cover
Contact Name
Azmy Ali Muchtar
Contact Email
azmyali93@gmail.com
Phone
+6281310996444
Journal Mail Official
azmyali93@gmail.com
Editorial Address
Jalan Balai Rakyat, Utan Kayu Matraman Jakarta Timur 13120 ​​www.uid.ac.id ​​informasi@uid.ac.id ​​021-8566451
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Imu Pendidikan dan Keagamaan
ISSN : -     EISSN : 29638488     DOI : https://doi.org/10.58569/ilma
Core Subject : Education,
ILMA (Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keagamaan) merupakan jurnal yang terkiat dengan pendidikan dan keagamaan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma" : 5 Documents clear
Pendidikan Anak Dalam Prespektif Hadis Budi, Lany; Romlah Akbar,; Mundier Suparta
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v4i1.1212

Abstract

Pendidikan anak merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Dalam Islam, pendidikan tidak hanya mencakup aspek intelektual, tetapi juga mencakup pembinaan spiritual dan moral sejak usia dini. Hadis Nabi Muhammad SAW sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur'an memberikan panduan yang komprehensif mengenai metode, tujuan, dan nilai-nilai dalam pendidikan anak. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep pendidikan anak dalam perspektif hadis dengan pendekatan kualitatif berbasis studi kepustakaan (library research). Analisis terhadap hadis-hadis yang relevan menunjukkan bahwa pendidikan anak dalam Islam menekankan pentingnya keteladanan, kasih sayang, pembiasaan, serta penanaman nilai-nilai tauhid dan akhlak mulia. Temuan ini menegaskan bahwa hadis-hadis Nabi dapat menjadi pedoman penting dalam merancang sistem pendidikan anak yang holistik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi para orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan dalam menerapkan pendidikan anak yang sesuai dengan ajaran Islam..
Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Perspektif Hadits Fia Salsa Febrianti; Romlah AbubakarAskar; Abdul Ghofur
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v4i1.1214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi guru PAI menurut pandangan hadits. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan adalah content analysis. Sumber data primer yang digunakan pada penelitian ini adalah hadits-hadits yang berkaitan dengan kompetensi pendidik. Sumber tambahan yang digunakan adalah buku, jurnal, serta dokumen lain yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional. Kompetensi guru PAI yang ditemukan dalam hadits adalah dalam ranah pedagogik guru harus mampu memahami psikologi peserta didik, dalam ranah sosial pendidik harus memiliki sifat toleransi dan bijaksana, dalam ranah kepribadian pendidik harus menjadi suri tauladan yang baik dengan mencontoh akhlak Nabi Muhammad saw., dan dalam ranah profesional pendidik harus mampu bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan guru khususnya guru PAI dalam meningkatkan kompetensi sebagai pendidik yang merujuk pada hadits sehingga memberikan dampak pada kualitas pendidikan dan tujuan pendidikan di Indonesia. Kata Kunci: kompetensi, guru PAI, hadits.
KAJIAN ANALISIS HADIS TENTANG TOLERANSI PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA KELAS X ruhmina; Romlah Abubakar Askar
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v4i1.1216

Abstract

Tolerance is an essential principle in Islamic teachings that emphasizes respect for differences and harmonious social life. This value is reflected in various verses of the Qur'an and hadiths, which highlight the importance of justice, religious freedom, and openness to human diversity. This study aims to analyze the function of hadiths in the discussion of tolerance material in Islamic Religious Education (PAI) textbooks for senior high school (SMA) grade X. The research employs a qualitative approach through a library study method with descriptive-analytical techniques. Data were obtained from PAI textbooks and relevant literature on hadith and the interpretation of tolerance-related verses. The findings indicate that hadiths in these textbooks primarily serve as supportive or complementary sources that reinforce the message of tolerance in Islamic teachings. Islam teaches tolerance in a systematic manner, starting with conscious belief selection, followed by an understanding of religious diversity, and ultimately fostering the ability to maintain good social relations without compromising the core principles of faith. The incorporation of tolerance values in Islamic education is expected to shape students into inclusive individuals, socially wise, and firm in their religious beliefs. Keywords: tolerance, hadith, Islamic Religious Education, PAI high school textbook
KODIFIKASI HADIS PADA MASA KHALIFAH UMAR BIN ABDUL AZIZ Alifia Melfitara; Romlah Askar; Abdul Gofur
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v4i1.1217

Abstract

The science of hadith is a discipline that studies hadith, including narrators, sanad, and everything related to hadith. Hadith is the second source of law after the Qur'an. Hadith is everything that is based on the Prophet Muhammad SAW, whether it is actions, words, or decrees. The very important position of the Prophet's hadith in Islam makes Muslims continue to strive to preserve it. In the first century of Hijri, a great idea emerged from Khalifah Umar bin Abdul Aziz to collect the hadiths of the Prophet in writing. This idea received a positive response from the scholars, so that from then on the process of collecting and codifying hadith began. With the support of the government and the sincerity of the scholars in preserving this second source of Islamic teachings, the collection of hadith went smoothly. Furthermore, in the second, third, and fourth centuries of Hijri, the codification of hadith was carried out massively by great scholars, so that hadith literature developed rapidly and systematically. This article will discuss the history of the development of hadith science and its codification. The method that the author used in writing this article is the library research method by collecting data in the form of journals, books, and other documents related to hadith. The purpose of writing this article is to find out the codification of hadith during the caliphate of Umar bin Abdul Aziz. The benefits of the research in this article are to find out the codification of hadith and what happened regarding hadith during the time of Umar bin Abdul Aziz. The results of this study are that the codification of hadith was carried out during the time of Umar bin Abdul Aziz because he was worried that hadith would be lost and the spread of fake hadith, so steps were needed to maintain the authenticity and authenticity of hadith
PENTINGNYA AKHLAK DALAM MENUNTUT ILMU Soraiya; Azmy Ali Muchtar; Muhammad Rizal Mantovani; Romlah; Angga Bastian; Muhammad Qolbi Nur kamal
Ilma Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Ilma
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58569/ilma.v4i1.1338

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran orang tua dan guru dalam mendidik anak di era digital. Sederhananya, era digital adalah zaman atau era dimana kondisi perkembangan sudah sangat maju dengan adanya teknologi, dimana terjadi pertumbuhan dan pergerakan informasi yang pesat dalam perekonomian dan masyarakat. Orang tua harus memahami dan menerima perkembangan dan perubahan agar model pengasuhan tidak salah, dan orang tua harus terus belajar dan berevolusi untuk menerapkan dan memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan potensi anak. Di era digitalisasi ini, guru harus memanfaatkan teknologi secara profesional dalam pembelajaran. Saat ini sebagai seorang guru dalam pelatihan dan pengajaran perlu dikembangkan ketrampilannya agar tidak ketinggalan dan dapat memenuhi segala kebutuhan peserta didik, sehingga guru harus mampu memanfaatkan teknologi digital yang tersedia. . Rencanakan pembelajaran Anda dengan lebih kreatif. Agar siswa dapat aktif dan berpikir kritis. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan keterampilan dan kemampuannya. Yakni dengan memanfaatkan teknologi digital.

Page 1 of 1 | Total Record : 5