum’at 19 November 2021 pukul 10.00 - 12.00 WIB. Bentuk kegiatan yang dilakukan yaitu penyuluhan kesehatan dan demonstrasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah dengan menggunakan slide power point. Hasil kegiatan pemberian informasi terkait menstruasi dan permasalahannya sebagai salah satu perawatan kesehatan reproduksi pada siswi SMA N 5 berhasil dilaksanakan. Disarankan agar legiatan pemberian informasi terkait menstruasi dan permasalahnnya sebagai salah satu perawatan kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat agar remaja dan masyarakat lebih mengetahui dan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020PENYULUHAN TENTANG SENAM LANSIA KEPADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI DESA LABUHAN RASOKI TAHUN 2020
Nur Aliyah Rangkuti;
Delfi Ramadhini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Elderly exercise is a mild exercise and is easy to do, a burdensome action that is applied to the elderly. This exercise activity will help the body to stay in shape and stay fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally and helps eliminate free radicals that roam the body. Types of sports that can be done in the elderly include elderly exercise. This sport activity will help the body stay fit and fresh because it keeps the bones strong, encourages the heart to work optimally, and helps eliminate free radicals that roam in the body. The purpose of this service is to increase public knowledge about elderly gymnastics in the Rasoki harbor clinic. This activity is in the form of delivering information about the ways and steps of elderly gymnastics. The number of participants in the activities totaled 32 people. The elderly seemed enthusiastic in participating in the activities and giving feedback. The elderly are expected to have awareness to maintain health, especially to prevent the occurrence of diseases that are often experienced by the elderly whose ultimate goal is to increase the degree of optimal health.
PENTINGNYA PEMBELAJARAN MATA KULIAH BAHASA INDONESIA BERWAWASAN LITERASI DI PERGURUAN TINGGI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI
juliana siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v5i1.994
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi. Pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Mata kuliah bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mentrasfer ilmu pengetahuan ,trasmorfasi sikap serta membantu mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat dalam proses pembelajaran. Selain itu mata kuliah bahasa Indonesia merupakan alat yang mampu mendorong mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam menghadapi era globalisasi yaitu yang mengharuskan mahasiswa untuk mampu menguasai teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi harus bersifat kontekstual artinya selain berorientasi dalam memahami bahasa dan fungsinya, berbahasa Indonesia yang baik dan benar, mahasiswa juga harus mampu menguasai teknologi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan yang nyata. Mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi menuntut mahasiswa bukan hanya memahami tentang membaca ,menulis dan berhitung tetapi pada era globalisasi menuntut mahasiswa untuk mampu menguasai literasi teknologi dan data yang berbasis on line. Oleh karena itu kesuksesan mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi akan terlihat pada produk yang dihasilkan mahasiswa yaitu berupa karya ilmiah,jurnalistik ataupun sebuah karya sastra yang isinya berhubungan dengan keterampilan literasi.Mata kuliah bahasa Indonesia tidak hanya sekedar pada penugasan materi tetapi lebih ditekankan pada keterampilan berbahasa yaitu aspek membaca,mendengar,berbicara dan menulis.Oleh sebab itu,kemampuan literasi dalam bidang ilmu menjadi kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa agar dapat hidup dan berkehidupan pada era globalisasi sekarang ini.
Penyuluhan Kesehatan: Mengenal Kanker Paru di SMPN 3 Padangsidimpuan
adi antoni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v3i3.576
Merujuk pada data GLOBACON 2020 kematian karena kanker paru di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 18 persen selama dua tahun terakhir, menjadi 30.843 orang dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada siswa SMPN 3 Padangsidimpuan terkait pencegahah kanker paru. Kegiatan ini dilakukan selama 1 jam pada hari jum’at 26 november 2021. Sasaran kegiatan ini adalah siswa SMPN 3 Padangsidimpuan. Metode yang diberikan ini berupa materi edukasi tentang kanker paru dan kegiatan ini dilakukan dikelas. Hasil yang didapatkan setelah kegiatan penyuluhan ini adalah peningkatkan pengetahuan dan semangat siswa di SMP Negeri Padangsdimpuan tentang bahaya kanker paru. Diraharapakan kegiatan ini dapat menambah wawasan siswa terkait kanker paru serta mencegahan factor risiko kanker paru seperti merokok.
Latihan Otot Progresif Untuk Keletihan Pada Penderita Diabetes Melitus
Adi Antoni;
Febrina Angraini Simamora
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 1 (2020): Vol. 2 No. 1 April 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Diabetes mellitus is a degenerative disease whose number is increasing every year. This disease must be experienced for life and can cause various problems including fatigue. Puskesmas Labuhan Rasoki is one of the Aufa Royhan Health School areas who have diabetes sufferers. The purpose of this service is to help people who suffer from diabetes manage the fatigue they experience. The method used was counseling to 28 diabetics by providing progressive muscle relaxation exercises. In addition, demonstrations and redemonstrations related to this exercise were also provided. After being given a demonstration of progressive muscle relaxation, the participants were very enthusiastic and happy because there are cost-effective alternative methods for managing fatigue in diabetics.
Penyuluhan dan Senam Disminore pada Anak Remaja Putri DI Desa Joring Natobang Kecamatan Angkola Julu Padangsidimpuan
rya anastasya siregar;
Novita Sari Batubara
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAK Dismenore adalah nyeri menstruasi yang memaksa wanita untuk istirahat atau berakibat pada menurunnya kinerja dan berkurangnya aktifitas sehari-hari. Senam dismenore merupakan aktivitas fisik yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. Saat melakukan senam, tubuh akan menghasilkan endorphin. Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada remaja putri tentang pentingnya melakukan senam Disminore. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada remaja putri di desa Joring Natobang berjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa remaja putri yaitu Tanya jawab seputar materi senam Disminore. Remaja putri dapat penyawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh sipenyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Remaja putri di desa Joring Natobang yang mengikuti terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Kata Kunci :Senam, Disminorhea, Anak Remaja Putri ABSTRACT Dysmenorrhea is menstrual pain that forces women to rest or results in decreased performance and reduced daily activities. Dysmenorrhea exercise is a physical activity that can be used to reduce pain. When doing exercise, the body will produce endorphins. The purpose of this PKM is to motivate young women about the importance of doing Disminore gymnastics. This PKM activity was carried out by means of health education methods using leaflet media to 25 young women in the village of Joring Natobang. The results of this outreach activity were continued by providing an evaluation of how young women were, namely questions and answers about the material of Disminore exercise. Young women can be responsive and explain well the questions asked by the counselor. PKM activities that were carried out went well. The young women in Joring Natobang village who participated looked enthusiastic and enthusiastic in participating in the activity. Keywords: Gymnastics, Dysminorhea, Young Women Children
Edukasi Program Keluarga Berencana dan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pus (Pasangan Usia Subur) Di Desa Simatorkis Sisoma Lingkungan 7
Rini Amalia Batubara;
Siti Ayu Antira;
Usrawati Pasaribu;
Mutiara Manurung
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1061
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mengendalikan jumlah penduduk sekaligus meningkatkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, khususnya pada keluarga miskin. Ketersediaan informasi dan layanan penyuluhan penting untuk meningkatkan keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) pada keluarga miskin dalam mengakses layanan KB. Tujuan PKM ini adalah untuk memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan PUS tentang penggunaan kontrasepsi. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada PUS di desa Simatorkis Sisoma Lingkungan 7. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini dilanjutkan dengan memberikan evaluasi kedapa PUS yaitu tanya jawab seputar materi KB dan kontrasepsi, peserta dapat menjawab dan menjelaskan dengan baik pertanyaan yang diajukan oleh penyuluh/pemateri. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik dan peserta yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.
PENYULUHAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KAWASAN ASAP ROKOK DI HUTA HOLBUNG KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS KABUPATEN TAPANULI SELATAN
NORMAYANTI RAMBE
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51933/jpma.v4i1.754
Penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) telah diupayakan oleh berbagai pihak baik lembaga/instansi pemerintah maupun swasta dan masyarakat. Namun pada kenyataannya upaya yang telah dilakukan tersebut jauh lebih tertinggal dibandingkan dengan penjualan, periklanan/promosi dan atau penggunaan rokok itu sendiri. Indonesia memduduki peringkat ke-3 dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah China dan India. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan dapat mengetahui kawasan mana saja yang harus bebas terhadap penggunaan rokok, diharapkan dengan berhenti merokok dapat membuat perubahan yang besar pada kesehatan dan gaya hidup, diharapkan dengan berhentinya merokok maka akan terlihat lebih muda, terhindar dari stress, meningkatkan kesuburan, terhindar dari penyakit yang mematikan dan memiliki keluarga yang sehat. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Huta Holbung. Populasi dan sampel pengabdian ini adalah masayarakat sebanyak 25 orang. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara penyuluhan tentang bagaimana menjalankan pola hidup sehat tanpa merokok, bagaimana keluarga dan masyarakat menjalankan pola hidup sehat sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit khususnya yang disebabkan oleh rokok, baik itu perokok aktif maupun pasif. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya masyarakat yang bertanya seputar informasi bahaya asap rokok. Disarankan agar kegiatan penyuluhan tentang peningkatan pengetahuan masyarakart tentang bahaya merokok dan asap rokok serta diharapkan dapat berhenti merokok maka dapat menghindarkan orang yang dicintai dari penyakit akibat menjadi perokok pasif dan menghemat uang, dapat mengajak sesama teman yang merokok untuk dapat berhenti, dengan demikian saling mendukung hingga lepas dari rokok, membuat tubuh menjadi sehat.
PKM TOT ROM Bagian Tubuh Leher, Spina, Serfikal Pada Lansia Di Panti Jompo Basilam Desa Tonga Padangsidimpuan
mastiur napitupulu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan pada manuskrip ini adalah TOT ROM bagian tubuh leher, spina, serfikal pada lansia di panti jompo basilam desa tonga adangsidimpuan. Proses menua menimbulkan suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi serta memperbaiki kerusakan yang di derita. TOT (Training of Trainer) adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi orang yang diharapkan setelah selesai pelatihan mampu menjadi pelatih dan mampu mengajarkan materi pelatihan tersebut kepada orang lain. Latihan Range Of Motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot. Pemeliharaan kekuatan otot dan fleksibilitas sendi, disertai latihan Range of Motion (ROM) dapat meningkatkan dan mempertahankan kekuatan otot dan fleksibilitas persendian. Latihan ini dilakukan pada dua orang perwakilan lansia yang nantinya berperan sebagai pelatih dan para lansia yang juga mengikuti pelatihan sebanyak 34 lansia petugas, pelatihan ini dilakukan selama 2 hari, dengan menggunakan media LCD, poster, leafleat. Evaluasi dilakukan oleh observer dengan menggunakan check list dengan penilaian evaluasi struktur, proses dan hasil dari pelatihan bahwa petugas dan para lansia aktif dan mampu melakukan ROM bagian tubuh leher, spina, serfikal
Bahaya Merokok Pada Remaja Di SMP Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan
Asnil Adli Simamora;
Sukhri Herianto Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Merokok pada remaja umumnya semakin lama akan semakin meningkatsesuai dengan tahap perkembangannya yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi danintesitas merokok, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan dan mencegahmerokok pada remaja dengan memberikan edukasi bahaya merokok pada remaja. Tujuanpenelitian: untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait bahaya merokok. Bahan danMetode: Kegiatan penyuluhan tentang bahaya merokok di SMP Muhammadiyah denganmetode Ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Hasil Penelitian: rata-rata remaja mengetahuibahaya dan dampak dari rokok. Kesimpulan: remaja mampu memahami bahaya rokok danmampu menyebutkan dampak dari rokok terhadap kesehatan.