Articles
77 Documents
ADAPTASI EMOSI MAHASISWA ARSITEKTUR – FTSP UNIVERSITAS TRISAKTI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DI ERA PANDEMI COVID-19
Etty R Kridarso;
Ardilla Jefri Karista;
Sri Novianthi Pratiwi;
Bayu Adiputro
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pandemi covid19 telah berlangsung sejak awal tahun 2020, dimana dengan kondisi yang ada seluruh masyarakat harus merubah pola kehidupannya. Hal ini berpengaruh pada pola belajar mengajar di Jurusan Arsitektur FTSP Universitas Trisakti, dimana perkuliahan dan bimbingan yang semula dilakukan secara tatap muka, dalam waktu singkat harus berubah menjadi kegiatan secara tatap maya (daring). Bidang arsitektur dengan konsentrasi utama pada mata kuliah perancangan atau desain bangunan dan lingkungan dengan bobot 6 (enam) satuan kredit semester bimbingan yang nyaman tentunya diberikan secara langsung tatap muka, tetapi hal ini tidak dapat dilakukan. Perubahan pola bimbingan baik saat perkuliahan atau saat desain, menimbulkan ketidak nyamanan pada mahasiswa. Ketidaknyamanan ini akan dilihat sesuai dengan tingkat stress mahasiswa yang dilakukan dengan metode kuantitatif. Adapun data diperoleh melalui kuesioner dan analisis dilakukan dengan statistik. Hasil akhir menunjukkan bahwa terjadi tingkat stress yang beragam dari mahasiswa.
PENGARUH TEMPERING TERHADAP LAJU KOROSI BAJA S45C
Dody Prayitno;
Irvan Roberto
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perlakukan panas temper (tempering) terhadap korosi pada baja S45C. Metode penelitian dilakukan sebagai berikut: pertama Baja S45C dipanaskan (900°C) selama 1 jam. Baja lalu masukkan dengan cepat ke air atau mintyak kelapa (suhu kamar). Baja kemudian tempering (dipanaskan 400°C, selama 30 menit) lalu dicelup kedalam media air atau minyak kelapa (suhu kamar). Baja kemudian di uji korosi dalam media NaCl 5%. Laju korosi dihitung dengan menggunakan metode Kehilangan berat. Baja juga diuji kekerasan vicker. Hasil penelitian. Perlakukan panas temper dengan media pendingin air atau minyak kelapa akan sedikit meningkatkan laju korosi baja S45C dan juga meningkatkan kekerasan sampel S45C.
PENGARUH CARBURIZING-QUENCHING TERHADAP KEKERASAN BAJA S45C
Rio Nanda Jatmiko;
Dody Prayitno
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Carburizing-Quenching terhadap kekerasan baja S45C. Metodologi penelitian dimulai dengan memotong baja S45c menjadi sampel berukuran 1 x 1 x 1 cm sebanyak 15 buah. Sampel-sampel kemudian di benam didalam serbuk arang kelapa pada sebuah kontainer. Kontainer selanjutnya dipanaskan pada suhu 900°C dengan variasi waktu tahan (1, 2 atau 3 jam). Sampel kemudian di dinginkan di udara bebas atau langsung di masukkan ke dalam air (suhu kamar). Sampel lalu diuji kekerasan metode Vickers. Hasil uji diolah dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Kesimpulan. Carburizing – quenching meningkatkan kekerasaan baja S45C.
PENGARUH HARDENING TERHADAP KOROSI PADA BAJA S45C
Dody Prayitno;
Paskha Putra Indayanto
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Proses hardening pada baja untuk meningkatkan terutama sifat kekerasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh proses hardening (dengan media pendingin air atau minyak kelapa) terhadap laju korosi baja S45C di dalam larutan NaCl 5%. Metode penelitian. Baja S45C dilakukan pemesin menjadi bentuk2 kubik dengan sisi 10 mm sebanyak 9 sampel. Sampel kemudian dipanaskan pada suhu 900OC selama 30menit), kemudian di quenching pada media air atau minyak kelapa (suhu kamar 28 oC). Sampel lalu di uji korosi dengan metode kehilangan berat didalam larutan NaCl 5%. Waktu perendaman atau pemaparan bervariasi yaitu 1x24 jam, 7x24 jam, 14x24 jam dan 28x24 jam. Sampel selanjutnya di uji kekerasan. Hasil penelitian. Proses hardening meningkatan laju korosi baja S45C. laju korosi proses hardening dengan media pendingin minyak kelapa adalah tertinggi di bandingkan dengan proses hardening dengan media air. Proses hardening juga meningkatkan nilai kekerasan baja S45C. kekerasan tertinggi diperoleh pada baja S45C yang mengalami proses hardening dengan media pendingin Air. Nilai kekerasan rata - rata pada raw material baja S45C adalah 56 HV. Nilai kekerasan sampel yang di hardening dengan media air 158 HV, namun bila media minyak kelapa nilai kekerasannya adalah 102 HV. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses hardening meningkatkan laju korosi dan juga meningkatkan kekerasan baja S45C..
PEMBUATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN UNTUK RUMAH TANGGAL DI KARAWANG, JAWA BARAT
Daniel Manurung;
Ch Rangkuti
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Krisis ekonomi pada masa pandemi covid ini membuka pandangan kita bahwa energi listrik yang setiap hari kita gunakan tidaklah murah. Tujuan penelitian untuk mengembangkan dan menerapkan sumber energi terbarukan yaitu dengan membuat kincir angin tipe horizontal axis wind turbine (HAWT). Metode penelitian yaitu dengan dilakukan perancangan sistem pembangkit listrik tenaga angin adalah mengumpulkan data kecepatan angin di Karawang. Data kecepatan angin purata di Karawang adalah 2,1-3,2 m/s. Langkah selanjutnya yaitu membuat kincir angin dengan tipe 6 sudu. Kincir tersebut berputar karena hembusan angin dan kincir tersebut dihubungkan dengan generator listrik. Hal tersebut membuat generator berputar dan menghasilkan listrik 12 V DC 1 Ampere yang digunakan untuk mengisi baterai 200 Ah. Energi listrik yang berasal dari baterai tersebut digunakan untuk kebutuhan rumah dengan daya 450 Watt menggunakan inverter DC ke AC. Kesimpulan. Telah berhasil dibuat sebuah pembangkit listrik tenaga angin horizontal yang dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan listrik arus searah yang disimpan dalam bater
IDENTIFIKASI KONSEP TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI KAWASAN STASIUN LIGHT RAPID TRANSPORT (LRT) – JATI BENING – BEKASI
Nuzuliar Rahmah;
Etty R Kridarso;
Agus Budi Purnomo
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS (E) ISSN: 2774-2989 Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan daerah penyangga Kota Jakarta kearah Timur (Bekasi), Selatan (Bogor) dan Barat (Tangerang-Banten) tidak dapat dihindari karena bertambahnya jumlah penduduk dimana aktivitas penghidupan masih terpusat di Jakarta. Aktivitas penghidupan masyarakat yang masih terpusat di Kota Jakarta menuntut adanya pergerakan masyarakat menuju pusat kota (Jakarta) dan kembali lagi ke tepi kota menuju arah Timur, Selatan dan Barat. Kegiatan ini berlangsung pada saat jam masuk kerja dan jam selesainya waktu bekerja. Pola hidup masyarakat dengan mobilitasnya memerlukan alat transportasi yang ideal, dimana saat ini telah tersedia moda angkutan massal yang disebut mass rapid transport (MRT) dan light rapid transport (LRT). Titik antar dan titik jemput pengguna MRT & LRT disebut stasiun yang lokasinya telah ada pada saat ini. Lokasi stasiun MRT & LRT menjadi tempat strategis karena perpindahan antar moda serta menjadi generator perkembangan kawasan disekitarnya, terutama yang terkait dengan hunian dan fasilitas publik lainnya. Saat ini beberapa stasiun yang telah dibuat belum sepenuhnya berfungsi secara maksimal. Penelitian ini akan mengidentifikasi stasiun LRT di Jati Bening Bekasi dengan metode kualitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung serta studi pustaka. Selanjutnya dilakukan analisis dengan cara menilai lokasi stasiun dari akses fasilitas (unsur perancanagan kota) yang ada dikawasan stasiun LRT Jati Bening. Hasil akhir menunjukkan bahwa stasiun LRT di Jati Bening belum maksimal mengakomodir akses menuju kawasan hunian dan fasilitas lainnya.
Numerical Pressure Calculation of Unsteady-State Radial Flow on Slighty Compressibility Fluids (Perhitungan Tekanan Secara Numerik untuk Aliran Radial Tidak Stabil pada Fluida Sedikit Kompresibilitas)
Satiawati, Listiana;
Dalimunthe, Yusraida Khairani;
Sugiarti, Lisa;
Abdurrosyid, Sulthon
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51616/teksi.v3i1.272
The numerical pressure calculation has been calculated for the radially unstable fluid flow in a slightly compressible fluid, using fortran soft program and the results are interpreted in the form of a graph of the function of drainage radius and time. This paper also explains how to derive the pressure equation mathematically which fulfills the mass conservation principle, so the fluid continuity equation is obtained using radial / spherical coordinates and the diffusivity equation. By using the solution of the Ei function, the fluid flow in the radial direction of the porous media can be shown. This mathematical derivation is considered important because in unsteady state fluids, the time variable is very important to consider. It can be seen in the resulting graph, the pressure at the outer point has a maximum value then it will decrease as the drainage radius to the well decreases and with increasing time according to the nature of unsteady state flows.
Pertambangan Pasir dan Tanah Urug Tanpa Izin Pertambangan Rakyat yang Dilakukan Secara Perorangan (Kenny Sugita) Di Kawasan Aliran Sungai dan Sawah di Desa Ngastemi Kecamatan Bangsal, Mojokerto Jawa Timur (Studi Kasus Nomor 145/Pid.Sus/2019/Pn Mjk).
Indrawati, Sutrani;
Sari, Elsi Kartika
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51616/teksi.v3i1.273
Untuk menjalankan usaha pertambangan diperlukan izin merupakan keputusan administatur pemerintah yang memiliki wewenang sebagai bentuk izin atas permintaan masyarakat kepada negara sesuai dengan perundang-undangan. 1 Akibat dari pertambangan masyarakat yang dilakukan tanpa izin dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan hidup yang dapat membahayakan warga setempat di kawasan tersebut. Bagiamana pertambangan pasir dan tanah urug tanpa izin pertambangan rakyat yang dilakukan secara perorangan di Kawasan aliran sungai dan sawah di Desa Ngastemi Bangsal Mojokerto Jawa Timur. Metode penelitian normative bersifat deskriptif dengan data sekunder serta analisis kualitatif dengan kesimpulan secara deduktif. Pertambangan pasir dan tanah urug di Desa Ngastemi Bangsal Mojokerto Jawa Timur diatur dalam Peraturan Bupati No. 2 Tahun 2014, setiap penambangan harus memiliki Izin dari Bupati. Oleh karena itu apa yang dilakukan secara perorangan (Kenny Sugita) di Kawasan aliran sungai dan sawah tanpa izin dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 20 ayat1 Peraturan Bupati jo Pasal 158 UU No. 4 Tahun 2009, namun hakim hanya memberikan keputusan sanksi pidana 7 (tujuh) bulan penjara dan denda sebesar Rp. 10.000.000.00 (sepuluh juta rupiah) dan hakim tidak menjatuhkan sanksi administratif dalam Pasal 19 ayat (2) Peraturan Bupati dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014.
Tanggung Jawab Perhimpunan Pemilik dan Penghuni (P3srs) Terhadap Peningkatan Kualitas Bangunan Apartemen Sejahtera Surabaya Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun (Studi Kasus Putusan Nomor 586/Pdt.G/2019/Pn.Sby)
Milaniawati, Willy;
Sari, Elsi Kartika
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51616/teksi.v3i1.274
Peningkatan kualitas ialah pembangunan kembali Rumah Susun yang dilakukan melalui pembongkaran, penataan, dan pembangunan, karena tidak laik fungsi, tidak dapat diperbaiki dan dapat menimbulkan bahaya dalam pemanfaatannya bagi pemilikan rumah susun. Permasalahannya bagaimana tanggung jawab P3SRS terhadap peningkatan kualitas serta bagaimana perjanjian mitra dalam peningkatan kualitas Apartemen Sejahtera Surabaya antara P3SRS dengan PT Margamas Griya Realty. Metode penelitian hukum normative bersifat deskriptif dengan data sekunder dan data primer serta analisis kualitatif dengan penarikan kesimpulannya metode deduktif. Tanggung jawab P3SRS Pasal 75 ayat 3 mempunyai kewajiban P3SRS terhadap hak bersama rumah susun. Peningkatan kualitas rumah susun didasarkan Pasal 61 jo Pasal 65 UU No. 1 Tahun 2011 disetujui 60 % pemilik dituangkan Surat Persetujuan No. 640/17679/436.7.5/2018. Perjanjian Kerjasama Mitra No. 06-TSA/II/2019 peningkatan kualitas terhadap bangunan didasarkan teori tanggung jawab Contractual Liability antara P3SRS dengan PT Margamas Griya Realty, namun dalam pelaksananya PT. Margamas Griya Realty melakukan wansprestasi Perjanjian Kerjasama Mitra terdapat 90 dari 320 pemilik Apartemen belum mendapat penggantian uang/ganti rugi pelaksanaan peningkatan kualitas bangunan, sesuai Pasal 1234 KUH Perdata mewajibkan PT Margamas Griya Realty memberi penggantian biaya, kerugian dan bunga
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Baung Berbasis Mobile Menggunakan Teorema Bayes
Rozanda, Nesdi Evrilyan;
Wardhana, Febri
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51616/teksi.v3i1.275
Pada umumnya banyak peternak ikan baung yang tidak mengetahui penyakit yang menyerang ikan penyakit yang terdapat pada ikan tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini telah membuat sistem pakar diagnosa ikan baung, sehingga dapat membantu para peternak ikan baung dalam mendiagnosa awal mereka. Selain itu karena kurangnya pengetahuan mereka dan juga sulitnya mendapat konsultasi dengan pakar dibidang tersebut menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi inilah yang membuat para peternak ikan baung mengabaikan penyakit yang diderita ikan baung. Sistem pakar dibangun berbasis android, dengan menerapkan Metode Teorema Bayes dalam menampilkan hasil diagnosa awal. Berdasarkan akusisi 2 orang pakar, didapatkan data 5 jenis penyakit, dan 33 gejala penyakit yang menyertainya. Dalam pengujian menggunakan 3 metode pengujian yaitu blackbox testing, uji validasi data, dan UAT. Hasil pengujian blackbox testing menunjukan fitur pada tiap sistem berfungsi dengan baik sebesar 100%. Hasil pengujian validasi data menunjukan tingkat kesamaan 100%. Hasil pengujian UAT menunjukkan tingkat penerimaan sebesar 97% dari 5 orang responden.