cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
livana.ph@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
livana.ph@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/PSNPKM/about/editorialTeam
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat
ISSN : 28083288     EISSN : 2808327X     DOI : https://doi.org/10.37287/psnpkm
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat merupakan dokumentasi dari kegiatan orl presentasi pada seminar nasional pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan setiap semester, Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat diterbitkan oleh LPPM STIKES Kendal bekerjasama dengan Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 Oktober 2021 dengan p-ISSN 2808-3288 dan e-ISSN 2808-327X . Artikel yang terbit di JProsiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.
Articles 155 Documents
Penaggulangan dan Cara Pencegahan Penularan Tuberculosis pada Anak Difabel melalui Metode Boardgame Ramah Difabel TB-Wars Idris, Baiq Nurainun Apriani; Ayu P.D, Ni Ny. Chrisna; Rukyani, Sinta; Fatmawati, Binar Aura; Anwar, Hairil
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2392

Abstract

Secara global angka kejadian tuberculossis sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus tuberculossis. Indonesia berada pada posisi kedua dengan jumlah penderita tuberculossis terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Republik Demokratik Kongo secara berutan. Kasus tuberculossis di Nusa Tenggara Barat juga melonjak sangat tinggi dengan urutan ke-15 dari 37 Provinsi di Indonesia sebanyak 33.195 kasus di tahun 2021. Lombok Barat sendiri berada pada urutan ke-4 di Nusa Tenggara Barat sebagai penderita tuberculossis terbanyak yaitu 3.232 kasus. Begitu tinggi kasus yang terjadi tuberculossis yang terjadi sehingga diperlukan penanganan lebih dini terkait pencegahan dan penanggulangan penyakit tuberculossis tersebut. Sehingga yang dibutuhkan pemberian materi edukasi terkait penanggulangan dan pencegahan tuberculossis dengan metodhe boardgame ramah difabel TB-Wars agar mempermudah pemahaman siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Lombok Barat terhadap penyakit tuberculossis. Permainan ini dimainkan secara berkelompok dengan 4 pemain dan 1 pemandu dimana pemandunya berasal dari tim pelaksana serta didampingi oleh satu guru. Hasil pre-test dari 14 anak dengan 4 ketunaan didapatkan 42.8% tingkat pengetahuan baik, 35.7% tingkat pengetahuan cukup, dan 21.5% tingkat pengetahuan kurang.setelah dilakukan intervensi, hasil post-test dimana menghasilkan 100% peningkatan pengetahuan dengan kategori baik.
Peningkatan Pemahaman Orang Tua dalam Penilaian Status Gizi pada Anak Rizona, Firnaliza; Appulembang, Yeni Anna; Rahmawati, Fuji; Citra, Viona Fracellia
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2397

Abstract

Ketidakseimbangan status gizi anak baik gizi kurang maupun gizi lebih menjadi masalah yang dihadapi sebagian besar negara saat ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan orang tua yaitu melakukan deteksi dini status gizi pada anak. Namun masih banyak orang tua yang belum memahami cara penilaian status gizi pada anak. Sasaran dari kegiatan pengabdian ini adalah orang tua dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang cara penilaian status gizi pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan ceramah dan demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang cara penilaian status gizi. Hasil kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pemahaman orang tua tentang cara menentukan status gizi anak. Berdasarkan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan keluarga dalam hal ini orang tua dapat memberikan peran optimal untuk mendukung anak agar dapat berperilaku sehat sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya obesitas.
Mobilisasi Dini pada Pasien Post Operasi di Ruang Bedah Rsud Kota Makassar Asnaniar, Wa Ode Sri; Takdir, Takdir; Wisdamayanti, Alvina; Siokal, Brajakson; Samsualam, Samsualam
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2447

Abstract

Mobilisasi dini adalah pergerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur dengan melatih bagian-bagian tubuh untuk melakukan peregangan atau belajar berjalan (merangsang peristaltik dan platus) sehingga menurunkan ketidaknyamanan abdomen. Mobilitas pasca bedah penting untuk dilakukan dalam meningkatkan normalisasi fungsi organ. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan pasien dalam melakukan mobilisasi dini pasca operasi. Perawat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kesehatan mobilisasi dini pasca operasi. Metode yang dilakukan yaitu dengan pemberian edukasi dengan ceramah dan demonstrasi cara melakukan gerakan mobilisasi pasca operasi. Hasil yang didapatkan yaitu terdapat peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya mobilisasi dini pasca operasi dan gerakan yang dapat dilakukan pasca operasi. Pengetahuan pasien dan keluarga meningkat menjadi 83.33% dengan pengetahuan baik. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang mobilisasi dini pasca operasi. Mobilisasi bertahap sangat membantu proses penyembuhan pasien dan peningkatan kepercayaan diri pasien terhadap kesembuhannya.
Penyuluhan dan Edukasi tentang Penyakit Hipertensi pada Masyarakat di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar Iswahyuni, Sri; Budhi, Camelia Satriani; Syafila, Invira Anfiq; Pangestu, Muthammad Rizky; Juandrina, Shella Miranda
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2448

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang lebih tinggi dari normal. Data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari penduduk berusia 18 tahun ke atas. Dalam konteks ini, kabupaten atau kota dengan proporsi pelayanan pasien hipertensi tertinggi berada di Karanganyar, Jepara, dan Kota Magelang. Pada tahun 2018, jumlah penderita hipertensi di Kabupaten Karanganyar yang berusia 18 tahun ke atas mencapai 30 orang. Kegiatan ini dilakukan pada 6 Oktober 2023 di Desa Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa edukasi hipertensi dan skrining tekanan darah. Prosedur yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini antara lain pemeriksaan tekanan darah dan penyuluhan kesehatan. Media yang digunakan adalah leaflet yang dibagikan dan menampilkan presentasi PowerPoint (PPT). Hasil dan pembahasan dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, dilanjutkan dengan edukasi tentang hipertensi dan kemudian menginformasikan kepada mereka yang memiliki atau tanpa riwayat hipertensi. Menjelaskan penyebab tekanan darah tinggi. Memberikan penjelasan tentang gejala dan komplikasi hipertensi. Konsultasi pengobatan berkala, tes tekanan darah berkala bagi penderita hipertensi untuk pemantauan. Bagi penderita hipertensi, lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan ikuti pengobatan farmakologis dan nonfarmakologis seperti minum jus melon. Kegiatan ini sangat dan edukasi secara berkala mengenai hipertensi.
Implementasi Pemberian Jus Melon untuk Menurunkan Hipertensi pada Masyarakat di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar Yuniarti, Tri; Ariyani, Antika Dwi; Alvinda, Siska; Nurhidayah, Yuniar Isyah; Ramadani, Sofi Wahyu Nur Indah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2449

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg dalam 2 kali pengukuran dengan jarak waktu pengukuran lima menit dan keadaan pengukuran dilakukan ketika cukup istirahat. Penyebab utama terjadinya hipertensi adalah perilaku hidup yang tidak sesuai dengan pola hidup sehat. Penanganan yang dapat dilakukan selain terapi farmakologis yaitu dengan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian jus melon. Jus melon bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko terjadinya hipertensi sehingga bisa menjadi alternatif terapi di Dusun Mendalan, Koripan, Matesih, Karanganyar. Implementasi tersebut dilakukan 10 menit. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Media yang digunakan yaitu, mengimplementasikan pemberian jus melon pada masyarakat dengan hasil tekanan darahnya tinggi. Setelah dilakukan terapi pemberian jus melon terhadap penderita hipertensi banyak yang memberikan hasil adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian jus melon.
Implementasi Senam Hipertensi untuk Mengontrol Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi pada Masyarakat dii Dusun Sugih Waras, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar Atmojo, Joko Tri; Anasulfalah, Hakim; Insani, Herlina; Maghfiroh, Laila Zakiyatul; Zulva, Sarira
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2450

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan sistol dan diastol mengalami peningkatan yang melebihi batas normal sistol diatas 140 mmHg dan diastol diatas 90 mmHg. Menurut World Health Organization menyatakan sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipertensi, maknanya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosa hipertensi. Dengan itu pentingnya untuk memberikan Pendidikan Kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi. Oleh karena itu, kami melakukan Pendidikan Kesehatan dan implementasi senam hipertensi untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pengetahuan pada Masyarakat. Metode yang digunakan yaitu kami melakukan cek kesehatan salah satunya cek tekanan darah, dilanjutkan dengan ceramah menggunakan leaflet dan ppt, setelah itu praktek senam, kemudian dilakukan kembali cek tekanan darah. Hasil dari presentasi adalah masyarakat yang awalnya tidak paham setelah dilakukan edukasi menjadi paham. Dapat disimpulkan bahwa senam hipertensi efektif terhadap penurunan hasil tekanan darah.
Edukasi dan Demonstrasi Senam Kaki Diabetes Melitus dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan pada Masyarakat di Dusun Gunung, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo Handayani, Rina Tri; Mubarok, Ahmad Syauqi; Ramadhani, Citra Ria; Rahimuddin, Baso; Alif, Zanuar Sodiqul
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2452

Abstract

Tingkat pengetahuan pada masyarakat tentang senam diabetes adalah hal yang penting untuk dapat melaksanakan penatalaksanaan penyakit diabetes melitus, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang cara pencegahan dan pengendalian diabetes melitus melalui senam diabetes. Tujuan dilaksanakan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang senam diabetes pada masyarakat Dusun Gunung Rt.01/Rw.12, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan kesehatan, demonstrasi senam kaki diabetes dan cek gula darah sewaktu. Hasil yang didapatkan melalui wawancara secara langsung bahwa materi yang disampaikan terbukti dapat menambah pengetahuan masyarakat dibuktikan dengan cepatnya respon peserta dalam menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh pemateri serta kemampuan peserta melaksanakan senam kaki diabetes dengan baik dan benar. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan masyarakat diharapkan dapat mengetahui tanda gejala penyakit diabetes melitus dengan cara mengontrol pola makan dan rajin berolahraga seperti senam diabetes setiap pagi atau sore selama 30 menit, sehingga kadar gula darah masyarakat menurun.
Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Diabetes Melitus dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus pada Masyarakat di Dukuh Gunung Pucangan, Kartasura, Sukoharjo Nurhayati, Isnani; Sukmaningtyas, Retno Dewi; Zakiya, Nabila; Handayani, Fifi; Saraswati, Verantika Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2456

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau kelainan metabolisme kronik yang disebabkan berbagai macam penyakit,ditandai dengan peningkatan kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein akibat gangguan fungsi insulin. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran tentang penyakit diabetes. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah diskusi menggunakan leaflet dan tes gula darah dengan sasaran masyarakat di Desa Gunung Rt01/Rw12, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo. Berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan masyarakat, sebelum melakukan penyuluhan kesehatan, mereka belum sepenuhnya memahami penyakit diabetes, namun setelah diberikan penyuluhan kesehatan, masyarakat di Desa Gunung, Rt01/Rw12, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo memiliki kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang pencegahan dan manajemen diabetes. Sehingga masyarakat dapat menjaga kesehatannya. Untuk mengatasi masalah diabetes di Desa Gunung, RT01/RW12, Pucangan, Kartasura, Sukoharjo dilaksanakan program edukasi diabetes dan tes kadar gula darah sewaktu.
Pendidikan Kesehatan Masyarakat dengan Senam Asam Urat dan Pemberian Jus Nanas sebagai Penurun Kadar Asam Urat Rejo, Rejo; Maharani, Eva Davista Sinta; Salsabila, Ardita; Faradila, Lista; Zahro, Annisa Luthfiana Alifa
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2457

Abstract

Asam urat merupakan salah satu penyakit yang sebagian besar terjadi pada laki – laki dan perempuan pada masa usia lanjut. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan monosodium urate monohydrate crystals pada sendi dan jaringan ikttophi. Asam urat dibagi menjadi dua bagian yaitu akut dan kronik. (Wiraputra, 2017). Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya asam urat yaitu karena mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti (jeroan hati, limpa, usus babat, otak, daging, kaldu daging yang kental, seafood) selain itu terdapat juga faktor lain seperti mengkonsumsi alkohol, obesitas, kurang beristirahat serta aktivitas yang berat. Metode yang digunakan adalah cek kesehatan, edukasi kepada masyarakat, pemberian jus nanas, dan mengaplikasikan senam ergonomik bersama masyarakat dengan pendampingan oleh tim pengabdian masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan seperti timbang berat badan, cek tekanan darah, asam urat dan GDS. Edukasi yang dilakukan menggunakan media leaflet, video, ceramah dan praktik secara langsung senam ergonomik. Jumlah masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian masayarakat ada 63 masyarakat, pemeriksaan kesehatan meliputi : timbang berat badan, asam urat, dan GDS dari 63 masyarakat terdapat 6 masyarakat dengan peningkatan tekanan darah, 13 masyarakat dengan peningkatan asam urat dan 7 masyarakat dengan peningkatan GDS. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pemeriksaan kesehatan, pemaparan materi atau edukasi tentang asam urat, senam ergonomik dan pemberian jus nanas sebagai penurun kadar asam urat di Desa Pulerejo Kecamatan Tamansari Kabupaten Boyolali memiliki kesimpulan : peserta atau masyarakat setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, mampu meningkatkan pengetahuan seputar asam urat, mampu melakukan senam ergonomik dan pembuatan jus nanas sebagai penurun kadar asam urat secara mandiri, kegiatan senam ergonomik dapat dilaksanakan seminggu 2 kali dengan durasi 5 – 7 menit dan jus nanas dapat dikonsumsi selama 7 hari berturut – turut setiap pagi setelah makan.
Pendidikan Kesehatan Pengaruh Media Sosial dalam Kesehatan Mental pada Remaja di Dusun Sugihwaras, Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar Widiyanto, Aris; Arianti, Agustin Novi; Febriana, Eti; Afrilia, Lisa Cahya; Saputri, Anindya Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/psnpkm.v3i2.2458

Abstract

Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak, pada saat ini mood (suasana hati) seringkali cepat berubah-ubah. Penggunaan media sosial melalui jaringan internet pada kalangan remaja menjadi hal yang begitu penting serta butuh perhatian ekstra. Berdasarkan data kominfo sebanyak 30 juta atau sekitar 80% responden baik anak-anak ataupun remaja merupakan pengguna internet. Media sosial dapat menimbulkan kerugian bagi penggunanya, sehingga dapat menyebabkan hal-hal yang bersifat buruk. Oleh karena itu pentingnya Pendidikan kesehatan mengenai pengaruh sosial media kepada pada remaja untuk menambah pengetahuan dan cara menanggulangi kecanduan media sosial. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu memberikan quesioner sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan kesehatan untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan remaja, kemudian pemberian pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan media PPT. Untuk hasil yang didapatkan setelah dilakukannya Pendidikan kesehatan adalah adanya penigkatan pengetahuan remaja tentang pengaruh media sosial dalam kesehatan mental.