cover
Contact Name
Didik Rohmantoro
Contact Email
didikrohmantoro@gmail.com
Phone
+6285712102668
Journal Mail Official
jurnaljatve@gmail.com
Editorial Address
Jl. PGRI II No.232, Sonosewu, Ngestiharjo, Kec. Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Journal of Automotive Technology Vocational Education
ISSN : -     EISSN : 27224430     DOI : 10.31316
Core Subject : Engineering,
Teaching and Learning at TVET: studying theory and strategy; curriculum development; development of learning media; teaching methods; character education on TVET; industrial internship; work based learning; e-learning development for TVET; technology-based entrepreneurship based learning; school based company; vocational student behavior. Evaluation, Assessment and Certification at TVET: qualifications framework; competency based education and training; recognition of prior learning; authentic assessment on TVET; industry standard based competency assessment Human Resource Management at TVET: vocational career development; professional development of teachers and trainers; leadership at TVET; teacher recruitment; vocational teacher certification; Professional association council contributions. Vocational Resources at TVET: laboratory facilities; workshop facilities; vocational budgeting; vocational education infrastructure; Applied technology in VET; economic development on TVET; virtual laboratory development; digital library; development of learning facilities at TVET. Contemporary Problems on TVET: Policies on TVET; social issues on TVET and the social impact of providing VET; vocational education for sustainable development; public-private partnership on TVET; IT based community. Technology: Educational Technology, Automotive Technology, and Machine Technology.
Articles 44 Documents
STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL DAN PENDIDIKAN SOSIO-HUMANIORA DALAM GLOBALISASI Muhammad Priya Permana
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.669

Abstract

Globalisasi yang terjadi mengakibatkan perubahan signifikan. Penyiapan dampak ini perlu diperhatikan terutama pada bidang Pendidikan. Pendidikan menjadi sangat penting dalam pengembangan potensi manusia untuk dipersiapkan dalam zaman globalisasi. Pendidikan dipersiapkan menghadapi perubahan sosial budaya yang sangat cepat. Peranan pendidikan juga dalam penguatan karakter, sehingga menghasilkan individu yang dapat berfikir maksimal. Pendidikan zaman sekarang sangat perlu memberikan pengalaman di samping pembelajaran biasa, adanya pikiran terbuka terhadap situasi sosial dan budaya, serta dapat beradaptasi terhadap perkembangan masyarakat pada kehidupan sosialSelain itu penguatan pada keterampilan untuk menghadapi globalisasi menjadi faktor penting. Semakin globalisasi masuk ke dalam ruang kehidupan, cepat atau lambat akan mempengaruhi budaya tidak terkecuali Pendidikan. Selain itu interaksi terhadap berbagai hal menjadi semakin terbuka. Ilmu sosio-humaniora memfasilitasi perkembangan itu di samping persiapan lulusan untuk bekerja di industry teknik. Kemampuan berbahasa menjadi hal yang penting, apalagi bahasa di luar bahasa target mainstream. Selain itu, Bahasa semakin diperlukan sebagai sebuah isu baru dan utama, karena negara-negara berkembang yang menuju industri semakin berpotensi menjadi pengguna Bahasa itu terutama dalam Revolusi Industri   Era 4.0. Pengetahuan dan keterampilan dalam Bahasa berikut Budaya perlu mendapatkan perhatian khusus. Berdasarkan hasil kajian dapat diperoleh skema bahwa dalam bidang Sosio-humaniora khususnya pendidikan vokasi perlu adanya pijakan pedagogi kritis, hal ini menerangkan pendidikan bukanlah hanya terpusat pada proses belajar di kelas atau pun dalam model nonformal, melainkan menjadi bagian pada aspek pembudayaan karakter era Revolusi 4.0, aspek budaya produktivitas yang sangat tinggi, aspek wawasan kebangsaan dan globalisasi.
FENOMENA ALIRAN UDARA-AIR BERLAWANAN ARAH PADA PIPA HORIZONTAL PADA L/D = 25 DAN L/D = 50 Yulia Venti Yoanita; Sinung Tirtha; Eli Kumolosari; Bayu Gilang Purnomo
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.670

Abstract

Fenomena aliran sangat penting dalam rangka untuk mengetahui lebih lanjut tentang mekanisme Counter-Current Flow Limitation (CCFL) atau transisi dari aliran berlawanan arah menjadi aliran searah. Pola aliran stratified menjadi karakter yang awal dalam fenomena selanjutnya. Peningkatan kecepatan udara yang kecil akan sangat mempengaruhi pola aliran berubah. Gangguan antar muka akan selalu besar seiring dengan peningkatan kecepatan udara. Alat yang digunakan untuk penelitian ini sama dengan salah satu komponen pada Pressurized Water Reactor (PWR) yang disebut hot leg dengan perbandingan 1/30. Hot leg adalah bagian pipa yang diamati dalam penelitian ini. Dimensi dari hotleg berupa pipa mendatar, pipa miring dan belokan yang terpasang menjadi satu dalam suatu saluran pokok PWR. Pada penelitian ini simulator hot leg dibuat dengan L/D = 50 dan L/D = 25. Simulator ini terdiri dari pipa horizontal, belokan dan miring dengan sudut kemiringan 50o. Visual yang dapat diamati dalam saluran hotleg, sehingga fenomena-fenomena yang terjadi dapat diamati secara rinci. Pengamatan visual dilakukan dengan menggunakan kamera berkecepatan tinggi. Sehingga data yang didapat dan diolah didapatkan secara valid. Hasil pengamatan yang diperoleh adalah pola aliran yang terjadi pada pipa horizontal. Penambahan kecepatan udara menyebabkan cepat terjadinya perubahan pola aliran pada L/D = 50. Sedangkan, pada L/D = 25 perubahan pola aliran dapat terjadi dengan kecepatan udara yang besar.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Didik Rohmantoro; Sapitri Januariyansah; Dwiki Muda Yulanto
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh media pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto jenis correlational study dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel menggunakan teknik Slovin dengan probabilitas random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Validitas instrument menggunakan expert judgment dan uji coba lapangan. Reliabilitas menggunakan teknik cronbach’s alpha. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara (1) X1 terhadap Y dengan nilai R= 0,279 (rendah) dan R2= 0,078; (2) X2 terhadap Y dengan nilai R= 0,546 (sedang) dan R2= 0,299 dan; (3) X1 dan X2 terhadap Y dengan nilai R= 0,592 (sedang) dan R2= 0,351dengan persamaan regresi Y = 2,971 + 0,001X1 + 0,003X2. Pada penelitian ini media pembelajaran dan kecerdasan emosional memberikan sumbangan yang kecil. Namun, pembentukan keduanya penting untuk bekal siswa setelah lulus.
PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA Aditya wahyu; Dwiki Muda Yulanto; Sapitri Januariyansah; Didik Rohmantoro
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.672

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan harus menyiapkan siswa yang berkompeten dan siap kerja. Salah satu caranya adalah melalui praktik  kerja  industri.  Siswa harus memiliki ilmu pengetahuan dan kompetensi yang memadai. Kompetensi siswa dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa; (2) Pengaruh prestasi belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja siswa; (3) Pengaruh praktik kerja industri dan prestasi belajar mata pelajaran produktif terhadap kesiapan kerja. Metode penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dan pendekatan yang digunakan adalah ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa XII TKR SMK Negeri 10 Semarang yang berjumlah 83 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 siswa XII TKR SMK Negeri 10 Semarang, menggunakan proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Praktik kerja industri berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa XII TKR SMK Negeri 10 Semarang; (2) Prestasi belajar mata pelajaran produktif berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa XII TKR SMK Negeri 10 Semarang; (3) Praktik kerja industri dan prestasi belajar mata pelajaran produktif berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa XII TKR SMK Negeri 10 Semarang.
PENGARUH HASIL BELAJAR TEKNIK OTOMOTIF TERHADAP KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PADA SISWA KELAS XI TKR SMK KESUMA MARGOYOSO PATI M. Laili Fuad; Fuad Abdillah; Sena Mahendra; Joko Suwignyo
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 1 (2020): April 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i1.673

Abstract

Sekolah menengah kejuruan merupakan lembaga pendidikan yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan siap bekerja. Sebagai upaya menyiapkan siswa yang berkompeten dan siap kerja setiap siswa di SMK wajib melakukan praktik kerja industri, tujuan di lakukan hal tersebut adalah agar siswa dapat meningkatkan kompetensi dan memiliki pengetahuan tentang dunia kerja di industri. Untuk itu sebelum melakukan praktik keja industri siswa haruslah di berikan bekal ilmu pengetahuan dalam menghadapi praktik kerja industri, sehingga dengan ilmu dan pengetahuan yang di peroleh di sekolah siswa dapat berkembang saat prakrik di dunia industri.Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMK Kesuma Margoyoso Pati sebanyak 165 siswa, kemudian ditentukan jumlah sampelnya dengan rumus slovin (1960)  pada taraf 5% dan didapatkan jumlah sampelnya 117 responden. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, serta dokumentasi. Variabel bebasnya hasil belajar teknik otomotif dan variabel terikatnya kesiapan praktik kerja industri. Untuk uji analisis datanya menggunakan bantuan program SPSS v.20.0.Secara keseluruhan mayoritas sebesar 64,1% siswa memiliki hasil belajar yang baik yaitu rentang nilai antara 80-90, dengan predikat baik. Sedangkan untuk kesiapan praktik kerja industri, siswa SMK Kesuma Margoyoso pati memiliki kesiapan yang sangat baik yaitu sebesar 48% siswa memperoleh skor antara 97,7-120 (skala pengukuran angket penelitian) dengan predikat sangat baik, dan 46% siswa memperoleh skor 75-97,7% dengan predikat Baik. Berdasarkan uji koefisien determinasi diketahui nilai R square adalah 0,010 , hal ini berarti 10% variasi kesiapan praktik kerja industri dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel independen hasil  teknik otomotif, sedangkan sisanya 90% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Hal ini menjelaskan bahwa ada pengaruh antara hasil belajar teknik otomotif terhadap kesiapan praktik kerja industri.
STUDI MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TSM DI SMK PEMBANGUNAN NASIONAL PURWODADI Mursyid Mursyid
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i2.987

Abstract

Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah banyaknya angka pengangguran di Indonesia dan adanya dorongan dari pemerintah agar sekolah-sekolah SMK dapat menciptakan tenega-tenaga yang siap kerja dan juga agar setelah lulus dari SMK Pembangunan Nasional Purwodadi siswa dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk motovasi berwirausaha siswa kelas XI TSM di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi.Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey, Dengan populasi seluruh siswa kelas XI TSM di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi sejumlah 165 responden, dengan sampel 110 responden, pengumpulan data menggunakan angket, serta dokumentasi. Untuk uji analisis datanya menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa sekolah menengah kejuruan negeri 1 Jepara jurusan teknik sepeda motor memiliki motivasi berwirausaha dengan kategori sangat baik yaitu sebesar 54 responden atau 49%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berwirausaha siswa baik. Kata kunci: motivasi, berwirausaha, sekolah menengah kejuruan
SIKAP PEDULI KESELAMATAN KERJA SAAT PRAKTIK MEKANIK OTOMOTIF SISWA KELAS X TKR SMK KESUMA MERGOYOSO PATI Dhimas Bayu Candra
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i2.988

Abstract

Penelitian ini juga bertujuan Untuk mengetahui sikap peduli siswa kelas X TKR SMK Kesuma Mergoyoso Pati terhadap kesehatan dan keselamatan kerja saat praktik otomotif. Penelitian ini penting untuk dilakukan agar guru dan sekolah dapat mengetahui dan kemudian dapat mengevaluasi kembali kegiatan pembelajaran kesehatan dan keselamatan kerja agar kedepan siswa memiliki sikap peduli terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Pada penelitian ini penentuan ukuran jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Hasilnya jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 117 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sikap peduli siswa terhadap Kesehatan dan keselamatan kerja menunjukan presentase sebesar 53,4% siswa memiliki sikap peduli yang kurang baik. Kata kunci: Sikap Peduli, Keselamatan Kerja, Praktik
MODIFIKASI SISTEM PENERANGAN AHO DENGAN PENGISIAN FULLWAVE UNTUK MENINGKATKAN ARUS DAN TEGANGAN PENGISIAN PADA MOTOR HONDA SCOOPY Muhamad Amiruddin; Didik Rohmantoro
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i2.990

Abstract

Sebagai suatu alat transportasi sepeda motor haruslah memenuhi syarat minimum yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan undang-undang lalu lintas yang berlaku, salah satunya adalah memiliki seperangkat alat sistem penerangan. Fungsi system penerangan adalah sebagai alat dukung penerangan bagi pengemudi saat berjalan. Menghidupkan lampu kepala pada sistem penerangan juga berfungsi menekan angka kecelakaan pada sepeda motor dengan meningkatkan kewaspadaan kendaraan disekitarnya. Pasal 107 Ayat 2 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menerangkan bahwa kendaraan sepeda motor wajib menyalakan lampu utama pada siang hari dan malam hari. Dewasa ini produsen kendaraan sepeda motor sudah mengaplikasikan sistem lampu kepala Always On Headlight, dimana kendaraan dengan tahun produksi 2015 dan setelahnya dilengkapi teknologi yang meniadakan fungsi saklar lampu kepala artinya lampu kepala akan selalu menyala dimulai dari saat kunci kontak on. Hal ini meminimalisir pengendara lalai dalam menghidupkan lampu kepala sebab sedari awal lampu kepala sudah menyala tanpa perintah.Honda Scoopy produksi tahun 2013 belum mengaplikasikan teknologi AHO. Untuk bisa menjadikan sistem AHO  diperlukan modifikasi pada sistem kelistrikan penerangan dengan cara memotong sambungan regulator ke saklar lampu kepala dan menyambungkannya ke baterai melewati kunci kontak. Hal ini akan mengakibatkan konsumsi daya beban yang meningkat pada baterai, untuk itu perlu diimbangi dengan modifikasi pada sistem pengisian yang semula halfwave menjadi fullwave. Ini bertujuan untuk meningkatkan arus dan tegangan pengisian baterai.Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan analisis data deskriptif. Data kuantitatif berupa hasil pengukuran arus dan tegangan pengisian saat sebelum dimodifikasi dan sesudah dimodifikasi ditampilkan perbandingannya. Hasil pengukuran arus dan tegangan pengisian saat belum dimodifikasi adalah 0,33 Ampere dan  12,6 Volt. Hasil pengukuran arus dan tegangan pengisian setelah modifikasi AHO namun sistem pengisian masih halfwave adalah 0,35 Ampere dan  12,4 Volt. Hasil pengukuran arus dan tegangan setelah modifikasi AHO  dan sistem pengisian fullwave adalah 0,42 Ampere dan 13,5 Volt. Nilai tersebut  didapat pada saat putaran mesin idle 1600 rpm dan dibebani lampu kepala. Disimpulkan bahwa arus dan tegangan pengisian tertinggi didapat pada sistem pengisian fullwave. Kata kunci: Modifikasi kelistrikan, AHO , pengisian baterai fullwave
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ASAM TARTRAT TERHADAP PEMBENTUKAN KERAK DI DALAM PIPA PENGEBORAN MINYAK BUMI Fahmy Fatra; Joko Suwignyo
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i2.991

Abstract

Kerak yang ditimbulkan pada pipa pengeboran minyak bumi yaitu kerak barium sulfate (BaSO4). Kerak ini merupakan masalah serius yang banyak dihadapi pada proses pengeboran minyak bumi dan gas di laut lepas. Masalah serius tersebut mengakibatkan penyempitan diameter dalam pipa, dan berkurangnya transfer air pada pipa sehingga dapat berakibat pipa menjadi pecah. Pada penelitian ini menjelaskan proses pengerakan barium sulfat (BaSO4) pada aliran laminer disistem perpipaan. Larutan barium sulfat (BaSO4) dibuat dengan cara mencampurkan larutan equimolar barium chloride (BaCl2) dan natrium sulfate (Na2SO4). Parameter yang diteliti adalah variasi konsentrasi barium sulfate yaitu 1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm, 2500 ppm, dan 3000 ppm, laju aliran 30 ml/menit (konstan), temperatur 20oC (konstan) dan konsentrasi aditif asam tartrat (0, 5, 10 ppm). Proses pembentukan kerak barium sulfate (BaSO4) dimonitor dengan alat konduktivity meter. Hasil kerak barium sulfate (BaSO4) yang diperoleh baik sebelum penggunaan aditif asam tartrat (C4H6O6) maupun setelah dicampur aditif asam tartrat (C4H6O6) kemudian dikeringkan dan dikarakterisasi dengan analisa SEM dan XRD. Dari hasil pengujian SEM dapat disimpulkan bahwa larutan tanpa menggunakan aditif kristalnya akan mudah menempel di pipa dikarenakan bentuknya yang tumpul sehingga kristal mudah untuk menempel di pipa. Sedangkan larutan dengan menggunakan aditif bentuk kristalnya runcing itu artinya kristal akan sulit untuk menempel di pipa sehingga dapat menghambat pertumbuhan kerak di dalam pipa. Sedangkan dari hasil uji XRD kerak yang terjadi yaitu kerak barium sulfate (barite). Kata Kunci: Barium sulfate, konsentrasi larutan, asam tartrat
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI HYDROCARBON CRACK SYSTEM TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA MEGAPRO Bayu Gilang Purnomo; Dwiki Muda Yulanto; Yulia Venti Yoanita
Journal of Automotive Technology Vocational Education Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif, Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jatve.v1i2.992

Abstract

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang jumlahnya semakin meningkat di Indonesia. Peningkatan jumlah sepeda motor berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumsi bahan bakar. Peningkatan konsumsi bahan bakar dapat diatasi dengan salah satu cara yaitu melakukan penghematan bahan bakar pada sepeda motor menggunakan teknologi Hidrokarbon Carbon Crack System (HCS). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengaruh penggunaan teknologi HCS terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor Honda MegaproJenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah sepeda motor Honda Megapro 150 cc tahun 2004. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur waktu yang diperlukan mesin untuk menghabiskan bahan bakar dalam volume tertentu pada putaran mesin 1500-6500 rpm dengan selisih setiap pengujian sebesar 500 rpm. Analisa data menggunakan metode deskriptif komparatif. Setelah semua data diperoleh, kemudian hasilnya dibandingkan antara data pengujian konsumsi bahan bakar sepeda motor standar dengan sepeda motor yang menggunakan teknologi HCS.Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada putaran mesin antara 1500-6500 rpm menggunakan katalis ganda spiral HCS (panjang 500 mm) dengan satu tabung Pertamax dengan volume satu liter, konsumsi bahan bakar spesifik menurun sebesar 40,21%. Pada putaran mesin yang sama menggunakan katalis ganda spiral HCS (panjang 500 mm) dengan dua tabung Pertamax dengan volume dua liter, konsumsi bahan bakar spesifik menurun sebesar 51,80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan katalis ganda pada HCS memiliki pengaruh yang baik terhadap konsumsi bahan bakar. Penggunaan HCS dengan katalis ganda dan menggunakan dua buah tabung bahan bakar dapat lebih meningkatan efisiensi bahan bakar.  Kata kunci: hidrocarbon crack system, konsumsi bahan bakar, otomotif.