cover
Contact Name
Anom Dwi Prakoso
Contact Email
anomdwiprakoso@gmail.com
Phone
+628989356510
Journal Mail Official
jurnal@medikasuherman.ac.id
Editorial Address
Jalan Raya Industri Pasir Gombong, Jababeka, Pasirgombong, Kec. Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
ISSN : 29854474     EISSN : 29854237     DOI : https://doi.org/10.59981/y74nx390
Core Subject : Health,
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences merupakan jurnal ilmiah berkala yang dikelola dan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman. Jurnal ini memiliki fokus dan ruang lingkup ilmu kesehatan umum yang berkaitan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat setingggi-tingginya melalui pendekatan ilmiah dengan menerapkan berbagai macam metode dan teknik. Jurnal ini akan terbit dua kali dalam satu tahun pada bulan Juni dan Desember tiap tahunnya. Jurnal menggunakan mekanisme peer-review di mana setiap artikel yang dikirimkan harus ditinjau secara anonim oleh rekan ahli yang ditunjuk oleh editor. Artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini dapat berupa artikel penelitian dan artikel review undangan. Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences berfokus pada masalah kesehatan secara umum dan pengembangan ilmu bidang Kesehatan sebagai berikut: Nursing Midwifery Public health Medicine Pharmacy Health Administration Traditional Medicine Health Law and Policy Health Nutrition Occupational Health and Safety
Articles 59 Documents
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL, KETERPAPARAN SUMBER INFORMASI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL DI RS SENTRA MEDIKA CIKARANG Mazin Lilianing Bati; Angga Saeful Rahmat
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/sfq95x68

Abstract

Diabetes mellitus gestasional adalah salah satu penyebab utama kematian ibu dan bayi serta sangat berbahaya karena mengakibatkan komplikasi yang serius pada saat persalinan. Ibu hamil harus mempunyai tingkat pengetahuan yang baik, terpapar sumber informasi dan mendapat dukungan suami agar berperilaku baik dalam pencegahan diabetes mellitus gestasional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil, keterpaparan sumber informasi dan dukungan suami dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus gestasional di RS Sentra Medika Cikarang Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 94 responden. Uji analisis bivariat menggunakan chi-square untuk menganalisa adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil, keterpaparan sumber informasi dan dukungan suami dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus gestasional. Hasil analisis bivariat untuk hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan diabetes. mellitus gestasional nilai p-value 0,035 OR 2,825 CI 95% (1,161-6,871), keterpaparan sumber informasi dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus gestasional nilai p-value 0,036 OR 1,376 CI 95% (1,163-1,872) dan dukungan suami dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus gestasional nilai p-value 0,002 OR 4,125 CI 95% (1,744-9,754). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat penngetahuan ibu hamil keterpapan sumber informasi dan dukungan suami dengan perilaku pencegahan diabetes mellitus gestasional.
HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA DINI, PENGETAHUAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA SUKADANA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nur Fitriana Zahra; Aena Mardiah; Musyarafah; Artha Budi Susila Duarsa
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/9yt0sv87

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan tinggi badan anak tidak sesuai umur akibat kekurangan gizi kronis yang dipicu oleh faktor langsung dan tidak langsung. Pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga menjadi faktor tidak langsung yang memicu stunting sehingga memberikan dampak jangka pendek terhadap pertumbuhan dan dampak jangka panjang terhadap kecerdasan serta dapat memperburuk masalah penyakit kronis lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi stunting di Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional jumlah sampel 198 responden dengan tehnik simple random sampling dengan mengisi kuesioner dalam pengambilan data. Hasil penelitian menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p-value pernikahan usia dini sebesar 0,000 (<0,005), pengetahuan ibu sebesar 0,000 (<0,005) dan pendapatan keluarga sebesar 0,001 (<0,005). Terdapat hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Desa Sukadana Kecatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
HUBUNGAN LAMA MENDERITA ULKUS DIABETIK DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PASIENDIABETES MELITUS DI RUMAH PERAWATAN LUKA UNIT BEKASI TIMUR TAHUN 2022 Gusnerita; Ika Juita Giyaningtyas
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/jm2mh223

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi kronis dari penyakit Diabetes melitus (DM) berupa luka pada permukaan kulit penderita diabetes. IDF mencatat 1 dari 10 orang hidup yang menderita diabetes di seluruh dunia. prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 % , di Jawa Barat sekitar 1 juta penderita pada tahun 2020 dan persentase penderita diabetes melitus di Kabupaten Bekasi sebesar 9.32%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus. Metode penelitian ini bersifat analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi dapat dijadikan sampel dengan jumlah sebanyak 50 Pasien dengan Luka Ulkus Diabetik yang dirawat di Rumah Perawatan Indonesia Unit Bekasi Timur. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-square. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus di rumah perawatan luka unit Bekasi Timur dengan nilai P-Value 0,014, yaitu nilai P-Value yang didapatkan P<α 0,05. Terdapat hubungan antara lama menderita ulkus diabetik dengan gangguan mental emosional pasien diabetes melitus di rumah perawatan luka unit Bekasi Timur Tahun 2022. Diharapkan bagi Rumah Perawatan Indonesia dan tenaga kesehatan lainnya dapat memberikan informasi kepada keluarga pasien tentang pentingnya perawatan pasien dan memberikan motivasi pada pasien guna mengurangi resiko gangguan emosional pasien diabetes melitus.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RETENSI PERAWAT DI RUMAH SAKIT CIKARANG MEDIKA TAHUN 2023 Della Agnes Tasya; Anom Dwi Prakoso
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/c1p5dm95

Abstract

Pentingnya retensi perawat dipengaruhi oleh faktor kondisi kerja, gaji dan tunjangan yang kompetitif, peluang karir dan hubungan rekan kerja terhadap mutu pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitan ini yaitu untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan retensi perawat di Rumah Sakit Cikarang Medika. Metode penelitian ini mengguunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat aktif di Rumah Sakit Cikarang Medika berjumlah 95 orang dengan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu uji statistik chi-square. Retensi perawat memiliki hubungan yang signifikan dengan kondisi kerja ( p value 0,000), persepsi gaji dan tunjangan yang kompetitif ( p value 0,000), perencanaan karier ( p value 0,034), dan hubungan antara rekan kerja ( p value 0,034) perawat. Kondisi kerja, persepsi gaji dan tunjangan yang kompetitif, perencanaan karier, serta hubungan antara rekan kerja memiliki hubungan signifikan dengan retensi perawat di Rumah Sakit Cikarang Medika Bekasi tahun 2023.
HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA DINI, PENGETAHUAN IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI DESA SUKADANA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Nur Fitriana Zahra; Aena Mardiah; Musyarafah; Artha Budi Susila Duarsa
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/xrpdw987

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan tinggi badan anak tidak sesuai umur akibat kekurangan gizi kronis yang dipicu oleh faktor langsung dan tidak langsung. Pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga menjadi faktor tidak langsung yang memicu stunting sehingga memberikan dampak jangka pendek terhadap pertumbuhan dan dampak jangka panjang terhadap kecerdasan serta dapat memperburuk masalah penyakit kronis lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui prevalensi stunting di Desa Sukadana Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dan mengetahui ada tidaknya hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian stunting. Metode penelitian ini bersifat analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional jumlah sampel 198 responden dengan tehnik simple random sampling dengan mengisi kuesioner dalam pengambilan data. Hasil penelitian menggunakan uji Chi square didapatkan nilai p-value pernikahan usia dini sebesar 0,000 (<0,005), pengetahuan ibu sebesar 0,000 (<0,005) dan pendapatan keluarga sebesar 0,001 (<0,005). Terdapat hubungan antara pernikahan usia dini, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Desa Sukadana Kecatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN AIR BERSIH DAN SABUN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANTANG David Maulana Abdurraman Qudus; I Gede Angga Adnyana; Hardinata; Herlinawati
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/k44qj722

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh Salmonella typhi. Faktor risiko penyebaran terjadinya demam tifoid dapat terjadi melalui berbagai cara, salah satunya dikenal dengan 5F yaitu (food, finger, fomitus, fly, feces). Aspek mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun sangatlah penting, kebiasaan mencuci tangan harus dibiasakan sedini mungkin agar tidak terjadinya kejadian-kejadian klinis yang tidak diinginkan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun dengan kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Mantang. Desain penelitian ini yaitu observasional analitik dengan pendekatan rancangan case control. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2023. Tempat penelitian dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Mantang Kabupaten Lombok tengah. Sampel penelitian sebanyak 50 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square. Batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Hasil dari penelitian pada karakteristik responden didominasi berjenis kelamin perempuan (58,0%), berada pada rentang usia 10 dan 12 tahun tahun (32,0%), memiliki kebiasaan mencusi tangan yang baik (60,0%), dan kejadian demam tifoid maupun tidak demam tifoid sebesar (50,0%). Pada analisis bivariat didapatkan p-value sebesar 0,000 (p-value < 0,005) memiliki arti terdapat hubungan yang bermakna atau adanya korelasi yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun dengan kejadian demam tifoid. Terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun dengan kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Mantang.
HUBUNGAN IMT DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP HIPERTENSI PADA PENDUDUK DATARAN TINGGI DAERAH KECAMATAN SEMBALUN Niza Anggi Marlitayani Rizki; Deny Sutrisna Wiatma; Hardinata; Lalu Buli Fatrahadi Utama
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/vzy7gc71

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan di dunia. World Health Organization (WHO) 2019 menunjukkan prevalensi hipertensi di dunia tinggi, yaitu sebesar 29% dengan angka mortalitas hipertensi di seluruh dunia sebesar 7,5 juta jiwa, yaitu sekitar 12,8% dari total angka kematian dan 3,7% dari jumlah total perhari. Angka hipertensi di dataran tinggi daerah Sembalun mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 42,2 %. Hipertensi dapat terjadi akibat faktor risiko yang dapat dimodifikasi, salah satunya jumlah IMT yang tinggi dan kurangnya beraktivitas. IMT yang tinggi dan kurangnya beraktivitas merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat mempengaruhi kejadian hipertensi pada masyarakat. Untuk mengetahui hubungan IMT dan aktivitas fisik terhadap kejadian hipertensi pada penduduk dataran tinggi di daerah Kecamatan Sembalun. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Data diperoleh dari pemeriksaan tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan kuesioner. Penelitian ini dianalisis dengan Rank Spearman. Batas nilai signifikasi adalah (p-value <0.05). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden menderita hipertensi (36,0%), IMT kategori obesitas (40,0%), dan aktivitas fisik ringan (84,0%). Terdapat hubungan yang sangat kuat antara jumlah IMT yang tinggi terhadap kejadian hipertensi dengan nilai rs 0,762. Sedangkan aktivitas fisik ringan memiliki hubungan kuat terhadap kejadian hipertensi dengan nilai rs 0,541. Dan ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat dan searah., IMT dengan hipertensi memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap hipertensi, sedangkan aktivitas fisik dengan hipertensi memiliki hubungan yang kuat.
HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN SGOT DAN SGPT PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI RSUD Dr. R. SOEDJONO SELONG Doni Yusri Setiawan; Mamang Bagiansyah; Hardinata; Hj. Setiorini
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/jbepbr49

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit endemik di seluruh wilayah tropis dan sebagian wilayah subtropik, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut menjadi penyakit yang menakutkan karena penularannya dapat berlangsung cepat dalam suatu wilayah. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara jumlah trombosit dengan kadar SGPT dan SGOT pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSUD Dr. SOEJONO Selong Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non-analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Sampel yang didapatkan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini berjumlah 48 responden. Sejumlah 48 responden didapatkan hasil hubungan antara jumlah trombosit dengan SGOT p-value = 0,033 , dan hubungan antara jumlah trombosit dengan SGPT p-value = 0,013. Terdapat hubungan antara jumlah trombosit dengan SGOT dan SGPT dengan nilai p-value < 0,05 didapatkan masing-masing p-value =0,033 dan p-value = 0,013.
HUBUNGAN USIA, PARITAS, DAN RIWAYAT SESAR DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU POST PARTUM DI RSUD KOTA MATARAM Septian Suci Yatiningsih; Adib Ahmad Shammakh; Aulia Mahdaniyati S.; Ida Ayu Made Maharani
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/ssvj0765

Abstract

Retensio plasenta merupakan terlambat lahirnya plasenta hingga melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Faktor predisposisi terjadinya retensio plasenta yaitu jarak kehamilan, riwayat manual plasenta, anemia, partus lama, pre eklamsia, kehamilan bayi kembar serta usia, paritas dan riwayat sesar atau bekas seksio sesarea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, paritas, dan riwayat sesar dengan kejadian Retensio Plasenta pada Ibu post partum di RSUD Kota Mataram. Metode : Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan di RSUD Kota Mataram pada bulan November-Desember 2022. Sampel penelitian sebanyak 85 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji kolerasi chi-square. Batas nilai signifikasi adalah (p-value < 0,05). Hasil Penelitian : Nilai prevalensi usia tidak beresiko pada responden terdapat 49 orang (57,6%). Nilai prevalensi Paritas Multipara pada responden terdapat 52 orang (61,1%). Nilai prevalensi yang memiliki riyawat sesar pada responden terdapat 47 orang (55,2%). Nilai prevalensi yang mengalami retensio plasenta pada responden terdapat 55 orang (64,7%). Terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,009 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,043 (p-value < 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta nilai p-value 0,468 (p-value > 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian retensio plasenta, dan tidak terdapat hubungan antara riwayat sesar dengan kejadian retensio plasenta pada ibu post partum di RSUD Kota Mataram.
PENGALAMAN IBU BEKERJA DALAM MEMENUHI TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH Ferronia Ayu Ardelia; Rina Puspita Sari; H. AYG Wibisono
Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): Cakrawala Medika: Journal of Health Sciences
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/9czd7d54

Abstract

Ibu bekerja memiliki dua peran ganda saat dirumah tanggung jawab ibu harus bisa mengurus anak serta suami dan ibu bekerja juga memiliki tanggung jawab untuk mengurus pekerjaan kantornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu bekerja dalam memenuhi tugas perkembangan anak usia sekolah. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah enam orang yang ditetapkan dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Analisis data menggunakan metode Collaizzi’s. Hasil penelitian ini mengidentifikasi terdapat 9 kategori dan 4 sub tema didalam penelitian ini. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ibu bekerja memiliki pengalaman dalam memenuhi tugas perkembangan anak usia sekolah. Adapun saran penelitian dapat menjadi acuan bagi orang tua, pendidikan, dan profesi keperawatan.