cover
Contact Name
Dody Prayitno
Contact Email
dodytrisakti@gmail.com
Phone
+62819814887
Journal Mail Official
teknosain@kocenin.com
Editorial Address
Jl. garuda No.1 RT 03 RW 022 Kel. Pengasinan, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi 17115
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
METRIK SERIAL TEKNOLOGI DAN SAINS
ISSN : -     EISSN : 27742989     DOI : https://doi.org/10.51616/teksi
Tujuan dari jurnal adalah menerbitkan makalah ilmiah uang dihasilkan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan masyarakat umum dari semua disiplin ilmu (multidisiplin/lintas bidang ilmu) dengan memakai bahasa indonesia yang baku.
Articles 77 Documents
Komparasi Konsep Neo-Vernakular pada Fasad Pusat Perbelanjaan di Bali Melanie , Christine Grace; Prabowo, A. Hadi; Tundono, Sri; Kridarso , Etty R
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.352

Abstract

Pembangunan pariwisata di Indonesia memiliki tujuan akan perkembangan dalam ekonomi dalam lingkup perdagangan dan jasa sebagai penggerak perekonomian, dan juga bisa sekaligus memperkenalkan budaya kahs daerah. Yang ingin dibahas pada penelitian ini yaitu berupa pusat perbelanjaan pada kawasan pariwisata yaitu di bali (Galeria Mall dan Level21 Mall) dengan memperhatikan pada fasad bangunan yaitu dengan pendekatan konsep arsitektur neo-vernakular, dengan tujuan bahwa untuk wisatawan yang berkunjung pada kedua objek bangunan dapat menerima suasana budaya khas bali dengan memperlihatkan suasana modern.beberapa bangunan bisa dikatakan memiliki pendekatan neo-vernakular. Namun bangunan bisa dikatakan neo vernakular harus di analisis melalui beberpa aspek. Metode penelitian yang pakai yaitu kuliatif-deskriptif, dengan pengambilan gambar secara sekunder, yang nantinya akan memperlihatkan komparasi antara kedua objek bangunan bahwa pada elemen fasad bangunan yaitu: Atap, Gerbang/Pintu Masuk,Dinding dan Kolom, Zona Lantai, Bukaan, ornamen, warna dan material bangunan, papan penanda pada galeria mall dan level21 mall ini merupakan pusat perbelanjaan dengan menggunakan pendekatan neo-vernakular yang dinilai dari segi aspek penilaian bahwa bangunan tersebut bisa dikatakan neo-vernakular atau tidak.
Penerapan Konsep Arsitektur Hijau pada Rumah Sakit Universitas Indonesia di Depok Fadhillah, Elga Salsa; Prabowo, A. Hadi; Wijayanto, Punto; Kridarso , Etty R
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.353

Abstract

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) adalah Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) nomor satu di Indonesia dengan memiliki konsep dan desain fisik konsep hijau. Penerapan arsitektur hijau di rumah sakit adalah untuk mewujudkan Rumah Sakit Hijau sehingga dapat menghasilkan desain yang memiliki kualitas lingkungan yang lebih baik. Permasalahan yang ada adalah bagaimana penerapan konsep arsitektur hijau pada bangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia yang sesuai dengan kriteria greenship menurut Green Building Council Indonesia(GBCI). Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk menjelaskan penerapan konsep arsitektur hijau dengan kriteria greenship pada bangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini akan dianalisis menggunakan studi literatur tentang Rumah Sakit dan konsep arsitektur hijau sesuai dengan kriteria Greenship seperti tepat guna lahan, konservasi air, efisiensi dan konservasi energy, manajemen lingkungan bangunan, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta sumber dan siklus material. Bangunan RSUI sudah mencukupi persentase yang baik sebagai rumah sakit pendidikan menggunakan konsep arsitektur hijau, pada sebagian aspek mengacu pada GBCI. Akan tetapi masih terdapat kekurangan pada komponen use of material, yang kurang menerapkan material ramah lingkungan pada bangunan.
Komparasi Prinsip Arsitektur Ikonik Stadion Chandrabhaga dan Masjid Al-Barqah di Kota Bekasi Novelia , Clarinda; Utomo, Hardi; Hartanti , Nurhikmah Budi
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.354

Abstract

Beberapa bangunan yang ada telah membawa kata Ikonik dalam arsitekturnya. Namun, apakah Ikonik yang dimaksud sudah memenuhi prinsip dari Ikonik yang seharusnya dan prinsip apa saja yang diterapkan sehingga bangunan tersebut dapat dikatakan sebagai bangunan Ikonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip Ikonik yang sudah diterapkan pada beberapa bangunan yang ada di Kota Bekasi. Bangunan yang dijadikan sebagai objek peneltian adalah Stadion Patriot Chandrabhaga dan Masjid Agung Al- Barqah karena kedua bangunan ini merupakan salah dua dari bangunan ikonik di Bekasi. Metode yang digunakan adalah komparasi antara dua objek untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Data didapat melalui studi literatur serta observasi. Poin komparasi menggunakan teori Kevin Lynch, antara lain : Singularity of Figure-Backgrond Contrast, Location, Uniqueness dan Memorable. Di akhir pengamatan, didapatkan hasil bahwa kedua bangunan ini memiliki capaian penerapan prinsip yang berbeda. Walaupun berbeda namun kedua bangunan sudah masuk kedalam kategori bangunan ikonik yang telah menerapkan semua prinsip arsitektur ikonik di dalamnya.
Isolasi DNA dan Amplifikasi Fragmen D-loop Mitokondrial pada Badak Sumatera (Dicerorhinus Sumatrensis, Fischer 1814)l Handayani, Handayani; Duryadi , Dedi; Alikodra , Hadi
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.355

Abstract

Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis, Fischer 1814) merupakan spesies yang masuk dalam kategori terancam punah (Critically endangered) dengan indikasi penurunan jumlah populasi ≥80% dalam kurun waktu 10 tahun. Pesatnya kemajuan teknologi saat ini semakin meningkatkan perkembangan teknik molekuler yang dapat digunakan guna memperoleh informasi genetik. Molekul DNA total dan fragmen D-loop mitokondrial diperlukan untuk menentukan urutan nukleotida fragmen D-loop mitokondrial badak sumatera. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi DNA dan mengamplifikasi fragmen D-loop mitokondrial yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi genetik badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis. Sampel berasal dari SRS TNWK Lampung. Sample yang digunakan adalah darah dari badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensi). Molekul DNA kemudian diamplifikasi dengan teknik PCR menggunakan primer RHDLF & RHDLR. Hasil penelitian menunjukkan DNA total berhasil diperoleh. Proses amplifikasi menghasilkan fragmen D-loop mitokondrial berukuran 677 pb
Studi Analisis Struktur dan Komposisi Vegetasi Hutan Kota Cibubur dan Hutan Kota Patriot Handayani, Handayani; Ahmed, Yasser
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 3 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v3i2.356

Abstract

Struktur vegetasi merupakan dasar utama kajian ekologi. Struktur vegetasi didasarkan oleh parameter vegetasi seperti dominansi, densitas, frekuensi, indeks nilai penting (INP) dan keanekaragaman jenis. Tujuan penelitian adalah mengetahui struktur dan komposisi vegetasi hutan kota Cibubur Jakarta timur dan hutan kota Patriot Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode transek kuadrat (quadrat transect) dengan menetapkan lokasi penelitian secara Purposive sampling di bagi menjadi empat titik (stasiun) dengan ukuran ditentukan berdasarkan habitus tanaman yaitu semak/perdu (2x2 m2 ), pancang (5x5 m2 ), tiang (10x10 m2 ) dan pohon (20x20 m2 ). Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data secara kuantitaitf dengan menggunakan analisis vegetasi yaitu kerapatan (Kr), Frekuensi (Fr), Dominansi (Dr), dan Indeks Keankeragaman (Ĥ). Hasil penelitian pada hutan kota Cibubur didapatkan 9 famili yang terdiri dari 18 spesies dengan total jumlah individu sebanyak 203 dan nilai INP didapatkan 49,1 %, serta indeks keanekaragaman (Ĥ) adalah 1,508. Sedangkan pada hutan kota Patriot Bekasi ditemukan sebanyak 13 famili yang terdiri dari 20 spesies dengan total jumlah individu sebanyak 133 dan nilai INP tertinggi terdapat pada spesies mahoni (Swetenia Mahagoni L. Jacq) dengan nilai sebesar 43,9 % serta indeks keanekaragaman tumbuhan pada hutan kota Cibubur adalah H’= 1,308 dan hutan kota Patriot adalah H’= 1,021. Hutan kota Cibubur memiliki nilai kemerataan yang tinggi (0,607) dikarenakan pada hutan kota ini memiliki spesies dengan masing-masing jumlah individu yang relatif sama atau merata. Sedangkan hutan kota Patriot memiliki nilai kemerataan yang rendah (0,319).
Identifikasi Spesies Rayap di Perkebunan Karet Desa Naga Beralih Kec. Kampar Utara, Kampar Ayu, Febri; Bachry , Syamsul; Sari, Vebrita; Saputra, Andi
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i1.423

Abstract

Rayap adalah serangga sosial yang hidup dalam suatu komunitas yang dikenal dengan istilah koloni. Aktivitas rayap sebagai hama pada tanaman perkebunan, pertanian, kehutanan, maupun pada bangunan gedung terjadi ketika habitat alami mengalami perubahan cukup drastis yang menyebabkan spesies rayap tertentu harus menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut. Salah satu jenis tanaman perkebunan yang dapat terserang rayap adalah tanaman karet. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui jenis-jenis spesies rayap di perkebunan karet di desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar, Riau. Pengumpulan rayap dilakukan di tiga transek di perkebunan karet di desa Naga Beralih. Transek sepanjang 100 m dan setiap transek dibuat 10 subplot (1 m x 1 m) dengan interval 10 m. Rayap dikumpulkan dengan menggali masing-masing subplot hingga kedalaman 10 cm. Terdapat enam spesies rayap yang ditemukan yaitu Bulbitermes sp., Nasutitermes sp., Capritermes sp., Macrotermes sp., Schedorhinotermes sp dan Coptotermes sp.
Morfologi Akar Manggis (Garcinia Mangostana L) Asal Pulau Bengkalis yang Mampu Tumbuh di Daerah Tergenang Sari , Vebrita
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i1.424

Abstract

Di Pulau Bengkalis Provinsi Riau banyak ditemukan manggis yang berkualitas baik. Pulau Bengkalis merupakan daerah dataran rendah yang sering mengalami kondisi tergenang secara periodik, seperti banjir karena "Pasang keling" setiap bulan Desember. Kemampuan manggis asal Pulau Bengkalis beradaptasi di daerah tergenang, diduga karena memiliki sistem perakaran berupa morfologi akar yang khusus dan belum pernah dilaporkan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan morfologi akar manggis yang tumbuh di daerah tergenang dan tidak tergenang. Sampel akar manggis diambil di 4 desa untuk lokasi I (tergenang periodik) dan 3 desa untuk lokasi 2 (tidak tergenang) di Pulau Bengkalis. Pengambilan sampel dengan metode survei dan dianalisis secara deskriptif. Morfologi akar manggis asal Pulau Bengkalis yang tumbuh di daerah tergenang berbeda dengan akar manggis pada umumnya yang tumbuh pada habitat normal (tidak tergenang). Manggis asal Pulau Bengkalis tidak memiliki akar lateral dan rambut akar serta morfologi bagian ujungnya berbeda. Akar manggis yang tumbuh di habitat normal (tidak tergenang) umumnya masih memiliki akar lateral dan rambut akar walaupun sedikit. Morfologi bagian ujung akar manggis asal Pulau Bengkalis di kedua lokasi juga terlihat berbeda dengan akar manggis pada umumnya, yaitu berbentuk seperti benang tebal berwarna putih dengan diameter rata-rata 0,3 mm. Perbedaan ini dikarenakan perbedaan kondisi lingkungan di kedua lokasi tersebut seperti kadar air tanah (28-67%) dan ketinggian tempat (7-9 m dpl). Ditemukannya perbedaan morfologi akar di kedua lokasi mengindikasikan bahwa manggis asal Pulau Bengkalis memiliki mekanisme toleran terhadap kondisi tergenang.
Peningkatan Produktivitas Proses Produksi Seal dengan Perbaikan Tata Letak (Relayout), Kaizen dan Lean di PT. XYZ Sarjono, Sarjono; Gofur , Muhamad; Hernadewita, Hernadewita
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i1.425

Abstract

Produktivitas merupakan hal yang paling penting dalam suatu perusahan manufacturing khususnya di line produksi. Faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas di line produksi salah satunya adalah tata letak (lay out) mesin dan jarak antara mesin sehingga memudahkan pergerakan operator. Penelitian dilaksanakan pada perusahaan automotive dan bertujuan untuk menaikan produktivitas pada line produksi seal. Penelitian ini berfokus pada rendahnya produktivitas pada line produksi yang disebabkan karena kondisi tata letak (lay out) mesin yang cenderung sempit. Sehingga menyebabkan pemborosan waktu karena gangguan saat proses handling dan saat terjadi set up dan mold wash. Hal ini menyebabkan rendahnya produktivitas di bawah target optimal yang diinginkan perusahaan. Perbaikan produktivitas dilakukan dengan menggunakan konsep kaizen dan lean untuk memperbaiki lini produksi pada proses tersebut. Dengan mengaplikasikan konsep kaizen dan lean ditemukan kekurangan-kekurangan pada proses sebelum dilakukan perbaikan penyebab rendahnya produktivitas, setelah dilakukan perbaikan dengan mengaplikasikan konsep kaizen dan lean didapatkan hasil peningkatan produktivitas sebesar 25% dari produksi sebelumnya 506 pcs/man/hari, menjadi 635 pcs/man/hari. Penelitian ini membuktikan bahwa penggunaan konsep kaizen dan lean terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Pengaruh Monosodium Glutamat (MSG) Terhadap Laju Korosi Baja Karbon yang Direndam Dalam Air Bersirkulasi Prayitno , Dody; Riyono, Joko; Budiyanto , Chandra
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i1.426

Abstract

Green inhibitor merupakan istilah bagi inhibitor-inhibitor korosi yang ramah lingkungan, salah satu contoh adalah monosodium Glutamat (MSG). MSG mampu menurunkan laju korosi baja yang direndam dalam air yang tidak bersirkulasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh MSG terhadap laju korosi baja karbon yang terendam dalam air bersirkulasi. Metode. Uji korosi menggunakan metode kehilangan berat. Sampel direndam didalam air (20 liter). Berat MSG yang dilarutkan dalam air adalah 1000 gram. Pompa air akuarium digunakan untuk mensirkulasi air. Suhu air adalah suhu kamar (27 oC). Kesimpulan. Konsentrasi MSG (1000 gram/25 liter air) mampu menurunkan laju korosi baja karbon menjadi 0,112 – 0,247 millimeter per year (mmy).
Studi Kasus: Apa Kaleng Minuman Dapat Mencegah Korosi Baja ST 37? Prayitno , Dody; Zulmi , Afif Aulia
Metrik Serial Teknologi dan Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Konsorsium Cendekiawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51616/teksi.v4i1.427

Abstract

Jumlah limbah kaleng minuman semakin meningkat sehingga perlu tindakan serius untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan. Unsur utama kaleng minuman adalah aluminium. Pada lain pihak, aluminium sering digunakan sebagai anoda korban untuk mencegah terjadinya korosi pada baja. Terbuka peluang penelitian untuk mendaur ulang kaleng aluminium menjadi anoda korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan “apakah kaleng aluminium dapat digunakan sebagai anoda korban untuk mencegah korosi pada baja?”. Metode penelitian. Kaleng minuman sebagai anoda korban dipakai secara langsung dalam wujud lembaran atau dileburkan dulu untuk menjadi as cast. Baja ST 37 dipakai sebagai material yang dilindungi dari korosi. Media korosi adalah air tawar. Uji korosi dilakukan dengan menggunakan metode kehilangan berat. Suhu pengujian adalah suhu kamar. Kesimpulan. Kaleng minuman dapat mencegah korosi baja ST 37 yang terendam dimedia air tawar