cover
Contact Name
Nefonavratilova Ritonga
Contact Email
nafratilovanefo@gmail.com
Phone
+6281264810005
Journal Mail Official
jpmajurnal.jpma@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Julu Padansidimpuan Batunadua
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)
ISSN : -     EISSN : 27150178     DOI : http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v4i2
Hhasil implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 240 Documents
A MANFAAT SENAM LANSIA UNTUK MENGATASI HIPERTENSI DI PUSKESMAS TANAH TINGGI febri yus nanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 2 (2023): Vol. 5 No. 2 Agustus 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i2.1089

Abstract

Health development according to the 2009 law on health aims to increase awareness, willingness and ability to live healthily for each individual in order to realize the highest degree of health for the community, as a form of developing socially and economically productive human resources. One of the goals of achieving health development is that each individual is obliged to live a healthy life. At this time there has been a change in one's healthy life or lifestyle, which has an impact on the 2020 shift in disease patterns where the burden of disease is no longer dominated by communicable diseases, but also non-communicable diseases such as hypertension (RI Ministry of Health, 2016). Hypertension or blood pressure disease High blood pressure is a disturbance in the blood vessels resulting in the supply of oxygen and nutrients. This condition causes blood pressure in the arteries to increase and the heart has to work harder to meet this demand. The number of people with hypertension every year around the world continues to increase. Exercises that can be done by the elderly to reduce blood pressure are by doing the SKJ exercise for the elderly. The SKJ exercise for the elderly is carried out with movements that involve most of the body's muscles, according to daily movements and contain movements against body weight by giving weight between the right halves. and left equally. This community service activity has benefits for both students and patients. After doing elderly exercise there is a difference in blood pressure before and after being given the elderly exercise treatment in systolic and diastolic hypertension.
Skrining Penyakit Degeneratif pada Masyarakat Desa Simatorkis Sisoma Kecamatan Angkola Barat Tapanuli Selatan Febrina Angraini Simamora; Arinil Hidayah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 2 (2022): Vol.4 No. 2 Agustus 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i2.834

Abstract

ABSTRAK Prevalensi Penyakit Degeneratif meningkat setiap tahun dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Peningkatan akibat Penyakit Degeneratif sejalan dengan meningkatnya factor risiko. Semakin meningkatnya kejadian penyakit degeneratif, maka perlu adanya edukasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk melaksanakan deteksi dini atau skrining terhadap penyakit degeneratif, terutama pada kelompok yang berisiko. Sasaran pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat yang beresiko dan usia lanjut sebanyak 50 orang di Desa Simatorkis Sisoma Kecamatan Angkola Barat Tapanuli Selatan. Kegiatan ini dilakukan dengan membagikan leaflet tentang penyakit tidak menular, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, kolesterol dan asam urat. Hasil kegiatan menunjukkan 60% peserta adalah perempuan dan 40% peserta adalah laki laki. Terdapat 50% peserta dengan tekanan darah diatas 140 mmHg, 30% peserta dengan kadar gula darah sewaktu diatas 200gr/dl, 24% peserta dengan kadar kolesterol diatas 150gr/dl, dan 14% peserta dengan asam urat diatas 4gr/dl. Peningkatan penyakit degeratif dapat ditekan melalui pengendalian factor risiko yaitu pengurangan konsumsi rokok, alkohol, gula dan garam, peningkatan konsumsi buah dan sayur, meningkatkan aktifitas fisik melalui olah raga, mencegah kegemukan, pengendalian stress dengan kegiatan rekreasi serta melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah secara teratur. Upaya pencegahan penyakit degeratif dapat dilakukan oleh masyarakat secara mandiri melalui kegiatan Posbindu. Kata kunci : deteksi dini, penyakit degeneratif, skrining ABSTRACT The prevalence of degenerative diseases increases every year and is one of the highest causes of death in Indonesia. The increase due to degenerative diseases is in line with the increase in risk factors. With the increasing incidence of degenerative diseases, it is necessary to provide education and assistance to the community to carry out early detection or screening of degenerative diseases, especially at risk groups. The target of this community service activity is 50 people at risk and elderly people in Simatorkis Sisoma Village, Angkola Barat District, South Tapanuli. This activity was carried out by distributing leaflets about non-communicable diseases, measuring blood pressure, checking temporary blood sugar levels, cholesterol and uric acid. The results of the activity showed that 60% of the participants were women and 40% of the participants were men. There were 50% participants with blood pressure above 140 mmHg, 30% participants with current blood sugar levels above 200gr/dl, 24% participants with cholesterol levels above 150gr/dl, and 15% participants with uric acid above 4gr/dl. The increase in degenerative diseases can be suppressed through controlling risk factors, namely reducing the consumption of cigarettes, alcohol, sugar and salt, increasing consumption of fruits and vegetables, increasing physical activity through exercise, preventing obesity, controlling stress with recreational activities and checking blood pressure, blood sugar levels. regularly. Efforts to prevent degenerative diseases can be carried out by the community independently through Posbindu activities.
STIMULASI TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DENGAN PIJAT BAYI DI DESA SIMASOM KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2020 Rika Apripan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebiajakan publik yang berwawasan kesehatan. Kegiatan promosi kesehatan yang diselenggarakan mencakup diantaranya penyebarluasan informasi termasuk penyuluhan kesehatan. Pijat bayi adalah sentuhan tangan manusia yang merupakan salah satu alat yang sangat efektif dalam menghilangkan sakit pada tubuh yang dilakukan pada bayi berusia 6-12 bulan pertama. Dewasa ini para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah tentang manfaat pijat bayi,antara lain, meningkatkan berat badan, membina ikatan kasih saying orang tua dan anak, meningkatkan produksi ASI, membantu mudah tidur, mengurangi kolik (nyeri perut). Orang tua yang memijat anaknya dapat merangsang perkembangan koneksi antara sel – sel saraf otak bayi yang akan membentuk dasar untuk berfikir, merasakan dan belajar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang stimulasi pertumbuhan daan perkembangan bayi balita dengan pijat bayi serta bagaimana cara melakukan pijat bayi dengan teknik yang benar. Bahan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini brosur atau selebaran yang berisi tehnik melakukan pijat bayi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan pemberian promosi kesehatan tentang pijat bayi dan mempraktekkan tata laksana pijat bayi. Dengan Pengabdian ini ibu lebih paham manfaat pijat bayi tidak sekedar memijat bayi saat sakit saja. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para ibu memahami dan mampu mempraktekkan cara melakukan pijat bayi sesuai dengan prosedur yang telah disampaikan. Evaluasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan melakukan redemonstrasi para peserta secara langsung.
Nutrisi Seimbang Bagi Ibu Hamil untuk Meningkatkan Status Gizi Di Puskesmas Semula Jadi Kecamatan Datuk Bandar Timur 2022 Rostina Afrida Pohan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.893

Abstract

Masalah gizi seimbang di Indonesia masih merupakan masalah yang cukup berat. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat kurang baik bagi ibu dan janin (Ariga, 2012). Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin yang sedang dikandung, dan berdasarkan wawancara pada beberapa ibu hamil hampir 60% tidak memiliki Pengetahuan yang baik tentang kebutuhan nutrisi selama kehamilan sehingga ibu hamil tersebut tidak memiliki sikap yang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengandian Masyarakat melakukan penyuluhan tentang Nutrisi seimbang bagi ibu hamil dengan tujuan Meningkatkan Pengetahuan Ibu hamil melalui kegiatan Penyuluhan Kesehatan dan Merubah Prilaku ibu hamil dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi selama kehamilan untuk mencegah anemi dan gizi buruk dengan tujuan meningkatkan status gizi ibu hamil. Metode yang digunakan ceramah. Pelaksnaan dilakukan di di Puskesmas Semula Jadi Kecamatan Datuk Badar Timur kota Tanjungbalai pada bulan Oktober tahun 2022, diikuti oleh ibu hamil sebanyak 12 ibu hamil, kader, Petugas KIA dan Mahasiswa Kegiatan Penyuluhan Nutrisi Seimbang bagi ibu hamil berjalan dengan tertib dan lancar para peserta terlihat antusias dan mengharapkan kegiatan dapat berlanjut dengan pemberian materi yang lainnya terutama terkait kesehatan ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui
Perilaku Pencegahan Covid-19 dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Cair (Handsoap) di Rumah Tangga Yanna Wari Harahap; Suryati Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Covid-19 is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus which is part of the Corona virus type. Efforts to prevent the transmission of Covid-19 by complying health protocols, one of which implementing the behavior of washing hands with soap. Provision of liquid hand washing (handsoap) in households is rarely provided because the price of liquid hand washing soap is higher than others. This has resulted rarely people providing special hand washing soap during this pandemic. There are two types of soap, namely bar soap and liquid soap. The content in liquid soap or bar soap is same. The process of making liquid soap using bar soap can be said to be easy to do. In the manufacturing process, it doesn't require that many materials are used. During the pandemic, we are required to oblige our hands with soap to maintain health. The benefits of washing hands with are to avoid the various of germs. By getting used to using soap, we will maintain health for ourselves and others.
PENYULUHAN PENTINGNYA IMUNISASI TETENUS TOXOID (TT) PADA IBU HAMIL DI DESA MUARA PURBA NAULI KECAMATAN ANGKOLA MUARA TAIS TAHUN 2021 Eliya wardayani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.906

Abstract

ABSTRACT Until now, the success of the TT immunization program has not achieved the expected results. The low coverage of TT is partly due to the low knowledge of pregnant women about TT immunization and attitudes that do not yet support the practice of TT immunization. One of them is the reluctance of mothers to come to Posyandu for follow-up injections. The purpose of this activity is to increase mother's knowledge about the importance of TT immunization for pregnant women in Muara Purba Nauli Village in 2021. The method used in this service is the lecture method by providing counseling to pregnant women about the importance of TT immunization for mothers and babies. The material used is in the form of leaflets which are distributed to pregnant women. In addition to mothers, counseling was also given to posyandu cadres to provide introduction and knowledge about the importance of Tentanus Toxoid Immunization for pregnant women so that the cadres could motivate pregnant women to get tetanus toxoid immunization. The result of this service is an increase in mother's knowledge about the importance of TT immunization for herself and her baby. Mothers also increasingly understand the importance of TT immunization during their pregnancy. By knowing and understanding pregnant women about TT immunization, pregnant women will carry out TT immunization to improve their health. The cadres also understand more about the importance of TT immunization. Counseling went well, mothers and cadres understood more and understood how important TT immunization during pregnancy is for the health of mothers and their babies.
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI DESA MANUNGGANG JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2021 Rahmah Juliani Siregar ]Nurhanifah Siregar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit kanker di Indonesia dan di dunia merupakan penyakit tidak menular. Menurut data WHO tahun 2013, insiden kanker meningkat dari 12,7 juta kasus tahun 2008 menjadi 14,1 juta kasus tahun 2012. Sedangkan jumlah kematian meningkat dari 7,6 juta orang tahun 2008 menjadi 8,2 juta pada tahun 2012. Kanker menjadi penyebab kematian nomor 2 di dunia sebesar 13 % setelah penyakit kardiovaskular. Diperkirakan pada tahun 2030 insiden kanker dapat mencapai 26 juta orang dan 17 juta diantara nya meninggal akibat kanker, terlebih untuk Negara miskin dan berkembang kejadiannya akan lebih cepat. Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi.Kanker payudara memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Salah satu upaya yang tepat dalam melakukan pendeteksian secara dini terhadap kelainan-kelainan pada payudara terutama kanker payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pencegahan ini menjadi intervensi deteksi dini yang paling memungkinkan dan memiliki banyak keuntungan diantaranya mudah dan praktis. Hasil dari kegiatan pengabdian ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada audien. Terdapat 3 pertanyaan yang di berikan kepada peserta dan peserta mampu mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan tersebut dan peserta telah bisa melakukan kegiatan pemeriksaan payudara sendiri sebagai cara untuk deteksi awal kanker payudara.Hanya saja ibu masih kesulitan dengan istilah-istilah yang baru bagi mereka. Kata kunci : Kanker Payudara, Sadari
APLIKASI SKRINING AUSDRISK (THE AUSTRALIAN TYPE 2 DIABETES RISK ASSESSMENT TOOL) MODIFIKASI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Sukhri Herianto Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.937

Abstract

Jumlah penderita diabetes mellitus terus meningkat dari waktu ke waktu, termasuk diabetes mellitus tipe 2. Hal ini membutuhkan perhatian serius dari semua kalangan untuk mencegah pertambahan jumlah penderita diabetes mellitus ini. Salah satunya adalah melalui upaya deteksi dini pada masyarakat dengan kelompok usia kurang dari 40 tahun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi penderita diabetes mellitus tipe 2 pada karyawan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan aplikasi skrining. Partisipan pada kegiatan ini adalah karyawan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan yang berusia kurang dari 40 tahun dengan jumlah total yang terlibat adalah 21 orang. Instrumen yang digunakan dalam deteksi dini penderita diabetes mellitus tipe 2 ini AUSDRISK (The Australian Type 2 Diabetes Risk Assessment Tool). Hasil kegiatan ini adalah 8 orang partisipan (38,10%) memiliki resiko tinggi untuk menderita DM tipe 2. Kemudian setelah dikonfirmasi melalui pemeriksaan kadar gula darah sewaktu, diperoleh hasil bahwa 1 partisipan (12,5%) dari kelompok resiko tinggi terkonfirmasi telah menderita diabetes mellitus, sedangkan 6 partisipan (75%) dari kelompok resiko tinggi tersebut belum pasti DM. Skrining menggunakan AUSDRISK ini dapat menjadi upaya dalam pencegahan terjadinya DM tipe 2 pada kelompok usia kurang dari 40 tahun, sehingga dapat memberikan intervensi secepat mungkin pada kelompok yang memiliki resiko tinggi.
PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF MASYARAKAT DESA HILINIFAOSO MELALUI PENGOLAHAN ANYAMAN DAUN PANDAN MENJADI ASESORIES (KIPAS, TOPI TREND, TEMPAT TISU DAN KOTAK MAKANAN) SERTA KOMODITAS KEARIFAN LOKAL (BOLA-BOLA NAFO) TAHUN 2021 Walsyukurniat Zendrato
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa hilinifaoso merupakan salah satu desa tertinggal yang terdapat di Kab. Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Akses jalan untuk menempuh wilayah ini dari kota kecamatan banyak jalan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan tidak jarang masyarakat yang mengalami kecelakaan apabila berkunjung ke kota kecamatan dan kota Kabupaten. Salah satu hasil alam yang dapat dikelola dan banyak terdapat di desa Hilinifaoso adalah daun pandan. Selama ini hanya beberapa keluarga yang memiliki kreatifitas untuk mengelola daun pandan ini menjadi tikar dan topi petani (seubagoa) itupun banyak hasilnya yang tidak dijual akan tetapi di produksi untuk kebutuhan sendiri atau dibagikan kepada tetangga atau sanak keluarga. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim PHP2D mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Nias Selatan di desa Hilinifaoso, umumnya masyarakat tidak ada pengetahuan untuk mengelola daun pandan menjadi sumberdaya ekonomi, adanya ketidakberanian menanggung resiko apabila tidak laku, desa tidak memberikan informasi jika penting peningkatan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Dari kegiatan yang dilakukan Tim PHP2D Pendidikan Ekonomi di Desa Hilinfaoso, adanya ketertarikan tim Penggerak PKK dan Kelompok Pemuda untuk mengelola daun pandan menjadi Kipas, Topi Trend, tempat tisu, Kotak makanan dan komoditas kearifan local Bola-bola Nafo. Terkait dengan pemasaran, melalui kepala Desa bersedia menampung produk untuk dipasarkan di kota gunungsitoli dan juga di pekan2. Selain itu masyarakat juga menjual produk jika berkunjung ke kota kabupaten dimana ada rumah kreatif yang siap emnampung hasil kerajinan tangan masyarakat. Dari kegiatan ini diperoleh hasil bahwa melalui kegiatan ekonomi kreatif masyarakat dapat meningkatkan perekonomian masyarkaakat desa bawonifaoso, Kec. Ulususua, Kab. Nias Selatan.
PENINGKATAN KOMPETENSI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU BAGI SISWA MADRASAH TSANAWIYAH PASIR NAULI KECAMATAN ANGKOLA MUARATAIS juliana Siregar; Heka Afriannur Pasaribu
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v1i1.985

Abstract

ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan siswa pada ragam-ragam bahasa Indonesia dan meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia baku. Kami melakukan beberapa kegiatan yang kami bagi ke dalam tiga tahapan mulai dari tahap awal (observasi) sampai tahap akhir (evaluasi). Pada tahap awal kami mengumpulkan informasi menggunakan wawancara, kuesioner, dan latihan diagnostic test. Pada tahap inti, kami memberikan penyuluhan tentang ragam-ragam bahasa dan aturan tatabahasa Indonesia baku. Pada tahap akhir, kami melakukan evaluasi melalui kegiatan sharing session dan post-test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa setelah penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme siswa yang tinggi mengikuti kegiatan dan peningkatan kompetensi menjawab soal-soal tatabahasa Indonesia yang sebelumnya tidak dipahami dan disalahgunakan. Kata Kunci: tata bahasa Indonesia, ragam baku, bahasa gaul ABSTRACT This activity aims to introduce students to the variety of Indonesian languages and to improve their competence in using Indonesian standard language. We carried out three stages of activities from the initial stage to the final stage. In the initial stage, we collected information by interview, questionnaires, and diagnostic tests to gain information about the students' problems in using the language. At the core stage, we presented materials on the variety of Indonesia languages and the correct use of grammatical rules. In final stage, we made evaluation throu sharing session and posttest. Keywords: Indonesian grammar, standard language, slang languange

Page 5 of 24 | Total Record : 240