cover
Contact Name
Nefonavratilova Ritonga
Contact Email
nafratilovanefo@gmail.com
Phone
+6281264810005
Journal Mail Official
jpmajurnal.jpma@gmail.com
Editorial Address
Jalan Raja Inal Siregar Batunadua Julu Padansidimpuan Batunadua
Location
Kota padangsidimpuan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)
ISSN : -     EISSN : 27150178     DOI : http://dx.doi.org/10.51933/jpma.v4i2
Hhasil implementasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 240 Documents
Penyuluhan tentang Bahaya Merokok pada Pria di Desa Sorimaon Kec. Batang Angkola Muaratais Kab. Tapanuli Selatan Tahun 2020 Rahmah Juliani Siregar; Norma Yanti Rambe
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smoking is a habit of smoking cigarettes that is carried out in everyday life, is a necessity that cannot be avoided for people who experience a tendency towards smoking. Cigarettes are an addictive substance, meaning that they can cause dependence on the wearer. The addictive nature of cigarettes comes from the nicotine they contain. After a person inhales cigarette smoke, within 7 seconds the nicotine will reach the brain (Soetjiningsih, 2010)All health experts including the World Health Organization (WHO) have long concluded that in terms of health, smoking has many negative impacts, especially for children and their future. Cigarettes contain 4000 chemical substances with 200 types of which are carcinogenic (can cause cancer), where this toxic material is found in the main smoke, namely cigarette smoke which is inhaled directly into the smoker's lungs and side smoke, namely cigarette smoke produced by the tip of the cigarette burns, for example carbon monoxide, benzopirene, and ammonia (KPAI, 2013). This PKM activity aims to increase the knowledge of the Sorimanaon Village community about the dangers of smoking by providing education related to efforts to increase knowledge about MKJP. The methods used in the implementation of this activity are through lectures and discussions. The results of this PKM activity aim to increase knowledge by providing good Communication, Information and Education (IEC) with IEC, a communication process will occur with the dissemination of information that accelerates the behavior change of the community.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG BULLYING PADA REMAJA DI SMAS TAMAN SISWA SUKADAMAI TAHUN 2022 Juliana sst70; Nani Jahriani; Mahyunidar -
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.930

Abstract

ABSTRAK Salah satu bentuk kekerasan fisik dan emosional yang paling umum pada anak - anak dan remaja adalah perundungan atau bullying. Indonesia adalah salah satu negara yang diduga masih mengalami angka kejadian bullying cukup tinggi, seperti perilaku intimidasi dikalangan remaja. Secara fisik, pelaku bullying tidak hanya didominasi oleh anak yang berbadan besar dan kuat, anak bertubuh kecil maupun sedang yang memiliki dominasi yang besar, secara psikologis di kalangan teman-temannya juga dapat menjadi pelaku bullying. Alasan yang paling jelas mengapa seseorang menjadi pelaku bullying adalah bahwa pelaku bullying merasakan kepuasan apabila ia “berkuasa” di kalangan teman sebayanya. Berdasarkan data diperoleh dari siswa SMAS Taman siswa Sukadamai terdapat adanya bullying antar siswa namun tidak berdampak negatif kepada individunya. Dengan adanya kegiatan penyuluhan bullying siswa mulai memahami dampak negatif dari perilaku bullying. kepada siswa yang terlibat dalam situasi bullying di sekolah, agar tidak membiarkan temannya menjadi korban, sehingga diharapkan agar siswa lebih peka melihat situasi ini dan mengambil peran dalam menghentikan episode bullying di lingkungannya. Kepada pihak sekolah agar menerapkan pendidikan karakter yang berisi penanaman nilai-nilai moral sebagai salah satu wujud dari penanganan bullying.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: MANAJEMEN PATAH TULANG PANJANG DI SMK N 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN Sukhri Herianto Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.445

Abstract

Patah tulang merupakan trauma yang sering terjadi akibat kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja. Angka kejadiannya terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga memerlukan penanganan yang tepat dari semua pihak, seperti pelajar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan kesehatan sehingga peserta dapat memahami manajemen patah tulang dengan cepat dan tepat. Metode pelaksanaan pada kegiatan ini adalah pengabdian kepada masyarakat dengan bentuk penyuluhan kesehatan. Partisipan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah pelajar pada SMKN 1 Kota Padangsidimpuan dengan jumlah 33 orang. Sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan kesehatan, partisipan akan diberikan kuesioner untuk mengukur pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan tersebut. Hasil pengukuran pengetahuan partisipan sebelum penyuluhan adalah 75,76 % memiliki pengetahuan rendah. Namun setelah dilakukan penyuluhan kesehatan terdapat 63,64 % memiliki pengetahuan tinggi. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat terlihat bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta setelah dilakukan penyuluhan kesehatan terkait manajemen patah tulang Fracture was a trauma that often occurs due to traffic accidents or work accidents. The incidence continues to increase from year to year, so it requires proper handling from all parties, such as students. The purpose of this activity was to provide health education so that participants can understand fracture management quickly and accurately. The implementation method in this activity was community service in the form of health counseling. The participants involved in this activity were students at SMKN 1 Padangsidimpuan City with a total of 33 people. Before and after health counseling, participants would be given a questionnaire to measure knowledge before and after the activity. The result of measuring the knowledge of participants before the counseling was 75.76% had low knowledge. However, after health education was carried out, 63.64% had high knowledge. Based on this community service activity, it can be seen that this activity can increase participants' knowledge after health counseling related to fracture management is carried out
PENANAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN TOGA PADA MASYARAKAT DI DESA PARSALAKAN hafni nur Insan; nurlaila nst; febri harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.929

Abstract

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Manusia merupakan wujud nyata peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan sebagai pemicu kegiatan pemberdayaan masyarakat, salah satunya adalah TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan tanaman yang bisa ditanam atau dibudidayakan di pekarangan rumah dan mempunyai manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional. Seiring berjalannya waktu dimana obat-obatan mahal untuk dibeli, masyarakat terdorong kembali menggunakan obat-obat tradisional yang boleh dikatakan bebas dari komponen bahan-bahan kimia yang memungkinkan dapat berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Nama kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pemberdayaan Masyarakat ”Penanaman dan Pemanfaatan TOGA Pada Masyarakat di Desa Parsalakan”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat mengenai pemanfaatan TOGA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa pemanfaatan tanaman obat ditengah-tengah kehidupan masyarakat Desa Parsalakan sudah menjadi tradisi leluhur dan merupakan warisan turun temurun hal tersebut karena tanaman obat yang digunakan memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit. Adapun saran yang ditawarkan oleh peneliti kepada masyarakat Desa Parsalakan untuk membudidayakan tanaman obat keluarga untuk menghindari kepunahan dan hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi tentang tanaman obat keluarga.
PENYULUHAN TENTANG PEMANFAATAN POSYANDU DESA MOMPANG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN ANGKOLA JULU TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Jun Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 2 (2021): Vol. 3 No. 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i2.468

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah bagian integral dari program pembangunan secara keseluruhan. Jika dilihat dari kepentingan masyarakat, pembangunan kesehatan masyarakat desa merupakan kegiatan swadaya masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan status kesehatan. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di desa mompang. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat terutama yang mempunyai anak bayi dan balita, ibu hamil dan lansia. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini ibu sadar akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan terutama ibu hami, bayi balita, ibu menyusui dan lansia. Dari hasil kegiatan di dapatkan bahwa sebluam melakukan penyuluhan posyandu masih banyak ibu yang tidak mau datang ke posyandu dan mereka kurang mengetahui manfaat dari kegiatan posyandu. Setelah dilakuka meyuluhan masyarakat terutama ibu-ibu sudah mengerti dan mengatahui manfaat dari kegaitan posyandu yang dilakukan setiap bulannya. Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, kegiatan ini yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pokenjior. Masyarakat yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan tentang posyandu. Diharapkan kepada asyarakat terutama ibu hamil, ibu yang mempunyai bayi balita dan lansia sudah mengetahui menfaat dari kegaiatan dilakukannya posyandu dan akan melakukan kunjungan serta pemeriksaan kesehatan pada bulan berikutnya.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN LITERASI KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS KEPADA REMAJA Olivia Feby Harahap; Nurul Hidayah Nasution
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.943

Abstract

Abstract Millennials need English because the boundaries between countries are no longer visible. This makes us have to be able to communicate using international languages, and English is one of them. However, the impact of implementing the 2013 curriculum on reducing the number of hours for several subjects including English subjects reduced the effort to learn the language. Need a strategy to facilitate mastery of the language. Focusing on language skills such as speaking, writing, listening and reading is one way. Seeing the complex problem of mastering the language, students of SMPN 1 Angkola Barat need help to master English. This assistance is only temporary because after that students are expected to be able to independently make efforts to improve their language skills. These things are the focus of community service carried out by FIB Unsoed lecturers. Formal classes that cannot provide writing competence training are the main background for this service. Thus, the purpose of this service is to improve writing skills through English literacy activities. The methods used are lectures, posters and workshops. The result of this service is a collection of short story books with 18 stories in it, which is proof of the success of this service. Keywords: writing, reading, literacy, book level
PENYULUHAN TENTANG SIKAT GIGI DI TKIT BUNAYYA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2021 nur aliyah rangkuti; Nefonavratilova - Ritonga; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.517

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi,karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak. Kegiatan penyuluhan ini berlangsung selama 120 menit ini dilaksanakan di TKIT Bunayya. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh siswa TK. Penyuluhan berupa perkenalan, presentase, demonstrasi cara dan praktek langsung tentang bagaimana cara menyikat gigi. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 87 orang. Saat kontrak waktu dengan pihak selokah, seluruh anak TKIT Bunayya di beritahukan untuk membawa sikat gigi sendiri. Penyuluhan dilakukan kepada siswa yang diawali dengan pembukaan oleh moderator selama 15 menit dengan menyampaikan salam pembukaan acara dan isi materi dan melaksanakan sikat gigi, hal ini disampaikan langsung oleh pemateri selama 60 menit. Hasil dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswa. Terdapat 4 pertanyaan yang diberikan pada siswa dan siswa hampir rata-rata mengetahui dan mampu menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut. Hanya saja siswa masih kesulitan dengan ilmu yang baru di dapat. Adapun kesimpulan dari kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan berjalan dengan baik oleh siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara gosok gigi yang benar.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Gizi Saat Menstruasi Pada Remaja Putri Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Tahun 2018 Delfi Ramadhini; Yanna Wari Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gizi Seimbang pada masa remajaakan sangat menentukanstatus gizi remaja.Energi dan protein yang dibutuhkan remaja lebih banyak dari pada orang dewasa, begitu juga vitamin dan mineral.Usia menarche pada remaja putri menyebabkan remaja putri membutuhkan zat besi yang lebih tinggi untuk metabolisme pembentukan sel-sel darah merah. Sehingga, zat gizi yang dikonsumsi remaja putri selama menstrusi agar tidak berdampak pada gangguan menstruasi, seperti perubahan pada siklus menstruasi, perubahan jumlah darah menstruasi dan gangguan yang berhubungan dengan menstruasi (dismenorea dan premenstrual syndrom). Tujuan PKM ini adalah memberi motivasi kepada siswi tentang pentingnya meningkatkan kesadaran dan wawasan tentang gizi yang diperlukannya pada saat menstruasi. Kegiatan PKM dilakukan dengan metode penyuluhan kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi Padangsidimpuan berjumlah 130 orang siswi. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini di lanjutkan dengan memberikan evaluasi kepada siswi yaitu tanya-jawab seputar materi yang diberikan. Ada dua pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh kepada siswi. Berdasarkan jawaban yang diberikan siswi menunjukkan bahwa siswipaham dengan materi yang diberikan oleh penyuluh. Kegiatan PKM yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Siswi kelas VII Sekolah Menengah Pertama Nurul Ilmi yang mengikuti kegiatan telihat antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan.
PELAKSANAAN RENDAM KAKI DENGAN AIR GARAM UPAYA PENURUNAN SKALA NYERI REUMATIK PADA LANSIA DI PANTI JOMPO BASILAM Mei Adelina Harahap; Nur Aliyah Rangkuti; Juni Andriani Rangkuti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.1010

Abstract

AbstractThe increasing number of elderly people creates problems, especially in terms of health and welfare of the elderly. The existence of disease affects the condition of a person's physical health which is one aspect that determines a person's quality of life. One of the changes in physical condition due to aging is in the musculoskeletal system, namely joint disorders which are common diseases that are very closely related to the aging process with the main symptom being pain. One of the diseases associated with pain in the joints and bones that the elderly commonly complain about due to pain that is felt to really interfere with activities is rheumatism. Rheumatism is a disease that attacks the joints and bones or the supporting tissues around the joints. Measures to treat pain in rheumatism using non-pharmacological techniques, namely by soaking the feet in salt water. Salt water is known to reduce the inflammatory effect on the joints so that the pain is reduced. The methods used are providing information (lectures) and carrying out foot soaks with salt water in an effort to reduce the rheumatic pain scale. The implementation was carried out at the Basilam Nursing Home in March 2023 which was attended by 12 elderly people suffering from rheumatism. This activity was carried out well and even the participants looked enthusiastic and hoped that the implementation of foot soaks with salt water could reduce the rheumatic pain scale and prevent complications in the elderlyAbstrakMeningkatnya jumlah lansia menimbulkan masalah terutama dari segi kesehatan dan kesejahteraan lansia. Keberadaan penyakit mempengaruhi kondisi kesehatan fisik seseorang yang merupakan salah satu aspek yang menentukan kualitas hidup seseorang. Salah satu perubahan kondisi fisik karena menua adalah pada sistem muskuloskeletal yaitu gangguan pada persendian yang merupakan penyakit yang sering dijumpai yang sangat erat hubungannya dengan proses menua dengan gejala utama nyeri. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan nyeri pada persendian dan tulang yang biasa dikeluhkan lansia akibat nyeri yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas adalah reumatik. Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi dan tulang atau jaringan penunjang sekitar sendi. Tindakan untuk mengatasi nyeri pada Rematik dengan menggunakan teknik non farmakologi yaitu dengan rendam kaki dengan air garam. Air garam diketahui mengurangi efek inflamasi pada sendi sehingga rasa nyerinya berkurang.Metode yang digunakaan adalah memberikan informasi (ceramah) dan melaksanakan rendam kaki dengan air garam upaya menurunkan skala nyeri reumatik. Pelaksanaan di lakukan di Panti Jompo Basilam pada bulan Maret 2023 yang diikuti oleh 12 lansia yang menderita reumatik. Kegiatan ini terlaksana dengan baik bahkan para peserta terlihat antusias dan mengharapkan pelaksanaan rendam kaki dengan air garam dapat menurunkan skala nyeri reumatik dan dapat mencegah kompilkasi pada lansia.
Pendidikan Kesehatan Tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Pada Bayi Dan Balita di Desa Joring Lombang Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Sri Sartika Sari Dewi; Delfi Ramadhini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Good nutritional status of toddlers plays an important role in growth and development, especially during the golden period in the first five years. The results of the 2017 Nutritional Status Monitoring (PSG) in Indonesia showed the prevalence of stunting for toddlers was 27.5%, underweight toddlers 8.0%, very thin toddlers 3.1%, underweight toddlers 22.8%, and underweight toddlers as much as 17.8%. The purpose of this activity is to increase the knowledge of mothers on the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or malnutrition. This service activity was carried out simultaneously with the Posyandu for toddlers in Joring Lombang Village by weighing toddlers, providing counseling to parents/caregivers of toddlers, and providing additional food. This community service activity was attended by 32 toddlers. The results showed that the number of children under five with good nutritional status was 22 children (68.8%), undernutrition 5 children (15.6%), over nutrition 4 children (12.5%) and poor nutrition 1 child (3.1%). . Through education about balanced nutrition, there has been an increase in mother's knowledge about balanced nutrition in toddlers. Increased knowledge about balanced nutrition and food processing may be followed by behavioral changes. Nutrition counseling with the lecture method accompanied by posters and leaflets is one of the learning approaches by providing a set of knowledge and skills needed to be able to determine the right behavior choices to improve the nutritional status of their toddlers.

Page 7 of 24 | Total Record : 240